Anda di halaman 1dari 9

Outline of Coal Slurry (CS) Demonstration Plant

Plant Site
Inside of PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry

Plant Capacity
Coal Slurry Production : 1.5t/h Steam Generation in CS Boiler : 6t/h

Feedstock
Sub-bituminous coal Lignite coal Biomass (Future Plan)

Product
Coal Slurry (to be burned by cs boiler in new plant) Steam (to be emitted to the atmosphere)

Schedule (Plan):
Engineering Start : September 2009 Construction Start : April 2010 Operation (Comisssioning) Start : June 2011 Operation Period : 3 5 years intermittently :3000-5000Hrs/year)
1

Outline of CS Demonstration Plant

Demonstration Plant
Feed stock
Sub-bituminous coal

CS Production

CS Combustion

Pre-treatment
Lignite Coal

Slurrification

(Biomass)

(Future plan) CS Production :1.5t/h Steam Generation : 6t/h

CS User
CS sample supply
2

Material Flow of CS Demonstration Plant


Lontar Papyrus Coal 1.5 2.5 t/h * Coal Coal Storage Yard

Demonstration Plant CS 1.5 t/h* 6t/h*

CS Production Plant

CS Combustion Boiler

Steam

Utility -Electric Power -Water -Air -Fuel Oil

Effluent water 0 - 2m3/h *


Effluent Treatment Facility

Ash 40 100kg/h*

Ash Storage
Recycle use

Exhaust Gas -SOx (<800mg/m3) -Nox (<1,000mg/m3) -Dust (<230mg/m3)


Ash Disposal / Utilization

*Depends on coal quality

Treated Water

:Existing :New

Coal Slurry: Highly Loaded Coal Water Mixture


Liquid fuel similar to heavy fuel oil (Substitute fuel for oil)

CS Properties Calorific Value (HHV) 3,5005,000kcal/kg (4,2006,000kcal/L) Coal Concentration Density Viscosity (25) Mean Particle Size 5070% 1.2 1,000cp 20m

COAL DRYING
Tujuan utama dari proses pengeringan batubara ini adalah untuk menurunkan kadar air (moisture content) dari batubara. Dengan turunnya kadar air batubara, maka parameter lain yang ada dalam batubara akan naik secara persentase, termasuk karbon, sehungga dengan demikian, maka nilai kalor batubara tersebut per satuan berat juga akan naik. Prinsip pokok untuk dapat menurunkan kadar air yang ada dalam batubara adalah dengan cara mengalirkan udara panas terhadap suatu tumpukan/aliran batubara dalam ruang yang tidak terbuka. Dengan demikian, sebagian dari kadar air yang ada dalam batubara tersebut akan menguap.

PROSES COAL DRYING


1. Terlebih dulu disiapkan udara panas yang nantinya akan dialirkan kedalam pengering. Udara panas ini dihasilkan dengan cara membakar batubara dalam suatu ruangan yang dinding-dindingnya terbuat dari bata tahan api yang disebut Furnace. 2. Batubara yang akan dikeringkan, terlebih dulu harus dirubah ukurannya dengan cara dilewatkan Crusher sampai minus 5 mm. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan pengeringan yang maksimum. 3. Produk dari Crusher ini, melalui conveyor belt dimasukkan kedalam tabung pengering, yang wujudnya adalah sebuah Drum dari baja yang berputar dan mempunyai kemiringan sekitar 5 derajat, dengan diameter sekitar 3 meter dan panjang 25 meter. Pada dinding bagian dalam drum tersebut dibuat sejenis sudu-sudu untuk memungkinkan batubara mengalir sepanjang bagian dalam dari drum tersebut.

PROSES COAL DRYING


4. Udara panas yang dihasilkan dari Furnace dialirkan kedalam Drum/Tabung Pengering dengan bantuan Blower tersebut untuk mengurangi kadar air dari batubara yang ada dalam tabung. 5. Produk yang keluar dari ujung Drum (yang saat ini telah mempunyai kadar air yang lebih rendah), dialirkan ke Briquetting Machine dengan maksud agar produk tersebut tidak menyerap uap air yang ada diudara terbuka. 6. Untuk mencegah debu yang dihasilkan selama proses pengeringan maka pada ujung Drum, disiapkan Dust Collector yang wujudnya terdiri dari Cyclone dan Wet dust Collector 7. Udara yang tadi dipakai didalam Tabung Pengering akan dikeluarkan melalui Chimney.

Anda mungkin juga menyukai