Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

PENDIDIKAN AGAMA
NAMA KELAS NPM Dosen : ADAM DWI RAHMANTO : SARMAG SIPIL 2012 B : 10312105 : Mulyadi, Sag. MM

AGAMA ISLAM dan SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM


1. Uraikan secara jelas apa yang anda ketahui mengenai Islam? Kata Islam, berasal dan kata as la ma yus li mu Is la man artinya, tunduk, patuh, menyerahkan diri. Kata Islam terambil dari kata dasar sa la ma atau sa li ma yang artinya selamat, sejahtera, tidak cacat, tidak tercela. Dan akar kata sa la ma itu juga terbentuk kata salmun, silmun artinya damai patuh dan menyerahkan diri. Islam adalah agama sepanjang sejarah manusia, ajaran dan seluruh nabi dan rasulnya yang pernah di utus oleh Allah SWT pada bangsa-bangsa dan kelompokkelompok manusia. Islam agama bagi Adam a.s, Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman dan Nabi isa a.s. Islam merupakan agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul-rasul-Nya untuk diajarkan kepada manusia yang dibawa dan generasi-generasi, dan angkatan ke angkatan berikutnya. Ia merupakan hidayah (petunjuk) bagi seluruh manusia dalam kehidupannya di dunia, merupakan manifestasi dan sifat Rahman dan Rahim (Kasih Sayang) Allah SWT. Agama Islam adalah agama Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw untuk disampaikan serta diteruskan kepada seluruh umat manusia yang mengandung ketentuan-ketentuan keimanan (aqidah) dan ketentuan-ketentuan ibadah

dan muamalah (syariah) yang menentukan proses berpikir, merasa dan berbuat, dan proses terbentuknya kata hati. Agama adalah jalan hidup (way of life) yang merupakan sumber sistem nilai yang harus dijadikan pedoman oleh manusia. Dengan kata lain Islam merupakan arah petunjuk, pedoman dan pendorong bagi manusia untuk menghadapi dalam memecahkan berbagai problem hidup dengan cara yang benar, yang sesuai dengan fitrah dan kodrat kemanusiannya sebagai makhluk Allah SWT. 2. Mengapa anda memilih agama Islam? Karena saya terlahir dari keluarga yang beragama Islam. Islam dibawa secara berantai dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Begitu pula dengan saya, di mana tahu tentang Islam berawal dari keluarga yang Islam juga. Saya dibesarkan atas dasar ajaran Islam. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap, menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya. Salah satu keagungan Islam adalah diakuinya prinsip persamaan hak bagi seluruh umat manusia. Hal ini juga membuktikan adanya keadilan hakiki dalam Islam. Semua orang Islam apa pun bangsa, ras, negara, dan sukunya memiliki hak yang sama di mana setiap orang harus menjaga hak orang lain. Islam tidak pernah mentoleransi perbedaan berdasarkan fisik seseorang. Karena di hadapan Allah orang yang paling mulia adalah orang yang paling bertakwa. Jadi TIDAK ADA ALASAN untuk tidak memilih agama Islam dan menjadi seorang Muslim. 3. Apa yang anda ketahui tentang Al-Qur'an dan Al-Hadits? Al-Quran adalah sumber agama Islam pertama dan utama. Menurut keyakinan umat Islam yang diakui kebenarannya oleh penelitian ilmiah, Al-Quran adalah kitab suci yang memuat Firman firman (wahyu) Allah, sama benar dengan yang disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah sedikit demi sedikit selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekkah kemudian di Madinah. Tujuannya, untuk menjadi pedoman atau petunjuk bagi umat manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai kesejahteraan di dunia ini dan kebahagiaan di akhirat kelak.

Al-Quran yang menjadi sumber nilai dan norma um at Islam itu terbagi ke dalam 30 juz, 114 surah, dan 6236 ayat (bukan 6666 ayat). Al-Quran tidak disusun secara kronologis. Lima ayat pertama diturunkan di gua Hira pada malam 17 Ramadhan tahun pertama 13 tahun sebelum Hijrah atau pada malam Nuzulul Quran ketika Nabi Muhammad berusia 40-41 tahun, ayat-ayat tersebut adalah surat Al-Alaq (96): 1-5. Sedangkan ayat terakhir diturunkan di padang Arafah, ketika Nabi Muhammad berusia 63 tahun pada tanggal 9 Zulhijjah tahun ke-10 Hijrah, ayat tersebut terletak di surat AlMaidah (5) : 3. Al-Quran sebagai sumber agama dan ajaran Islam memuat (berisi) soal-soal pokok berkenaan dengan: 1. Akidah, 2. Syariah, 3. Akhlak, 4. Kisah-kisah manusia di masa lampau, 5. Berita-berita tentang masa yang akan datang, 6. Benih dan prinsip ilmu pengetahuan,dan 7. Sunnatullah atau hukum Allah yang berlaku di alam semesta.

Al-Hadits adalah sumber kedua agama dan sumber ajaran Islam setelah AlQuran. Apa yang disebut dan dijelaskan oleh Al-Quran, dijelaskan dan dirinci lebih lanjut oleh Rasulullah SAW. dengan sunnah beliau yang kini terkumpul dalam kitab AlHadist. Karena itu, sunnah Rasul yang kini terdapat dalam Al-Hadist merupakan penafsiran otentik, (sah, dan dapat dipercaya sepenuhnya) tentang Al-Quran. Ada tiga peranan Al-Hadist di samping Al-Quran sebagai sumber agama dan ajaran Islam. Pertama, menegaskan lebih lanjut ketentuan yang terdapat dalam AlQuran. Misalnya, mengenai shalat. Di dalam Al-Quran ada ketentuan mengenai shalat. Ketentuan itu ditegaskan lagi pelaksanaannya dalam sunnah Rasulullah. Contoh lagi mengenai saum atau puasa selama bulan Ramadhan. Di dalam Al-Quran terdapat ayat mengenai puasa Ramadhan, tapi pelaksanaannya ditegaskan dan dikembangkan lebih lanjut oleh Nabi melalui sunnah beliau. Demikian halnya dengan zakat dan haji. Mengenai zakat dan haji ketentuannya ada dalam Al-Quran, namun untuk dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari ketentuan itu ditambah dalam arti

dikembangkan oleh Nabi. Dengan demikian, ada ajaran yang telah ada dalam AlQuran, namun perlu ditegaskan lebih lanjut oleh Nabi Muhammad SAW. Kedua, sebagai penjelasan isi Al-Quran. Dengan mengikuti contoh di atas, misalnya mengenai shalat. Di dalam Al-Quran Allah memerintahkan manusia mendirikan shalat. Namun, di dalam kitab suci itu tidak dijelaskan banyaknya rakaat, cara, rukun dan syarat mendirikan shalat. Nabi-lah yang menyebut sambil mencontohkan jumlah rakaat setiap shalat, cara, rukun dan syarat mendirikan shalat. Demikian juga halnya dengan saum atau puasa dan haji. Perintah melaksanakan terdapat dalam Al-Quran, tetapi tidak dijelaskan secara rinci. Nabi-lah yang menjelaskan dengan perkataan dan perbuatan beliau. Dalam menunaikan ibadah haji misalnya, Rasulullah mengatakan, Ambillah manasik hajimu dan manasik hajiku. Maksudnya, ikutilah tata cara yang dilakukan Nabi waktu melakukan ibadah haji. Manasik haji adalah tata cara melakukan ibadah haji, seperti berihram, wukuf, tawaf, sa i dan sebagainya. Tata cara ini dijelaskan Nabi dengan perbuatan beliau. Tanpa penjelasan Nabi, ayat-ayat mengenai haji yang umum sifatnya di dalam Al-Quran, tidak dapat dipahami dan diamalkan oleh umat Islam. Ketiga menambahkan atau mengembangkan sesuatu yang tidak ada atau samar-samar ketentuannya di dalam Al-Quran. Contohnya adalah larangan Nabi mempermadu (mengawini sekaligus atau mengawini pada waktu bersamaan) seorang perempuan dengan bibinya. Larangan ini tidak terdapat dalam larangan larangan perkawinan di surat An-Nisa (4) : 23. Namun, kalau dilihat hikmah larangan itu jelas bahwa larangan tersebut mencegah rusak atau putusnya hubungan silaturrahim antara dua kerabat dekat yang tidak disukai oleh agama Islam. Dengan larangan itu, Nabi seakan-akan mengisi kekosongan mengenai larangan perkawinan.

Anda mungkin juga menyukai