Anda di halaman 1dari 3

HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMPENGARUHI FERTILITAS Androgen Testosteron Enantat Inj.

dalam minyak 200 mg/ml ktk. Amp 1 ml

D : - Awal : 250 mg/dosis im tiap 2-3 minggu - Pemeliharaan : 250 mg/dosis im tiap 3-6 minggu

: Untuk pria dengan hipogenitalis pituitaria (defisiensi androgen). KI : Karsinoma payudara pada lakilaki, karsinoma prospat. P : Hati-hati pada hipertrofi prospat dengan gejala obs-truksi, nefrosis nefritis, gangguan lain fungsi ginjal, hepar, jantung. ESO : Pembengkakan payudara, wajah memerah, retensi air dan elektrolit berakibat ede-ma, napas pendek, depresi, nausea, ikterus kolestatik.

Estrogen Dietilstilbestrol Inj. i.m dalam minyak 50 mg/ml, ktk 50 amp @ 1 ml

D : - Untuk sindrom meno-pause ,11,0 mg/hari - Ca mamma 10-20 mg/hari - Ca prostat 1-3 mg/hari

Etinilestradiol Tab. 0,05 mg, btl 100 tab

D : 0,05 mg/dosis

: Karsinoma prostat stadium lanjut keadaan yang membutuhkan estrogen (sindroma menopause, vaginitis senil, amenorea sekunder) KI : Kehamilan P : Pemakaian pada kehamilan terutama sampai 16 minggu tidak dibenarkan karena terjadinya adenosis vagina. I : Terapi paliatif karsinoma payudara pada wanita menopause dan karsionama pros-tat, perdarahan fungsional uterin. KI : Kehamilan, menyusui, ikte-rus, kelostatif, tumor estro-gen dependen tromboflebitis, trombosis, perdarahan per vaginal. P : Hati-hati pada asma, epilep-si,

depresi mental, migrain, gangguan fungsi ginjal, penyakit kardiovaskuler, riwa-yat ikterus pada kehamilan. ESO : Spoting, amenore, sakit kepala, nyeri dada, betis, perut, gangguan penglihatan, hipertensi, tumor payudara, karsinoma endometrial, depresi mental, ikterus, kulit meme-rah, kandidiasis vagina, nau-sea, edema. Estradiol Benzoat Inj. 5mg/ml, ktk 100 amp - Untuk menekan laktasi : 5 mg/dosis, 3 kali/24 jam selama 3 hari - Pemeliharaan : 1,5 mg/dosis, 3 kali/24 jam - Untuk karsinoma prostat dan mamma : 10-20 mg/24 jam D : 1 tab/hr selama 20 hari kemudian istirahat 1 minggu D : hari I: 1 amp 14 hari 1 amp, i.m hari ke 19-29: Primolut N 2-3 kali sehari D : 250-500 mg/minggu i.m Selama permulaan kehami-lan

Estradiol Valerat Tab. 2 mg, ktk 60 tab Estradiol Valerat Inj. 10 mg/ml, ktk 3 amp

KI : - Kehamilan - Tumor mammae, liver rahim - Endometriosis Cat : Hati-hati pada pasien DM dapat terjadi perubahan ke-butuhan OAD/insulin

Progestogen Hidroksiprogesteron Inj. i.m 125 mg/ml Ktk. 1 amp @ 2 ml

: Abortus habitualis, ameno-rea, hipogonadalisme, karsi-noma payudara yang resisten androgen dan estrogen, karsinoma endometrium stadi-um lanjut. KI : Kehamilan berisiko terato-genik. P : Hati-hati pada penyakit hati, ginjal, asma, epilepsi karena adanya retensi cairan. ESO :

Noretisteran Tab. 5 mg, btl 30 tab

D : 3-5 mg/dosis 3 kali/24 jam

Kontraseptik Induktor Ovulasi Klomifen Sitrat Tab. 50 mg, btl 10 tab D : 50 mg/dosis 1 kali/24 jam selama 5 hari

Retensi cairan, leukorea, nausea, muntah, sakit kepala, anoreksia, ikterus kolestetik, hiperkalsemia. I : Amenorea bukan karena kehamilan, perdarahan fungsional uterin, endometriosis kontrasepsi. KI : Kehamilan, abortus inkom-plit, perdarahan per vaginam, neoplasma payudara. P : Hati-hati pada gangguan fungsi hepar, jantung, ginjal, asma, epilepsi. ESO : Virilisasi janin, hirsutisme, suara memberat, akne, gang-guan fungsi hati pada pema-kaian lama, edema, sakit ke-pala, berat badan bertambah. Jenis obat disesuaikan dengan Program Nasional BKKBN. : Kegagalan ovulasi, dimana proses sistem hipotalamus, hipofisa, ovarium berfungsi baik dengan kadar normal estrogen dalam plasma. KI : Kehamilan, perdarahan per vagina, tumor fibroid uterus, gangguan fungsi hepar, depresi mental, tromboflebitis. P : Hentikan pengobatan bila terjadi pembesaran ovarium dan gangguan virus. ESO : Kehamilan kembar, penglihatan kabur, ikterus, nyeri abdomen dan pelvis. I

Anda mungkin juga menyukai