Batuan beku adalah batuan yang terjadi dari pembekuan larutan silikat cair liat, pijar, bersifat mudah bergerak yang dikenal dengan magma. engg!l!ngan batuan beku dapat didasarkan pada berbagai hal, seperti genesanya, senya"a kimianya, mineral!ginya atau tempat terbentuknya. Batuan beku dapat di bagi menjadi # $. Batuan beku ekstrusi # batuan beku sebagai hasil pembekuan magma yang keluar di atas permukaan bumi baik di darat maupun di ba"ah muka air laut. ada saat mengalir dipermukaan masa tersebut membeku secara relatif cepat dengan melepas kandungan gasnya. %leh karena itu sering memperlihatkan struktur aliran dan banyak lubang gasnya &'esikuler(. )agma yang keluar di permukaan atau la'a setidaknya ada * jenis # +a'a AA dan +a'a ah!eh!e . +a'a AA terbentuk dari masa yang kental sedangkan la'a pah!eh!e terbentuk dari masa encer. *. Batuan beku intrusi # batuan hasil pembekuan magma didalam perut bumi. Ukuran mineralnya kasar, , $ atau bahkan - mm.
Ada beberapa bentuk batuan beku intrusi. Berbentuk tidak teratur dengan dinding yang curam dan tidak diketahui batas ba"ahnya. .ang memiliki penyebaran , $// km0 di sebut bat!lith , yang kurang dari $// km0 di kenal dengan st!ck sedangkan yang lebih kecil dan membulat di sebut b!ss. Intrusi membentuk tabular yang mem!t!ng struktur setempat &disk!rdan( disebut dyke1k!r!k sedangkan yang k!nk!rdan di sebut sill atau lak!lit kalau cembung keatas. Intrusi berdimensi kecil dan membulat sering dikenal dengan intrusi silinder atau pipa.
EN2E3TIAN )A2)A
)agma adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah bersifat m!bil , bersuhu antara 4//5 , $*//5 atau lebih dan berasal dari kerak bumi bagian ba"ah atau kerak bumi bagian atas.( lihat F.F. Grouts, 1 !"# Turner $an %erhoo&en, 1 '(# H Williams, 1 '2 )
K!mp!sisi kimia"i magma dari c!nt!h6c!nt!h batuan beku terdiri dari # a. 7enya"a6senya"a yang bersifat n!n '!latil dan
merupakan senya"a !ksida dalam magma. 8umlahnya sekitar 44 9 dari seluruh isi magma , sehingga merupakan may!r elemen, terdiri dari 7i%*, Al*%:, ;e*%:, ;e%, )n%, <a%, Na*%, K*%, Ti%*, b.
*
%-.
7enya"a '!latil yang banyak pengaruhnya terhadap magma, terdiri dari fraksi6fraksi gas <=>, <%*, =<l, =*7, 7%* dsb.
c.
Unsur6unsur lain yang disebut unsur jejak & tra)e element ( dan merupakan min!r element seperti 3b, Ba, Ni, <!, ?, +i, <r, 7, dan b. Bunsen ( 1 *1, W.T. Huan& ) mempunyai pendapat bah"a ada dua jenis magma primer , yaitu basaltis dan dan granites, dan batuan beku merupakan hasil campuran dari dua magma ini yang kemudian mempunyai k!mp!sisi lain. @ally $4::, Ainkler ( %i$e W.T. Huan& 1 '2 ) berpendapat lain yaitu magma asli &primer( adalah bersifat basa yang selanjutnya akan mengalami pr!ses diferensiasi menjadi magma yang bersifat lain.
)agma basa bersifat encer & 'isk!sitas rendah (, kandungan unsur kimia berat, kadar =B , %=C dan gas tinggi , sedangkan magma asam sebaliknya.
E?%+U7I )A2)A
7ekurang6kurangnya genesa batuan beku , 'ulkanik maupun plut!nik harus di tinjau dari tiga segi # $. ;akt!r yang memerikan bagaimana dan dimana larutan bergenerasi di dalam bagian ba"ah. *. K!ndisi yang berpengaruh terhadap larutan se"aktu naik ke permukaan. :. r!ses6pr!ses di dekat permukaan yang menyempurnakan generasi. selubung atau pada kerak bumi
)agma dapat berubah menjadi magma yang bersifat lain !leh pr!ses6pr!ses sebagai berikut #
+ Hibri$isasi # embentukan magma baru karena pencampuran dua magma yang berlainan jenis.
+ ,inte-sis + Anate-sis
# embentukan magma baru karena pr!ses asimilasi dengan batuan samping. # r!ses pembentukan magma dari peleburan batuan pada kedalaman yang sangat besar .
@ari
magma
dengan
k!ndisi
tertentu
ini
selanjutnya
mengalami differensiasi magmatik. @iferensiasi magmatik ini meliputi semua pr!ses yang mengubah magma dari keadaan a"al yang h!m!gen dalam skala besar menjadi massa batuan beku dengan k!mp!sisi yang ber'ariasi.
@isini mineral silikat berat akan terletak di ba"ah mineral silikat ringan. 1i2ui$ 3mmisibility ialah larutan magma yang mempunyai suhu rendah akan pecah menjadi larutan yang masing6 masing akan membeku membentuk bahan yang heter!gen. .rystal Flotation adalah pengembangan kristal ringan dari s!dium dan p!tassium yang akan memperkaya magma pada bagian atas dari "aduk magma. %esi)ulation adalah pr!ses di mana magma yang mengandung k!mp!nen seperti <%*, =*7, <l* dan =*% se"aktu naik kepermukaan membentuk gelembung6 gelembung gas dan memba"a serta k!mp!nen '!latil 7!dium &Na( dan !tasium &K(. 4i55usion adalah bercampunya batuan6batuan dinding "aduk magma secara lateral.
I.$. 8ENI7 BATUAN BEKU $. Klasifikasi berdasarkan tekstur dan k!mp!sisi mineral.
Berdasarkan ukuran besar butir dan tempat
terbentuknya, batuan beku dapat dibagi menjadi dua # yaitu Batuan beku '!lkanik dan Batuan beku plut!nik.
b. Batuan lut!nik
Batuan beku yang terbentuk pada kedalaman yang sangat besar dan mempunyai ukuran kristal lebih dari $ mm.
a.
Batuan
3hy!lit.
beku
asam,
bila
batuan
beku
tersebut
b.
c.
d.
Continuous Series
Ultrab asa
ir!ksen 7ilikat( &<a6)g6;e6Na6Al6Ti 7ilikat( +abrad!rit &<a6Na6Al 7ilikat( 4// < =!rnblende &<a6Na6)g6;e6Al6%= 7ilikat( &Na6<a6Al 7ilikat(
/
Bit!"nit &<a6Na6Al
Bi!tit Albit &Na6Al 7ilikat( &K6)g6;e6Al6;6%= 7ilikat( K6;elspar &K6Al 7ilikat( )usk!'it &K6Al6<r 7ilikat( Kuarsa &7i%*(
Asam
E///<
2aris putus merupakan batasan g!l!ngan batuan yang ditandai dengan k!mp!sisi )ineral yang d!minan dalam pembatasannya. )isalnya Kuarsa, )usk!'it, Bi!tit, K. ;elspar terg!l!ng ke dalam Batuan Asam. 7elanjutnya amati apakah batuan tersebut Kalium ;elspar. lut!nik atau ?ulkanik, lagi!klas dengan lalu perhatikan antara perbandingan
adalah umumnya :/ 6 E/ cm dan jaraknya bedekatan, khas pada 'ulkanik ba"ah laut . c. 7oint, struktur yang ditandai !leh kekar6kekar yang tertanam secara tegak lurus arah aliran. 7truktur ini dapat berkembang menjadi c!lumnar j!inting. d. ?esikuler, merupakan struktur batuan beku ekstrusi yang ditandai dengan lubang6lubang sebagai akibat pelepasan gas selama pendinginan. e. 7k!ria, adalah struktur batuan yang sangat 'esikuler &banyak lubang gasnnya(. f. Amigdal!idal, struktur dimana lubang6lubang keluar gas terisi !leh mineral6mineral sekunder seperti Fe!lit, karb!nat dan bermacam silika. g. Gen!lith, struktur yang memperlihatkan adanya suatu fragmen batuan yang masuk atau tertanam ke dalam batuan beku. 7truktur ini terbentuk sebagai akibat peleburan tidak sempurna dari suatu batuan samping di dalam magma yang mener!b!s.
h. Autobre))ia, struktur pada la'a yang memperlihatkan fragmen6fragmen dari la'a itu sendiri.
$. @erajat kristalisasi
@erajat kristalisasi merupakan keadaan pr!p!rsi antara masa kristal dan masa gelas dalam batuan. @ikenal ada tiga kelas derajat kristalisasi, yaitu #
# apabila batuan tersusun seluruhnya !leh # apabila batuan tersusun !leh massa # apabila batuan seluruhnya tersusum
*. 2ranularitas
2ranularitas merupakan ukuran butir kristal dalam batuan beku, dapat sangat halus yang tidak dapat dikenal meskipun menggunakan mikr!sk!p, tetapi dapat pula sangat kasar. Umumnya dikenal dua kel!mp!k ukuran butir, yaitu afanitik dan fanerik. a. Afanitik @ikatakan afanitik apabila ukuran butir indi'idu kristal sangat halus, sehingga tidak dapat dibedakan dengan mata telanjang b. ;anerik Kristal indi'idu yang termasuk kristal fanerik dapat dibedakan menjadi ukuran6ukuran # 6 =alus, ukuran diameter rata6rata kristal indi'idu I $ mm 6 7edang, ukuran diameter kristal $ mm J - mm 6 Kasar, ukuran diameter kristal - mm J :/ mm
:. Kemas
Kemas meliputi bentuk butir dan susunan hubungan kristal dalam suatu batuan.
a. Bentuk kristal
@itinjau dari pandangan dua dimensi, dikenal tiga macam # 6 Euhedral, apabila bentuk kristal dan butiran mineral mempunyai bidang kristal yang sempurna - 7ubhedral, apabila bentuk kristal dari butiran mineral dibatasi !leh sebagian bidang kristal yang sempurna - Anhedral, apabila bentuk kristal dari butiran mineral dibatasi !leh sebagian bidang kristal yang tidak sempurna 7ecara tiga dimensi dikenal # 6 =2ui$imensional, apabila bentuk kristal ketiga dimensinya sama panjang. 6 Tabular, apabila bentuk kristal dua dimensi lebih panjang dari satu dimensi lain. 6 3re&ular, apabila bentuk kristal tidak teratur.
b. 3elasi
)erupakan hubungan antara kristal satu dengan yang lain dalam suatu batuan dari ukuran dikenal # $( 2ranularitas atau EKuiKranular, apabila mineral mempunyai ukuran butir yang relatif seragam, terdiri dari # anidi!m!rfik granular, yaitu sebagian besar mineral berukuran seragam dan euhe$ral. Bentuk butir euhedral merupakan penciri mineral6mineral yang terbentuk paling a"al, hal ini dimungkinkan mengingat ruangan yang tersedia masih sangat luas sehingga mineral6mineral tersebut sampai membentuk kristal secara sempurna.
=ipi!di!m!rfik
granular,
yaitu
sebagian
besar
mineralnya berukuran relatif seragam dan subhe$ral. Bentuk butiran penyusun subhedral atau kurang sempurna yang merupakan penciri bah"a pada saat mineral terbentuk, maka r!ngga atau ruangan yang tersedia sudah tidak memadai untuk memadai untuk dapat membentuk kristal secara sempurna. All!ti!m!rfik granular, yaitu sebagian besar mineralnya berukuran relatif seragam dan anhe$ral. Bentuk anhedral atau tidak beraturan sama sekali merupakan pertanda bah"a bah"a pada saat mineral6 mineral penyusun ini terbentuk hanya dapat mengisi
r!ngga yang tersedia saja. 7ehingga dapat ditafsirkan bah"a mineral6mineral anhedral tersebut terbentuk paling akhir dari rangkaian pr!ses pembentukan batuan beku. *( IneKuigranular, apabila mineralnya mempunyai ukuran butir tidak sama , antara lain terdiri dari # !rfiritik , adalah tekstur batuan beku dimana kristal besar &fen!kris( tertanam dalam masa dasar kristal yang lebih halus. ?itr!'erik , apabila fen!kris tertanam dalam masa dasar berupa gelas.
A. )ineral Utama
)ineral6mineral ini terbentuk langsung dari kristalisasi magma dan kehadirannya sangat menentukkan dalam penamaan batuan. $. )ineral felsic & mineral ber"arna terang dengan densitas rata6rata *,- 6 *,L (, yaitu # 6 K"arsa & 7i%* (
6 Kel!mp!k feldspar, terdiri dari seri feldspar alkali &K, Na( A+7i:%D. ,eri 5el$spar al-ali terdiri dari sanidin, !rth!klas, an!rth!klas, adularia dan mikr!lin. ,eri pla&io-las terdiri dari albit, !lig!klas, andesin, labrad!rit, bi"t!nit dan an!rtit. 6 Kel!mp!k feldspart!id &Na, K Alumina silika(, terdiri dari nefelin, s!dalit, leusit. *. )ineral mafik &mineral6mineral fer!magnesia dengan "arna gelap dan densitas rata6rata :,/ 6 :,E(, yaitu # 6 Kel!mp!k !li'in, terdiri dari ;ayalite dan ;!rsterite 6 Kel!mp!k pir!ksen, terdiri dari Enstatite, =iperstein, Augit, ige!nit, @i!psid. 6 Kel!mp!k mika, terdiri dari Bi!tit, )usc!'it, l!g!pit. 6 Kel!mp!k Amphib!le, terdiri dari Anth!filit, <umingt!nit, =!rnblende, 3ieberkit, Trem!lit, Aktin!lite, 2lauk!fan, dll.
B. )ineral 7ekunder
)erupakan mineral6mineral ubahan dari mineral utama, dapat dari hasil pelapukan, hidr!termal maupun metam!rfisma terhadap mineral6mineral utama. @engan demikian mineral6mineral ini tidak ada hubungannya dengan pembekuan magma &n!n pir!genetik(. )ineral sekunder terdiri dari #
6 Kel!mp!k kalsit &kalsit, d!l!mit, magnesit, siderit(, dapat terbentuk dari hasil ubahan mineral plagi!klas. 6 Kel!mp!k serpentin &antig!rit dan kris!til(, umumnya terbentuk dari hasil ubahan mineral mafik &terutama kel!mp!k !li'in dan pir!ksen(. 6 Kel!mp!k kl!rit &pr!kt!r, penin, talk(, umumnya terbentuk dari hasil ubahan mineral kel!mp!k plagi!klas. 6 Kel!mp!k serisit sebagai ubahan mineral plagi!klas. 6 Kel!mp!k ka!lin &ka!lin, hall!syte(, umumnya ditemukan sebagai hasil pelapukan batuan beku.
Hijau
Kilap ka a
Pir!kse n
Kilap arang
# arah
Kilap ka a
# arah
Kilap ka a)lemak
Putih susu, abu"abu Putih transpara n Tidak berwarna Tidak berwarna, putih
+ arah
Kilap ka a)lemak Kilap ka a)mutia ra Kilap ka a)lemak Kilap ka a, berbuih dengan H/l 0mumn$a pada batuan metam!rfik dan lapukan batuan beku basa Kilap ka a berukuran halus
, arah
+ arah
Kalsit
.empurn a
Kl!rit
Hijau
Berlembar, memika
.empurn a
.erisit
Tabular, berlembar
.empurn a
%sbes 1arnet
Putih, abu"abu kehijauan /!klat merah" hitam Tidak berwarna, putih kekuninga n, merah Tidak berwarna, putih Putih, abu" abu, biru pu at
Men$erat, masa fiber asbest!s P!lig!nal, membutir Kubus, masif, membutir Tidak ada
Kilap lemak Kilap ka a)mutia ra .ebagai garam evap!rite 2embar" lembar tipis terjadi karena evap!rasi Karena evap!rasi
Halit
.empurn a
1$psum
.empurn a .empurn a
%nhidrit
Aarna # =itam bintik6bintik putih 1 hijau gelap dll &"arna yang representatif(
Kasar - mm 6 : cm, 7edang $ mm 6 - mm ;anerik @erajat Kristalisasi =!l!kristalin =!l!kristalin1=ip!kristalin1=ip!hy alin Keseragaman Butir1Kristal EKuigranul ar anidi!m!rfik 2ranular &Euhedral( IneKuigranul ar =ipidi!m!rfik 2ranular &7ubhedral)
=alus I $ mm
Afanitik
=!l!hyalin
K!mp!sisi )ineral # Kuarsa &9(, ciri6cirinya, dll. &untuk 9'isual( digunakan diagram perbandingan secara
:er$asar-an Perban$in&an ?. Felspar 4en&an Total Pla&io-las Batuan Beku Asam K; ,*1: lagi!klas ?ulkanik lut!nik 3i!lit 2ranit K; , *1:I lagi!klas 3i!dasit Adamelit K;I $1: lagi!kla s @asit 2ranidi!rit
Batuan Beku Intermediet K; s Trachyt 7yenit ,*1: lagi!kla ?ulkanik lut!nik K; , *1:I K;I as Andesit @i!rit $1: lagi!klas Trachyandesit )!nF!nit lagi!kl
engel!mp!kan berdasarkan Teksturnya Batuan Beku Basa ?ulkanik lut!nik Basalt 2abr!
U+T3ABA7 A I >-9
A7A) ,EE9
2elap )afik &>/ J L/9 ( )elan!kr atik &E/6 4/9 mafik( Encer =!l!6 hip!kris talin ?esikuler6 sk!ria &kand. gas tinggi( Tak ada6 sedikit gelas Afirik6 p!rfiriti k %li'inHpir! ksenHpla gi!klas basaHfel dspat!i d BA7A+T1B A7ANI T1TE 3 IT17 I+ IT
)ineral!gi
)agma la'a
Kental =ip!krist alin ?esikuler &kand. gas sedan g( 2elas umum !rfiritik ir!ksenH h!rnb lendeH bi!titH plagi! klas AN@E7I T1T3 AK=I AN@E 7IT1T 3AKI T =!rnblen deH pir!ks enIIH plagi! klasH bi!titH =!l!hialin ?esikuler &kand. gas rendah( 2elas umum6 banyak !rfiritikH' itr!'eri k Bi!titHIh!r nblende HkuarsaH plagi!kl asHfelds par alkali
?%+ K A N I K
6 6
;en!kris
Nama
@A7IT13I %+IT
+U T % N I K
K!mp!sisi )ineral
feldsp arH alkaliH kuars aII Tekstur =!l!kristalin @UNIT, E3I@% TIT, =%3NB+ EN@IT, 7E3 EN TINIT @I%3IT, )%N M%NI T, 7.EN IT
H musk!'i t
Nama
@erajat 2ranularitas#;anerikKasar&-J:/ mm( Kemas # 6 B. Kristal # Eubhedral 6 3elasi -. K!mp!sisi # %rth!klas Kuarsa :-9 lagi!klas Bi!tit =!rnblende $/9 L9 E9 # anidi!m!rfik 2anular >/9
berkaitan
dengan
letusan
gunungapi.
)aterial
penyusun tersebut terendapkan dan terbatukan 1 terk!ns!lidasikan sebelum mengalami transp!rtasi & re;or-e$ ( !leh air atau es &Ailliams, $4D*(. ada kenyataanya batuan hasil kegiatan gunungapi dapat berupa aliran la'a sebagaimana diklasifikasikan dalam batuan beku atau berupa pr!duk ledakan1ekspl!si' dari material yang bersifat padat, cair ataupun gas yang terdapat dalam perut gunung.
$. K%) %NEN
EN.U7UN BATUAN
I3%K+A7TIK.
;isher, &$4D>( dan Ailliams, &$4D*( mengel!mp!kkan material6material menjadi# penyusun batuan pir!klastik
A.
.ang termasuk dalam kel!mp!k ini adalah material langsung dari magma yang diletuskan baik yang tadinya berupa padatan atau cairan serta buih magma. )assa
yang tadinya berupa padatan akan menjadi bl!k pir!klastik, massa cairan akan segera membeku selama diletuskan dan cenderung membentuk b!m pir!klastik dan buih magma akan menjadi batuan yang p!r!us dan sangat ringan, dikcnal dcngan batuapung.
<.
material hamburan dari batuan dasar yang lebih tua di ba"ah gunung api tersebut, terutama adalah batuan dinding di sekitar leher '!lkanik. Batuannya dapat berupa batuan beku,endapan maupun batuan ubahan.
7eperti halnya batuan '!lkanik lainnya, batuan pir!klastik mempunyai struktur 'esikuler, sk!ria dan amigdal!idal. 8ika klastika pijar dilemparkan ke udara dan kemudian terendapkan dalam k!ndisi masih panas, berkecenderungan mengalami pengelasan antara klastika satu dengan lainnya. 7truktur tersebut dikenal dengan pengelasan atau ;el$e$. a. Ukuran Butir ada ir!klastika Ukuran butir &mm( Nama klastika pijarnya B!m E> * Bl!k +apilus Kasar /,/> @ebu =alus Keterangan )embulat )eruncing
Ukuran butiran pada pir!klastika tersebut merupakan salah satu kriteria untuk menamai batuan pir!klastik tanpa mempertimbangkan cara terjadi endapan pir!klastika tersebut. Ada tiga cara kejadian endapan pir!klastika. engendapan yang dikarenakan gaya beratnya dikenal dengan pir!klastik jatuhan. 8enis pir!klastik ini umum terjadi di setiap gunungapi. 7truktur dan teksturnya menyerupai batuan endapan.
@ua kel!mp!k pir!klastik yang lain adalah pir!klastik aliran dan pir!klastik hembusan.
emilahan adalah keseragaman ukuran besar butir penyusun batuan endapan 1 sedimen. @alam pemilahan dipergunakan pengel!mp!kan sebagai berikut # Terpilah baik (;ell sorte$). Kenampakan ini
diperlihatkan !leh ukuran besar butir yang seragam pada semua k!mp!nen batuan sediment. Terpilah buruk (poorly sorte$) merupakan kenampakan pada batuan sediment yang memiliki besar butir yang beragam dimulai dari lempung hingga kerikil atau bahkan b!ngkah.
7elain dua pengel!mp!kan tersebut adakalanya se!rang peneliti menggunakan pemilahan sedang untuk me"akili kenampakan yang agak seragam.
A. )ineral6)ineral 7ialis
)ineral6mineral sialis terdiri dari #
;elspar, baik alkali maupun kalsium feldspar &<a( ;elspat!id, merupakan kel!mp!k mineral yang terjadi
jika k!ndisi larutan magma dalam keadaan tidak atau kurang jenuh silika.
B. )ineral ;err!magnesian
)erupakan kel!mp!k mineral yang kaya kandungan ;e dan )g silikat yang kadang6kadang disusul !leh <a silikat. mineral#
ir!ksen, mineral penting dalam batuan gunung api %li'in, merupakan mineral yang kaya akan besi dan
magnesium dan miskin silika.
=!rnblende, biasan'a hadir dalam andesit Bi!tit, merupakan mineral mika yang terdapat dalam
batuan '!lkanik berk!mp!sisi intermediet hingga asam.
<.)ineral Tambahan
.ang sering hadir adalah ilmenit dan magnetit. keduan'a merupakan mineral bijih. 7elain itu seringkali didapati mineral senya"a sulfida atau sulfur murni.
@.)ineral Ubahan
@alam batuan pir!klastik mineral ubahan seringkali muncul saat batuan terlapukkan atau terkena alterasi hidr!termal. )ineral tersebut seperti# ?lorit, epi$ot, serisit, limonit,montmorilonit $an lempun&, -alsit.
$. 8enis Batuan # Batuan ir!klastik *. Aarna :. 7truktur >. Tekstur # Abu6abu # )asif # 6 Ukuran butir # +apillus &/,/> J * mm( 6 @erajat pembundaran 6 @erajat pemilahan 6 Kemas -. K!mp!sisi # )enyudut
# Terpilah Buruk
# Terbuka
# 6 )ineral 7ialis # Kuarsa 6 )ineral ;err!magnesia # =!rnblende 6 )ineral Tambahan # @ebu =alus
E. Nama Batuan
# Batulapili
pengendapan serta dapat juga berupa percampuran dengan fragmen6fragmen n!n 'ulkanik &;isher, $4D>(. @ebu 'ulkanik dapat jatuh pada suatu cekungan
sedimentasi
dimana
sedimentasi
sedang
berlangsung, batuan
sehingga percampuran terjadi dan membentuk sedimen tufaan. Bila terk!ns!lidasi sedimen tufaan. Batuan pir!klastik dapat mengalami pelapukan kemudian terer!si dan diendapkan dalam suatu cekungan sedimentasi akan membentuk batuan epiklastik &'ulkanik epiklastik(. Batuan ini kandungan &lass shar$ sedikit. 7edangkan pada batuan pir!klastik kandungan &lass shar$ lebih banyak. akan membentuk
<.+apilli
Berasal dari bahasa latin lapillus yaitu nama untuk hasil erupsi ekspl!sif gunung api yang berukuran *mm6E>mm. 7elain gelas atau fragmen batuan kadang6kadang terdiri dari mineral augit, !li'in dan plagi!klas. Bentuk khusus dari lapilli terdiri dari jatuhan la'a diinjeksi dalam keadaan sangat cair dan membeku di udara.
A.Breksi ir!klastik
Adalah batuan yang disusun !leh bl!ck6bl!ck gunung api yang telah mengalami k!ns!lidasi lebih dari -/9 serta mengandung lebih kurang *-9 lapilli dan abu.
B.Agl!merat
Adalah batuan yang dibentuk !leh k!ns!lidasi dari material dengan kandungannya did!minasi b!m gunung api dimana kandungan lapilli dan abu kurang dari *-9.
<.Batu +apilli
Adalah batuan yang d!minan terdiri dari fragmen lapilli dengan ukuran *6E> mm.
@.Tuff
Adalah endapan dari abu gunung api yang telah mengalami k!ns!lidasi dengan jumlah kandungannya L-9 .
<.?itric Tuff
Adalah batuan yang dihasilkan dari endapan pir!klastik aliran, terdiri dari fragmen abu dan lapilli, telah mengalami lithifikasi dan belum terelaskan.
@.Aelded Tuff
Adalah batuan pir!klastik hasil dari pir!klastik aliran yang telah terlithifikasi dan merupakan bagian dari ignimbrite&istilah ini umumdipakai di U7A dan Australia(.
B.
Terbentuk dari 3eaksi kimia atau kegiatan !rganisme. 3eaksi kimia yaitu Kristalisasi atau reaksi %rganik & enggaraman unsur J unsur laut, pertumbuhan kristal dari agregat kristal yang terpresipitasi dan replacement.
N!nklastik bersifat 7ilikaan & 3ijang ( dan N!n Klastik bersifat Karb!natan & Batu 2amping N!nklastik (
A.
Tekstur
ukuran dan bentuk butir serta susunannya (Petti9ohn, 1 "*).
Bhs Inggris
$J* /,- J $ /,*- J /,/,$*- J /,*/,/E J /,$* /,//> J /,/E , /,//> +anau +empung asir
7angat kasar Kasar )enenga h =alus 7angat halus 7ilt <lay 7and
*. emilahan ( ,ortin& )
emilahan adalah keseragaman ukuran besar butir penyusun batuan endapan 1 sedimen. @alam pemilahan dipergunakan pengel!mp!kan sebagai berikut # Terpilah baik ( ;ell sorte$ ). Kenampakan ini diperlihatkan !leh ukuran besar butir yang seragam pada semua k!mp!nen batuan sediment. Terpilah buruk ( poorly sorte$ ) merupakan kenampakan pada batuan sediment yang memiliki besar butir yang beragam dimulai dari lempung hingga kerikil atau bahkan b!ngkah. 7elain dua pengel!mp!kan tersebut adakalanya se!rang peneliti menggunakan pemilahan sedang untuk me"akili kenampakan yang agak seragam.
Derajat sortasi batuan
:. Kebundaran ( Roun$ness )
Kebundaran adalah nilai membulat atau meruncingnya bagian tepi butiran pada batuan sedimen klastik sedang sampai kasar. Kebundaran dibagi menjadi )embundar 7empurna ( Well Roun$e$,,) )embundar ( Roun$e$), cekung. Agak )embundar datar (,ubroun$e$), dengan ermukaan yang umumnya membundar. Agak )enyudut ( ,ub An&ular ), dengan ujung6ujung yang tajam )enyudut &Angular(, permukaan kasar dengan ujung6 ujung butir runcing dan tajam ermukaan datar ujung6ujung =ampir semua permukaan cembung & Ekuidimensi!nal.( ada umumnya memiliki permukaan bundar, ujung6ujung dan tepi butiran
Kemas yaitu banyak sedikitnya r!ngga antar butir pada batuan 7edimen. Batuan sediment yang memiliki kemas tertutup memiliki sedikit ruang antar butir dan sebaliknya batuan sediment yang berkemas terbuka berarti bah"a banyak ruang atau r!ngga antar butir yang cendrung tertutup yang memilki ukuran butir pasir halus hingga lempung karena pada ukuran tersebut cendrung sekali memiliki ruang antar butiran.
B.7truktur 7edimen
7truktur !leh sedimen pr!ses merupakan suatu dan kelainan keadaan dari energi perlapisan n!rmal dari batuan sedimen yang diakibatkan pengendapan ettijh!n, $4L- (. pembentuknya. 7tudi 7truktur paling baik dilakukan di lapangan & Berdasarkan asalnya, struktur sedimen yang terbentuk dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu #
:. 7truktur %rganik
7truktur yang terbentuk !leh kegiatan !rganisme seperti m!lusca, cacing atau binatang lainnya. 7truktur !rganic antara lain # kerangka, laminasi pertumbuhan dan lain6 lain. 7truktur batuan sedimen yang penting adalah perlapisan. 7truktur ini umum terdapat pada batuan 7edimen Klastik yang terbentuknya disebabkan beberapa fakt!r antara lain# ;akt!r6fakt!r yang mempengaruhi kenampakan adanya struktur perlapisan adalah # Adanya perbedaan "arna mineral. Adanya perbedaan ukuran besar butir. Adanya perbedaan k!mp!sisi mineral. Adanya perubahan macam batuan. Adanya perubahan struktur sedimen Adanya perubahan kek!mpakan
3ekah kerut , rekahan pada permukaan bidang perlapisan sebagai akibat pr!ses penguapan <etak suling , cetakan sebagai akibat pengerusan media terhadap batuan dasar <etak beban , cetakan akibat pembebanan pada sedimen yang masih plastis. Bekas jejak !rganisme , bekas rayapan, rangka, apun tempat berhenti binatang
Tabel bentuk6bentuk lapisan sedimen embagian lapisan berdasarkan ketebalannya &)c. Kee O Aeir, $4-:(
enamaan lapisan sedimen +apisan tebal +apisan tebal +apisan tipis +apisan tipis +aminasi +aminasi tipis sangat sangat
-. K!mp!sisi )ineral
K!mp!sisi mineral dari batuan sedimen klastik dapat dibedakan menjadi #
$. ;ragmen
;ragmen adalah bagian butiran yang berukuran lebih besar, dapat berupa pecahan6pecahan batuan, mineral, cangkang f!sil dan Fat !rganic.
:. 7emen
7emen adalah material pengisi r!ngga serta pengikat antar butir sediment, dapat berbentuk Am!rf atau Kristalin.. Bahan bahan semen yang laFim adalah # d!l!mite( hematit dan siderit( ada sedimen berbutir halus &lempung dan lanau( semen umumnya tidak hadir karena tidak adanya r!ngga antar butiran. 7emen 7ilika &kalsed!n, kuarsit( 7emen !ksida besi &lim!nit, 7emen karb!nat &kalsit dan
$. Tekstur
Tekstur dibedakan menjadi #
a.
Kristalin
yang interl!cking. Untuk
Terdiri dari kristal6kristal m!difikasi sebagai berikut # Nama Butir Berbutir kasar Berbutir sedang Berbutir halus Berbutir sangat halus
Butir
b.
Am!rf
Terdiri dari mineral yang tidak membentuk kristal
*. 7truktur
7truktur batuan sedimen N!n klastik terbentuk !leh reaksi kimia maupun aktifitas !rganisme. )acam6macamnya # a. ;!ssilifer!us, struktur yang menunjukkan adanya f!sil b. %!litik, struktur dimana fragmen klastikdiselubungi !leh mineral n!n klastik, bersifat k!nsentrisdengan diameter kurang dari * mm. c. is!litik, sama dengan !!litik tetapi ukuran daimeternya lebih dari * mm. d. K!nkresi, sama dengan !!litik namun tidak k!nsentris. e. <!ne in c!ne, strutur pada batu gamping kristalin berupa pertumbuhan kerucut per kerucut. f. Bi!herm, tersusun !leh !rganisme murni insitu . g. Bi!st!rm, seperti bi!herm namun bersifat klastik. h. 7eptaria, sejenis k!nkresi tapi memiliki k!mp!sisi lempungan. <iri khasnya adalah adanya rekahan6 rekahan tak teratur akibat penyusutan bahan lempungan tersebut karena pr!ses dehidrasi yang emuia celah6 celahnya terisi !leh mineral karb!nat. i. 2!!de, banyak dijumpai pada batugamping, berupa r!ngga6r!ngga yang terisi !leh kristal6kristal yang
tumbuh ke arah pusat r!ngga tersebut. Kristal dapat berupa kalsit maupun kuarsa. j. 7ty!lit, kenampakan bergerigi pada batugamping sebagai hasil pelarutan.
. K!mp!sisi )ineral
)!n!mineralik Karb!nat
Batugamping Klastik #
Adalah Batugamping yang terbentuk dari pengendapan kembali detritus batu gamping asal. <!nt!h # Kalsirudit, Kalkarenit, Kalsilutit
Terbentuk dari pr!ses kimia maupun aktifitas !rganisme dan umum m!n!mineralik. @apat dibedakan # =asil bi!kimia =asil larutan kimia =asil replacement # bi!herm, bi!st!rme # tra'ertine, tufa. # batu gamping f!sfat, batu gamping,@!l!mit, batugamping silikat,dll.
$. Tekstur
emeriannya meliputi Tekstur, 7truktur dan K!mp!sisi )ineral. Nama butir 3udite Arenit +utite Ukurun butir &mm( ,$ /,/E* J$ I /,/E*
*. 7truktur
emerian sama dengan batuan sedimen klastik.
:. K!mp!sisi
Terdapat pemerian fragmen, matrik dan semen hanya terdapat perbedaan istilah & ;!lk, $4-> (, meliputi # All!chem # sama seperti fragmen pada batuan sedimen klastik. )acam J macam All!chem # - Kerangka !rganisme &skeletal(, berupa cangkang binatang atau kerangka hasil pertumbuhan. - Interclas , merupakan butiran J butiran dari hasil abrasi batugamping yang telah ada. is!lit , merupakan butiran6butiran !!lit berukuran lebih dari * mm. ellet , ;ragmen menyerupai !!lit tetapi tidak menunjukkan struktur k!nsentris .
)ikrit #
)erupakan agregat halus berukuran $6> mikr!n, berupa kristal6kristal karb!nat terbentuk secara bi!kimia atau kimia langsung dari presipitisasi dari air laut dan mengisi r!ngga antar butir.
7parit #
)erupakan semen yang mengisi ruang antar butir dan rekahan, berukuran halus &/,/*6/,$ mm(, dapat terbentuk langsung dari sedimentasi secara insitu atau rekristalisasidari mikrit.
BATUAN KA3B%NAT Klastik @!minasi r!mbakan Karb!nat @!minasi r!mbakan f!sil N!n Klastik ertumbuh an terumbu Kristalin
, * m m $J / , / E m m I / , / E m m
Batugampi ng Bi!klasti k
Batugampin g terumbu
Batugampi ng Kristalin
;rak si pa sir at au r! m ba ka n
A 3 K % 7 E
2 3 A . A A <
3 I 8 AN 2
K ;ragm E en bat uan lebi h bes ar dari feld spa r Kandu nga n kua rsa
BATU A7I3 +ITIK 23A. AA <K E +ITIK 3 I 7UB 23A. AA<K E ?ariab el Biasan ya I L-9 I L-9 , L-9 6 I 4-9 , 4 9 3%T% KUA3 7IT 8 AN 2
6 @erajat pembundaran # 3!unded 6 @erajat pemilahan # Baik 6 Kemas # Tertutup -. K!mp!sisi # 6 ;ragmen # Kuarsa a. )atrik # =!rnblende b. 7emen # 7ilika E. Nama Batuan # Batupasir 7ilikaan
d. E. Nama Batuan
7parit # Kalkarenite
# Karb!nat
perubahan kimia"i dalam batas6 batas tertentu saja dan meliputi pr!ses J pr!ses rekristalisasi, !rientasi dan pembentukan mineral J mineral baru dengan penyusunan kembali elemen J elemen kimia yang sebenarnya telah ada. )etam!rf!sa adalah pr!ses rekristalisasi di kedalaman kerak bumi &: J */km( yang keseluruhannya atau sebagian besar terjadi dalam keadaan padat, yakni tanpa melalui fasa cair. r!ses metam!rf!sa suatu pr!ses yang tidak mudah untuk dipahami karena sulitnya menyelidiki k!ndisi di kedalaman dan panjangnya "aktu. r!ses perubahan yang terjadi di sekitar muka bumi seperti pelapukan, diagenesa, sementasi sedimen tidak termasuk ke dalam pengertian metam!rf!sa.
)etam!rfisme K!ntak1thermal
anas tubuh batuan intrusi yang diteruskan ke batuan sekitarnya, mengakibatkan metam!rf!sa k!ntak dengan tekanan berkisar antara $/// J :/// atm dan temperatur :// J D///<. ada metam!rfisme k!ntak, batuan sekitarnya berubah menjadi horn5els atau hornstone &batutanduk(. 7usunan batu tanduk itu sama sekali tergantung pada batuan sediment asalnya &batulempung( dan tidak tergantung pada jenis batuan beku di sekitarnya. ada tipe metam!rf!sa l!kal ini, yang paling berpengaruh adalah fakt!r suhu disamping fakt!r tekanan, sehingga struktur metam!rf!sa yang khas adalah n!n f!liasi, antara lain h!rnfels itu sendiri.
)etam!rfisme disl!kasi1dinamik1kataklastik
Batuan ini dijumpai pada daerah yang mengalami disl!kasi, seperti di sekitar sesar. ergerakan antar bl!k batuan akibat sesar memungkinkan akan menghasilkan breksi sesar dan batuan metam!rfik dinamik.
)etam!rf!sa regi!nal terjadi pada daerah luas akibat !r!genesis. ada pr!ses ini pengaruh suhu dan tekanan
E
berjalan bersama6sama.Tekanan yang terjadi di daerah tersebut berkisar sekitar */// J $:./// bars & $ bar R $/ dyne1cm*(, dan temperatur berkisar antara *// J D///.<.
)etam!rfisme Beban
)et!m!rfisme regi!nal yang terjadi jika bauan terbebani !leh sedimen yang tebal di atasnya. Tekanan mempunyai peranan yang penting daripada suhu. )etam!rfisme ini umumnya tidak disertai !leh def!rmasi ataupun perlipatan sebagaimana pada metam!rfisme dinam!termal. )etam!rfisme regi!nal beban, tidak berkaitan dengan kegiatan !r!genesa ataupun intrusi magma. Temperatur pada metam!rfisma beban lebih rendah daripada metam!rfisme dinam!termal, berkisar antara >// J >-/ !<. gerak6gerak penetrasi yang menghasilkan skist!sitas hanya aktif secara setempat, jika tidak, biasanya tidak hadir.
erubahan
mineral!gy
dikenal
juga
metam!rfisme
hidr!termal &<!!mb(, $4E$. dalam hal ini larutan panas &gas( memanasi retakan6retakan batuan dan menyebabkan perubahan mineral!gi batuan sekitarnya. )etam!rfisme semacam ini melibatkan adanya penambahan unsur dalam batuan yang diba"a !leh larutan panas dan lebih dikenal dengan metasomatisme.
$.
a. ,laty)lea0a&e Berasal dari batuan sedimen &lempung( yang berubah ke metam!rfik, sangat halus dan keras, belahannya rapat, mulai terdapat daun6daun mika halus, memberikan
"arna kilap, kl!rit dan kuarsa mulai hadir. Umumnya dijumpai pada batuan saba-/slate. b.;ilitik1Phyliti3ekristalisasi lebih kasar daripada slatycleafage, lebih mengkilap daripada batusabak, mineral mika lebih banyak dibanding slatycleafage. )ulai terdapat mineral lain yaitu t!urmaline. <!nt!h batuannya adalah 5ilit. c. ,)histosa )erupakan batuan yang sangat umum dihasilkan dari metam!rf!se regi!nal, sangat jelas keping6kepingan mineral6mineral plat seperti mika, talk, kl!rit, hematit dan mineral lain yang berserabut. Terjadi perulangan antara mineral pipih dengan mineral granular dimana mineral pipih lebih banya daripada mineral granular. !rientasi penjajaran mineral pipih menerus d. Gneistosa 8enis ini merupakan metam!rf!sa derajad paling tinggi, dimana dimana terdapat mineral mika dan mineral granular, tetapi !rientasi mineral pipihnya tidak menerus1terputus.
k!ntak1termal.
beberapa pembagian saja, yaitu # a. Granulose/Horn5elsi)erupakan m!Faik yang terdiri dari mineral6mineral eKuidimensi!nal serta pada jenis ini tidak ditemukan tidak menunjukkan clea'age &belahan(. <!nt!hnya antara lain adalah marmer, kuarsit. b. 1iniasi ada jenis ini, akan ditemukan keidentikan yaitu berupa mineral6mineral menjarum dan berserabut, c!nt!hnya seperti serpentin dan asbest!s. c. ?ata-lasti7uatu struktur yang berkembang !leh penghancuran terhadap batuan asal yang mengalami metam!rf!sa $ynamo. d. >iloniti=ampir sama dengan struktur kataklastik, hanya butirannya lebih halus dan dapat dibelah6belah seperti skist!se. 7truktur ini sebagai salah satu ciri adanya sesar.
e. Filoniti=ampir sama dengan struktur mil!nitik, hanya butirannya lebih halus lagi.
f. Flaser 7eperti struktur kataklastik, dimana struktur batuan asalberbentuk lensa tertanam pada masa dasar mil!nit. g. Au&en 7uatu struktur batuan metam!rf juga seperti struktur flaser, hanya lensa6lensanya terdiri dari butir6butir feldpar, dalam masa dasar yang lebih halus.
B. Tekstur
)ineral batuan metam!rf!sa disebut mineral metam!rf!sa yang terjadi karena kristalnya tumbuh dalam suasana padat dan bukan mengkristal dalam suasana cair. Karena itu kristal yang terjadi disebut blastos. Tekstur pada batuan metam!rf dibagi menjadi *, yaitu # a. Kristal!blastik .aitu tektur pada batuan metam!rf yang samasekali baru terbentuk pada saat pr!ses metam!rfisme dan tekstur batuan asal sudah tidak kelihatan.
$. Por5irobalsti-
7eperti tekstur p!rfiritik pada batuan beku dimana terdapat masa dasar dan fen!kris, hanya dalam batuan metam!rf fen!krisnya disebut por5iroblast. *. GranoblastiTektur pada batuan metam!rf dimana butirannya seragam. :. 1epi$oblasti@icirikan dengan susunan mineral dalam batuan saling sejajar dan terarah, bentuk mineralnya tabular. >. @ematoblasti@i sini mineral6mineralnya juga sejajar dan searah hanya mineral6mineralnya berbentuk prismatis, menyerat dan menjarum. -. 3$ioblastiTektur pada batuan metam!rf dimana mineral6 mineral pembentuknya berbentuk euhedral &baik(. E. Hipi$iobalstiTektur pada batuan metam!rf dimana mineral6 mineral &sedang(. L. BenobalstiTektur pada batuan metam!rf dimana mineral6 mineral pembentuknya berbentuk anhedral&buruk(. pembentuknya berbentuk subhedral
b.
alimsest &Tekstur 7isa( $. :lastopor5iriti7isa tektur p!rfiritik batuan asal &batuan beku( yang masih nampak. *. :lasto5iti7isa tektur !fitik pada batuan asal &batuan beku( yang masih nampak. :. :lastopsepit Tektur sisa dari batuan sedimen yang mempunyai ukuran butir lebih besar dari pasir &psepit(. >. :lastopsamit 7uatu tektur sisa dari batuan sedimen yang mempunyai ukuran butir pasir &psemit(. -. :lastopellit 7uatu tektur sisa dari batuan sedimen yang mempunyai ukuran butir lempung &pelit(.
$. )ineral 7tress
Adalah mineral yang stabil dalam k!ndisi tertekan, dimana mineral ini berbentuk pipihatau tabular, prismatik. )ineral ini tumbuh memanjang dengan kristal tegak lurus gaya.
<!nt!hnya # )ika, Me!lit, Trem!lit, Aktin!lit, 2lauk!fan, =!rblende, Ant!filit. 7erpentin, 7ilimanit, Kyanit,
*. )ineral Antistress
Adalah mineral yang terbentuk bukan dalam k!ndisi tekanan, umumnya berbentuk eKuidimensi!nal. <!nt!hnya # Kuarsa, 2arnet, Kalsit, 7taur!lit, ;eldpar, K!rdierit, Epid!t. Berdasarkan jenis metam!rfismenya mineral ini khas muncul pada jenis metam!rfisme tertentu seperti # a. ada metam!rfisme regi!nal Kyanit, 7taur!lit, 2arnet, 7ilimanit, Talk, 2lauk!fan. b. ada metam!rfisme termal 2arnet, Andalusit, K!r!ndum.
:. Tektsur >. enamaan secara khusus -. Tekstur dan mineral!gy Istilah metabasit, metapelit adalah batuan metam!rf yang berasal dari batuan beku dan batuan sedimen, metasedimen, metabatupasir, metagranit, semua mengisyaratkan batuan semula. 7kis, 2neis, =!rnfels, filit adalah penamaan berdasarkan pada terktur batuan metam!rf tersebut. Kuarsit, 7erpentinit, adalah penamaan berdasarkan mineral!gi. ,late adalah batuan metam!rf derajad sangat rendah, disusun !leh mineral pil!silikat sangat halus tersusun membentuk lembaran. Filit adalah bertektur skist!se tetapi disusun !leh mineral pil!silikat yang halus &dalam ukuran /,$6$ mm( ,e-is ditandai dengan penjajaran mineral pipih berukuran ,$ mm sehingga mudah dikenali dengan mata telanjang. ada sekis tampak kehadiran mineral pipih lebih melimpah daripada mineral granular. Genes berkristal sangat besar, dapat mencapai beberapa milimeter dan mineral tabularnya memperlihatkan f!liasi. Batuan ini did!minasi !leh mineral granular daripada mineral pipih &tabular1prismatik( yang menjajar. Istilah orto&enes !rientasi kesejajaran yang memperlihatkan
dipakai untuk genes yang berasal dari batuan beku dan para&enes untuk genes yang berasal dari batuan sedimen. >ilonit merupakan batuan metem!rf kataklastik yang disusun !leh matrik antara -/ hingga 4/ 9 dan sisanya berupa p!rfir!klas. 8ika hampir keseluruhan terdiri dari matriks dan p!rfir!kals kurang dari $/ 9 maka disebut ultra milonit. Pilonit adalah batuan metam!rf kataklastik yang kaya akan mineral pil!silikat yang secara khas memperlihatkan seperti slate. 7edangkan batuan metam!rfik yang bertekstur gran!blastik di sekitar interusi dikenal dengan horn5els. Berikut adalah nama6nama batuan metam!rf berdasarkan penamaan yang khas padanya # ,e-is Hi9au adalah batuan metam!rf yang berasal dari batuan beku basa, ber"arna hijau, berf!liasi, berderajad endah, umumnua disusun !leh kl!rit, epid!t, aktin!lit. ,e-is :iru adalah berasal dari batuan beku, ber"arna gelap kebiruan, pada derajad sangat rendah, tekstur berf!liasi, "arnanya berasal dari melimpahnaya amfib!l Na terutana glauk!fan dan kr!sit. Am5ibolit utamanya disusun !leh mineral hijau gelap, h!rblende dan plagi!klas dengan ditambah berbagai mineral akses!ri. ,erpentinit adalah batuan ber"arna hijau, hitam atau kemerah6merahan, disusun secara menc!l!k !leh serpentin. Batuan ini berasal dari batuan beku ultrabasa.
=-lo&it adalah batuan metam!rf berk!mp!sisi utama garnet dan amfasit &pir!ksen klin! hijau rumput( tanpa plagi!klas dengan sedikit mineral akses!ri kuarsa, kyanit, amfib!l, Fe!sit dan rutile. Granulit adalah batuan metam!rf dicirikan dengan tekstur gran!balstik, berukuran butir seragam bahkan membentuk kristal yang sempurna &p!lig!nal( dan mineral penyusunnya terbentuk pada temperatur tinggi seperti feldpar, pir!ksen, amfib!l. >a&matit adalah pencampuran batuan metam!rf, skis atau gneis pada derajad tinggi berselang seling dengan urat6urat batuan beku berk!mp!sisi granitik hasil anateksis.
@A;TA3
U7TAKA
$. Blatt, =. )iddlet!n, dan 2. murray.3., $4L4, Cri&in o5 ,e$imentary Ro)-, rentice6=all, Engle"!!d, @lifs. *. ;isher 3.?. dan 7chminche =.?., $4D>, Pyro)lasti) Ro)-, )c. 2ra" =ill B!!k <!mpany, Ne" y!rk. :. =uang,A.T., $4E*, Petrolo&y, )c.2ra" =ill B!!k <!mpany, Ne" y!rk, 7an ;ransisc!, T!r!nt!, +!nd!n. >. 8acks!n K.<., $4L/, TeDt :oo- o5 1itholo&y, )c. 2ra" =ill B!!k <!mpany, Ne" y!rk. -. K!es!emadinata, 3. ., $4D$, Prinsip+Prinsip ,e$imentasi, @epartemen Teknik ge!l!gi, ITB. E. ettij!hn, ;.8., $4L-, ,e$imentary Ro)-s, Third Editi!n, )arker and B!" publisher. L. Turner, ;.8..?erh!!gen, $4E/, 3&neous an$ >etamorphi) Ro)-, sec!nd Editi!n, )c. @ra" =ill B!!k <!mpany. D. Ailliams,=., Turner, ;.8., dan 2ilbert, <.)., $4D*, Petro&raphy, A.). ;reeman and c!.7an ;ransisc!. 4. Ainkler =.2.;., $4-L, Petro&enesis o5 >etamorphi) Ro)-s, sec!nd Editi!n, 7pringer6?erlag, Ne" .!rk Inc. $/. .ardley B.A.@, $4D4, An 3ntro$u)tion to >etamorphi) Petrolo&y, first editi!n, 8!hn Ailey and 7!ns Inc.