Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ASMA BRONCHIALE YANG MENGALAMI GAGAL NAFAS

I. DEFINISI Asma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermiten, reversibel dimana trakea dan bronchi berspon dalam secaa hiperaktif terhadap stimuli tertentu. ( Smeltzer, C . Suzanne, 2002, hal !!" I. PENYEBAB !. Aler#en $ makanan, debu rumah, bulu binatan# 2. %nfeksi & virus, bakteri, jamur, parasit '. %ritan & minyak (an#i, asap rokok, polutan udara, bau tajam ). Cuaca & perubahan tekanan udara, suhu, am#in, dan kelembaban udara Faktor pen et!"& a. *e#iatan jasmani & ke#iatan jasmani yan# berat seperti& berlari, naik sepeda b. +sikolo#is seperti stress ( ,#astiyah, !--., hal ./ 0" II. TANDA DAN GE#ALA . Sta$%!& $%n% Faktor '%per"ekre"% (an) *e+%' &enon,o* / 1atuk den#an dahak bisa den#an maupun tanpa pilek / 2ochi basah halus pada seran#an kedua atau keti#a, sifatnya hilan# timbul / 3hezin# belum ada / 1elum ada kelainan bentuk thorak / Ada penin#katan eosinofil darah dan %4 5 / 14A belum patolo#is Faktor "pa"&e +ron '%o*!" $an e$e&a (an) *e+%' $o&%nan / / / / 6imbul sesak napas den#an atau tanpa sputum 3hezin# 2onchi basah bila terdapat hipersekresi +enurunan tekanan parsial 72

$. / / / / / / / / / / 1atuk, ronchi

Sta$%!& *an,!t-kron%k Sesak nafas berat dan dada seolah 8olah tertekan 9ahak len#ket dan sulit untuk dikeluarkan Suara nafas melemah bahkan tak terden#an (silent Chest" 6horak seperti barel chest 6ampak tarikan otot sternokleidomastoideus Sianosis 14A +a o2 kuran# dari 00: 2o paru terdapat penin#katan #ambaran bronchovaskuler kanan dan kiri ;ipokapnea dan alkalosis bahkan asidosis respiratorik

(;alim 9anukusumo, 2000, hal 2!0/22-" III. PATHWAYS II. PEMERIKSAAN PENUN#ANG a. Spirometri b. +emeriksaan sputum c. +emeriksaaan eosinofil total d. <ji kulit e. +emeriksaan kadar %# 5 total dan %# 5 specifik dalam sputum f. =oto thorak #. A49 I.. FOKUS PENGKA#IAN A. PENGKA#IAN PRIMER / Air(ay *rekels, ronkhi, batuk keras, kerin#>produktif +en##unaan otot 8otot aksesoris pernapasan ( retraksi interkosta" / 1reathin# +erpanjan#an ekspirasi , men#i, perpendekan periode inspirasi, sesak napfas, hipoksia / Circulation ;ipotensi, diaforesis, sianosis, pulsus parado?us @ !0 mm

B. PENGKA#IAN SEKUNDER / / / 2i(ayat penyakit sebelumnya Aler#i, batuk pilek, menderita penyakit infeksi saluran nafas ba#ian atas 2i(ayat pera(atan keluar#a Adakah ri(ayat penyakit asma pada keluar#a 2i(ayat sosial ekonomi Aenis pekerjaan dan (aktu luan#, jenis makanan yan# berhubun#an den#an aler#en, he(an piaraan, lin#kun#an tempat tin##al dan stressor emosi .. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL /.T%$ak e0ekt%0n(a +er"%'an ,a*an na0a" +. $ +ronko"pa"&e1 pen%n)katan pro$!k"% "ekret1 "ektet kenta* 6ujuan& bersihan jalan nafas efektif *;& / 1unyi nafas bersih / 1atuk efektif>men#eluarkan dahak %ntervensi& / Ausultasi bunyi nafas, catat adanya bunyi nafas tambahan misalnya& men#i, krekel, ronchi / *aji frekuensi dispnea& #elisah, ansietas distress pernapasan, pen##unan otot bantu / 1eri klien posisi yan# nyaman misalnya penin##ian empat tidur, duduk (fo(ler" / +ertahankan> bantu batuk efektif / 7bservasi karakteristik batuk / 6in#katkan masukan cairan sampai '000 ml>hari dan berikan air han#at / 1erikan obat sesuai indikasi / *olaborasi pen#ambilan bahan lab & ;b, ;t, leukosit, foto thorak 2. Ket%$ake0ekt%0an po*a na0a" +er'!+!n)an $en)an pen!r!nan ek"pan"% par! "e*a&a "eran)an ak!t 6ujuan& pola nafas efektif *riteria hasil& / Sesak berkuran# atau hilan#

/ / / / / /

22 !0/2)?>menit 6idak ada retraksi otot pernapasan *aji tanda dan #ejala ketidakefektifan pernapasan & dispnea, pen##unaan otot/otot pernapasan +antau tanda/ tanda vital dan #as/ #as dalam arteri 1arin#kan pasien dalam posisi fo(ler tin##i untuk memaksimalkan ekspansi dada 1erikan terapi oksi#en sesuai pesanan

%ntervensi&

3. Ce&a" +.$ kr%"%" "%t!a"% 6ujuan & cemas berkuran#> hilan# *;& / / / / / / / / / / *lien tampak rileks *lien menyatakansesak berkuran# 6anda 8 tanda vital normal *aji tin#kat kecemasan klien 7bservasi respon non verbal (#elisah" <kur tanda/tanda vital 9en#arkan keluhan klien den#an empati Aelaskan informasi yan# diperlukan klien tentan# penyakitnya, pera(atan dan pen#obatannya Ajarkan klien tehnik relaksasi (memejamkan mata, menarik nafas panjan#" Ben#anjurkan klien untuk istirahat (6ucker S. Bartin, !--0 hal 2)2/2)'"

%ntervensi$

DAFTAR PUSTAKA

;alim 9anukusantoso, B!k! Sak! I*&! Pen(ak%t Par!, Aakarta, +enerbit ;ipokrates , 2000 Smeltzer, C . Suzanne,dkk, B!k! A,ar kepera4atan Me$%ka* Be$a', 5disi 0 Col !. Aakarta , 54C, 2002 ,#astiyah, Pera4atan Anak Sak%t, Aakarta, 54C, !--. ;udak D 4allo, Kepera4atan Kr%t%", 5disi C%,Col %, Aakarta, 54C, 200! 6ucker S. Bartin, Stan$art Pera4atan Pa"%en, Ailid 2, Aakarta, 54C, !--0

PATHWAYS ASMA BRONCHIALE


%ntrinsik (infeksi, psikososial, stress"

5kstinsik (inhaled aler#i" +enurunan stimuli reseptor terhadap iritan pd tracheobronchial

1ronchial mukosa menjadi sensitif oleh %# 5 +enin#k mast cell pd tracheobronchial

;iperaktif non specifik stimuli pen##erak dari cell mast

Stimulasi reflek reseptor syarat parasimpatis pd mukosa bronchial

+elepasan histamin tjd stimulasi pd bronkial smooth sh# tjd kontraksi bronkus +enin#k permiabilitas vaskuler akibat kebocoran protein E cairan dlm jar

+eran#san# reflek reseptor tracheobronchial

Stimuli bronchial smooth E kontraksi otot bronchiolus

+erubahan jarin#an, penin# %# 5 dalam serum

2espon dindin# bronkus bronkospasme <dema mukosa 1ronkus menyempit G) pert!kar an )a" +enumpukan sekret kental Centilasi ter#an##u Sekret tak keluar ;ipersekresi mukosa

(hezin#

G) po*a np"

hiperkapnea

Suplai o2 jar menurun

Supai 72 ke otak menurun koma

1ernapas mlll mulut

hipoksemia #elisah G) per0!"% ,ar%n)an *erin#nya mukosa Re"%ko %n0ek"%

1atuk tdk efektif

T$k e0ekt%0n(a

,a*an np"
e&a"

Anda mungkin juga menyukai