Anda di halaman 1dari 17

1

BAB 1. PENDAHULUAN Bakteri adalah organisme mikro dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Keberadaan bakteri umumnya bersifat merugikan organisme lainnya yang dikenal dengan istilah patogen, seperti: Escherichia coli, Vibrio sp, Shalmonella sp dan sebagainya. Bakteri ini banyak ditemukan hampir diseluruh media/tempat seperti: tanah, udara, air, di tubuh makhluk hidup dan sebagainya. Pada sektor akuakultur, keberadaan bakteri patogen sangat ditakuti oleh banyak peternak ikan, udang dan kerang-kerangan. Karena organisme mikro ini dapat mengancam bahkan menyebabkan kematian masal pada ikan dan udang. Hal ini tentu akan sangat merugikan sektor perikanan dan juga dapat mengancam pada kesehatan manusia. Pada saat ini, usaha budidaya perikanan meningkat begitu pesat. ektor tersebut dianggap cukup menjanjikan masa depan yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat bukan saja dilakukan pada skala industri !pengusaha" melainkan juga pada skala tradisional seperti pertambakan rakyat. alah satu ka#asan pertambakan rakyat di umatera elatan adalah tambak $eluk Payau Banyuasin. Kegiatan usaha yang dilakukan adalah memproduksi udang. %amun belakangan ini banyak laporan mengenai gangguan pertumbuhan udang yang disebabkan oleh penyakit. Kejadian tersebut diduga disebabkan oleh bakteri patogen. &angka-langka antisipasi dalam membantu masyarakat setempat perlu dilakukan segera. Kajian tentang karakterisasi bakteri patogen terhadap udang di ka#asan $eluk Payau merupakan langka a#al untuk mengatasi permasalah tersebut. BAB 2. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang muncul adalah menurunnya produksi udang di ka#asan tambak $eluk Payau. Hal tersebut terjadi karena pada masa pemeliharaan banyak udang yang mati akibat terserang penyakit. Kejadian tersebut diduga akibat serangan bakteri patogen. 'leh karena itu timbul pertanyaan sebagai berikut: (. )pakah ada bakteri patogen dan apa jenis-jenisnya di ka#asan tambak $eluk Payau Kabupaten Banyuasin umatera elatan* +. Bagaimana karakteristik bakteri dari ka#asan tersebut*

BAB 3. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan: (. ,engetahui keberadaan bakteri patogen di ka#asan tambak $eluk Payau Kabupaten Banyuasin umatera elatan +. ,elakukan isolasi terhadap bakteri patogen tersebut -. ,engetahui karakteristik bakteri patogen tersebut. BAB 4. TINJAUAN PUSTAKA 4.1. Karakterisasi Bakteri Karakterisasi dilakukan pada isolat bakteri yang telah lolos seleksi dengan cara melakukan berbagai pemeriksaan laboratoris agar isolat bakteri tersebut dapat dikelompokkan dalam suatu golongan !.eliatra. (///". Karakterisasi yang umumnya dilakukan meliputi : a. Karakterisasi Morfo o!i Karakterisasi morfologi bertujuan untuk mengamati baik morfologi koloni maupun morfologi sel bakteri pada isolat bakteri yang telah lolos seleksi. Ketika ditumbuhkan dalam media yang ber0ariasi, mikroorganisme akan menunjukkan penampakan makroskopis yang berbeda-beda pada pertumbuhannya. Perbedaan ini disebut dengan karakteristik kultur, yang digunakan sebagai dasar untuk memisahkan mikroorganisme dalam kelompok taksonomik !1apuccino dan herman, (//+". 2solat bakteri yang diperoleh diamati morfologi koloni dengan melihat bentuk koloni, #arna, tepian dan ele0asi pada medium agar lempeng, agar tegak dan agar miring. edangkan morfologi sel ditentukan dengan melihat olesan biakan yang sudah di#arnai diba#ah mikroskop dan melihat bagaimana bentuk sel, sifat gram dan kemampuan membentuk spora dari bakteri tersebut !Pelc3ar 4 1han (/55". ". Pe#!$%ia# fisio o!is &e#!a# reaksi "ioki'ia 6ji kebutuhan oksigen dengan medium %B 6ji kebutuhan oksigen dilakukan untuk mengetahui sifat pertumbuhan bakteri dengan menggunakan medium %B. ifat pertumbuhan yang diamati adalah aerob, anaerob, fakultatif atau mikroaerofil.

6ji Katalase 6ji katalase ini dilakukan untuk membedakan mikroorganisme yang memiliki

en3im katalase yang digunakan untuk mendegredasi hidrogen peroksida yang bersifat toksik. !&ay, (//7". 6ji fermentasi karbohidrat 6ji fermentasi karbohidrat bertujuan untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri dalam menghidrolisis karbohidrat dengan menggunakan tiga jenis gula, yaitu glukosa, laktosa dan sukrosa. !&ay, (//7". 6ji hidrolisis pati 6ji hidrolisis pati untuk melihat kemampuan bakteri dalam menghidrolisis pati dengan cara menghasilkan en3im amilase. Pati merupakan polisakarida yang memiliki berat molekul yang tinggi, karena ukurannya yang besar, polisakarida tidak mampu diserap oleh membran sel. !1apuccino dan herman, (//+". 6ji indol 6ji indol digunakan untuk mengetahui apakah dalam proses pertumbuhannya bakteri dapat membentuk indol dari asam amino esential triptofan. !&ay, (//7". 6ji fermentasi gula, H+ , dan gas dengan $ 2) 6ji ini menggunakan medium $ 2) yang mengandung glukosa, laktosa dan ferosulfat. 6ji ,8-98 6ji ,8 bertujuan untuk menentukan kemampuan mikroorganisme untuk mengoksidasi glukosa dan menstabilkan konsentrasi asam yang tinngi sebagai produk akhir. edangkan uji 98 untuk membedakan kemampuan mikroorganisme untuk menghasilkan produk akhir non-asam atau netral seperti asetilmetilkarbonil dari asam organik yang dihasilkan dari metabolisme glukosa. !&ay, (//7". 6ji itrat 6ji sitrat digunakan untuk melihat kemampuan mikroorganisme untuk menggunakan sitrat sebagai satu-satunya sumber karbon dan energi. !1apuccino dan herman, (//+" 6ji hidrolisis urea 6ji ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam menghidrolisis urea dengan menggunakan en3im urease dan mengubah pH media dari pH netral menjadi basa. !&ay, (//7"

BAB (. MET)DE PENELITIAN (.1 A at &a# Ba*a# )lat yang digunakan adalah aluminium minyak, alat pengaduk, autoklaf, botol sampel, bunsen, ca#an perti, corong glas, co0er glass, erlenmeyer, gelas ukur, gunting, hot plate, inkubator, jarum ose, jarum inokulasi, kaca objek, kapas, karet, keranjang alat, kertas label, kertas pembungkus, kertas saring, masker, mikroskop, o0en, pipet tetes, pipet serologis, rak tabung reaksi, refrigerator atau kulkas, sarung tangan, sendok sampel, shaker, spidol, stirer, tabung reaksi, timbangan, #ater bath dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah alkohol :;< a=uades, glukosa, H+'+ -<, indikator B$B !Brom $hymol Blue", kristal 0iolet, laktosa, larutan yodium, larutan ,alachit >reen, medium >elatin, medium 2ndol, medium %) !nutrien )gar", medium $ 2), medium elektif, medium , ! emi olid ,edium", medium immon?s 1itrate )gar, medium 6rease Broth, medium @obell, medium Ainogradsky?s, minyak emersi, reagen Barrit ) dan B, reagen Ko0ac?s, reagen ,ethyl 8ed, safranin, sampel air dan lumpur dari ka#asan tambak $eluk Payau. (.2 +ara Ker%a (.2.1 Pe#!a'"i a# sa',e ampel yang digunakan pada penelitian ini berupa air dan lumpur tambak udang $eluk Payau Kabupaten Banyuasin umatera elatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan multiple sampling dengan penentuan tiga stasiun secara statified random sampling dan untuk sub-stasiun pada masing-masing sampling diambil sampel air dan lumpur. ampel air dan lumpur diambil dengan menggunakan #adah plastik yang masing-masing sebanyak B;; ml. etelah itu sampel tersebut dimasukan ke dalam botol sampel steril secara aseptik merujuk modifikasi !(//(". (.2.2 Pe#!a-aa# ampel air dan lumpur diinokulasi sebanyak +B ml ke dalam erlenmeyer yang berisi ++B ml media Ainogradsky cair, selanjutnya diinkubasi pada suhu kamar dan dikocok dengan kecepatan (;; rpm selama B hari, merujuk modifikasi dari umarsih !+;;-". ri teel 4 $orrie

(.2.3 Iso asi &a# Pe'$r#iaa# a. Iso asi Kultur dalam media pengayaan diencerkan mulai dari pengenceran (; -( dan (;-- dengan cara dihomogenkan ( ml sampel dalam medium Ainogradsky cair dengan / ml a=uades steril, dari pengenceran (;-( ini diencerkan sampai (;-- dengan cara yang sama. Kemudian masing-masing pengenceran ditumbuhkan pada medium Zobell Agar dengan metode pour plate dan diinkubasi selama B C +7 jam !B hari" pada suhu ruangan !&ay (//7". ". Pe'$r#ia# ,asing-masing pengenceran dari setiap sampel yang telah ditumbuhkan pada medium Zobell Agar diamati koloni tumbuh yang memiliki ciri-ciri berbeda. elanjutnya masing-masing koloni tersebut dimurnikan dengan cara digoreskan pada medium Zobell Agar dalam ca#an petri, lalu diinkubasi selama B hari pada suhu kamar. $eknik ini dilakukan secara berulang-ulang sampai diperoleh koloni tumbuh terpisah sebagai indikasi a#al koloni yang murni. etelah mendapatkan indikasi tersebut, isolat digoreskan ke dalam medium Zobell Agar miring agar lebih mudah dan praktis disimpan sebagai stok serta lebih terlindungi dari kontaminasi !1apuccino 4 herman (//+". (.2.4 Karakterisasi Bakteri etelah didapatkan isolat bakteri dilakukan karakterisasi dengan pengamatan morfologi secara mikroskopis, makroskopis dan pengamatan fisiologi pada koloni yaitu sebagai berikut:

a. Pe#!a'ata# sifat 'orfo o!i ko o#i 2solat bakteri di karakterisasi dengan menumbuhkan pada medium dan dilakukan pengamatan meliputi: pertumbuhan koloni bakteri pada medium agar miring yaitu bentuk pertumbuhan pada bekas goresan, pertumbuhan koloni bakteri pada medium agar tegak yaitu bentuk pertumbuhan pada bekas tusukan dan pertumbuhan koloni bakteri pada medium agar lempeng yaitu bentuk, tepian, ele0asi, permukaan #arna, diameter koloni dan konfigurasi !,etting (//-".

". Pe#!a'ata# Morfo o!i se 1. Pe.ar#aa# !ra' >elas objek dibersihkan dengan alkohol :;< dan diberi a=uades, kemuadian dipanaskan di atas nyala api. Diambil secara aseptik ( ose biakan bakteri, diratakan pada kaca objek dan difiksasi di atas nyala api. Kemudian ditetesi dengan larutan kristal 0iolet !>ram )", dan didiamkan selama ( menit, lalu dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan. elanjutnya ditetesi dengan larutan yodium !>ram B" dan dibiarkan selama ( menit, lalu dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan. Kemudian dicuci dengan larutan pemucat !>ram 1" selama -; detik, dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan. etelah itu ditetesi dengan larutan safarin !>ram D" atau 3at penutup dan didiamkan selama + menit, kemudian dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan. elanjutnya diamati dengan menggunakan mikroskop pada pembesaran kuat. 2ndikasi pe#arnaannya yaitu bakteri gram positif akan ber#arna 0iolet dan bakteri gram negatif akan ber#arna merah. Diamati pula bentuk dari sel bakteri tersebut apakah bulat !coccus", batang !basil", maupun bergelombang !spiral" !Eutono et al. (/:-". 2. Pe.ar#aa# E#&os,ora ,asing-masing isolat bakteri diambil secara aseptik dengan menggunakan jarum ose. Bakteri dioleskan secara menyebar merata pada gelas objek yang terlebih dahulu disterilkan dengan alkohol :;< dan diberi a=uades. 2solat bakteri difiksasi di atas nyala bunsen sampai kering. Preparat ditutup dengan kertas yang mudah menyerap air, kemudian diletakkan diatas air mendidih selanjutnya ditetesi larutan larutan pe#arna malachite green berlebihan selama lebih kurang (; menit. Kemudian dicuci dengan air mengalir selama -; detik. etelah dikering anginkan selanjutnya ditetesi larutan safranin selama ( menit lalu dibilas dengan air dan dikering anginkan. Kemudian diamati di ba#ah mikroskop dengan pembesaran kuat. ebagai indikasi terdapatnya endospora akan ber#arna hijau, dan bagian sel yang tidak mengandung endospora akan ber#arna merah terang !,adigan et al., (//B".

/. Pe#!$%ia# fisio o!is &e#!a# reaksi "ioki'ia ,engikuti cara kerja yang disebutkan dalam Hadioetomo !(//-" yang meliputi : 1. U%i Ke"$t$*a# )ksi!e# &e#!a# Me&i$' NB ,asing-masing isolat diinokulasi pada medium %B, kemudian diinkubasi selama +7-75 jam pada suhu -:;1. Diamati sifat pertumbuhan bakteri pada medium %B. Bakteri anaerob akan tumbuh mengelompok pada dasar medium, bakteri anaerob fakultatif akan tumbuh tersebar di seluruh medium, bakteri mikroaerofil akan tumbuh mengelompok sedikit di ba#ah permukaan medium, sedangkan bakteri aerob akan tumbuh pada permukaan medium. 2. U%i Kata ase Biakan murni diinokulasi ke dalam masing-masing tabung medium %) miring dan satu tabung untuk kontrol. Diinkubasi selama 75 jam. etelah diinkubasi pada masing-masing tabung ditambhkan +-- tetes larutan H+'+ -< pada permukaan media, jika terjadi reduksi H+'+ akan terlihat adanya gelembung '+ di sekeliling pertumbuhan bakteri. 3. U%i Moti itas ,asing-masing isolat bakteri diinokulasi pada medium , !Semi Solid Medium" pada tabung reaksi secara aseptik dan tusukan pada agar tegak kemudian diinkubasi pada suhu -:o1 selama +7-75 jam. 6ji akan bernilai positif ditunjukkan dengan melebarnya bekas tusukan pada media yang merupakan indikasi bakteri tersebut bersifat motil. 4. U%i 0er'e#tasi Kar"o*i&rat 1! $kosa2 aktosa2 &a# 'a#ito 3 ,edia %B yang ditambah dengan Brom Tyymol Blue !B$B" sebagai indikator dimasukkan kedalam tabung reaksi, lalu ditambahkan gula yang akan difermentasikan (-+<. $abung durham dimasukkan ke dalam tabung reaksi tersebut, kemudian disterilkan setelah steril diinokulasi masing-masing isolat bakteri kemudian diinkubasi selama +7-75 jam pada suhu -: o1. 2ndikator pembentukan asam laktat apabila terjadi perubahan #arna medium dari hijau menjadi kuning tanpa pembentukan gas pada tabung durham. 6ji akan bersifat fermentasi asam campuran apabila #arna medium berubah dan diikuti pembentukan gas pada tabung durham dan uji akan bersifat fermentasi alkohol apabila terbentuk gas pada tabung durham tanpa diikuti perubahan #arna medium.

(. U%i Hi&ro isis Pati Starch agar dimasukkan dalam ca#an petri. 2solat bakteri diinokulasi dengan cara menempatkan satu mata ose biakan ditengah ca#an petri kemudian disebarkan seluas ;,B cm dan diinkubasi selama +7-75 jam pada suhu -: o1, setelah diinkubasi, ditambahkan beberapa tetes larutan iodium di atas permukaan koloni isolat bakteri yang tumbuh, uji akan bernilai positif apabila di sekeliling koloni terbentuk 3ona bening dan ini akan menandakan terjadinya proses hidrolisis pati dan uji akan bernilai negatif di sekeliling koloni terbentuk #arna biru kehitaman. 4. U%i Hi&ro isis 5e ati# 2solat bakteri diinokulasi ke dalam medium nutrien gelatin pada tabung reaksi secara aseptik diinkubasi pada suhu -:o1 selama +7-75 jam. Kemudian kultur diletakkan pada pendingin dengan suhu 7o1 selama -; menit. 2ndikator pengamatan reaksi positif jika medium tetap menjadi cair, dan negatif apabila medium berubah menjadi padat. Hal ini menunjukkan bah#a bakteri mampu menghidrolisis gelatin sehingga medium tetap cair saat didiamkan pada suhu 7o1 selama -; menit. 6. U%i I#&o 2solat bakteri diinokulasi ke dalam medium nutrien gelatin pada tabung reaksi secara aseptik, diinkubasi pada suhu -:o1 selama +7-75 jam. etelah diinkubasi ditetesi dengan (; tetes reagen Kovac s dan uji akan bernilai positif merupakan indikasi bah#a bakteri mampu memecah asam amoni tryptopan dengan pembentukan #arna merah pada permukaan medium. 7. U%i 0er'e#tasi 5$ a2 H2S &a# 5as &e#!a# TSIA 2solat bakteri diinokulasi ke dalam medium $ 2) dalam tabung reaksi secara 0ertikal pada bagian buut dan secara strea! pada bagian slant. Diinkubasi pada suhu -:o1 selama +7-75 jam dan diamati perubahan yang terjadi pada medium. 6ji glukosa positif jika fenol merah menjadi kuning pada bagian ba#ah tabung reaksi !buut", sedangkan pada bagian atas permukaan miring media !slant" ber#arna merah. 6ji laktosa atau sukrosa positif jika terjadi perubahan #arna dari merah menjadi kuning pada permukaan miring media dan pada bagian ba#ah medium juga ber#arna kuning. 2ndikator terbentuknya H+ ba#ah tabung reaksi. dengan adanya #arna hitam pada medium dan terbentuknya gas ditandai dengan pecahnya medium di bagian ujung

8. U%i Methyl Red 9 :o!es Proska$er U%i Methyl Red 2solat bakteri diinokulasi pada medium ,8-9P, kemudian diinkubasi pada suhu -:o1 selama +7-75 jam, tiap-tiap tabung ditambahkan --7 tetes indikator metil merah. Bila #arna medium berubah menjadi merah, artinya terbentuk asam. U%i :o!es Proska$er Biakan ditanam pada medium ,8-9P, kemudian diinkubasi pada suhu -:o1 selama +7-75 jam, masing-masing tabung ditambahkan (; tetes barrit ) dan barrit B. $abung dikocok selama +;--; detik. 6ji akan bernila positif jika terbantuk #arna merah muda yang merupakan indikasi bah#a bakteri mampu memfermentasikan glukosa dan membentuk asam hingga pH media menjadi B atau lebih rendah. Eika selama +;--; detik medium belum berubah #arna, maka hasil pengamatan dilakukan selama (B menit. 1;. U%i Sitrat 2solat diinokulasi pada medium Simmon s "itrate agar dalam tabung reaksi secara 0ertikal, kemudian diinkubasi pada suhu -:o1 selama +7-75 jam dan diamati perubahan yang terjadi. 6ji bernilai positif bila terjadi perubahan #arna medium dari hijau menjadi biru yang merupakan indikasi bah#a bakteri mampu menggunakan sitrat sebagai satu-satunya sumber energi. 11. U%i Hi&ro isis Urea 2solat diinokulasi pada medium Simmon s "itrate agar dalam tabung reaksi secara aseptik, kemudian diinkubasi pada suhu -:o1 selama +7-75 jam. 6ji akan bernilai positif ditunjukkan oleh terbentuknya #arna merah keunguan setelah inkubasi. Hal ini merupakan indikasi bah#a isolat bakteri mampu menggunakan urea dan merubah pH menjadi media basa.

10

BAB 4. JAD<AL PELAKSANAAN Penelitian ini direncanakan dilakukan selama F !enam" bulan yaitu dari bulan Euli G %o0ember +;;/. ampel air tambak di ambil kemudian di analisis di &aboratorium ,ikrobiologi Eurusan Biologi .,2P) 6% 82, 2nderalaya, 'gan 2lir dari bulan Euli hingga bulan eptember +;;/.

No. (. +. -. 7. B.

Je#is Ke!iata# Persiapan dan sur0ey lapangan Pelaksanaan kegiatan penelitian Pengolahan data Penulisan lapopan dan seminar Penyelesaian laporan akhir

Pe#!a'ata# 1"$ a# ke=3 ( C C C C C C C C C C + 7 B F

BAB 6. PERS)NALIA PENELITIAN Personalia peneliti dalam penelitian yang akan dilaksanakan ini terdiri dari satu orang ketua dibantu oleh dua orang pekerja lapangan dan laboran yaitu mahasis#a untuk membatu kegiatan pengumpulan dan eksplorasi data. ,ahasis#a yang dipilih yang telah memduduki semester akhir atau mereka yang telah berhak mengambil tugas akhir. Dengan demikian penelitian ini juga akan membatu mahasis#a yang bersangkutan untuk membuat tugas akhir. %ama personalia secara lengkap adalah sebagai berikut:

11

(. Ketua Peneliti a. %ama b. $empat tanggal lahir c. %2P d. Disiplin 2lmu e. Pangkat/>ol f. Eabatan .ungsional g. .akultas/Eurusan h. Aaktu untuk penelitian +. )nggota Peneliti -. $enaga &aboran/ $eknisi 7. 8esearch )ssisten B. $enaga )dministrasi : 8o3ir#an, .Pi, ,. c : ukamaju, +( ,ei (/:/ : (-+ -+B F/: : ,ikrobiologi &aut : Penata ,uda $ingkat 2/222b : $enaga Pengajar : ,2P)/ 2lmu Kelautan : (B jam/minggu : : : + !dua" orang mahasis#a yang telah berhak mengambil tugas akhir : -

12

BAB 7. PERKIRAAN BIA>A a. A#a isa Sa',e %o (. +. -. 7. B. F. :. 5. /. (;. ((. (+. (-. (7. (B. (F. (:. (5. (/. +;. +(. ++. +-. +7. +B. +F. +:. %ama Bahan/analisis )lkohol :;< ,edium >elatin ,edium 2ndol ,edium elektif ,edium $ 2) ,edium %) ,edium , ,edium 1) ,edium 6B ,edium @obell Bahan 2solasi dan identifikasi bakteri ,edium Ainogradky?s ,inyak Hmersi 8eagen Barrit ) 8eagen Barrit B 8eagen Ko0ac?s 8eagen ,8 afranin )kuades >lukosa H+'+ -< 2ndikator B$B Kristal 0iolet &aktosa &arutan yudium &arutan ,alachit >reen e#a &aboratorium Eumlah atuan + liter +B; gr +B; gr +B; gr +B; gr +B; gr +B; gr +B; gr +B; gr +B; gr ( paket +B; gr Harga !8p" (;;.;;;,(;;.;;;,(;;.;;;,(;;.;;;,(;;.;;;,(;;.;;;,(;;.;;;,(;;.;;;,(;;.;;;,(;;.;;;,(.;;;.;;;,(;;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,+B.;;;,(;.;;;,(;.;;;,(;.;;;,+B.;;; +B.;;; B;.;;; (;;.;;;,Eumlah !8p" +;;.;;;,+B;.;;;,+B;.;;;,+B;.;;;,+B;.;;;,+B;.;;;,+B;.;;;,+B;.;;;,+B;.;;;,+B;.;;;,(.;;;.;;;,+B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,+B;.;;;,+B.;;;,B;.;;;,B;.;;;,B;.;;;,+B.;;;,+B.;;;,B;.;;;,+.;;;.;;;,4.(2(.;;;2=

B ltr (;; gram B; ml B; ml B; ml

+; hari

". Per%a a#a# %o Keperluan (. $ransportasi I + orang C 8p. 7;;.;;;,- !PP" +. Konsumsi I + orang C + hari C 8p. (;;.;;;,-. Penginapan I + orang C + hari C 8p. +;;.;;;,Eumlah /. Pe'"$ata# a,ora# *asi ,e#e itia# %o (. +. -. Keperluan Penulisan &aporan Penggandaan &aporan I F;.;;;,- J F eksemplar Publikasi 2lmiah Eumlah

Eumlah !8p" 5;;.;;;,7;;.;;;,5;;.;;;,2.;;;.;;;2=

Eumlah !8p" +;;.;;;,-F;.;;;,B;;.;;;,1.;4;.;;;2=

13

&. Se'i#ar &a# Dok$'e#tasi %o (. +. -. 7. Keperluan Harga atuan !8p" Perbanyak draf penelitian +; B.;;;,eksemplar .ilm + rol -;.;;;,1uci cetak + rol film :B.;;;,Konsumsi seminar penelitian (B :.;;;,orang Eumlah Eumlah !8p" (;;.;;;,F;.;;;,(B;.;;;,(;B.;;;,41(.;;;2=

Tota "ia-a -a#! &i,er $ka#? Keperluan )nalisa ampel Perjalanan Pembuatan &aporan Hasil Penelitian eminar dan Dokumentasi Eumlah $erbilang : Sepuluh Juta Rupiah. %o (. +. -. 7. Eumlah !8p" F.B+B.;;;,+.;;;.;;;,(.;F;.;;;,7(B.;;;.-

1;.;;;.;;;2=

14

DA0TAR PUSTAKA

1apuccino, E.> 4 herman, %. (//+. Microbiology a #aboratory Mannual. $he Benjamin/1ummings Publish. 6 ): 7B5 hal. .eliatra. (///. 2dentifikasi bakteri Patogen !Vibrio sp " di Perairan %ongsa Batam. 8iau. $urnal %atur &ndonesia. 9ol.II:!+" Hadioetomo, 8. . (//-. Mi!robiologi 'asar 'alam (ra!te!, Te!ni! 'an (rosedur 'asar #aboratorium. P$ >ramedia Pustaka. Eakarta: (F- hlm. Eutono, E., oedarsono, Hartadi, ., Kabirun, ., 4 usanto. (/:-. (edoman (ra!ti!um Mi!robiologi )mum )ntu! (erguruan Tinggi* 6ni0ersitas >adjah ,ada. Kokyakarta: +-+ hlm. &ay, B.A. (//7. Analisis Mi!roba di #aboratorium* P$ 8aja >rafindo Persada. Eakarta: (F5 hlm. ,adigan et al., (//B. Biology of microorganisms, Prentice Hall, 2nc., %e# Eersey. ,etting, ..B. !(//-". Soil Microbial Ecology* Applications in Agriculture and Environment Management. ,arcel Dekker. 2nc. %K Pelc3ar, ,.E. and H.1. . 1han., (/55. 'asar+dasar Mi!robiologi &&. 6ni0ersitas 2ndonesia Press. Eakarta. (/+ hal. chlegel, H.>., (/5F. ,eneral microbiology, 1ambridge 6ni0ersity Press, 1ambridge. ri umarsih. +;;-. Mi!robiologi 'asar* 6P%L9eteranL. Kogyakarta: ((F hlm tanier, 8.K., H.). )delberg, E&.2ngraham, (/5;. The Microbial -ord, Prentice Hall, 2nc., %e# Eersey.

15

BI)DATA PENELITI

A.

Data Pri"a&i (. %ama +. $empat $anggal &ahir -. Eenis Kelamin 7. )lamat

B. $elepon F. Hmail B. Data Peker%aa# (. Pekerjaan +. %2P/>ol -. Eabatan 7. Bidang Keahlian B. .akultas/ Program tudi F. Perguruan $inggi :. )lamat 5. $elepon/.aC. +. Data Pe#&i&ika# (. ( +. +

: 8o3ir#an, .Pi, ,. c : ukamaju, +( ,ei (/:/ : &aki-&aki : Perumahan >riya ejahtera Blok )) %o. ;Ealan Palembang Prabumulih Km -B 2nderalaya, Kabupaten 'gan 2lir. 6,)$H8) H&)$)% : ;5(-:(:((55B !HP" : ro3ir#an+Iyahoo.com

: : : : : : :

Pega#ai %egeri ipil !P% " (-+ -+B F/:/222b $enaga Pengajar ,ikrobiologi &aut ,2P)/ 2lmu Kelautan 6ni0ersitas ri#ijaya 6% 82 Km -B 2nderalaya, Kabupaten 'gan 2lir. 6,)$H8) H&)$)% : ;:((B5(((5 / ;:((B5(((5

arjana Perikanan !S.Pi". Eurusan 2lmu Kelautan. .akultas Perikanan dan 2lmu Kelautan. 6ni0ersitas 8iau. #ulus $ahun +;;( ,aster of cience !M.S/". ,arine cience Program. .aculty of cience and $echnology. 6ni0ersiti Kebangsaan ,alaysia. #ulus $ahun +;;B

D. DATA PEN5ALAMAN MEN5AJAR No Mata K$ ia* (. Dasar-dasar ,ikrobiologi +. ,ikrobiologi &aut -. edimentologi Ta*$# A%ara# +;;5 sampai se!arang +;;5 sampai se!arang +;;/ sampai se!arang

16

E. DATA PENELITIAN No J$&$ Pe#e itia# ( ) study on the taConomy, physiology and toCicity (rorocentrum minimum !Pa0illard" chiller!Dinophyceae". Thesis. Bangi: 6K,alaysia + Distribusi kelimpahan fitoplankton pada perairan yang berbeda di Dumai Ja"ata# 8esearch )sisten S$'"er Da#a Kementerian ain dan $eknologi ,alaysia. Project >rand 28P) %o: ;/;+-;+-;;+7-H);:/ ,andiri Ta*$# +;;++;;B

Ketua

+;;(

0. DATA PUBLIKASI (. Ro@ir.a#, +;;(. Distribusi kelimpahan fitoplankton pada perairan yang berbeda di Dumai. S!ripsi. Pekanbaru: .akultas Perikanan dan 2lmu Kelautan 6ni0. 8iau +. Ro@ir.a# 4 6sup, >. +;;7. ,orpologi (rorocentrum minimum !Pa0illard" chiller. (residing. Bangi: .akulti ains dan $eknologi. 6K,alaysia -. 6sup, >., 1heah, ,.K., Ro@ir.a#, %g, B.K., &ea#, 1.P., 'thman, ,., .aa3a3, ).&. +;;7. 2dentification of the species responsible for the harmful algal bloom e0ent in elat $ebrau in +;;+. Malaysian Applied Biology -B:B/-F+ 7. Ro@ir.a#. +;;B. ) study on the taConomy, physiology and toCicity (rorocentrum minimum !Pa0illard" chiller!Dinophyceae". Thesis. Bangi: 6K,alaysia B. Ro@ir.a# 4 6sup, >. +;;5. tudi .isiologi Dinoflagellata pesies (rorocentrum minimum. (rosiding. Bengkulu: 6ni0. Bengkulu 5. DATA PEN5ABDIAN MAS>ARAKAT No ( J$&$ Pe#!a"&ia# Mas-arakat Pembelajaran teknik identifikasi plankton akuatik pada tingkat sekolah menengah umum di 2nderalaya Kabupaten 'gan 2lir. Penyuluhan Pemanfaatan $eknologi 2nternet Kepada is#a dan >uru di 2ndralaya Ta*$# +;;5 S$'"er Da#a D2P) 6% 82 %o. ;+;;.;/;+-;7.;/29/+;;5 ,andiri

+;;5

17

H. DATA SEMINAR DAN PELATIHAN (. Pemakala pada kegiatan seminar BK -.,2P) P$% Ailayah Barat di 6ni0ersitas Bengkulu pada tanggal (--(7 ,ei +;;5. Eudul makala: tudi .isiologi Dinoflagellata pesies (rorocentrum minimum. +. Peserta dalam L eminar Pengembangan Ailayah Pesisir umatera elatanL pada tanggal - Euni +;;5 yang diadakan oleh DKP Pro0insi umatera elatan di Palembang. 2ndralaya, (( ,ei +;;/

Ro@ir.a#2 S.Pi2 M.S/ %2P (-+ -+B F/:

Anda mungkin juga menyukai