Anda di halaman 1dari 5

TEKTONIK LEMPENG PULAU JAWA DAN SUMATERA I.

Teori Tektonik Pemikiran mengenai teori tektonik dimulai dari oleh Leonardo da Vinci (1452-1519) yang didominasi oleh pemikiran klasik yaitu bah a pembentukan orogenesa dan geosinklin ter!adi di tempat yang tetap" #rich $aarmann mendukung pernyataan in dengan menyatakan bah a orogenesa itu ter!adi karena kulit bumi terangkat seperti tumor dan melengser karena gaya berat" Perubahan mendasar geologi global ter!adi setelah Perang %unia &&' ketika data geo(isika lantai samudera menun!ukkan bah a !alur anomali magnet mempunyai rasio yang tetap di mana-mana" Pada 25) !uta tahun yang lalu benua merupakan satu kesatuan benua induk' atau Pangea" Perputaran bumi mendorong benua untuk bergerak ke arah kutub' sehingga benua terpecah-pecah sebagai kepingan benua kecil-kecil seperti saat ini* + lempeng utama dengan 14 lempeng yang lebih kecil" %engan demikian maka seluruh permukaan bumi berada di dalam satu kesatuan proses geologis yang uni,ersal* -ektonik .lobal" II. Pengertian Tektonik -ektonik lempeng merupakan suatu teori yang men!elaskan tentang proses dinamika bumi antara lain meliputi pembentukan !alur pegunungan' !alur gunung api' !alur gempa bumi dan cekungan endapan berupa lembah maupun !urang di muka bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng" /enurut teori ini maka dapat disimpulkan bah a kerak bumi atau litos(er berada di atas sebuah 0at yang bersi(at li1uid yaitu magma karena kerak bumi tersebut dapat berpindah-pindah" 2erak bumi terdiri dari dua bagian' yaitu kerak samudera yang tersusun oleh batuan yang bersi(at basa dan sangat basa' biasa terdapat di samudera yang sangat dalam dan kerak benua yang tersusun oleh batuan asam dan lebih tebal dari kerak samudera"

Lempeng bumi terbentuk dari kerak bumi yang memecah men!adi bagian yang lebih kecil akibat panas yang mengalir di dalam astenos(er dan lempeng dapat berpindah karena adanya arus kon,ensi" Pergerakan lempeng bumi dapat menyebabkan peisti a seperti gempa bumi' tsunami' pembentukan pegunungan dan meletusnya gunung berapi" III. Tektonik Pulau Jawa an Su!atera &ndonesia berada di dekat batas lempeng tektonik #urasia dan &ndo3ustralia" 4enis batas antara kedua lempeng ini adalah kon,ergen' yaitu batas yang ter!adi antara dua lempeng apabila dua lempeng tektonik tersebut tertelan ke arah kerak bumi yang menyebabkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain" Lempeng &ndo-3ustralia adalah lempeng yang menun!am ke ba ah lempeng #urasia" Pertemuan antara lempeng &nd)-3ustralia dan Lempeng #urasia menghasilkan !alur penun!aman di selatan Pulau 4a a dan !alur gunungapi 5umatera' 4a a dan 6usatenggara dan berbagai cekungan seperti 7ekungan 5umatera 8tara' 5umatera -engah' 5umatera 5elatan dan 7ekungan 4a a 8tara" %i ilayah tun!aman tersebut sering ter!adi gempa" 5elain itu di bagian timur' bertemu 9 lempeng tektonik sekaligus' yaitu lempeng Philipina' Pasi(ik' dan &ndo-3ustralia" 5eperti telah di!elaskan sebelumnya' subduksi antara dua lempeng menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudra" %emikian pula subduksi antara Lempeng &ndo-3ustralia dan Lempeng #urasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau 5umatra dan deretan gunung berapi di sepan!ang Pulau 4a a' :ali dan Lombok' serta parit samudra yang tak lain adalah Parit Jawa (Sunda)" Lempeng tektonik terus bergerak" 5uatu saat gerakannya mengalami gesekan atau benturan yang cukup keras" :ila ini ter!adi' timbullah gempa dan tsunami' dan meningkatnya kenaikan magma ke permukaan" 4adi' tidak heran bila ter!adi gempa yang bersumber dari dasar 5amudra $india' yang seringkali diikuti

dengan tsunami' akti,itas gunung berapi di sepan!ang pulau 5umatra dan 4a a !uga turut meningkat" I". Pengaru# Tektonik $a a Pulau Jawa an Su!atera 5istem penun!aman 5unda bera al dari sebelah barat 5umba' ke :ali' 4a a' dan 5umatera sepan!ang 9";)) km' serta berlan!ut ke 3ndaman-6icobar dan :urma" 3rah penun!aman menun!ukkan beberapa ,ariasi' yaitu relati( menun!am tegak lurus di 5umba dan 4a a serta menun!am miring di sepan!ang 5umatera' kepulauan 3ndaman dan :urma" Penun!aman mempunyai kemiringan sekitar ;o" :usur akresi terbentuk selebar ;5 < 15) km dari palung dengan ketebalan material terakresi mencapai 15 km" 7ekungan muka busur berada di antara punggungan muka busur dan garis pantai sistem penun!aman dengan lebar 15) - 2)) km" :usur ,ulkanik yang sekarang akti( di atas 0ona :enio(( berada pada kedalaman 1)) < 19) km" 5istem penun!aman 5unda ini merupakan tipe busur tepi kontinen sekaligus busur kepulauan' yang berlangsung selama 2eno0oikum -engah < 3khir" :usur magmatik ini berubah dari kecenderungan bersi(at kontinen di 5umatera' transisional di 4a a ke busur kepulauan di :ali dan Lombok" :erdasarkan karakteristik mor(ologi' ketebalan endapan palung busur dan arah penun!aman' busur 5unda dibagi men!adi beberapa propinsi" %ari timur ke barat terdiri dari propinsi 4a a' 5umatera 5elatan dan -engah' 5umatera 8tara < 6icobar' 3ndaman dan :urma" %iantara Propinsi 4a a dan 5umatera -engah < 5elatan terdapat 5elat 5unda yang merupakan batas tenggara lempeng :urma" Penyimpulan ini menyisakan pertanyaan karena kenampakan anomali gaya berat menun!ukkan bah a pola 4a a bagian barat yang cenderung lebih sesuai dengan pola 5umatera dibanding dengan 4a a bagian -imur" 5e!arah tektonik Pulau 5umatera berhubungan erat dengan pertumbukan antara lempeng &ndia-3ustralia dan 3sia -enggara' sekitar 45'+ 4uta tahun lalu yang mengakibatkan perubahan sistematis dari perubahan arah dan kecepatan

relati( antar lempengnya berikut kegiatan ekstrusi yang ter!adi padanya" Proses tumbukan ini mengakibatkan terbentuknya banyak sistem sesar geser di bagian sebelah timur &ndia' untuk mengakomodasikan perpindahan massa secara tektonik" 5elan!utnya sebagai respon tektonik akibat dari bentuk melengkung ke dalam dari tepi lempeng 3sia -enggara terhadap Lempeng &ndo-3ustralia' besarnya slip-vectorini secara geometri akan mengalami kenaikan ke arah barat laut se!alan dengan semakin kecilnya sudut kon,ergensi antara dua lempeng tersebut" 2eadaan Pulau 5umatera menun!ukkan bah a kemiringan penun!aman' punggungan busur muka dan cekungan busur muka telah ter(ragmentasi akibat proses yang ter!adi" 2enyataan menun!ukkan bah a adanya transtensi (transtension) Paleosoikum tektonik 5umatera men!adikan tatanan tektonik 5umatera menun!ukkan adanya tiga bagian pola" :agian selatan terdiri dari lempeng mikro 5umatera' yang terbentuk se!ak 2 !uta tahun lalu dengan bentuk' geometri dan struktur sederhana' bagian tengah cenderung tidak beraturan dan bagian utara yang tidak selaras dengan pola penun!aman" 2ompleksitas tatanan geologi 5umatera' perubahan lingkungan tektonik dan perkembangannya dalam ruang dan aktu memungkinkan sebagai penyebab keanekaragaman arah pola ,ektor hubungannya dengan slip-ratedan segmentasi 5esar 5umatera" $al tersebut antara lain karena (1) perbedaan lingkungan tektonik akan men!adikan batuan memberikan tanggapan yang beranekaragam pada reakti,asi struktur' serta (2) struktur geologi yang lebih tua yang telah terbentuk akan mempengaruhi kemampuan de(ormasi batuan yang lebih muda" ". Ke%i!$ulan :ah a tektonik pulau 4a a dan tektonik Pulau 5umatera memiliki beberapa persamaan dan perbedaan' yaitu* a" Persamaan 1" 5ama-sama memiliki batas kon,ergen

2" Pola tatanan tektoniknya relati( lebih sederhana dibandingkan dengan daerah &ndonesia bagian -imur" 9" /asih sama-sama berada di sekitar lempeng #urasia" b" Perbedaan 1" %aerah 5umatera termasuk ke dalam busur magmatic yang bersi(at kontinen' sedangkan daerah 4a a termasuk ke dalam busur magmatic yang bersi(at transisional" ilayah lempeng &ndo-australia dan

Anda mungkin juga menyukai