Anda di halaman 1dari 10

Ilmu Budaya Dasar

Jakarta, Ibu Kota Tercinta

Luthfiyah Risdiana 11/23/2013

Pengantar
Pusat pemerintahan, pusat perekonomian dan pusat pendidikan di Indonesia berada di Jakarta. Jakarta, kota dengan seribu harapan yang dimiliki semua umat yang menetap didalamnya. Jakarta, kota dengan semua budaya nusantara yang tumpah didalamnya. Jakarta, kota dengan seribu langkah demi menciptakan kehidupan yang metropolitan. Dan Jakarta, kota dengan banyak keindahan yang berawal dari sebuah perubahan. Jakarta yang dahulunya dikenal dengan nama Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, Djakarta dan sekarang menjadi Jakarta ini merupakan kota metropolitan terbesar se-Asia Tenggara. Dalam dunia Internasional, Jakarta mendapat julukan sebagai J-Town atau yang lebih popular lagi, The Big Durian karena dianggap setara dengan New York City (The Big Apple) di Indonesia. Jakarta dengan jumlah populasi bertambah di pagi hari dan berkurang di malam hari membuatnya sebagai pusat bisnis. Dan sekarang ini Jakarta masih terus berusaha menanggulangi masalah akibat kepadatan penduduk seperti banjir dan macet. Tidak seimbangnya jumlah penduduk dengan luas daerah Jakarta menyebabkan menyempitnya lingkungan untuk tempat tinggal. Terlihat oleh kasat mata banyak bangunan illegal yang didirikan disamping bantaran kali atau bahkan disamping rel kereta api. Secara langsung kehidupan yang demikian mempunyai tingkat kenyamanan, kebersihan serta keamanan yang berbeda dari lingkungan yang lain. Tempat tinggal yang kumuh tercipta karena Jakarta adalah pusat perekonomian Indonesia, banyak pendatang yang rela datang dari jauh demi mencari rupiah-rupiah di Jakarta. Dan mereka rela hidup susah di Jakarta, padahal mereka bisa hidup layak di daerah asal mereka. Karena terjadinya pemusatan diberbagai sektor, Jakarta menarik minat para pendatang untuk mencari pekerjaan. Dan oleh sebab itu bertambahnya populasi di Jakarta bukan berasal dari kelahiran tetapi dari mobilitas. Jakarta terlalu banyak menarik perhatian masyarakat luar Jakarta, sehingga muatan di Jakarta juga ikut berkurang. Semakin banyak muatan yang terpakai untuk bangunan, semakin sedikit muatan yang dipakai sebagai jalan. Lalu akibat dari semua ini adalah macet. Pemerintah Jakarta juga sudah berusaha dalam menanggulanginya. Hal-hal yang dilakukan seperti menambah ruas jalan, menciptakan angkutan umum yang nyaman sehingga
Ma2 Jakarta, Ibu Kota Tercinta| Manusia dan Keindahan

mengurangi kendaraan pribadi di jalan, serta membuat peraturan-peraturan seperti three in one untuk mobil.

Ma3

Jakarta, Ibu Kota Tercinta| Manusia dan Keindahan

Banjir Menjadi Rutinitas Setiap Tahun


Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Penyebab banjir yaitu, jumlah daerah peresapan air yang sangat kurang. Bayangkan saja banyak daerah-daerah yang seharusnya menjadi daerah resapan air didirikan gedung-gedung pencakar langit. Curah hujan yang berlebih serta pasang surutnya air laut. Tapi yang paling mencolok dari terjadinya banjir adalah karena sampah. Banjir, bencana alam ataukah bencana manusia? Jika di Jakarta terjadi banjir karena curah hujan yang berlebih maka disebut bencana alam. Tapi jika karena ulah manusia, maka disebut bencana manusia. Ada pepatah, lempar batu sembunyi tangan, seperti itu lah banjir di Jakarta. Ketika banjir datang, banyak orang lebih memilih fokus terhadap bantuan-bantuan yang diberikan. Namun sedikit orang yang menyadari bahwa karena ulah mereka lah banjir itu datang. Jarang ada orang yang mengakui bahwa mereka telah membuang sampah sembarangan, dan itu mereka lakukan secara rutin. Upaya pemerintah dalam menanggulangi banjir "Enam itu sudah saya sampaikan ke Presiden Indonesia," ujar Jokowi dalam konferensi pers di MPR RI, Jakarta, Senin, 21 Januari 2013. Enam langkah itu antara lain normalisasi sungai. Nantinya, pemerintah pusat dan pemerintah Jakarta akan melakukan normalisasi 13 sungai di Jakarta. Namun yang akan difokuskan pada tahun ini, antara lain Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunter. Lalu dia juga menyebutkan bakal ada sodetan Otista hingga Kanal Banjir Timur. Selain itu, akan ada pembuatan waduk besar di Ciawi dan Cimanggis, Jawa Barat. Langkah keempat yakni pembuatan sebanyak-banyaknya sumur serapan dari hulu hingga hilir. Ini berguna untuk mengurangi aliran air yang banyak masuk ke Jakarta. Langkah lainnya adalah pembuatan segera sejumlah pompa air di Jakarta Utara. "Ini untuk mengurangi genangan air di Jakarta Utara," katanya. Lalu langkah terakhir yang disiapkan Jokowi adalah pembangunan terowongan multiguna atau multipurpose deep tunnel di Jakarta. "Kajiannya positif sehingga bisa dikerjakan. Semoga bisa menjadi terobosan," kata dia.

Ma4

Jakarta, Ibu Kota Tercinta| Manusia dan Keindahan

Dia melaporkan enam langkah itu pada Taufik Kiemas. Selain konsultasi, dia juga meminta dukungan dari pimpinan MPR RI maupun DPR RI terkait banjir Jakarta. "Apa pun itu, banjir bukan soal kecil. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga masyarakat harus bergotong royong untuk diselesaikan satu per satu," kata dia. Kita pernah menyalahkan pemerintah dalam persoalan banjir ini. Berkata bahwa kinerja mereka lamban dan upaya-upaya yang kurang memuaskan. Bahkan mengomentari tentang bantuan yang diberikan pemerintah kala banjir datang. Jika curah hujan dan pasang surut air laut tidak bisa kita hindari. Maka masalah sampah bisa kita hindari dengan cara mencegahnya. Cara pencegahan yang benar adalah dengar mengelola sampah dengan baik. Banyak orang yang tidak mau mengelola sampah karena tidak tau manfaat sendiri dari mengelola sampah. Manfaat dari mengelola sampah adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pupuk organik, sampah dapat menyuburkan tanaman. 2. Lingkungan yang bersih dapat mencegah terjangkitnya berbagai macam bibit penyakit. 3. Dengan tidak membuang sampah sembarangan seperti di sungai atau saluran air, akan dapat mencegah terjadinya banjir. 4. Dapat meningkatkan kesejahteraan dengan mendaur ulang sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. Lalu bagaimana cara mengolah sampah yang benar. Pertama, kita harus pandai dalam memilih serta memilah sampah. Mula dari sampah organik dan non-organik, sampah kering dan basah. Yang termasuk sampah organik adalah sampah dapur, misalnya bekas sayuran dan sisasisa makanan lainnya. Sampah non-organik seperti plastik atau bekas botol minuman. Sampah kering adalah sampah yang tidak mengandung air. Sebaliknya dengan sampah basah yaitu sampah yang mengandung air. Sampah organik bila tau cara mengolahnya bisa menjadi pupuk kompos. Sedangkan untuk sampah non-organik, sampah kering dan sampah basah bisa di daur ulang menjadi bendabenda yang berfungsi seperti kerajinan bernilai ekonomis.

Ma5

Jakarta, Ibu Kota Tercinta| Manusia dan Keindahan

Cara mengelola sampah lainnya yaitu dengan cara landfill, yaitu membuang dan menumpuk sampah di tanah rendah pada areal terbuka. Atau dengan sanitary landfill, membuat lalu menumpuk serta menutup sampah dengan tanah. Sampah yang tertimbun di tanah kelak bisa menyatu dengan tanah itu sendiri. Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengelola sampah adalah incineration, yaitu dengan cara membakarnya dengan cara klasik atau modern. Dengan teknologi yang canggih, hasl energy pembakaran bisa diubah menjadi energy listrik.

Keindahan di Balik Bencana Banjir di Jakarta


Bencana banjir yang rutin dialami oleh masyarakat Jakarta ini selain membawa dampak negative juga membawa dampak positif bagi masyarakatnya. Bayangkan jika tidak terjadi banjir, apakah ada orang-orang yang rela menyumbangkan sedikit hartanya demi membantu para korban. Atau memilih baju-baju yang tidak terpakai, membeli makanan serta obat-obatan yang semata-mata dengan niat tulus membantu. Apakah hati kita tergerak menolong sesama jika tidak terjadi banjir? Tuhan memang adil, Maha adil. Banyak yang berpikir bahwa banjir hanya membawa dampak negatif. Tapi jika kita lihat ketika banjir menggenangi sebagian daerah, anak-anak tertawa lepas sambil bermain dalam genangan air tersebut. Tawa yang selama ini tidak akan pecah ketika tidak terjadi banjir. Walaupun kotor, penuh kuman, anak-anak masih tetap senang bermain. Budaya gotong-royong membersihkan lingkungan sekitar tidak akan terjadi bila masyarakat tidak tau akibat dari tidak bersihnya lingkungan. Sering kita alami ketika akhir pecan tiba, banyak orang yang bergotong-royong membersihkan lingkungan. Mengapa mereka begitu rutin melakukannya? Jawabnya adalah Supaya tidak banjir Agar lingkungan bersih Karena jika tidak membersihkan lingkungan bersama-sama, semua warga tidak akan berkumpul. Bayangkan bila banjir tidak ada, apa masyarakat masih peduli terhadap lingkungan sekitar, lingkungan yang penuh sampah. Bayangkan bila banjir itu sendiri bisa mendekatkan kita kepada Yang Maha Kuasa bahwa segala sesuatunya adalah atas kehendak-Nya. Dan kita akan lebih sering mengintropeksi diri demi mencegah banjir datang.
Ma6 Jakarta, Ibu Kota Tercinta| Manusia dan Keindahan

Macet di Jakarta? Sudah Biasa


Kepadatan penduduk tidak berakibat pada banjir saja, tetapi berakibat kemacetan. Kemacetan menurut Wikipedia adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta. Penyebab kemacetan menurut Wikipedia :

Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas,

Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan Ada perbaikan jalan, Bagian jalan tertentu yang longsor, Kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami.

Karena adanya pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, spt : berjalan lambat di lajur kanan dsb.

Adanya parkir liar dari sebuah kegiatan. Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.

Pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya arus lalu lintas

Adanya tawuran antarpelajar yang menyebabkan kurang lancarnya lalu lintas Banyak orang yang menyebrang di jalan tersebut Walaupun di jalan SATU ARAH, masih ada pengendara yang NYELONONG dari arah yang TERLARANG / berlawanan

Ma7

Jakarta, Ibu Kota Tercinta| Manusia dan Keindahan

Dari penyebab-penyebab diatas dapat diambil point utama dalam terjadinya kemacetan yaitu, kesadaran diri sendiri. Macet tidak akan terjadi bila kita mematuhi peraturan. Macet tidak akan terjadi bila kita sadar bahwa pentingnya tidak bersikap egois dengan membeli produk Mobil Murah. Kita juga perlu sadar pentingnya tidak memakirkan kendaraan di sembarang jalan. Atau kita sudah sadar bahwa pemerintah telah mengupayakan kenyamanan ketika memakai jasa angkutan umum. Upaya-upaya yang sudah dilakukan pemerintah dalam mengatasi kemacetan. 1. Electronic Road Pricing (ERP), penggunaan jalan dengan sistem berbayar, akan segera diberlakukan. Kementerian Perhubungan akan diminta menuntaskan Peraturan

Pemerintah yang melandasinya. Ini juga akan dibicarakan kepada Menteri Keuangan. Draf ERP akan selesai seminggu setelah Lebaran. 2. Jalur busway akan disterilisasi. Ada empat jalur yang memiliki dampak besar. Nantinya, jalur-jalur disteril ada kenaikan penumpang 20 persen. 3. Pemda DKI akan mengkaji ulang kebijakan perparkiran. 4. Perbaikan jalan. 5. Akan ada dua jalur Bus Transjakarta yang beroperasi lagi. Tahun ini harus ada 10 koridor, tahun depan dua lagi. Perbaikan dan optimalisasi manajemen busway. 6. Harga gas untuk transportasi akan dikaji agar lebih murah. Selain itu, titik-titik pengisian gas ditambah. Gubernur DKI diminta mengatur agar angkutan umum menggunakan gas. 7. Angkutan umum yang menggunakan armada kecil akan direstrukturisasi karena tidak efisien. Dikaji kemungkinan pemberian insentif untuk peremajaan. Mendorong pengusaha bus kecil beralih ke armada bus besar. 8. Penambahan jumlah armada KA Jabodetabek. Penumpang ditargetkan mencapai 3 juta orang per hari. Saat ini baru 325 ribu orang per hari. Padahal kebutuhan sudah mencapai 700 ribu orang per hari. Terjadi penumpukan penumpang di atap kereta. 9. Polisi diminta menertibkan angkutan 10. Layanan Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus- Bundaran HI ditargetkan tahun 2011 mulai konstruksi. 11. Akan dibentuk otoritas transportasi Jabodetabek dengan Gubernur DKI yang bertugas sebagai koordinator.
Ma8 Jakarta, Ibu Kota Tercinta| Manusia dan Keindahan

12. Merevisi rencana terpadu transportasi di Jabodetabek dengan membuat blue print-nya. 13. Proyek double track Jakarta-Cikarang harus segera direalisasikan karena jadwal kereta dari timur mengganggu kereta komuter. 14. Proyek rel kereta api lingkar dalam akan diintegrasikan dengan transportasi masal. 15. Pengadaan enam ruas jalan layang di DKI. Kementerian PU setuju menjadikan jalan tersebut sebagai jalan tol. 16. Melakukan pengaturan jumlah kendaraan secara optimal dengan menggunakan instrumen yang ada. 17. Untuk mendukung KA akan dibangun fasilitas park and rideuntuk mengurangi penggunaan kendaraan. Mendagri sudah menyurati tiga gubernur untuk mencadangkan lahan penyediaan parkir.

Keindahan di Balik Kemacetan Jakarta


Ketika macet terjadi, banyak yang tidak bisa mengontrol emosi. Sadarkah kita bahwa kita telah belajar untuuk mengontrol emosi masing-masing. Sadarkah kita bahwa Tuhan mengajarkan kita untuk sabar. Sadarkah kita bahwa Tuhan mengajarkan kita untuk bisa lebih baik dalam mengatur waktu. Lalu apa yang kita lakukan bila terjadi kemacetan? Mendengarka musik, menelfon orang-orang yang kita sayang, mengerjakan tugas, atau bahkan memikirkan masa depan yang lebih baik. Mari kita anggap bahwa banjir dan macet terjadi karena Tuhan teramat mencintai umatnya. Ia ingin kita menjadi lebih baik, lebih sabar, lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, lebih bersyukur, lebih bisa mengontrol emosi. Dan Ia ingan kita selalu melihat semua yang terjadi dari dua sisi yang berbeda.

Ma9

Jakarta, Ibu Kota Tercinta| Manusia dan Keindahan

Daftar Pustaka
http://jujubandung.biz/ vivanews.com http://fgmi.iagi.or.id/ Wikipedia.com

Ma10

Jakarta, Ibu Kota Tercinta| Manusia dan Keindahan

Anda mungkin juga menyukai