Anda di halaman 1dari 7

Nama Kelompok : 1. Listania Triwigati 2. Lita Permata Sari (0910233095) (091023309 ) !

"S#T K#L$%P$K (K&S'S 1) Latar (elakang Auditor switching (Pergantian Auditor) saat ini merupakan hal yang umum dilakukan oleh suatu perusahaan. Hal ini juga didukung oleh Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. !"#KMK.$%#!$$! dan per&aharuan Keputusan Menteri Keuangan Repu&lik Indonesia Nomor "'(#KMK.$%#!$$" pasal ! tentang )*asa Akuntan Pu&lik+ yaitu aturan mengenai perputaran kantor akuntan dan akuntan pu&lik menegaskan &ah,a audit umum atas laporan keuangan yang masih &isa dilakukan oleh kantor akuntan (akuntan pu&lik) yang telah men-apai &atas ,aktu lima tahun &erturut.turut. Perusahaan yang mengganti KAP yang telah mengaudit selama lima tahun tidak akan menim&ulkan pertanyaan karena perpindahan auditor &ersi/at mandatory. Peraturan terse&ut diper&arui dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan Repu&lik Indonesia Nomor 01#PMK.$0#!$$2 tanggal ' 3e&ruari !$$2 tentang )*asa Akuntan Pu&lik+ pasal ". Peraturan ini mengatur tentang pem&erian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh KAP paling lama untuk enam tahun &uku &erturu.turut dan oleh seorang akuntan pu&lik paling lama untuk tiga tahun &uku &erturut.turut. auditor switching dilaksanakan. 4erdapat dua &entuk auditor switch5 yaitu auditor switch yang se-ara nyata dan se-ara semu. 6erikut penjelasannya 7 Auditor switch yang nyata &erarti perusahaan mengganti suatu KAP dengan KAP lain yang &er&eda a/iliasi. Auditor switch se-ara semu &erarti perusahaan dianggap melakukan auditor switch, tetapi masih merupakan KAP yang &era/iliasi sama namun memenuhi syarat yang diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan No.01#KMK.$0.#!$$25 yaitu suatu KAP dianggap se&agai KAP yang &er&eda jika komposisi partner &erjumlah di &a,ah '$8 di&andingkan dengan komposisi partner a,al. Atas dasar tujuan pemenuhan peraturan. peraturan mengenai pem&atasan audit tenure inilah maka

9alam praktiknya setiap perusahaan dii:inkan untuk mengganti auditornya5 &erdasarkan peraturan yang &erlaku saat ini adalah perusahaan dii:inkan untuk memperoleh jasa audit umum atas laporan keuangan oleh Kantor Akuntan Pu&lik (KAP) &erturut.turut selama lima tahun &uku dan akuntan pu&lik (AP) &erturut.turut selama tiga tahun. Pergantian KAP (auditor switch) yang dilakukan oleh klien merupakan salah satu -ara untuk meningkatkan independensi KAP. )aktor*+aktor ,ang mempengar-.i Per-sa.aan mengganti &-/itor 1. 'k-ran Per-sa.aan Klien Perusahaan &esar le&ih &anyak disorot oleh in;estor di&andingkan perusahaan ke-il. <leh karena itu5 perusahaan &esar -enderung menjaga -itra perusahaan dengan -ara memilih kantor akuntan pu&lik &esar untuk mengaudit laporan keuangannya. *ika mereka harus mengganti kantor akuntan pu&lik5 mereka juga akan memilih kantor akuntan pu&lik &esar ( big. ) lainnya daripada &erpindah ke kantor akuntan pu&lik ke-il (non big. ). Selain itu5 menurut Palmrose (dikutip oleh =alderon dan </o&ike5 !$$2) menemukan &ah,a seiring ukuran perusahaan &ertam&ah5 jumlah hu&ungan agensi meningkat. Hal ini menye&a&kan prinsipal (misalnya kreditor) le&ih sulit dan kompleks untuk memantau tindakan agen. Kondisi ini se-ara se-ara potensial diatasi dengan &erganti ke auditor dari suatu KAP yang memiliki independensi tinggi untuk mengurangi &iaya agensi.
2. Pert-m0-.an Per-sa.aan Klien

Seiring dengan pertum&uhan perusahaan maka semakin kompleks kegiatan operasionalnya5 dan meningkatnya pemisahan antara manajemen dan pemilik. Maka dari itu5 perusahaan akan mengganti KAP jika perusahaan menganggap KAP yang lama tidak dapat memenuhi tuntutan mereka5 atau mereka akan -enderung mengganti dengan KAP yang le&ih &esar untuk meningkatkan prestise5 sehingga dimata stakeholder -itra perusaaan dapat meningkat. 3. Pergantian %ana1emen (Change of Management) Pergantian manajemen perusahaan terjadi jika perusahaan mengu&ah jajaran de,an direksinya. Apa&ila perusahaan mengu&ah de,an direksi5 &aik direktur maupun komisaris5 akan menim&ulkan adanya peru&ahan dalam

ke&ijakan perusahaan dalam &idang akuntansi5 keuangan5 dan pemilihan KAP. Menurut Nagy (!$$') dalam Suparlan dan Andayani (!$0$) menjelaskan &ah,a perusahaan akan men-ari KAP yang selaras dengan ke&ijakan dan pelaporan keuangan perusahaan. 2. %asala. Ke-angan Per-sa.aan Klien Menurut S-,art: dan Menon (0(2')5 kesulitan keuangan perusahaan se&agai /aktor yang mempengaruhi perusahaan &erpindah KAP5 dapat ditinjau dari dua -ara yang &er&eda5 yaitu 7 Ketidakpastian dalam &isnis pada perusahaan.perusahaan yang teran-am &angkrut menim&ulkan kondisi yang dapat mendorong perusahaan &erpindah KAP5 jika kesulitan keuangan perusahaan &erkorelasi dengan /aktor./aktor yang dapat mendorong perusahaan &erpindah KAP5 seperti perusahaan tidak setuju dengan hasil pemeriksaan auditor atau opini yang di&erikan auditor pada laporan keuangan perusahaan adalah pendapat ,ajar dengan penge-ualian5 pergantian manajemen perusahaan5 fee audit5 jaminan yang di&erikan auditor5 dan /aktor./aktor lain yang tidak diidenti/ikasikan. 3aktor terse&ut sering terjadi dalam &isnis yang mengalami ketidakpastian5 sehingga perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan -enderung &erpindah KAP daripada perusahaan yang sehat. Pengaruh /aktor./aktor yang merupakan instrumen &erpindah KAP5 tergantung pada kondisi keuangan perusahaan karena /aktor./aktor yang dikaitkan dengan &erpindah KAP pada perusahaan yang teran-am &angkrut mungkin tidak sama dengan /aktor./aktor yang dihu&ungkan dengan &erpindah KAP pada perusahaan yang sehat dan /aktor./aktor lainnya yang relati/ penting tergantung pada kondisi keuangan. Pada perusahaan yang teran-am &angkrut &erpindah KAP mungkin dipengaruhi oleh /aktor./aktor seperti fee audit5 dan hasil laporan audit yang mungkin menim&ulkan masalah pada perusahaan yang teran-am &angkrut. 5. 'k-ran Kantor &k-ntan P-0lik Menurut Sinason,et al. (dikutip oleh Nasser5 et al.5 !$$%) mengemukakan &ah,a KAP ke-il mengalami jangka ,aktu perikatan yang le&ih pendek

daripada KAP &esar yang mengalami jangka ,aktu perikatan yang panjang. Per&edaan dalam jangka ,aktu ini dapat &erdampak pada independensi. 9alam jangka panjang KAP ke-il akan semakin sulit mempertahankan kliennya5 dan pada ,aktu yang sama mempertahankan tingkat independensi yang tinggi5 juga o&jekti;itas. Hal ini dise&a&kan oleh persaingan yang semakin meningkat antar KAP5 juga karena per&edaan ukuran. Se-ara ideal5 ukuran KAP harus se&anding dengan ukuran perusahaan klien. Se&uah ketidakseim&angan ukuran antara perusahaan klien &esar yang diaudit oleh KAP ke-il dapat menye&a&kan pemutusan perikatan5 atau dengan kata lain terjadi pergantian KAP. . $pini &-/it Menurut Kell5 et al. (dikutip oleh Kadir5 0((") mengemukakan &ah,a jika manajemen perusahaan tidak sepakat dengan hasil temuan auditor yang mengusulkan ,ajar tanpa untuk dilakukan penyesuaian > penyesuaian antara atau pengungkapan5 maka untuk keadaan itu5 auditor tidak dapat mem&eri opini penge-ualian. Per&edaan perspekti/ manajemen perusahaan dengan auditor dapat terjadi karena metode akuntansi yang diterapkan pada laporan keuangan perusahaan menurut auditor menyimpang dari prinsip akuntansi yang &erlaku umum5 dan harus dilakukan pengungkapan. <leh karena itu5 auditor tidak dapat mem&erikan opini se&agaimana yang diharapkan perusahaan. Hal ini dapat menye&a&kan perusahaan &erpindah kepada KAP yang mungkin dapat mem&erikan opini audit yang sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Peng-ngkapan ketika Per-sa.aan mengganti &-/itor Pengungkapan dari akti;itas yang dilaporkan yaitu diperlukan jika sepanjang periode ! tahun se&elumnya auditor se&elumnya mengin/ormasikan pada penda/tar &ah,a 7 0. Internal -ontrol tak dapat diper-aya. !. Auditor tidak &ergantung pada manajemen. ". Auditor memiliki syarat serius mengenai kejujuran atau keandalan dari laporan keuangan yang sekarang atau yang dulu atau audit reports.

9ari kegiatan penggatian auditor oleh perusahaan diharapakan opini yang dikeluarkan oleh auditor adalah opini ,ajar tanpa penge-ualian. Pemili.an K&P ses-ai Keinginan Per-sa.aan /alam mem0eri $pini &-/it Perusahaan tidak dapat memilih KAP yang dapat &ekerja sama untuk mem&erikan opini audit sesuai dengan yang dikehendaki. 4idak diperkenankan terjadi hu&ungan &ilateral monopoli dimana klien (perusahaan) dapat se-ara potensial meraih keuntungan dari pekerjaan auditor dengan meminta auditor hanya mengungkapkan hal.hal yang diinginkan klien saja. Sedangkan auditor dapat se-ara potensial meraih keuntungan dengan menaikkan audit fee. Hal ini dikarenakan di dalam )Standard Setting 7 Politi-al ?n;ironment+ dijelaskan &ah,a 7 ,alaupun tidak ada aturan atau hukum yang melarang suatu perusahaan untuk mengganti auditor5 pro/esi akuntan dan S?= ingin untuk melarang opinion shopping S?= menganggap jual &eli opini se&agai Praktek dari penda/taran yang men-ari auditor yang ingin mendukung tujuan dari pelaporan akuntansi yang &erniat untuk memenuhi tujuan pelaporan keuangan5 tetapi yang tidak diperlukan persetujuan @AAP. Maka dari itu5 di dalam Auditing Standards 6oard (AS6) dari AI=PA dalam Statement o/ Auditing (SAS) no. 15 yang ter&it pada 0(1'5 menginginkan &ah,a auditor &erkomunikasi dengan auditor pendahulu se&elum menerima perjanjian. 4ujuannya adalah untuk &erjaga.jaga jika terdapat masalah.masalah dari klien auditor. Antuk menghalangi adanya jual &eli opini5 S?= pada 0(22 dalam 3RR "0 mengklari/ikasi &ah,a permintaan yang ada untuk melaporkan ketidaksetujuan dengan auditor pendahulu dan ditam&ah dengan &e&erapa peraturan &aru dalam peru&ahan auditor. 4etapi /aktanya juga ada auditor yang mengikuti keinginan perusahaan5 hal ini tidak dipungkiri &ah,a KAP non &ig /our dapat melakukan hal seperti itu. Ketika kondisi ini terjadi5 auditor sudah melanggar independensi akuntan pu&lik (melanggar pengauditan yang seharusnya mem&eri atestasi ke,ajaran laporan keuangan5 SPAP !$$0)

Keti/aketisan Pemili.an K&P -nt-k mem0eri $pini &-/it ses-ai Keinginan Per-sa.aan Perusahaan yang memilih KAP yang dapat &ekerja sama untuk mem&erikan opini audit sesuai dengan yang dikehendaki merupakan hal yang tidak etis. Ketidaketisan terse&ut menye&a&kan tingkat indepedensi dari KAP yang melakukan audit terhadap perusahaan tentu akan menjadi &erkurang. 9imana independemsi akuntan pu&lik men-akup dua aspek5 yaitu 7 (0) independence in fact5 dan (!) independen ini appearance. Independence in fact &erarti adanya kejujuran di dalam diri akuntan dalam mempertim&angkan /akta./akta dan tidak memihak di dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya. Sedangkan independence in appearance &erarti adanya kesan masyarakat &ah,a akuntan pu&lik &ertindak independen sehingga akuntan pu&lik harus menghindari keadaan.keadaan atau /aktor./aktor yang dapat mengaki&atkan meragukan ke&e&asannya =ontohnya 7 kegagalan KAP Arthur Anderson di Amerika Serikat tahun !$$05 yang gagal mempertahankan independensinya terhadap kliennya ?nron. Hal ini dikarenakan perusahaan mengganti KAP atas keinginan perusahaan itu sendiri (voluntary) masyarakat

3&)T&! P'ST&K& 9epartemen Keuangan Repu&lik Indonesia. !$$2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 01#PMK.$0#!$$2 tentang )*asa Akuntan Pu&lik+. 9epartemen Keuangan Repu&lik Indonesia. !$$2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor "'(#KMK.$%#!$$" tentang peru&ahan atas KMK Nomor !"#KMK.$%#!$$!. Nagy5 Suparlan dan Andayani. !$0$. Faktor-faktor yang "antor Akuntan !ublik pada !erusahaan %fek Indonesia. Proposal 9oktoral AI. Standar Pro/esi Akuntan Pu&lik. !$$0 empengaruhi !ergantian anufaktur yang #erdaftar di $ursa

Anda mungkin juga menyukai