,
_
,
_
2
1
2
1
b
b
a
y x
y x
y
2
1
x
x
n
2 1
2
1
1
x x
x
x
2
2
2 1
2
x
x x
x
2 " b/ /
b " /
0'
.2 dimana /
0
"
A
A
det
det
1 1
dimana det /,
167
Korelasi & Regresi Berganda
/ "
2
1
x
x
n
2 1
2
1
1
x x
x
x
2
2
2 1
2
x
x x
x
Det A = n. x
1
2
x
2
2
x
1
. x
1
x
2
.x
2
x
2
. x
1
x
2
.x
1
!
x
2
.
x
1
2
.x
2
! x
1
x
2
. x
1
x
2
.n ! x
2
2
. x
1.
x
1
Det A
1
= " x
1
2
x
2
2
x
1
. x
1
x
2
.
2
" x
2
. x
1
x
2
.x
1
" !
x
2
".
x
1
2
.x
2
! x
1
x
2
. x
1
x
2
. " ! x
2
2
. x
1.
x
1
"
Det A
2
= n. x
1
" x
2
2
". x
1
x
2
.x
2
x
2
. x
2
"
.x
1
!
x
2
.
x
1
" .x
2
# x
2
" . x
1
x
2
.n ! x
2
2
. "
.
x
1
Det A
$
= n x
1
2
. x
2
" x
1
.x
1
"
.x
2
". x
1
x
2
.x
1
! x
2
.
x
1
2
." # x
1
x
2
. x
1
".n ! x
2
". x
1.
x
1
Dimana nilai a, b
'
, b
(
bisa didapatkan dengan !ara sebagai berikut%
a "
A
A
det
det
1
b
'
"
A
A
det
det
2
b
(
"
A
A
det
det
3
ntuk mengetahui lebih jelas berikut adalah !ontoh penerapan
regresi berganda.
%&nt&'
168
Korelasi & Regresi Berganda
,eorang manager perusahaan ingin mengetahui pengaruh
dari jumlah periklanan di koran *.'+ dan jumlah periklanan di radio
*.(+, terhadap volume penjualan *&+ dalam setahun selama '3
tahun. Data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut%
4abel 5umlah 6klan Koran *.
'
+, Radio *.
(
+ dan 7olume penjualan *&+
89 .
'
.
(
&
' : ; '<
( : ; '<
) : = ':
> ? = '?
< ? = '?
: ? = '?
? ? = ';
; ; '3 ';
= ; '3 ';
'3 ; '3 ';
5umla
h ?3 =' ':=
@anager tersebut ingin mengetahui pengaruh dari jumlah
iklan di tv dan koran selama setahun terhadap volume penjualan.
Buatkanlah persamaan regresi untuk menjaAab hal tersebut.
(a)a*
ntuk mendapatkan persamaan regresi kita membuat tabel
seperti berikut%
169
Korelasi & Regresi Berganda
+a*el Least S,-are .et'&de
89 .
'
.
(
& .
'
(
.
(
(
&
(
.
'
.
(
.
'
& .
(
&
' : ; '< ): :> ((< >; =3 '(3
( : ; '< ): :> ((< >; =3 '(3
) : = ': ): ;' (<: <> =: '>>
> ? = '? >= ;' (;= :) ''= '<)
< ? = '? >= ;' (;= :) ''= '<)
: ? = '? >= ;' (;= :) ''= '<)
? ? = '; >= ;' )(> :) '(: ':(
; ; '3 '; :> '33 )(> ;3 '>> ';3
= ; '3 '; :> '33 )(> ;3 '>> ';3
'3 ; '3 '; :> '33 )(> ;3 '>> ';3
5umlah ?3 =' ':= >=: ;)) (.;:= :>( '.'=' '.<><
-& " na # b
'
$
'
# b
(
$
(
-.
'
& " a -.
'
# b
'
-.
'
(
# b
(
-.
'
.
(
-.
(
& " a -.
(
# b
'
-.
'
.
(
# b
(
-.
(
(
':= " '3.a # b
'
. ?3 # b
(
='
'.'=' " a. ?3 # b
'
. >=:# b
(
. :>(
'.<>< " a. =' # b
'
. :>( # b
(
. ;))
Dalam perkalian matriks /. b " ! b " /
0'
.!
1
1
1
]
1
833 642 91
642 496 70
91 70 10
$
1
1
1
]
1
2
1
b
b
a
"
1
1
1
]
1
545 . 1
191 . 1
169
/ $ b " !
170
Korelasi & Regresi Berganda
Dengan aturan perkalian matriks, persamaan regresi
didapatkan dengan !ara men!ari determinan matrik /, /', /(, /)
sebagai berikut%
Det / " *'3 $ >=: $ ;))+ # *?3 $ :>( $ ='+ # * ='$ :>( $ ?3 B *=' $
>=: $ ='+ B *:>( $ :>( $ '3+ B *;)) $ ?3 $ ?3+
" >>
Det /
'
" *':= $ >=: $ ;))+ # *?3 $ :>( $ '.<><+ # *=' $ :>( $ '.'='+
B *'.<>< $ >=: $ ='+ 0 *:>( $ :>( $ ':=+ B *;)) $ ?3 $'.'='+
" (>;
Det /
(
" *'3 $ '.'=' $ ;))+ # *':= $ :>( $ ='+ # * =' $ '.<>< $ ?3+
B *=' $ '.'=' $ ='+ B *'.<>< $ :>( $ '3+ B *;)) $ ':= $ ?3+
" )?
Det /
)
" *'3 $ >=: $ '.<><+ # *?3 $ '.'=' $ ='+ # *':= $ :>( $ ?3+
0 *=' $ >=: $ ':=+ B *:>( $ '.'=' $ '3+ B *'.<>< $ ?3 $ ?3+
" (:
Dari perhitungan diatas kita bisa men!ari koefisien a, b', b( dengan
perhitungan sebagai berikut%
a "
A
A
det
1 det
"
44
248
" <,:
171
Korelasi & Regresi Berganda
b'"
A
A
det
2 det
"
44
37
" 3,;>
b("
A
A
det
3 det
"
44
26
" 3,<=
Dengan demikian kita bisa menyatakan persamaan regresinya
sebagai berikut%
&" <,: # 3,;> .
'
# 3,<= .
(
8.2. K&e/isien K&relasi dan K&e/isien Deter0inasi
@odel regresi adalah suatu model yang dihasilkan oleh
metode yang disebut least sCuare methode. Dalam setiap model
regersi apabila digunakan untuk memprediksi akan terjadi kesalahan
dimana hasil persamaan regresi tidak sama dengan hasil nilai &.
Kesalahan ini disebut dengan standar error of estimate. ,tandar
kesalahan ini terbagi menjadi dua yaitu kesalahan yang bisa
dijelaskan oleh model regresi dan kesalahan yang tidak bisa
dijelaskan oleh model regresi.
172
Korelasi & Regresi Berganda
,ebagaimana dibahas pada bab sebelumnya, koefisien
korelasi adalah besar hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen. ,edangkan koefisien determinasi adalah suatu
indikator yang menunjukkan besarnya varians dari variabel
depneden yang bisa dijelaskan oleh variabel independen. ,ehingga
untuk men!ari koefisien determinasi kita bisa mendapatkan dari
besarnya penyimpangan atau varians dari variabel dependen dibagi
dengan total penyimpangan atau varians.
R
(
"
Variation Total
Variation Explained
" '0
2
2
) (
)
Y Y
Y Y
Dimana
R
(
adalah koefisien determinasi
& adalah nilai &
Y
( Y Y
2
) ( Y Y
Y
Y Y
Y Y
R
(
" '0
5 , 14
0033 , 2
R
(
" 3,;:
,ehingga koefisien korelasinya adalah akar kuadrat dari
koefisien determinasi.
R "
86 , 0
" 3,=(;
175