PENGENALAN HEWAN COBA

Hewan coba atau sering disebut hewan laboratorium adalah hewan yang khusus diternakkan untuk keperluan penelitian biologik. Hewan labboratorium tersebut digunakan sebagai model untuk peneltian pengaruh bahan kimia atau obat pada manusia. Beberapa jenis hewn dari yang ukurannya terkecil dan sederhana ke ukuran yang besar dan lebih komplek digunakan untuk keperluan penelitian ini, yaitu: Mencit, tikus, kelinci, dan kera. 1. Mencit a) Data biologik normal !onsumsi pakan per hari !onsumsi air minum per hari Diet protein "kskresi urine per hari lama hidup Bobot badan dewasa #antan Betina Bobot lahir Dewasa kelamin $jantan%betina) &iklus estrus $menstruasi) 'mur sapih Mulai makan pakan kering (asio kawin #umlah kromosom &uhu rektal )aju respirasi Denyut jantung *engambilan darah maksimum #umlah sel darah merah $"rytrocyt) !adar haemoglobin$Hb) *ack +ell ,olume $*+,) #umlah sel darah putih $)eucocyte) b) +ara handling 'ntuk memegang mencit yang akan diperlakukan $baik pemberian obat maupun pengambilan darah) maka diperlukan cara cara yang khusus sehingga mempermudah cara perlakuannya. &ecara alamiah mencit denderung menggigit bila mendapat sedikit perlakuan kasar. *engambilan mencit dari kandang dilakukan dengan mengambil ekornya - g $umur . minggu) /,0 ml $umur . minggu) 12 1-3 2,- 1 ml 1,- tahun 1- 42 g 12 42 g 1 1,- g 1. 45 hari 4 - hari $polyestrus) 11 hari 12 hari 1 jantan 6 7 betina 42 70,-o+ 1/7 89mn 712 6 .42 89mn 0,0 ml9!g .,0 6 12,- : 12/ 9 ;l 17,4 g9dl 443 .,4 : 127 9;l

kemudian mencit ditaruh pada kawat kasa dan ekornya sedikit ditarik. +ubit kulit bagian belakang kepala dan jepit ekornya $)ihat gambar 1)

<ambar 1. +ara menghandel mencit untuk pemberian obat baik injeksi maupun peroral Disamping itu secara komersial telah diproduksi sebuah alat untuk menghandel hewan laboratoium $mencit9tikus) dengan berbagai ukuran, sehingga memudahkan peneliti untuk mengambil darah atau perlakuan lainnya $gambar 1).

<ambar 1. =lat untuk penghandel hewan laboratorium khusus hewan pengerat $rodensia) c) *enandaan $identi>ikasi) hewan laboratorium. Beberapa cara penandaan hewan lab. Dilakukan untuk mengetahui kelompok hewan yang diperlakukan berbeda dengan kelompok lain. *enandaan ini dapat dilakukan secara permanen untuk penelitian jangka panjang $kronis), sehingga tanda tersebut tidak mudah hilang. ?aitu : dengan ear tag $anting bernomor), tatoo pada ekor, melubangi daun telinga dan elektronik transponder.

d) *engambilan darah

*ada umumnya pengambilan darah terlalu banyak pada hewan kecil dapat menyebabkan shok hipo@olemik, stress dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Aetapi bila dilakukan pengambilan sedikit darah tetapi sering, juga dapat menyebabkan anemia. *ada umumnya pengambilan darah dilakukan sekitar 123 dari total @olume darah dalam tubuh dan dalam selang waktu 1 4 minggu. =tau sekitar 13 dengan inter@al 14 jam. Aotal darah yang diambil sekitar 0,-3 dari bobot badan. Diperkirakan pemberian darah tambahan $e8sanguination) sekitar setengah dari total @olume darah. +ontohnya: Bobot 1-g, total @olume darah 1,.0- ml, maksimum pengambilan darah 2,1.0- ml, maka pemberian e8sanguination 2,570- ml. *engambilan darah dapat dilakukan pada lokasi tertentu dari tubuh, yaitu: @ena lateral dari ekor sinus orbitalis mata @ena saphena $kaki) langsung dari jantung. &edangan tempat atau lokasi untuk injeksi, @olume sediaan dan ukuran jarum adalah sebagai berikut: )okasi ,olume 'kuran jarum B, )ateral ekor 2,1 ml D1- guage B* 1 7 ml D11guage BM Aidak direkomendasi &+ Belakang leher 1 7 ml D12 guage Cral - 12 ml9!g #arum tumpul 11 14 guage

e) "uthanasia: Dengan beberapa cara yaitu euthanasia dengan +C1, injeksi barbiturat o@er dosis $122mg9!g) B* atau dengan dislokasi maupun dekapitasi. ?ang terakhir perlu keahlian khusus dan bergantung pada tujuan dilakukan euthanasia. 1. Tikus. a) Data biologik !onsumsi pakan per hari !onsumsi air minum per hari Diet protein "kskresi urine per hari lama hidup Bobot badan dewasa - g9122 g bb . 11 ml9122 g bb 113 -,- ml9122 g bb 1,- 7 tahun

#antan Betina Bobot lahir Dewasa kelamin $jantan%betina) &iklus estrus $menstruasi) 'mur sapih Mulai makan pakan kering (asio kawin #umlah kromosom &uhu rektal )aju respirasi Denyut jantung *engambilan darah maksimum #umlah sel darah merah $"rytrocyt) !adar haemoglobin$Hb) *ack +ell ,olume $*+,) #umlah sel darah putih $)eucocyte)

722 422 g 1-2 722 g - /g -2E12 hari - hari $polyestrus) 11 hari, 42 -2 g 11 hari 1 jantan 6 7 atau 4 betina 41 70,-o+ .- 89mn 722 6 -22 89mn -,- ml9!g 0,1 5,/ : 12/ 9 ;l 1-,/ g9dl 4/3 14 : 127 9;l

b) +ara handling *ertama ekor dipegang sampai pangkal ekor. !emudian telapak tangan menggenggam melalui bagian belakang tubuh dengan jari telunjuk dan jempol secara perlahan diletakkan dismping kiri dan kanan leher. Aangan yang lainnya membantu dengan menyangga dibawahnya, atau tangan lainnya dapat digunakan untuk menyuntik. <ambar 7. +ara memegang tikus untuk dilakukan injeksi ip.

 <ambar 4. cara memegang tikus >) *enandaan $identi>ikasi) hewan laboratorium. Beberapa cara penandaan hewan lab. Dilakukan untuk mengetahui kelompok hewan yang diperlakukan berbeda dengan kelompok lain. *enandaan ini dapat dilakukan secara permanen untuk penelitian jangka panjang $kronis), sehingga tanda tersebut tidak mudah hilang. ?aitu : dengan ear tag $anting bernomor), tatoo pada ekor, melubangi daun telinga dan elektronik transponder. g) *engambilan darah *ada umumnya pengambilan darah terlalu banyak pada hewan kecil dapat menyebabkan shok hipo@olemik, stress dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Aetapi bila dilakukan pengambilan sedikit darah tetapi sering, juga dapat menyebabkan anemia.

*ada umumnya pengambilan darah dilakukan sekitar 123 dari total @olume darah dalam tubuh dan dalam selang waktu 1 4 minggu. =tau sekitar 13 dengan inter@al 14 jam. Aotal darah yang diambil sekitar 0,-3 dari bobot badan. Diperkirakan pemberian darah tambahan $e8sanguination) sekitar setengah dari total @olume darah. +ontohnya: Bobot 722g, total @olume darah 11,- ml, maksimum pengambilan darah 1,1- ml, maka pemberian e8sanguination 11,1- ml. *engambilan darah harus menggunakan alat seaseptik mungkin. 'ntuk meningkatkan @asodilatasi, perlu diberi kehangatan pada hewan tersebut, misalnya taruh dalam ruangan dengan suhu 42o+ selama 12 1- menit, dengan mememasang lampu pemanas dalam ruangan tersebut. *engambilan darah dapat dilakukan pada lokasi tertentu dari tubuh, yaitu: @ena lateral dari ekor bagian @entral arteri ekor sinus orbitalis mata @ena saphena $kaki) anterior @ena ca@a langsung dari jantung. &edangan tempat atau lokasi untuk injeksi, @olume sediaan dan ukuran jarum adalah sebagai berikut: )okasi B, )ateral ekor dan @ena saphena 2,- ml D17 guage B* BM Ctot Fuadricep, bag. Belakang paha 2,1 ml D11gauge &+ Belakang leher - 12 ml D12 gauge Cral

,olume 'kuran jarum

- 12 ml D11gauge

- 12 ml9!g #arum tumpul 1. 12 guage

h) "uthanasia: Dengan beberapa cara yaitu euthanasia dengan +C1, injeksi pentobarbital o@er dosis $42 /2mg9!g) B* atau dengan ketamin9medetomidin, /2 0- mg9!g ip. =tau dengan obat anasthetika lainnya.

7. Kelinci a) Data biologik: !onsumsi pakan per hari !onsumsi air minum per hari Diet protein "kskresi urine per hari lama hidup Bobot badan dewasa #antan Betina Bobot lahir Dewasa kelamin: #antan Betina &iklus estrus $menstruasi) 'mur sapih Mulai makan pakan kering waktu untuk kawin kembali setelah (asio kawin #umlah kromosom &uhu rektal )aju respirasi Denyut jantung @olume darah *engambilan darah maksimum #umlah sel darah merah $"rytrocyt) !adar haemoglobin$Hb) *ack +ell ,olume $*+,) #umlah sel darah putih $)eucocyte) 122 122 g 122 -22ml 143 72 7- ml - 0 tahun 4 -,- !g 4,- /,- !g $GH) 72 122 g - / bulan $4,-!g) / 0 bulan 4!g polyestrus $diinduce) . minggu. 1,. !g 1/ 1. hari 7- 41 hari 1 jantan 6 / 12 betina 44 75,-o+ -1 89mn 122 6 722 89mn -- /- ml9!g 0,0 ml9!g 4 0 : 12/ 9 ;l 12 1- g9dl 77 4. 3 - 11 : 127 9;l

b) +ara handling !adang kelinci mepunyai kebiasaan untuk mencakar atau menggigit. Bila penanganan kurang baik, kelinci sering berontak dan mencakarkan kuku dari kaki belakang dengan sangat kuat yang kadang dapat menyakiti dirinya sendiri. !adang kondisi tersebut dapat menyebabkan patahnya tulang belakang kelinci yang bersangkutan. +ara menghandel adalah dengan menggenggam bagian belakang kelinci sedikit kedepan dari bagian tubuh, dimana bagian tersebut kulitnya agak longgar. !emudian angkat kelinci dan bagian bawahnya disangga.

<ambar

-.

+ara cara kelinci untuk untuk darah

menghadel kelinci &edangkan menangani perlakuan diijeksi pengambilan baik ataupun

diperlukan peralatan khusus dimana kelinci tidak dapat benyak bergerak.

<ambar /. cara menangani kelinci untuk perlakuan pengambilan darah ataupun untuk pemberian obat. c) *enandaan *enandaan kelinci dapat dilakukan secara indi@idu hewan ataupun kelompok. *enandaan banyak dilakukan pada daerah telinga yang berupa Iear tagJ $anting telinga yang dapat diberi nomor). Dapat juga dengan tatoo pada telinga. d) *engambilan darah Aerlalu banyak mengambil darah dalam waktu satu kali akan dapat menyebabkan

shock hypo@olemik, stress >isiologik dan kematian. &edangkan pengambilan darah yang sedikit dan dalam >rekwensi waktu yang sering dapat menyebabkan anemia. *ada umumnya pengambilan darah 123 dari total @olume darah dalam selang waktu 1 4 minggu cukup baik dilakukan, atau 13 dalam inter@al 14 jam. Aotal @olume darah dapat dihitung sekitar 0,-3 dari bobot tubuh. *erkiraan @olume e8sanguinasion $pemberian @olume cairan9darah) sekitar setengah dari total @olume darah.. mBsalnya bobot kelinci 7 !g, maka total @olume darah 11- ml, sampel pengambilan darah meksimum 11,- ml dalam inter@al 1 4 minggu, jadi @olume e8sanguinasion 111,- ml. *engambilan darah dilakukan dari beberapa lokasi tubuh taitu: =rteri sentral di telinga Bagian lateral @ena saphena ,ena jugularis ,ena ca@a anterior #antung &edangan tempat atau lokasi untuk injeksi, @olume sediaan dan ukuran jarum adalah sebagai berikut: )okasi B, ,ena marginal telinga 1 - ml D11 guage B* BM Ctot Fuadricep, bag. Belakang paha, otot lumbal 2,- 1 ml D12gauge &+ Belakang leher Cral

,olume 'kuran jarum e) =nasthesia

-2 122 ml D1gauge

-2 122 ml D12 gauge

- 12 ml9!g #arum tumpul 1. 12 guage

=nasthesia dapat dilakukan secara inhalant maupun injeksi. =nasthesia inhalant dilakukan dengan inhalan Iiso>luranJ, sedangkan untuk injeksi dapat diberikan pentobarbital 12 /2 mg9!g i@ dan terjadi e>ek setelah 1 7 jam. Beberapa obat anasthesia umum dpat juga diberikan sesuai dengan anjuran. &edangkan euthanasia $pembunuhan) pada hewan kelinci jarang dilakukan.

4. Kera !era adalah termasuk non human primata, dimana hewan ini sangat berguna untuk penelitian yang erat hubungannya dengan manusia. Banyak sekali jenis primata, tetapi yang sering digunakan untuk keperluan penelitian adalah kera ekor panjang. a. data biologik !onsumsi pakan per hari !onsumsi air minum per hari Diet protein "kskresi urine per hari lama hidup Bobot badan dewasa #antan Betina Bobot lahir Dewasa kelamin: #antan Betina &iklus estrus $menstruasi) 'mur sapih Mulai makan pakan kering waktu untuk kawin kembali (asio kawin #umlah kromosom &uhu tubuh )aju respirasi Denyut jantung @olume darah *engambilan darah maksimum #umlah sel darah merah $"rytrocyt) !adar haemoglobin$Hb) *ack +ell ,olume $*+,) #umlah sel darah putih $)eucocyte) 1 43 dari bobot badan 1 43 dari bobot badan 11 1- tahun 11 !g 12 !g -22 022 g / tahun - tahun 1. hari 7 / bulan 12 72 hari 1 jantan 6 12 betina 7.,.o+ 42 89menit 151 89mn 0- ml9!g 4,/ /,- : 12/ 9 mm7 11,- g9122ml 413 1- : 127 9mm7

b. +ara handling +ara menghandel primata ini memerlukan alat yang khusus sehingga hewan tidak dapat bergerak.

<ambar /. *erlu alat khusus untuk menghandel kera 5. Uji eta!"lis e "!at Dalam melakukan uji metabolisme suatu obat dalam tubuh hewan percobaan, perlu dilakukan pada kandang indi@idu. !andang tersebut dirancang khusus untuk mendapatkan contoh dari hasil metabolisme , seperti didalam urine, >aeses dan sebagainya. !andang dibuat sedemikian rupa sehingga koleksi urine dan >eses dapt

dilakukan dengan mudah tidak tercampur dengan dengan pakan atau air minum.

<ambar hewan coba <ambar kandang

0.

kandang

metabolik untuk satu ekor

..

Beberapa metabolik

diletakkan dalam rak