Pendahuluan
Tujuan: mempertahankan oksigenasi jaringan cukup dan fungsi normal organ. Fokus pada ventilasi alveolar dan penggunaan terapi oksigen tambahan untuk meningkatkan oksigenasi arteri pada pasien hipoksemia tetapi tidak membutuhkan ventilasi mekanis.
Patofisiologi Hipoksemia
Hipoksemia : defisiensi relatif oksigen dalam darah arteri yang diukur dengan tekanan arterial oksigen (PaO2) Hipoksia : tekanan oksigen yang tidak adekuat pada tingkat seluler
Dx berdasarkan fungsi organ dan oxygen delivery
Patofisiologi Hipoksemia...
PaO2 ditentukan oleh tekanan oksigen inspirasi, ventilasi alveolar, dan distribusi ventilasi dan perfusi (V / Q) di paru-paru 5 mekanisme hipoksemia:
1.Penurunan fraksi oksigen inspirasi (FiO2) 2.Hipoventilasi alveolar 3.Keterbatasan difusi pada membran alveolarkapiler 4.Shunt 5.V / Q mismatch
Patofisiologi Hipoksemia...
Hipoksemia penurunan tekanan oksigen alveolar (PaO2), diukur dengan persamaan gas alveolar :
PaO2 = FiO2 (PB - 47) - PaCO2 / R
Patofisiologi Hipoksemia... Hipoventilasi PaO2 dan PaCO2 , gradien oksigen alveolar - arterial ([Aa]O2) & rasio arterial - alveolar (PaO2/PAO2) normal. Abnormal [A-a]O2 & PaO2/PAO2 :
keterbatasan difusi pada alveolar-capillary membrane shunt intracardiac atau intrapulmonary V/Q mismatch penyebab umum hipoksemia, membaik dengan terapi oksigen
Indikasi
suspek hipoksemia AMI trauma hebat penyembuhan post-op dari anestesia
Kanula Nasal
paling banyak digunakan 100% oksigen pada flow rate 0.5 - 6 L/menit
>6 L/menit : ketidaknyamanan nasal tidak dapat ditoleransi pasien >4 L/menit : harus dilembabkan untuk mencegah kekeringan/iritasi mukosa nasal
Kanula Nasal...
syarat : rongga nasal paten/tidak terganggu untuk pengisian anatomic reservoir keuntungan : kenyamanan pasien kerugian :
iritasi mukosa hidung pada flow rate tinggi reaksi alergi pada komponen kimiawi tube FiO2 berubah sesuai pola pernapasan pasien
Kerugian :
resultant variable FiO2 harus dilepas bila akan makan dan minum
Nonrebreathing Mask
600 - 1000 ml reservoir bag mirip partial rebreathing mask dengan penambahan 3 katub 1 arah
untuk venting exhaled gas + cegah masuknya udara bebas cegah exhaled gas masuk ke reservoir bag
Nonrebreathing Mask
kerugian :
resiko atelektasis keracunan oksigen (bila digunakan >24 - 48 jam)
Tracheostomy Collars
melembabkan jalan nafas buatan FiO2 tidak bisa diprediksi, inkonsisten, tergantung dari pola pernapasan pasien
Aerosol Mask
Noninvansive Ventilation
oksigen juga bisa dialirkan menggunakan ventilator mekanik lewat masker yang dipasang pada wajah pasien, tanpa perlu intubasi trakeal.
nasal mask full facial mask
Monitoring of Oxygenation
Arterial Blood Gas Analysis
pH, PaO2, PaCO2, dan SaO2 pH & PaCO2 st. asam-basa & ventilasi alveolar sensitif untuk hipoksemia FiO2 + PaCO2 + PaO2 alveolar-arterial oxygen gradient
Monitoring of Oxygenation
Pulse Oximetry
standar monitoring pasien hipoksemia SaO2 non-invasif, tidak mahal, sederhana, peletakan probe pada jari atau telinga, nyaman untuk pasien akurat pada range saturasi 70% - 100% dependen pada perfusi jaringan
Komplikasi
Asidosis respiratorik kronik yang memburuk secara akut COPD Atelektasis absorpsi
timbul ketika konsentrasi tinggi oksigen alveolar menyebabkan kolapsnya alveolar
Keracunan Oksigen
FiO2 tinggi (hiperoksia jaringan paru) radikal bebas oksigen tinggi merusak membran sel koreksi hipoksemia jauh lebih penting dibandingkan potensi toksisitas oksigen
Terima Kasih