Rangkuman Glaukoma akut new 1.

Anamnesa: Salam, memperkenalkan diri dan menanyakan identitas pasien Melakukan anamnesa untuk diagnose glaucoma akut dengan menanyakan: Apakah ada rasa sakit yang menjalar ke pelipis, belakang kepala dan rahang? (pengaruh terhadap saraf korneal Apakah ada mual muntah? (karena adanya iritasi pada ner!us !agus dan dapat menstimalsi gangguan abdomen Apakah pasien merasa ppenglihatannya kabur? (disebabkan karena edema dari epitel kornea karena peningkatan tekanan Apakah pasien merasa adanya pandangan gelap dan melihat pelangi di sekeliling cahaya pada mata yang sakit? (disebabkan karena edema dari epitel kornea karena peningkatan tekanan "akah pasien mempunyai rabun dekat? ( sebagai factor resiko karena mempengaruhi kedangkalan bilik mata depan #. "emeriksaan "emeriksaan fisik: Mata merah dan bengkak $ola mata keras pada saat palpasi atau lebih keras dibandingkan mata sebelahnya yang sehat. "emeriksaan tajam penglihatan: %ajam penglihatan menurun. "emeriksaan dengan lampu senter: &njeksi konjunti!a injeksi silier kornea suram karena sembab reaksi pupil hilang atau melambat kadang pupil midrasis

kedua bilik mata depan tampak dangkal pada bentuk primer, pada bentuk sekunder tergnatung penyakitnya

'unduskopi: Sukar dilakukan karena adanya kekeruhan pada media refraksi "emeriksaan dengan tonometry schiot(: Menunjukkan adanya peningkatan tekanan "emeriksaan perimetri, gonioskopi dan topografi dilakukan apabila edema sudah menghilang. ). *iagnosa $anding: %umor otak : +yeri kepala dan mual muntah sering terdiagnosis sebagai tumor otak &ritis dan iridisiklitis, mata juga merah dan iris tampak pudar. Selain itu tekanan intraokular memiliki tendensi untuk menurun dibandingkan meningkat. ,. %ata -aksana: Medikamentosa: Aceta(olamide .//mg dilanjutkan ,0#./mg (untuk menurunkan produski humor !itreus 1liserin oral 121,.gram3kg$$ atau Manitol &ntra!ena 12# gram3kgbb (penurunan osmotic dari !itreus "enghambat beta adrenegik /,#.2/,.4 #01 56- )0/,. gram "ilokarpin #4 tiap 721jam pada mata yang mendapat serangan dan )01 pada mata sebelahnya +on Medikamentosa: 8perasi

.. 9dukasi "asien diberi pengertian untuk menjalani operasi apabila ada gejala dini untuk menghindari efek glaucoma yang lebih jauh yaitu kebutaan Glaukoma Kronis 1. Anamnesa Apakah pasien sering menabrak karena pandangannya lebih gelap? Apakah pasien merasa matanya lebih kabur? Apakah ada anggota keluarga yang menderita sakit seperti ini? (sering disebabkan keturunan Apakah ada ri:ayat sakit kencing manis? Apakah pasien ada ri:ayat pemakaian kortikosteroid jangka panjang? Misalnya minum jamu lama. Apakah pasien mempunyai ri:ayat rabun jauh dengan minus yang tinggi? #. "emeriksaan: "emeriksaan tajam penglihatan: $ukan merupaka suatu pemeriksaan yang baik karena pada !isus ;3; belum berarti glaucoma "emeriksaan tekanan intra ocular: "emeriksaaan digital "alpasi pada kelopak mata atas lalu membandingkan tahanan bola mata dengan tekanan jari %onometri schiot( "eningkatan tekanan intra ocular -apang "andang %erjadi penurunan lapang pandang 8ftalmoskopi "apil saraf optic adanya penggaungan(cupping dan atrofi(degenerasi saraf

"emeriksaan penunjang lain: <ji minum air: sebelum makan pagi pasien disuruh minum 1 liter air dan tekanan bola mata diukur tiap 1. menit. glaucoma bila terjadi peningkatan =21. menit dalam ,. menit <ji steroid: diteteskan de0ametason /,14 )2,0 per hari, pasien glaucoma akan terjadi peningkatan setelah # minggu <ji lainnya seperti: uji !ariasi diurnal, uji kamar gelap, uji pro!okasi pilokarpin

). Managemen Medikamentosa: %imolol /,#.2/,.4tetes tiap 1# jam 1 kali kecuali pada pasien gagal jantung dan gangguan pernafasan. (menghambat produksi humor a>uos "ilokarpine #2,4, )2; kali 1 tetes tiap hari. (Meningkatkan pengeluaran air mata +on medikamentosa: "embedahan ,. edukasi: memberitahu pada pasien bah:a pengobatan seumur hidup dan control dinilai tiap ; bulan untuk diukur peningkatan bola mata dan penyempitan lapangan pandang "asien diminta olahraga dan minum sedikit2sedikit "embedahan bila kepatuhan pasien jelek