Anda di halaman 1dari 18

1

PEMBAHASAN

A. Analisis Biaya dan Manfaat Analisis kebijakan secara khusus menjawab rekomendasi berbagai persoalan tentang sasaran, biaya, hambatan-hambatan, eksternalitas waktu, resiko serta ketidakpastian. Dua tujuan utama untuk rekomendasi kebijakan publik adalah analisis biaya manfaat dan analisis biaya efektifitas. Analisis biaya manfaat dapat dilakukan melalui serangkaian langkah-langkah seperti spesifikasi sasaran, identifikasi alternatif, pengumpulan dan interpretasi informasi, spesifikasi kelompok sasaran, identifikasi tipe-tipe biaya manfaat, melakukan diskonting terhadap biaya dan manfaat, spesifikasi kriteria untuk rekomendasi itu sendiri. Analisis biaya dan manfaat merupakan metode sistematis untuk mengukur biaya-biaya dan manfaat. Satuan metode yang digunakan untuk mengukur dan memutuskan biaya-biaya dan manfaat seperti apa suatu proyek bermanfaat. Prinsip ideal dalam kebijaksanaan pembuatan budget akan jelas jika membuat pengeluaran-pengeluaran pemerintah bagi setiap tujuan sedemikian rupa sehingga manfaat (benefit dari pengeluaran satuan rupiah yang terakhir lebih besar atau sama dengan hilangnya manfaat dari kegiatan-kegiatan lain karena timbulnya pengeluaran pemerintah itu. Analisa perbandingan dari perspektif biaya dan manfaat dapat digunakan dalam masalah pengeluaran negara. !alaupun demikian kita harus memperhatikan halhal berikut" #. Dalam keadaan nyata, seringkali kenyataan-kenyataan itu berbeda dengan rencana-rencana yang dibuat berdasarkan suatu ramalan. Data banyak yang tidak sempurna. $. %arus memperluas definisi hanya pada biaya indi&idu dan manfaat indi&idu, tetapi menjadi tanbahan biaya sosial (Social 'arginal (ost )S'( dan tambahan manfaat sosial (Social 'arginal *enefit ) S'* . +. %al penting adalah menyatakan besarnya manfaat dan biaya dalam jumlah rupiah. ,anpa mengetahui nilai ini maka analisa S'* ) S'( juga akan

tetap tidak ada gunanya, atau setidak-tidaknya kurang bermanfaat. -ntuk itu biasanya digunakan harga bayangan (.shadow price/ atau .accounting price/ . 'anfaat dan biaya dari suatu proyek dapat dibedakan antara .manfaat dan biaya riil/(real benefits and costs dengan .manfaat dan biaya semu/(pecuniarybenefits and costs . 'anfaat riil adalah manfaat yang timbul bagi seseorang yang tidak diiimbangi oleh hilangnya manfaat bagi pihak lain. Demikian pula biaya riil adalah biaya yang sungguh-sungguh ada dalam masyarakat dan tidak diimbangi oleh pengurangan beban biaya bagi pihak lain. Selanjutnya manfaat semu adalah manfaat yang timbul dari suatu proyek dan diterima oleh sekelompok orang tertentu, tetapi ada sekelompok orang lain yang menjadi menderita karena adanya proyek tersebut. 'anfaat semu ini tidak diperhitungkan dalam perhitungan manfaat dan biaya proyek, sedangkan manfaat riil diperhitungkan dalam perhitungan manfaat dan biaya suatu proyek. Pembedaan lebih lanjut terhadap manfaat dan biaya riil dari suatu proyek adalah antara manfaat dan biaya langsung (direct benefits and costs dengan manfaat dan biaya tidak langsung (indirect benefits and costs . 'anfaat dan biaya langsung adalah manfaat dan biaya yangdekat hubungannya dengan tujuan utama dari suatu proyek. Sedangkan manfaat dan biaya tidak langsung dari suatu proyek adalah lebih merupakan hasil sampingan dari proyek tersebut. 'anfaat dan biaya tidak langsung itu sering pula disebut sebagai manfaat dan biayasekunder (secondary benefits and secondary costs , sedangkan manfaatdan biaya langsung disebut juga sebagai manfaat dan biaya primer(primary benefits and primary costs . 'anfaat dan biaya riil dibedakan pula menjadi manfaat dan biaya yang.tangible/ (yang dapat diraba , dan yang .intangible/ (yang tak dapat diraba . 0stilah dapat diraba diterapkan bagi manfaat dan biaya yangdapat dinilai di pasar, sedangkan manfaat dan biaya yang tidak dapatdipasarkan adalah tidak dapat diraba. Di samping pembedaan di atas, manfaat dan biaya riil dapat puladibedakan menjadi manfaat dan biaya .internal/ dan .eksternal/. Suatu proyek disuatu daerah (1abupaten misalnya dapat menghasilkan manfaat dan biaya di dalam kabupaten itu sendiri (internal benefits andinternal costs , tapi

dapat pula memberikan manfaat dan biaya 2 pengorbanan di kabupaten lain (e3ternal benefits and e3ternal costs . Prinsip Analisis Biaya dan Manfaat Salah satu permasalahan (ost *enefit Analysis adalah bahwa perhitungan dari banyak komponen manfaat dan biaya-biaya tidak terduga jelas nyata, tetapi bahwa ada pihak yang lain di mana intuisi gagal untuk menyarankan pedoman pengukuran. 4leh karena itu beberapa prinsip dasar diperlukan sebagai pemandu, yaitu" %arus ada suatu -nit Pengukuran -mum. Dalam rangka menjangkau suatu kesimpulan menyangkut keinginan suatu proyek semua aspek menyangkut proyek, positif dan hal negatif, harus dinyatakan dalam kaitan dengan suatu unit umum. 5 yaitu., harusada garis dasar. -nit umum yang paling menyenangkan adalah uang. inibermakna bahwa semua biaya-biaya dan manfaat suatu proyek harusterukur. 'anfaat 2,erukur oleh Pasar Aneka pilihan 1onsumen akan meningkatkan konsumsi mereka atas segala manfaat langsung komoditas dari suatu unit tambahan ( manfaat marginal sama dengan biaya marginal kepada mereka menyangkut harga pasar itu. 4leh karena itu untuk konsumen manapun yang membeli sebagian dari suatu komoditas, manfaat marginal sama dengan harga pasar. 'anfaat marginal akan merosot dengan jumlah konsumsi, sama halnya harga pasar harus merosot untuk mendapatkan konsumen. *eberapa Pengukuran bermanfaat memerlukan Penilaian %idup manusia 1adang-kadang di dalam (ost *enefit Analysis perlu untuk menge&aluasi manfaat penyelamatan kehidupan manusia. Ada yang dipertimbangkan di dalam masyarakat pada gagasan untuk menghargai menempatkan uang pada hidup manusia. Ahli ekonomi mengenali bahwa mustahil untuk membiayai tiap-tiap proyek yang menjanjikan untuk menyelamatkan jiwa suatu manusia dan bahwa beberapa basis masuk akal diperlukan untuk memilih proyek yang apakah disetujui dan apakah ditampik. 1ontro&ersi adalah ketika manfaat itu

dikenali. Seperti proyek dalam mengurangi resiko kematian. Ada banyak kasus di mana orang-orang yang dengan sukarela menerima resiko ditingkatkan upahnya lebih tinggi, seperti di dalam ladang minyak atau pekerjaan tambang. Aneka pilihan ini dapat digunakan untuk menaksir biaya pribadi orang-orang berdasarkan resiko pekerjaan yang meningkat dan dengan begitu nilai resiko dikurangi. Perhitungan ini adalah setara dengan penempatan suatu nilai ekonomi atas jumlah penyelamatan hidup yang diharapkan. B. Sistem Desentralisasi Definisi Desentralisasi Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang pada le&el bawah pada suatu suatu organisasi. Pada sistem pemerintahan yang terbaru tidak lagi menerapkan sistem pemerintahan sentralisasi, melainkan sistem otonomi daerah atau otda yang memberikan wewenang kepada pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan yang tadinya diputuskan seluruhnya oleh pemerintah pusat. 1elebihan sistem ini adalah sebagian keputusan dan kebijakan yang ada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa campur tangan pemerintah pusat. 6amun kekurangan dari sistem ini adalah pada daerah khusus, euforia yang berlebihan dimana wewenang itu hanya menguntungkan pihak tertentu atau golongan serta dipergunakan untuk mengeruk keuntungan para oknum atau pribadi. %al ini terjadi karena sulit dikontrol oleh pemerinah pusat. 7ontoknya nilai-nilai otokrasi 4rde *aru telah melahirkan suatu &isi yang baru mengenai kehidupan masyrakat yang lebih sejahtera ialah pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak politik, dan hak asasi masyarakat (ci&il rights . 1ita ingin membangun suatu masyarakat baru yaitu masyarakat demokrasi yang mengakui akan kebebasan indi&idu yang bertanggungjawab. Pada masa orde baru hak-hak tersebut dirampas oleh pemerintah. 1eadaan ini telah melahirkan suatu pemerintah yang tersebut dan otoriter sehingga tidak mengakui akan hakhak daerah. 1ekayaan nasional, kekayaan daerah telah dieksploitasi untuk

kepentingan segelintir elite politik. 1ejadian yang terjadi berpuluh tahun telah melahirkan suatu rasa curiga dan sikap tidak percaya kepada pemerintah. 8ahirlah gerakan separtisme yang ingin memisahkan diri dari 6egara 1esatuan 7epublik 0ndonesia. 4leh karena itu, desentralisasi atau otonomi daerah merupakan salah satu tuntutan era reformasi. Adapun mengenai tujuan dari desentralisasi yang berdasarkan kepada landasan filosofis bagi penyelenggaraan pemerintah daerah adalah a. Dilihat dari sudut politik sebagai permainan kekuasaan desentralisasi dimaksud untuk mencegah penumpukan kekuasaan di suatu daerah b. Dalam bidang Politik, desentralisasi dianggap sebagai pendemokrasian, dalam rangka menarik minat rakyat untuk berpartisipasi dalam pemerintahan (pendidikan Politik c. Dari persfektif teknik organisatoris pemerintah desentralisasi dimaksud unutk mencapai efensiensi d. Dari sudut kultur desentralisasi diharapkan perhatian sepenuh nya ditumpahkan kepada daerah, seperti, geografi, ekonomi, politik, kondisi masyarakat, kultur e. Diharapkan pemerintah daerah lebih memfokuskan pembangunan di daerah tersebut Otonomi Daerah Pada tataran aplikatif bahwa antara otonomi daerah dan desentralisasi tidak ada punya perbedaan kedua nya memiliki esensial bahwa bagai mana daerah tersebut bebas menentukan masa depan mereka sendiri. 4tonomi menurut -- no $$2#999 tentang otonomi daerah adalah pelimpahan wewenang kepada daerah untuk mengurusi daerahnya sesuai dengan -- dalam kerangka 6170. 'enurut ekonomi 'anajemen dalam otda pengambilan keputusan-keputusan dipangkas, cukup di tingkat daerah sehingga menghemat energi dan biaya. *erdasarkan pada -- no $$2#999, prinsip-prinsip pelaksanaan otonomi daearah sebagai sebagai berikut"

a. Pelaksanaan otonomi daerah dilaksanakan dengan memperhatikan aspekaspek demokrasi, keadilan, pemerataan serta potensi dan keanekaragaman daerah. b. Pelaksanaan otonomi daerah didasarkan pada otonomi luas, nyata dan bertanggungjawab. c. Pelaksanaan otonomi luas berada pada daerah tingkat kabupaten dan kota, sedangkan pada tingkat propinsi otonomi terbatas. d. Pelaksanaan otonomi daerah harus sesuai dengan konstitusi negara, sehingga tetap terjaga hubungan yang serasi antar pusat dan daerah serta antar daerah. e. Pelaksanaan otonomi daerah harus meningkatkan kemandirian daerah otonom, dan karenanya dalam wilayah kabupaten dan kota tidak ada lagi wilayah administrasi. f. 1awasan khusus yang dibina oleh pemerintah seperti atau pihak lain seperti *adan otorita, kawasan pelabuhan, kawasan pertambangan, kawasan kehutanan, kawasan perkotaan baru, kawasan wisata dan semacamnyaberlaku ketentuan peraturan daerah otonom. g. Pelaksanaan otonomi daerah lebih meningkatkan peranan dan fungsi legislatif daerah, baik sebagai fungsi legislasi,fungsi pengawas maupun sebagai fungsi anggaran atas penyelenggaraan pemerintah daerah. h. Pelaksanaan asas dekonsentrasi diletakkan pada daerah propinsi dalam kedudukan sebagai wilayah administrasi untuk melaksanakan kewenangan tertentu yang dilimpahkan kepada gubernur sebagai wakil pemerintah. i. Pelaksanaan asas tugas pembantuan dimungkinkan tidak hanya dari pemerintah daerah kepada desa yang disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaan dan mempertanggungjawabkan kepada yang menugaskan. Bentuk-bentuk Desentralisasi Dalam tataran pelaksanaan dan teori nya desentralisasi memiliki model, dan pemakalah merasa perlu unutk memaparkan disini demi kesempurnaan makalah ini, diantaranya adalah "

Dekonsentrasi Desentralisasi dalam bentuk dekosentrasi (Deconcentration menurut 7ondinenlly, pada hakikat nya hanya merupakan pembagian kewenagan dan tanggung jawab administratif antara depertemen pusat dengan penjabat pusat yang ada di lapangan, jadi dekonsentrasi itu hanya merupakan pergeseran &olume pekerjaan dari depertemen pusat kepada perwakilan nya yang ada di daerah. :uga ditamabhkan oleh 7ondinelly, bahwa dekonsentrasi memiliki dua bentuk diantara nya adalah Field Administration atau kita kenal dengan administrasi lapangan dimana penjabat lapangan diberikan kekuasaan unutk merencanakan, membuat keputusan-keputusan rutin dan menyesuiakan pelaksanaan nya dengan kebijakan pusat dengan kondisi setempat (daerah dan kesemuanya itu dilakukan atas petunjuk dan bimbingan pemerintah pusat, Adapun yang kedua adalah Local Administration (Administrasi 8okal yang terdiri dari Integrated Local Administration (Adminstrasi 8okal ,erpadu dimana tenaga ;tenaga dari depertemen pusat yang ditempatkan didaerah berada langsung dibawah perintah dan super&isi kepala daerah yang diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada pemerintah pusat, walaupun tenagatenaga tersebut diangkat dan digaji, dipromosikan, dimutasikan, oleh pemerintah pusat mereka tetap berkedudukan sebagai staff teknis kepala daerah dan bertanggung jawab kepadanya, sedangkan yang kedua adalah unintegration Local Administration (Adminstrasi 8okal yang tidak terpadu tenaga-tenaga yang diangkat oleh pusat yang berada di daerah dan kepala daerah masing-masing berdiri sendiri mereka bertanggung jawab kepada masing-masing depertemen yang ada di pusat Dele asi Delegation To semi Autonomus adalah pelimpahan pengambilan keputusan dan kewenangan menejerial untuk melakukan tugas-tugas khusus kepada suatu oraganisasi yang tidak secara langsung berada dibawah pengawasan pemerintah pusat

De!olusi 1onsekuensi dari de&olusi adalah pemerintah pusat membentuk unitunit pemerintah diluar pemerintah pusat dengan menyerahkan sebagia fungsi teretntu kepada unit-unit untuk dilaksanakan secara mandiri Pri!atisasi Sedangkan bentuk terakhir dari desentralisasi adalah Pri&atisasi, menurut 7ondinelly Privatization adalah (transfer of functions From Government To Non Government Institution) artinya adalah suatu tindakan pemberian kewenangan dari pemerintah kepada badan swasta, dan swadaya masyarakat dan juga menjadi peleburan dari *-'62 *-'D menjadi swastanisasi. ". Otonomi #husus

D. #a$ian Analisis Biaya dan Manfaat Dalam analysis kebijakan publik sistem desentralisasi di indonesia, indikator dalam mengetahui cost dan benefit terbagi dalam beberapa bagian. %al ini seperti yang dijabarkan dibawah ini " %. &'S' Dilihat dari &isinya, desentralisasi sebenarnya merupakan istilah dalam keorganisasian yang berarti penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan 7epublik 0ndonesia. Dalam kaitannya dengan sistem pemerintahan 0ndonesia, desentralisasi akhir-akhir ini seringkali dikaitkan dengan sistem pemerintahan karena dengan adanya desentralisasi sekarang menyebabkan perubahan paradigma pemerintahan di 0ndonesia. Desentralisasi juga dapat diartikan sebagai pengalihan tanggung jawab, kewenangan, dan sumbersumber daya (dana, manusia dll dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Analisis cost dan benefit kebijakan publik dalam sistem desentralisasi 0ndonesia pasti memiliki &isi sebagai tujuan utama terselenggaranya kebijakan publik. 'enurut -- 6omor < ,ahun #9=>, desentralisasi adalah penyerahan urusan pemerintah dari pusat kepada daerah. Pelimpahan wewenang kepada Pemerintahan Daerah, semata-mata untuk mencapai suatu pemerintahan yang efisien. ,ujuan dari desentralisasi adalah " 'encegah pemusatan keuangan usaha pendemokrasian Pemerintah Daerah untuk

Sebagai

mengikutsertakan rakyat bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Penyusunan program-program untuk perbaikan sosial ekonomi pada tingkat lokal sehingga dapat lebih realistis. Sedangkan tujuan desentralisasi menurut smith (#9?< membedakan secara umum $ tujuan utama desentralisasi yaitu .political and economic goals/ lalu smith mencoba mengupas secara tujuan dari desentralisasi secara lebih rinci membedakan tujuan desentralisasi bila dilihat dari sudut pandang kepentingan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. -ntuk kepentingan pemerintah pusat smith menegaskan sedikitnya ada + tujuan desentralisai yaitu" .political education, training in political leadership, and for political stability/ -ntuk kepentingan pemerintah daerah menurut smith ada + tujuan desentralisasi yaitu " .political e@uality, local accountability, and local responsi&eness/. Selain itu, dalam analisis kebijakan ini juga memiliki kelebihan dan kelemahan. 1elebihan sistem ini adalah sebagian keputusan dan kebijakan yang ada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa campur tangan pemerintah pusat. 1ekurangan dari sistem ini adalah pada daerah khusus, euforia yang berlebihan dimana wewenang itu hanya menguntungkan pihak tertentu atau golongan serta dipergunakan untuk mengeruk keuntungan

10

para oknum atau pribadi. %al ini terjadi karena sulit dikontrol oleh pemerinah pusat.

(.

M'S' 'enurut !idmalm ($AA?" >=->? , dari sisi ekonomi, desentralisasi mendorong lahirnya pemerintahan yang efisien, efektif, anti-korupsi, dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan dari sisi politik, desentralisasi mendorong proses demokratisasi. Desentralisasi, misalnya, akan melahirkan kebijakan publik yang lebih baik karena aparatur pemerintah daerah lebih memahami lokalitas daerahnya daripada pemerintah pusat. Desentralisasi akan melahirkan pemerintahan yang responsif, terbuka, transparan, mengurangi konflik antar etnis, dan mengembangkan nilai-nilai egalitarian. :ika dijelaskan dari kacamatan analisis biaya dan manfaat, maka desentralisasi (fiskal dan politik bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan efekti&itas program-program pemerintah, meningkatkan akuntabilitas pemerintah, dan menstimulasi mobilisasi sumber-sumber pendapatan baru. Sedangkan, biaya desentralisasi meliputi" mengurangi kemampuan Pusat untuk mengontrol pengeluaran pemerintah daerah yang akan berimbas kepada ekonomi makro, perbedaan prioritas pembangunan, khusus infrastruktur fisik, antara daerah dan pusat. 'isi dalam sistem desentralisasi sendiri tentu memiliki dampak positif dan negatif terutama berkaitan dengan cost dan benefit. Dampak positif dalam bidang politik adalah sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanya campur tangan dari pemerintahan di pusat. %al ini menyebabkan pemerintah daerah lebih aktif dalam mengelola daerahnya. ,etapi, dampak negatif yang terlihat dari sistem ini adalah euforia yang berlebihan di mana wewenang tersebut hanya mementingkat kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untuk

11

mengeruk keuntungan pribadi atau oknum. %al tersebut terjadi karena sulit untuk dikontrol oleh pemerintah di tingkat pusat. ). 'N*E+NA, EN&'+OMEN* a. Sosial Dampak sosial yang terjadi akibat adanya -- 1eistimewaan Bogyakarta adalah adanya penghormatan lebih terhadap sosok Sultan %* C dan Paku Alam 0C yang posisinya diperhitungkan menjadi seorang pemimpin Bogyakarta. Adanya -- 1eistimewaan Bogyakarta mulai menjadi pemersatu masyarakat :ogja lagi yang tadinya terpecah antara yang pro dan kontra 1eistimewaan. ,atanan kehidupan sosial D0B kembali bergairah setelah mendapatkan kepastian atau pengesahan -- no #+ tahun $A#$ tentang keistimewaan Bogyakarta. *eberapa tatanan sosial yang berubah terutama pada lingkungan pemerintah dan lingkaran kerajaan. Seperti contohnya peran abdi dalem dan pengawal kesultanan menjadi disorot dan berfungsi lagi dengan maksimal arena posisi keraton yang mulai kuat kembali. 'asyarakat :ogja menjadi bersatu demi :ogja yang Satu dan Sejahtera. b. Budaya Daerah 0stimewa Bogyakarta sudah sangat kuat budaya lokalnya. Seperti kita ketahui banyak seniman daerah yang terkenal dari :ogjakarta seperti Didik 6ini ,owok, Soimah, dll. 1esenian kontemporer di D0B juga sangat berkembang dimana remaja :ogja tetap memegang *udayanya ditengah modernisasi untuk dipadukan menjadi sebuah sajian yang apik dan sudah terkenal pemuda pemudi :ogja kreatif. Adanya acara-acara adat seperti 'alam # Suro, dll menjadi daya tarik dan tetap akan membudaya dengan adanya oenguatan posisi kesultanan dan kadipaten di D0B. D0B yang menguatkan kembali peran kesultanan dan kadipaten membuat orang penasaran ingin melihat geliat atau kehidupan di istana sultan. 1esultanan dan 1adipaten !ajib melestarikan dan menjaga budaya serta adat istiadat di wilayah Bogyakarta yang sangat bersejarah. Adanya

12

usulan dari DP7D dan Panitia 1eistimewaan Bogyakarta ingin mengembalikan jalan-jalan di Bogyakarta seperti dahulu. (ontoh :alan Supomo menjadi :alan :anturan dan masih mengkaji nama asli jalan-jalan di Bogyakarta sebelum diganti dengan nama pahlawan. Adanya keinginan untuk mengubah semua papan nama jalan seperti di daerah malioboro. 6ama jalan dengan huruf latin dan bawahnya disematkan nama jalan dengan huruf aksara :awa. -. Politik Deliat politik untuk kursi Dubernur dan !akil Dubernur melemah semenjak disahkan -- 1eistimewaan Bogyakarta ini, karena secara otomatis Sri Sultan %amengkubuwono yang bertahta saat itu dengan pengesahan 1asultanan 6gayogyakartahadinigrat berhak menjadi Dubernur D0B, serta Sri Paduka Paku Alam yang bertahta saat itu dengan pengesahan 1adipaten Pakualaman. 1endala yang terjadi adalah pada lingkaran kerajaan, mengapa demikian" Sri Sultan %* C tidak memiliki putra mahkota, anaknya seorang perempuan, lalu untuk selanjutnya siapa yang menggantikan Sultan %* C dan bagaimana keberlanjutannyaE Dualisme kepemimpinan 1adipaten Pakualaman yang sama-sama mengaku pemimpin yang sah dan berhak menjadi !akil Dubernur D0B. Pemilukada untuk Dubernur dan !akilnya juga ditiadakan di D0B mengingat adanya pengangkatan secara otomatis dai 1asultanan dan 1adipaten. Pemilukada hanya terjadi pada tingkat 1ota dan kabupaten di serta DP7D wilayah D0B. 'enarik untuk disimak adalah sikap Sultan %amengkubuwono C untuk keluar atau mengundurkan diri dari Partai politik yaitu Dolkar. Pengunduran diri tersebut sebagai upaya Sultan untuk menjadi seorang yang independen tanpa ada pengaruh kekuasaan dan kepentingan Partai Politik dalam pemerinthannya. 8angkah ini juga diikuti oleh adek dari Sultan %* C yaitu Dusti Prabu 1usumo yang mengundurkan diri dari

13

Partai Demokrat. 0ni mengindikasikan adanya satu &isi atau pandangan politik yang sama di keluarga kerajaan yaitu :ogja yang satu dan sejahtera. d. Hukum %ukum yang berlaku di D0B masih menggunakan hukum negara 0ndonesia dengan dibantu 1epolisisan dalam menegakkan hukum di D0B. -ntuk %ukum di D0B masih terdapat tambahan yaitu hukum adat maupun hukm atau aturan-aturan yang ditetapkan oleh 1asultanan maupun Paku Alam. Permasalahn %ukum yang sangat unik di D0B adalah ,anah Adat Sultan dan Paku Alam, yang ada istilah semua tanah :ogja milik Sultan dan Paku Alam, namun setelah masa kemerdekaan beberapa tanah Sultan dan Paku Alam menjadi in&entaris Pemda untuk kemudian dikelola demi tata pemerintahan yang baik. %ukum atau peraturan-peraturan D0B akan diatur dalam Perda dan Perdais yang rencananya disahkan bulan Desember. e. "urren-y (urrency atau dalam hal ini lebih kepada keuangan D0B yaitu AP*D. -no #+ tahun $A#$ baru disahkan Agustus lalu, dan Dubernur serta !akilnya baru dilantik pada bulan ini maka untuk pengajuan Dana 1eistimewaan Bogyakarta tahun anggaran $A#+ tidak perlu menunggu adanya Perdais. Pengajuan ini malah terkesan terburu-buru dengan adanya usulan Sultan tinggal mengalokasikan berapa untuk tahun $A#+ tanpa ada rinciannya karena untuk mengejar tahun anggaran $A#+. 0ni akan menjadi dampak buruk karena integritas daerah serta kepemimpinan Sultan akan dipandang tidak rapi, tergesa-gesa, tidak sesuai, dan akan menimbulkan pikiran penyelewengan dana. f. Employment 1etenagakerjaan di Bogyakarta menjadi wewenang Pemerintah Daerah 0stimewa Bogyakarta dalam menyusun dan mengelola tenagakerjanya terutama P6S baik di lingkungan Pemda, Pemkot, Pemkab

14

tanap menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat. 1etenagakerjaan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi Daerah Bogyakarta itu sendiri. Seperti contoh unik adanya peraturan bahwa setiap :umat P6S di wilayah kewenangan D0B wajib bersepeda. Perlu diwaspadai di sini adalah sistem monarkhi yang masih kental terasa di D0B bisa berpengaruh membawa mental P6S menjadi priyayipriyayi lagi pada masa sebelum kemerdekaan. . +esour-es Adanya 4tonomi 1husus yang diberikan kepada Daerah 0stimewa Bogyakarta Bogyakarta kesejahteraan memberikan untuk rakyatnya. kesempatan Sumberdaya atau wewenang pemerintah demi sangat mengelola sumberdaya daerah sebaik-baiknya Bogyakarta

melimpah, mulai dari Pasir Dunung 'erapi yang dicap sebagai pasir nomor #, kerajinan perak, kerajinan gerabah. Pesona wisata alamnya yang sangat indah dan menarik kontur tanahnya yang dataran tinggi dan rendah menyediakan suasana pantai dan pegunungan yang sangat menarik bagi wisatawan serta mesih banyak sumber daya lain yang bisa dimanfaatkan. ,untutan DP7 70 dan pemerintah pusat terhada Dubernur dan !akilnya adalah untuk segera melakukan pemetaan dan penataaan ,anah milik 1eraton 1asultanan dan Paku Alaman agar bisa direncanakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Dampak negatifnya bila tanah 1eraton ini bukan diperuntukan untuk kepentingan masyarakat malah untuk kepentingan keluarga kerajaan maka menjadi sidak bermanfaat lagi untuk rakyat, mengingat luasnya lahan atau tanah yang dikuasai 1raton 1asultanan dan Pakualaman di Bogyakarta. .. E/*E+NA, EN&'+OMEN* a. "ompetition

15

Pengesahan -- no #+ tahun $A#$ tentang 1eistimewaan Bogyakarta oleh DP7D membuat daerah atau Pro&insi Bogyakarta dipimpin Dubernur yang diangkat dari Sultan 1asultanan 6gayogyakarta %adiningrat yang bertahta pada waktu itu, serta !akil Dubernur diangkat dari Sri Paduka Paku Alam 1adipaten Pakualaman yang bertahta saat itu. Adanya ketentuan itu membuat kompetisi untuk perebutan kedudukan Dubernur dan !akil Dubernur menjadi tidak ada lagi kecuali dari pihak kerajaan seperti yang terjadi di 1adipaten Pakualaman terjadi perbutan tahta dari dualisme kepemimpinan yang mengaku pemimpin sah 1adipaten Pakualaman dan berhak menjadi !akil Dubernur karena yang diangkat Sri Paduka Paku Alam 0C. Pemilukada di :ogjakarta menjadi hilang dan tidak diberlakukan lagi. b. "han e

-. Pressure Adanya tekanan-tekanan terutama dari Partai politik yang tidak bisa mendapatkan kedudukan Dubernur dan !akilnya di D0B. -1eistimewaan dirasa tidak demokratis karena langsung mengangkat Sultan dan Pakualam sebagi Dubernur dan !akilnya

0.

E-onomi- -ost and benefit a. Effe-ti!eness Pengaturan 1eistimewaan D0B bertujuan untuk" # mewujudkan pemerintahan yang demokratis5

16

$ +

mewujudkan kesejahteraan dan ketenteraman masyarakat5 mewujudkan tata pemerintahan dan tatanan sosial yang menjamin ke-bhinneka-tunggal-ika-an dalam kerangka 6egara 1esatuan 7epublik 0ndonesia

> <

menciptakan pemerintahan yang baik5 melembagakan peran dan tanggung jawab 1asultanan dan 1adipaten dalam menjaga dan mengembangkan budaya Bogyakarta yang merupakan warisan budaya bangsa.

-ntuk mencapai tujuan-tujuan di atas dirasa akan mudah dicapai oleh Dubernur dan !akil Dubernur D0B saat ini. Alasannya untuk pemerintahan demokratis, meski terkesan monarkhi namun kehidupan masyarakat D0B lebih dekat dengan suasana demokratis yang harmonis. -ntuk toleransi dalam 1ebhinekaan sangat terjaga dengan baik di Bogyakarta. ,oleransi anataragama, suku, ras, dll sudah terbangun dengan baik, yang perlu dijaga adalah adanya mahasiswa-mahasiswa dari luar daerah D0B yang membawa modernisasi dan pergaulan baik dan buruk untuk masyarakat :ogja. Adanya sosok Sultan sebagai panutan warga akan lebih mudah seorang Sultan dalam memberikan perintah atau kebijakan yang bertujuan pada kesejahteraan rakyat. b. Effi-ien-y -ntuk mencapai tujuan dari -- 1eistimewaan :ogjakarta perlun ada pengelolaan keuangan yang baik. Pro&insi D0B memiliki reputasi yang bagus dalam tingkat *irokrasi yang *ersih dan Dood Do&ernance. ,ingkat korupsi yang sangat rendah akan mendukung usaha pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Adanya dukungan dari pihak 1raton dalam upaya mensejahterakan rakyat dengan memberi hibah berupa tanah kepada Pemda dan kini ada bantuan dana keistimewaan yang

17

akan

dikucurkan

kepada

D0B

sebagai

imbas

disahkannya

--

1eistimewaan Bogyakarta. -. 1le2ibility Perekonomian D0B juga sangat fleksibel dan menjangkau semua pihak. Di satu sisi kebutuhan masyarakat menengah ke atas akan hiburan dan tempat shopping disediakan di Bogyakarta, untuk kalangan mahasisw, masyarakat kalangan menengah ke bawah juga disediakan pasar-pasar tradisional yang rapi dan tertata serta terawat. Perkonomian ini terutama pada perekonomian di bidang perdagangan dan pariwisata. *anyak tawaran untuk semua kalangan. Perekonomian D0B yang sangat fle3ible serta mampu menjangkau kebutuhan semua kalangan akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi D0B.

DA1*A+ P3S*A#A :urnal desentralisasi Fol.G 6o.> tahun $AA< 7epository.0P*.ac.id Strategi memperkuat good go&ernance dalam rangka akselerasi pembangunan di era otonomi daerah.pdf :entera edisi#>-tahun 0F oktober-desember $AAG.pdf http"22www.scribd.com2doc2=?9>G+G=2Analisis-1ebijakan-(ost-and-*enefit,erhadap-1ebijakan-Hiskal

18

http455ol a(6788%.9ordpress.-om5(7%757.57:5desentralisasi5 diundu pada tanggal $G September $A#$ http455assyariabdullah.9ordpress.-om5ta 5sistem-desentralisasi5'I6DI6A8 SI6,7A80SAS0, DISI6,7A80SAS0 DA6 146SI1!I6S06BA diunduh $G September $A#$ http"22m.jpnn.com2news.phpEid)#>$=$> http"22jogja.tribunnews.com2$A#$2#A2#G2pegajuan-dana-keistimewaan-tak-perlutunggu-perdais2

Anda mungkin juga menyukai