1. Universal Declaration of Human Rights ( UDHR ) ,1948 2. a. International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights ( ICESCR ) ,1966 diratifikasi dengan UU No. 11 tahun 2005 b. International Covenant on Civil and Political Rights ( ICCPR ) ,1966 diratifikasi dengan UU No.12 tahun 2005 3. a. Convention relating to the Status of Refugee 1951 b. International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination ,1965 diratifikasi dengan UU No.29 tahun c. Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women ,1979 diratifikasi dengan UU No. 7 tahun 1984 d. Convention against Torture and Others Human Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment,1984 diratifikasi dengan
1999
PROMOSI HAM
Sejak UDHR 1948 ditetapkan, promosi HAM merupakan usaha sentral PBB yang tak pernah henti Kofi Annan ( Sekretaris Jendral PBB sebelum Ban Ki Moon ) :
Human Rights is foreign to no country and native to all nations and that without human rights no peace or prosperity will ever last
PBB canangkan Era Pendidikan HAM tahun 1995-2004
Hak mendasar yang muncul dalam kedua buah Kovenan. Berakar dari dekolonisasi Dalam PBB ada organ pokok Trusteeship Council (Dewan Perwalian) Catatan : terbentuknya negara dlm HI: Proklamasi, Perjanjian Intl dan Plebisit. Kasus Tim-Tim: self determination melalui Plebisit.
Reservasi Indonesia
Dalam UU No.11 tahun 2005 dan UU No.12 tahun 2005 Pemerintah Indonesia mereservasi berlakunya hak self determination. Indonesia beranggapan selauruh wilayah Indonesia adalah satu kesatuan, dan tidak mungkin lagi wilayah2 untuk menentukan nasib sendiri dan memerdekakan diri.
Hak-Hak Ekonomi
Antara lain : Mempunyai kekayaan dan perlindungan akan miliknya Memperoleh kehidupan yang layak lewat kesempatan kerja yang layak pula Memperoleh kesehatan dan lingkungan yang sehat Berpartisipasi dalam pembangunan dan ikut menikmati hasil-hasilnya
Hak-Hak Sosial
Antara lain : Bergaul dan berkawan dalam satu perhimpunan Berkeluarga Bermukim dalam suatu satuan pemukiman dalam suasana damai Diperlakukan sama dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakatnya
Hak-Hak Budaya
Antara lain : Berbicara dalam bahasanya sendiri Memelihara adat kebiasaannya sendiri tanpa mengganggu kebiasaan sesamanya Memperoleh pendidikan untuk menumbuh-kembangkan bakat-bakat dalam kehidupan pribadinya
Hak-Hak Sipil
Hak Hidup Hak untuk tidak disiksa / bebas dari penyiksaan Bebas dari Perbudakan / Kerja Paksa Bebas Bergerak Hak Rasa Aman Peradilan Yang Bebas Persamaan di muka hukum
Kewarganegaraan Hak Berkeluarga Hak 2 Pribadi Kebebasan Berpikir, Berkeyakinan dan Agama Kebebasan Berpendapat Hak Berkumpul dan Berserikat Mendapat Ganti Rugi Layak
Hak-Hak Politik
AMBIL BAGIAN DALAM PEMERINTAHAN MEMILIH DAN DIPILIH DALAM PEMILU AKSES DALAM KEBIJAKAN PUBLIK
Kewajiban Negara
1. Implementasi efektif : Legislasi, Yudisial, Administrasi 2. Sosialisasi : Negara wajib Menghormati, Mendorong dan Mempromosikan HAM di tengah masyarakat secara terus menerus tanpa henti 3. Pembangunan Budaya HAM : Peningkatan Kapasitas Pejabat / Petugas Negara PROFESIONAL : Peningkatan kesejahteraan, Peralatan 2 ( Sarana & Prasarana ), Ketrampilan : Pelatihan2, Kursus 2, dll.
STATE :
Negara wajib Menghormati, Melindungi dan Memenuhi HAM ( to respect, to protect and to fulfill )