Anda di halaman 1dari 8

Temuan Penting dan Penemunya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. Mesin uap : James Watt (Inggris) Mesin 4 tak : Nicolas Otto (Jerman) Mesin diesel : Rudolf Diesel (Jerman) Mesin Cetak : Johannes Guttenberg (Jerman) Mesin Ketik : Christopher Sholes (Amerika) Radio : Marconi (Italia) Dinamo : Michael Faraday (Inggris) Televisi : J.L. Baird & C.F. Jenkis (Amerika) Telegrap : Samuel F.B. Morse (Amerika) Telepon (versi lama): Alexander Graham Bell (Amerika) Telepon (versi baru) : Antonio Meucci (Italia) Elektromagnet : William Sturgeon (Inggris) Bola Lampu : Thomas Alva Edison (Amerika) Proyektor Film : Thomas Alva Edison (Amerika) Piringan Hitam : Alexander Graham Bell (Amerika) Batu Batere : Volta (Italia) Termometer : Galileo Galilei (Italia) Korek Api : Robert Boyle, John Walker Kapal Api : Robert Fulton (Amerika) Kapal Selam : Cornelius Van Drebbel (Belanda) Sinar Rontgen : Wilhem Conrad Rontgen (Jerman) Stetoskop : Rene Laennec Lensa : Anthony van Leuwenhook (Belanda) Mikroskop : Zacharias Janssen Teleskop : H. Lippershey Kamera : Edwin Land (Amerika) & Louis Jacques monde da Guerre Pesawat Terbang : Wilbur dan O. Wright (Amerika) Kereta Api : Murdock (Inggris) Sepeda : Civrac (Prancis) Balon Terbang : Sir. F. Whittle Balon Karet : Charles Goodyear (Amerika) Ban Karet : Josep dan J. Montgelfier Barometer : Evangelista, Torricelli (Italia) Dinamit : Alfred Nobel (Swedia) Lensa Kacamata : Benyamin Franklin Mesin Hitung : Blaise Pascal (Prancis) Mobil : Gottlich Daimler Motor, AC : Nikola Tesla Tank : Sir. Ernest Winton (Inggris) Traktor : Benyamin Holt Tangga Jalan : Elis G. Otis Kawat Pijar : Irving Langmuir

Hari Besar Internasional Tanggal 1 Januari Diperingati Sebagai Hari Perdamaian Dunia Tanggal 25 Januari Diperingati Sebagai Hari Kusta Internasional Tanggal 8 Maret Diperingati Sebagai Hari Wanita Internasional Tanggal 23 Maret Diperingati Sebagai Hari Meteorologi Sedunia Tanggal 27 Maret Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Woman International Club Tanggal 1 April Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Bank Dunia Tanggal 7 April Diperingati Sebagai Hari Kesehatan Internasional Tanggal 24 April Diperingati Sebagai Hari Solidaritas Asia-Afrika Tanggal 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh Sedunia Tanggal 8 Mei Diperingati Sebagai Hari Hendry Dunant Tanggal 5 Juni Diperingati Sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tanggal 14 Juli Diperingati Sebagai Hari Peringatan Revolusi Prancis Tanggal 23 Juni Diperingati Sebagai Hari Anak-Anak Sedunia Tanggal 6 Agustus Diperingati Sebagai Hari Peringatan Pemboman Hirosyima dan Nagasaki Tanggal 8 Agustus Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun ASEAN Tanggal 9 Oktober Diperingati Sebagai Hari Surat-Menyurat Internasional Tanggal 14 Oktober Diperingati Sebagai Hari Pangan Sedunia Tanggal 24 Oldtober Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa Tanggal 10 November Diperingati Sebagai Hari Ganefo Tanggal 17 November Diperingati Sebagai Hari Terusan Suez Tanggal 10 Desember Diperingati Sebagai Hari Hak Asasi Manusia Tanggal 25 Desember Diperingati Sebagai Hari Natal

Hari Besar Nasional Indonesia Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal 1 Januari Diperingati Sebagai Hari Raya Tahun Baru Masehi 10 Januari Diperingati Sebagai Hari Tritura 15 Januari Diperingati Sebagai Hari Peristiwa Laut atau Samudera 25 Januari Diperingati Sebagai Hari Gizi 9 Februari Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia 13 Februari Diperingati Sebagai Hari Farmasi 1 Maret Diperingati Sebagai Hari Kehakiman Indonesia 9 Maret Diperingati Sebagai Hari Wanita Indonesia 11 Maret Diperingati Sebagai Hari Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) 18 Maret Diperingati Sebagai Hari Arsitektur Indonesia 24 Maret Diperingati Sebagai Hari Peringatan Bandung Lautan Api 6 April Diperingati Sebagai Hari Nelayan Indonesia 9 April Diperingati Sebagai Hari Penerbangan Nasional 19 April Diperingati Sebagai Hari Pertahanan Sipil (Hansip) 21 April Diperingati Sebagai Hari Peringatan RA. Kartini 24 April Diperingati Sebagai Hari Angkutan Nasional 27 April Diperingati Sebagai Hari Lembaga Pernasyarakatan Indonesia 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Peringatan Pernbebasan Irian Barat 2 Mei Diperingati Sebagai Hari Pendidikan Nasional 3 Mei Diperingati Sebagai Hari Surya 20 Mei Diperingati Sebagai Hari Kebangkitan Nasional 21 Mei Diperingati Sebagai Hari Buku Nasional 1 Juni Diperingati Sebagai Hari Lahirnya Pancasila 3 Juni Diperingati Sebagai Hari Pasar Modal Indonesia 21 Juni Diperingati Sebagai Hari Krida Pertanian 22 Juni Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Kota Jakarta 24 Juni Diperingati Sebagai Hari Bidan Indonesia 29 Juni Diperingati Sebagai Hari Keluarga Berencana Nasional 1 Juli Diperingati Sebagai Hari Bhayangkara 1 Juli Diperingati Sebagai Hari Anak-anak Indonesia 5 Juli Diperingati Sebagai Hari Bank Indonesia 12 Juli Diperingati Sebagai Hari Koperasi Indonesia 22 Juli Diperingati Sebagai Hari Kejaksaan 10 Agustus Diperingati Sebagai Hari Veteran Nasional 14 Agustus Diperingati Sebagai Hari Pramuka (Praja Muda Karana) 17 Agustus Diperingati Sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 18 Agustus Diperingati Sebagai Hari Konstitusi Republik Indonesia 19 Agustus Diperingati Sebagai Hari Departemen Luar Negeri 21 Agustus Diperingati Sebagai Hari Maritim Nasional 1 September Diperingati Sebagai Hari Polwan (Polisi Wanita) 8 September Diperingati Sebagai Hari Aksara 8 September Diperingati Sebagai Hari Pamong Praja 11 September Diperingati Sebagai Hari RRI (Radio Republik Indonesia) 17 September Diperingati Sebagai Hari Perhubungan Nasional 17 September Diperingati Sebagai Hari Palang Merah Indonesia

Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal

24 September Diperingati Sebagai Hari Agraria Nasional (Hari Tani) 28 September Diperingati Sebagai Hari Kereta Api 29 September Diperingati Sebagai Hari Sarjana 30 September Diperingati Sebagai Hari Berkabung Nasional Gestipu 1 Oktober Diperingati Sebagai Hari Kesaktian Pancasila 5 Oktober Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun ABRI 15 Oktober Diperingati Sebagai Hari Hak Asasi Binatang 16 Oktober Diperingati Sebagai Hari Parlemen Republik Indonesia 24 Oktober Diperingati Sebagai Hari Dokter Indonesia 27 Oktober Diperingati Sebagai Hari Penerbangan Nasional 28 Oktober Diperingati Sebagai Hari Sumpah Pemuda 30 Oktober Diperingati Sebagai Hari Keuangan 3 November Diperingati Sebagai Hari Kerohanian 10 November Diperingati Sebagai Hari Pahlawan 12 November Diperingati Sebagai Hari Kesehatan Nasional 21 November Diperingati Sebagai Hari Pohon 25 November Diperingati Sebagai Hari Guru (PGRI) 4 Desember Diperingati Sebagai Hari Artileri 9 Desember Diperingati Sebagai Hari Armada Republik Indonesia 12 Desember Diperingati Sebagai Hari Transmigrasi 15 Desember Diperingati Sebagai Hari Infanteri 19 Desember Diperingati Sebagai Hari Trikora 20 Desember Diperingati Sebagai Hari Sosial 22 Desember Diperingati Sebagai Hari Ibu

Daftar Nomor Telepon Penting(Gratis-Telkom) A. Nomor telepon darurat - Darurat = 112 - Ambulan = 118 - Polisi = 110 - Pemadam Kebakaran = 113 - SAR / Search and Rescue = 115 - Posko Kewaspadaan Nasional = 122 - Informasi dan perbaikan kerusakan dan gangguan telepon = 117 - Informasi dan perbaikan kerusakan dan gangguan listrik = 123 - Palang Merah Indonesia atau PMI = 021-4207051 - Sentra Informasi Keracunan (Siker) = 021-4250767, 021-4227875 B. Nomor telepon layanan informasi - Informasi billing atau tagihan telepon = 109 - Informasi jam atau waktu = 103 - Informasi lokal / umum = 108 - Informasi interlokal = 106 - Informasi internasional = 102 - Informasi interlokal melalui operator = 105 - Informasi internasional melalui operator = 101 / 104 - Informasi telemarketing = 162 - Informasi pos dan giro = 161 - Layanan Phonogram / Telegram via Telepon = 165

Daftar Tanda Jasa/Tanda Penghormatan Negara RI Di Indonesia terdapat berbagai tanda penghormatan atas jasa yang dilakukan oleh seseorang kepada negara Indonesia. Tanda kehormatan tersebut dapat kita bedakan menjadi tiga jenis yaitu bintang, satya lencana dan samkaryanugraha. A. Tanda Jasa / Tanda Kehormatan Bintang 1. Bintang Republik Indonesia Diberikan kepada orang yang sangat luar biasa berjasa kepada keutuhan, kelangsungan dan kejayaan negara indonesia. 2. Bintang Maha Putra Diberikan kepada orang yang berjasa kepada nusa dan bangsa dari luar militer. 3. Bintang Jasa Diberikan kepada Warga Negara Indonesia / WNI yang memiliki jasa yang besar bagi nusa dan bangsa. 4. Bintang Dharma Adalah tanda penghormatan yang diberikan kepada anggota TNI / ABRI yang memberikan sumbangsih jasa bhakti yang lebih besar daripada kewajiban tugasnya. 5. Bintang Sakti Adalah merupakan tanda jasa yang diberikan kepada anggota TNI / ABRI yang memiliki keberanian dan tekad yang bulat dalam melaksanakan kewajibannya di TNI. 6. Bintang Garuda Adalah tanda bintang yang diberikan kepada anggota TNI-AU / angkatan udara yang berjasa pada perang demi membela kemerdekaan sekita tahun 1945 sampai dengan 1949. 7. Bintang Gerilya Diberikan kepada warga negata yang memiliki jasa dalam berperang membela kemerdekaan negara pada agresi militer belanda I dan II. 8. Bintang Bhayangkara Adalah tanda bintang yang diberikan kepada anggota Polisi POLRI yang memiliki keberanian, kebijaksann dan tabah dalam menjalankan tugas yang diberikan. 9. Bintang Sewindu ABRI Adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada anggota TNI / ABRI yang setia, sungguhsungguh, serta memiliki budi pekerti yang baik dalam menjalankan tugas selama satu windu / sewindu. B. Satya Lencana 1. SatyaLencana Bhakti Diberikan kepada anggota TNI / ABRI yang luka akibat perang dengan musuh. 2. SatyaLencana Teladan Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang berkelakuan baik, serius dan setia menjalankan tugas negara. Oleh organisasi.org. 3. SatyaLencana Kesetiaan Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang telah setia dan sungguh-sungguh berdinas terus menerus selama 8, 16 atau 24 tahun. 4. SatyaLencana Saptamarga

Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang berjasa pada pemberantasan pemberontakan "Pemerintah Revolusioner Republk Indonesia". 5. SatyaLencana Peristiwa Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang turut serta berperan aktif dalam menjaga kedaulatan negara terhadap musuh bersenjata pada peristiwa-peristiwa tertentu. 6. SatyaLencana GOM I Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang berperan serta dalam Gerakan Operasi Militer peristiwa Madiun Tahun 1948. 7. SatyaLencana GOM II Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang berperan serta dalam Gerakan Operasi Militer peristiwa Apra Tahun 1950. 8. SatyaLencana GOM III Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang berperan serta dalam Gerakan Operasi Militer peristiwa RMS tahun 1950. 9. SatyaLencana GOM IV Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang berperan serta dalam Gerakan Operasi Militer peristiwa Sulawesi Selatan / Sulsel Tahun 1952. 10. SatyaLencana GOM V Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang berperan serta dalam Gerakan Operasi Militer peristiwa Jawa Barat pada tahun 1949. 11. SatyaLencana GOM VI Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang berperan serta dalam Gerakan Operasi Militer peristiwa Jawa Tengah tahun 1949. 12. SatyaLencana GOM VII Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang berperan serta dalam Gerakan Operasi Militer peristiwa Aceh tahun 1953. 13. SatyaLencana Dharma Pala Diberikan kepada anggota prajurit TNI / ABRI yang membantu menumpas pemberontakan Gerombolan Tjina Komunis / GTK di Kalimantan. 14. SatyaLencana Perintis Pergerakan Kemerdekaan Diberikan kepada rakyat yang menjadi perintis atau pimpinan pergerakan untuk menyadarkan kesadaran kebangsaan mengusir dan menentang penjajah. 15. SatyaLencana Pembangunan Diberikan kepada warga indonesia yang memiliki jasa besar dalam pembangunan negara dan masyarakat. 16. SatyaLencana Kebudayaan Diberikan kepada warga negara yang berjasa besar terhadap bidang budaya. 17. SatyaLencana Kebaktian Sosial Diberikan kepada warga negara indonesia yang berjasa besar terhadap bidang peri kemanusiaan. 18. SatyaLencana Keamanan Diberikan kepada warga negara indonesia non TNI ABRI / POLRI yang berjasa besar terhadap bidang keamanan negara. 19. SatyaLencana Wira Karya Diberikan kepada warga negara teladan indonesia yang telah memberikan sumbangsih darma bakti kepada nusa dan bangsa.

20. SatyaLencana Satya Dharma Diberikan kepada anggota TNI / ABRI yang aktif dalam perjuangan pembebasan Irian Barat selama 2 bulan berturut-turut. 21. SatyaLencana Wira Dharma Diberikan kepada anggota TNI / ABRI yang aktif dalam konfrontasi dengan malaysia selama 2 bulan berturut-turut. 22. SatyaLencana Yuda Tama Diberikan kepada anggota Korps Komando Angkatan Laut yang memberikan jasa besar dalam bertugas dan menjayakan AL RI. 23. SatyaLencana Dwidya Sistha Diberikan kepada anggota TNI / ABRI yang memiliki kesetiaan dan prestasi dalam bertugas sebagai guru atau instruktur pada lembaga pendidikan TNI ABRI. 24. SatyaLencana Dwidya Sistha Diberikan kepada anggota TNI / ABRI yang aktif dalam perjuangan pembebasan Irian Barat 2 bulan berturut-turut. 25. SatyaLencana Penegak Diberikan kepada anggota TNI / ABRI yang membantu menumpas G-30-S PKI dalam tenggat waktu tertentu. 26. SatyaLencana Yana Utama Diberikan kepada anggota Polisi / POLRI yang melaksanakan tugas kepolisian dengan baik serta aktif dalam pembinaan usaha kepolisian. 27. SatyaLencana Ksatrya Tamtama Diberikan kepada anggota Polisi / POLRI yang berjasa dalam tugas serta memenuhi syarat berani, taat dan bijaksana. 28. SatyaLencana Karya Bhakti Diberikan kepada anggota Polisi / POLRI yang aktif berperan serta dalam peristiwa / kejadian demi kemajuan 29. SatyaLencana Dasa Warsa Diberikan kepada anggota Polisi / POLRI yang aktif selama 10 tahun sejak 29 September 1045. 30. SatyaLencana Prasetya Panca Warsa Diberikan kepada anggota Polisi / POLRI yang telah melakukan dinas selama 5 tahun berturutturut serta bijaksana dan setia. 31. SatyaLencana Karya Satya Diberikan kepada anggota Pegawai Negeri Sipil / PNS rajin bekerja selama masa tugas 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Tambahan : - Tanda bintang umumnya berbentuk persegi tiga atau lebih. Diadakan dengan mengajukan melalui UU / Undang-Undang. Penerima terikat dengan kode kehormatan yang ketat. - Tanda kehormatan satya lencana diadakan melalui Indang-Undang / UU dengan kode kehormatan yang ringan serta berbentuk persegi atau bulat.

Anda mungkin juga menyukai