Bab 7.

NYAMPLUNG Pengenalan Tanaman

Nyamplung merupakan tanaman yang banyak tumbuh di sepenjang pantai di seluruh Indonesia. Tanaman nyamplung atau nama latinnya Calophyllum inophyllum L. merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Timur dan Pantai India tetapi banyak tumbuh di daerah tropis khususnya di negara kepulauan sekitar Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Tanaman nyamplung termasuk ke dalam famili mangosteen seperti halnya tanaman manggis. Beberapa nama daerah dari tanaman nyamplung adalah Sumatrera !yobe "!nggano#$ Punaga "%inangkabau#$ Penago "Lampung#$ Nyamplung "%elayu#$ &a'a Nyamplung "&a'a Tengah#$ Nyamplung "Sunda#$ (amplong "%adura#$ Bali (amplong "Bali#$ Nusa Tenggara %antan #Bima#$ (amplong "Timor#$ Sula'esi Hatan "Ambon#$ +itako )ingkalreng "Sangir#$ )ongkalan "%ongondo'#$ )unggala "*orontalo#$ Ilambe "Buol#$ Punaga "%akassar#$ Pude "Bugis#$ %aluku "Ternate#. Nama di Negara lain adalah Ale,andrian laurel$ Borneo mahagony "Inggris#$ Palomaria dela Playa$ Pamitaogen$ bintaog "Philipina#$ -athing "Thailand#$ %u.u$ /ong "0ietnam#$ Penaga "Sabah#$ Penaga Laut "%alaysia#. %entangor$ bakokol "Sera'ak#. Pohon nyamplung adalah tumbuhan berukuran medium dengan tinggi pohon bisa men/apai 1.23 meter bahkan ada yang men/apai 43.45 meter. Tinggi batang bebas /abang men/apai 26 meter dengan diameter men/apai 3.1 meter. bulat dan /oklat "%arta'ijaya et al$ 2335# )aun nyamplung merupakan daun tunggal$ berbentuk o7al dengan ujung merun/ing$ tebal dan ber'arna hijau tua mengkilap serta tidak berbulu. kadang ber/abang Bunga nyamplung biasanya mun/ul diketiak$ umumnya tidak ber/abang tetapi kadang. yang terdiri dari 4 bunga pada setiap /abangnya$ Bunga nyamplung ber'arna putih dengan diameter 2 /m$ jumlah kelopak empat buah$ Batang pohon ber'arna abu.abu hingga putih dengan per/abangan mendatar. Akar tunggang$

memiliki benang sari banyak$ tangkai putik membengkok$ kepala putik bentuk perisai "+riday and 8kano$ 2339#. Buah nyamplung berbentuk seperti peluru dengan ujung berbentuk lan/ip dengan panjang 25.53 mm. -ulit luar buah ber'arna hijau selama masih bergantung di pohon dan berubah menjadi kekuningan atau ke/oklatan setelah matang. )aging buah tipis dan lambat laun akan menjadi keriput$ rapuh dan mengelupas dimana di dalamnya terdapat sebuah inti ber'arna kuning terutama jika sudah dijemur "Heyne$ 6:1;#. Biji nyamplung berukuran /ukup besar dengan ukuran diameter 2.< /m. Biji nyamplung dapat diperoleh dengan membersihkan kulit dan sabut dari biji nyamplung. )alam setiap 6 kg terdapat 633.233 biji nyamplung "+riday and 8kano$ 2339#. %orfologi tanaman nyamplung "pohon$ kulit$ bunga$ buah dan biji# dapat di lihat pada *ambar 6.

*ambar 6. %orfologi Tanaman Nyamplung

Tanaman nyamplung umumnya tumbuh di daerah pantai ataupun hutan dataran rendah. Namun demikian tanaman ini juga dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian sedang. Tanaman ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap berbagai jenis tanah$ pasir$ lumpur maupun tanah yang telah mengalami degradasi. Sedangkan menurut %arta'ijaya et al. "6:16#$ tanaman nyamplung tumbuh di hutan tropis dengan /urah hujan A dan B pada tanah bera'a dekat pantai sampai pada tanah kering berbukit.bukit pada ketinggian 133 m dari permukaan laut. lingkungan pertumbuhan tanaman nyamplung dapat dilihat pada Tabel 6. -ondisi

Tabel 6. -ondisi Lingkungan untuk Pertumbuhan Nyamplung -ondisi yang sesuai Suhu sedang sampai basah dan tidak /o/ok pada kondisi sangat dingin - -etinggian 3.133 m dpl - (urah hujan 6333.5333 mm - Lama musim kering 5 bulan - Suhu maksimum 4;3 ( - Suhu minimum 623 ( - Suhu rata.rata 443 ( 2 Tanah Tumbuh baik pada tanah berpasir dengan hujan yang /ukup tetapi toleran terhadap tanah lempung "clay)$ tanah berbatu "rocky soil#$ tanah yang dangkal "shallow# dan tanah asin "saline soil# - Tekstur tanah Toleran pada tanah berpasir$ sandy loams dan sandy /lay loams - )rainase tanah Toleran pada drainase buruk - -easaman pH <$3.;$< 4 Toleransi kondisi %erupakan pohon keras yang tumbuh di ekstrim daerah pantai$ toleran terhadap air garam$ angin dan kekeringan - -ekeringan Toleran terhadap kemarau selama 5 bulan - Sinar matahari Lebih /o/ok pada daerah dengan sinar matahari penuh dan dapat tumbuh baik pada daerah teduh - Pembekuan Tidak toleran terhadap kondisi beku - =aterlogging Toleran terhadap kondisi dikelilingi air Sumber +riday and 8kano" 2339# Tanaman nyamplung dapat diperbanyak se/ara alami dengan menggunakan biji. Biji yang akan digunakan untuk perbanyakan tanaman harus disiapkan 9 bulan sebelum penanaman. Biji yang berjatuhan dikumpulkan dari sekitar pohon Selanjutnya buah tersebut Proses germinasi dapat diper/epat dengan nyamplung yang berbuah dua kali dalam setahun. disimpan dan dibuang sabutnya. No 6 Parameter Iklim

merendam biji nyamplung selama 2< jam untuk menghilangkan kulit biji kemudian kulit biji dipe/ahkan dengan bantuan palu agar proses germinasi lebih /epat. Proses germinasi umumnya berlangsung selama 5; hari bila biji tidak dipe/ahkan dan

selama 41 hari bila sudah dipe/ahkan lebih dahulu. Proses germinasi harus berada di tempat yang diberi naungan . Setelah 23.2< minggu setelah germinasi$ tanaman nyamplung siap dipindahkan dan ditanam di lapang. %edia yang digunakan untuk proses pembibitan "*ambar 2# adalah media apa saja yang memiliki kemampuan drainase yang baik.

*ambar 2. Bibit nyamplung pada berbagai tingkat umur Pohon nyamplung yang sudah besar dapat di potong dahan dan rantingnya dan akan tumbuh kembali. Pada a'al pertumbuhannya$ pohon nyamplung akan tumbuh dengan /epat men/apai satu meter per tahunnya$ namun setelah berbunga pertumbuhannya akan melambat.

Pola Penyebaran Tanaman Nyamplung di Indonesia dan Potensinya

Tanaman nyamplung mempunyai sebaran yang /ukup luas di Indonesia$ mulai dari Sumatra "Sumatra Barat$ >iau$ &ambi$ Sumatra Selatan$ Lampung#$ &a'a "sepanjang pantai selatan terutama di -abupaten (ila/ap$ Pur'orejo dan -ebumen#$ -alimantan "-alimantan Barat dan -alimantan Tengah#$ Sula'esi$ %aluku$ Nusa Tenggara Timur sampai Papua. %enurut )ephut "2331# hasil penafsiran dari (itra Satelit Landsat; !T%?tahun 2334 tegakan alami tanaman Nyamplung men/apai luas <13.333 ha "93 @ berada dalam ka'asan hutan#.

Tanaman nyamplung saat ini masih merupakan tanaman alami dan bukan hasil budidaya. Satu.satunya hutan nyamplung yang dikelola dengan profesional ada di Perum Perhutani Anit I -PH -edua Selatan &a'a Tengah yang luas pertanaman nyamplung men/apai 6:9 hektare. Pada tahun 233: ini$ luas hutan nyamplung akan ditingkatkan menjadi 933 hektar. %enteri -ehutanan juga menyebutkan akan menanam 4 juta pohon nyamplung di luasan 4333 hektar sepanjang pesisir pantai diantaranya di Banten dan (ila/ap. Tanaman nyamplung tumbuh pada tanah bera'a dekat pantai sampai pada tanah kering dan regosol di bukit.bukit dengan ketinggian tempat 633.653 m di atas permukaan laut$ topografi datar sampai bergelombang dengan tipe /urah hujan A dan B dengan /urah hujan 2$:5: mm. &enis tanah Podsolik %erah kuning dengan bahan induk sedimen tersier$ asam kresik dan batuan basah "%arta'ijaya et al. 2335 B >osti'ati$ 233;#. *ambar 2. %emperlihatkan peta penyebaran tegakan nyamplung di Indonesia.

*ambar 2. Peta sebaran tegakan nyamplung di Indonesia

%enurut %ahfudC$ "2331# bila tanaman nyamplung umur 4 tahun sudah dapat berbuah dan apabila dalam satu tangkai nyamplung menghasilkan 6 kg buah maka

dalam satu pohon yang diasumsikan rata.rata ada 633 tangkai maka satu pohon tanaman nyamplung menghasilkan 633 kg buah nyamplung atau akan menghasilkan 633 ton buah nyamplung pada lahan seluas satu ha dengan jarak tanam 4 m , 4 m. Bila rendemen buah nyamplung untuk biodiesel 2 @$ maka 6 ha tanaman nyamplung akan menghasilkan 2233 liter minyak untuk biodiesel yang setara dengan <<33 liter minyak tanah. Biji nyamplung mempunyai kadar minyak ;6$< @ sampai ;5 @. %enurut Heyne "6:1;#$ inti biji mengandung air 4$4 @ dan minyak ;6$< @ bila biji segar mengandung 55 @ minyak sedangkan biji yang benar.benar kering mengandung ;3$5 @ minyak.

Pemanfaatan aat Ini

Tanaman nyamplung saat ini dimanfaatkan mulai dari batang sebagai penghasil kayu komersial$ getahnya sebagai bahan baku minyak bahkan hasil penelitian terakhir getah dari kulit kayunya menekan pertumbuhan 7irus HI0. )aunnya dapat berkasiat sebagai obat sakit en/ok$ bahan kosmetik dan menyembuhkan luka bakar karena kandungan senya'a /ostatolide.A$ saponin dan a/id hydro/yani/. Bunganya sebagai pen/ampur untuk mengharumkan minyak rambut. %inyak yang berasal dari bijinya dapat dipakai sebagai penerangan$ pembuatan sabun$ pelitur$ minyak rambut$ minyak urut dan obat. Tanaman nyamplung disamping sebagai pohon hias dan peneduh$ juga digunakan pada reforestasi dan afforestasi ")ephut$ 2331#. Tanaman nyamplung selain digunakan sebagai tanaman pelindung di pinggir pantai karena tajuknya yang rimbun juga dimanfaatkan batang kayunya yang kuat dan keras sebagai bahan bangunan atau bahan pembuat kapal$ dayung$ tiang listrik$ tong dan pemukul golf "%arta'ijaya et al.$ 6:16#. Bijinya menghasilkan minyak yang kental dan ber'arna kehitaman digunakan sebagai obat untuk menumbuhkan rambut. Bahan aktif yang ada pada minyak tersebut diper/aya dapat meregenerasi jaringan tubuh sehingga digunakan sebagai bahan kosmetik ataupun untuk kesehatan karena

memiliki kemampuan anti bakteri$ anti kanker dan anti pembengkakan serta anti 7irus "Heyne$ 6:1;#. Tanaman nyamplung memiliki banyak manfaat terutama yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan. %enurut +riday and 8kano "2339#$ nyamplung dapat dimanfaatkan sebagai penstabil tanah daerah pantai$ peme/ah angin. Tanaman pelindung atau peneduh$ Tanaman pembatas pada kuil atau tempay su/i di Pasifi/$ serta tanaman penghias taman. Pemanfaat lain dari biji nyamplung saat ini$ oleh gudang kreasi yogya membuat gantungan kun/i yang dikombinasikan dengan berbagai ma/am bahan. bahan natural dan daur ulang lainnya. )i darah Pasifi/$ kayu nyamplung juga banyak dijadikan kerajinan tangan atau /endera mata. Adapun pohon industri dari tanaman nyamplung dapat dilihat pada *ambar 4 berikut ini.

Batang Batang

-bahan bangunan -bahan bangunan - tiang layar - peti tiang layar - tiang peti listrik tianggerobak listrik - roda roda gerobak - kano - tong kano - pemukul tong gol% - kerajinan pemukul gol% tangan - kerajinan tangan tanaman hias tanaman hias obat en#ok en#ok obat luka bakar obat luka bakar kosmetik kosmetik

$aun $aun

Buah Buah

'anaman (yamplung Biji Biji

!e&arna alami !e&arna alami Obat nyamuk Obat nyamuk Obat Obat

Prospek Pemanfaatan Bioenergi

Getah resin Getah resin

Bunga Bunga

Alat penerangan Alat penerangan Biodiesel Biodiesel Obat HIV Obat HIV Minyak urut Minyak urut Sabun Sabun Mengurangi Mengurangi kerontokan rambut kerontokan rambut Kosmetik Kosmetik Obat luka bakar Obat luka bakar !engharum !engharum Vernis rambut ruangan Vernis ruangan rambut sebagai Bahan dll dll !embasmi tikus !embasmi tikus "a#un ikan "a#un ikan

Baku

!eman%aatan tanaman (yamplung sebagai biodiesel pertama kali diperkenalkan oleh )athur "ahman dan Aditya !rabhas&ara dari SMA( * +ogyakarta pada ,omba Karya 'ulis SMA -isata Iptek .//0 yang diadakan oleh Kementerian (egara "iset dan 'eknologi1 Hasil penelitian mereka menunjukkan kandungan minyak tanaman (yamplung 2/-0/ 3 dan mempunyai daya bakar selama 4456 menit 5 dua kali lebih besar dari m1 tanah yang hanya 25* menit 7Suprapto5 .//891 Kebutuhan minyak nyamplung untuk mendidihkan air hanya /5: ml sementara minyak tanah /5; ml 7$ephut5 .//895 hal ini sangat menjanjikan di masa yang akan datang sebagai bahan subsitusi minyak yang berasal dari %osil1 <ika diasumsikan .52 kg biji nyamplung akan menghasilkan 4 liter minyak nyamplung dibandingkan dengan jarak butuh : kg untuk menghasilkan 4 liter minyak jarak maka untuk memenuhi kebutuhan biodiesel tahun ./.2 sebanyak 0./1/// kilo liter 7254 juta ton biji nyamplung9 dibutuhkan paling kurang .2:1/// ha tanaman nyamplung5 jumlah ini hampir setengah dari luasan yang ada sekarang sehingga harapan menjadikan bahan biodiesel terbuka lebar1 !engolahan biji nyamplung sebagai bahan baku biodiesel selain hemat dalam proses pembakaran5 sumbernya dapat diperbaharui sehingga tidak mengganggu ekologi1 Inti 7kernel9 nyamplung memiliki kandungan minyak yang sangat tinggi yaitu sebesar 023 7$&eek and Meado&s5 .//.9= 045:3 pada inti yang kering dengan kadar air 65637Heyne5 4;809= :/-063 7Soera&idjaja et al15 .//29= 22523 pada inti yang segar dan 0/523 pada inti yang kering 7Gresho%% dalam Heyne5 4;8091 !roduksi biji nyamplung dapat men#apai 4// kg per pohon 7$&eek and Meado&s5 .//.= )riday and Okano5 .//*91 >kstraksi minyak dari biji nyamplung dapat dilakukan dengan pengepresan atau

menggunakan pelarut1 !ada proses pengepresan dari 4// kg buah dihasilkan 4052 kg minyak atau sekitar 40523 dari bobot biji atau :85*3 dari bobot inti kering 7Sahirman5 .//;9 "endemen ini relati% masih rendah dibandingkan menggunakan pelarut he?an dengan metode so?hlet yang men#apai *45. 31 Minyak nyamplung yang dihasilkan dari proses pengepresan umumnya ber&arna kehijauan dengan kadar asam lemak bebas yang tinggi men#apai 6/3 sehingga untuk dijadikan biodiesel harus diberi perlakuan pendahuluan terlebih dahulu seperti proses nyamplung adalah degumming dan esteri%ikasi1 Se#ara umum pembuatan biodiesel dari penghilangan buah dan tempurung5 pengukusan5 pemisahan getah 7degumming9 dengan as1 )os%at 4 3 dan esteri%ikasi dengan methanol ./ @ 4 7perbandingan mol methanol dengan as1 ,emak bebas9 serta transesteri%ikasi 7perbandingan methanol dengan minyak *@491 <ika hasil yang diperoleh tidak memenuhi S(I 7nilai Aiskositas5 densitas dan keasaman9 maka dilakukan proses netralisasi dengan menggunakan (aOH sesuai dengan molar asam lemak bebas tersisa Beberapa penelitian pembuatan biodiesel dari tanaman nyamplung telah dilakukan diantaranya adalah +udistira 7.//89 membuat biodiesel dari minyak nyamplung dan methanol dengan proses transesteri%ikasi menggunakan katalis basa 7(aOH9 dengan perbandingan antara minyak nyamplung dengan methanol perbandingan 4 @ :5 4 @ * dan 4 @ 8 serta dengan dan tanpa reaksi netralisasi1 !roses pengukusan membutuhkan &aktu yang lama dan pemisahan getah dilakukan dengan konsentrasi yang tinggi karena biji nyamplung mengandung banyak Bat ekstrakti%1

!enelitian lainnya yang dilakukan oleh Sudrajat et al1 7.//09 membuat biodiesel dari biji nyamplung dengan perlakuan pendahuluan proses degumming5 proses esteri%ikasi dan proses transesteri%ikasi1 Kondisi optimum di#ari pada penggunaan rasio mol methanol-))A5 persen asam klorida sebagai katalis dan suhu esteri%ikasi1 Hasil yang diperoleh menunjukkan proses esteri%ikasi minyak nyamplung yang optimum diperoleh pada suhu */ /C dan rasio mol methanol-))A ./@4 dengan lama reaksi 4 jam dengan ke#epatan pengadukan :// rpm1 !ada kondisi tersebut mampu menurunkan bilangan asam dari .850 3 menjadi :50 31 Biodiesel yang dihasilkan mempunyai kualitas yang belum stabil dengan bilangan asam berkisar /5*40.-458:/6 mg KOH gram dan Aiskositas pada suhu ://C adalah 854-85: #p 785*0-85;; #St91 Komposisi metal ester biodiesel tersebut adalah metal palmitat 405.; 35 metal stearat .6522 35 metal oleat 6*5*0 3 dan metal linoleat ..5:;31 Sahirman 7.//;9 juga melakukan peran#angan proses produksi biodiesel dari biji nyamplung dimana proses degumming sangat menentukan kualitas dari minyak nyamplung !oses degumming dilakukan pada suhu 8//C selama 42 menit dan dilanjutkan dengan pen#u#ian mengunakan air hangat pada suhu *//C sampai jernih1 -arna minyak yang semula kehijauan berubah menjadi kuning kemerahan1 Karakteristik5 komposisi asam lemak minyak nyamplung dibandingkan minyak nabati lainnya dan karakteristik biodiesel nyamplung dibandingkan Standar AS'M $ *024-6 dan S(I /:-048..//* dapat dilihat pada 'abel 65 : dan 21 'abel 61 Karakteristik Minyak (yamplung <enis Analisis 41 Air Satuan 3 Hasil /5.2

.1 61 :1 21 *1

$ensitas Kekentalan Bilangan Asam As1 ,emak Bebas Bilangan !enyabunan 01 Bilangan Iod

G ml Cp mg KOH g 3 mg KOH g Mg g

/5;:: .45;0 2;5;: .;526 4;854 8*5:.

Hasil pengujiaan biodiesel nyamplung yang dilakukan oleh Badan ,itbang Kehutanan menghasilkan @ 749 seluruh parameter kualitas telah sesuai dengan kuali%ikasi biodiesel menurut S(I /:048.-.//* dengan rendemen konAersi as1 ,emak bebas 7))A9 menjadi metal ester ;058 31 7.9 uji kelayakan atas kinerja permesinan5 biodiesel nyamplung dapat digunakan untuk kendaraan bermotor sebesar 4// 35 tanpa #ampuran solar 7B 4//95 769 dari segi lingkungan5 biodiesel nyamplung bebas dari polutan 7Sumut#yber1#om5 .//891 'abel :1 Komposisi Asam ,emak Minyak Minyak (abati ,ainnya Komponen Minyak Minyak (yamplun <arak !agar g Asam /5/; miristat Asam 4258; 445; palmitat Asam stearat 4.56/ 25. Asam oleat :85:; .;5; Asam ./50/ :*54 linoleat Asam /5.0 :50 lonolenat Asam /5;: ara#hidat Asam erukat /50. Sumber Sudrajat5 .//01 (yamplung $ibandingkan C!O /50 6;5. :5* :45: 4/52 /56 Minyak Kedele /54 4/5. 658 ..58 245/ *58 /5.8 /5.

'abel 21 Karakteristik Biodiesel (yamplung $ibandingkan Standar AS'M $ *024-6 dan S(I /:-048.-.//* ( o 4 . 6 : 2 * 0 !arameter Satuan Metode Dji (ilai Biodiese l (yampl ung 8885* 050.: 245; 424 68 4b

Massa jenis Kg m6 / pada :/ C Viskositas mm. s kinematik pada ://C Bilangan setana 'itik nyala /C 7mangkuk tertutup9 / 'itik kabut C Korosi kepingan tembaga 76 jam pada 2//C9 "esidu karbon - $alam #ontoh asli - $alam 4/3 ampas destilasi Air dan sedimen -

AS'M $ 82/-8;/ 4.;8 AS'M $::2 .56-*5/ AS'M $ *46 Min 24 AS'M $ ;6 Min 4// AS'M $ Maks 48 .2// AS'M $ 46/ Maks 6 AS'M :26/ $ - Maks /5/2 - Maks /56 Maks /5/2 Maks 6*/

3 massa

- /5:6:

8 ; 4 / 4 4 4 . 1 3 4 :

3 Aolume Suhu distilasi ;/ / C 3 Abu tersul%atkan 3 massa Belerang ppm-m )os%or Bilangan asam Gliserol total ppm-m mgKOH/ gram 3 massa

AS'M $ 40;* AS'M $ 44*/ AS'M $ 80: AS'M 4.** AS'M 4/;4 AOCS 3d- 3 AOCS 4:-2*

/ 6:/ /5/.* 4* /5..6 "#% /5.6.

Maks /5/. $ Maks 4// $ Maks 4/

Cd !aks "#$ Ca Maks /5.:

4 Kadar ester alkil 3 2 massa 4 Bilangan Iodium 3 * massa Sumber @ Sahirman 7.//;9

S(I /:- Min ;*52 048.-.//* AOCS Cd 4- Maks 442 .2

;*5;; 82

&aftar Pustaka
$epartemen Kehutanan 7$ephut95 .//81 'anaman (yamplung sebagai Sumber >nergi Bo%uel1 -&&1 Indonesia1go1id E$iakses tanggal Maret .//;F1 $&eek5 A1C5 and Meado&s5 '1 .//.1 'amanu 7 Callophylum inophyllum9 the A%ri#a5 Asia !olynesian and !asi%i# !ana#ea1 Int <1 Cos1 S#i5 .:@4-81 )riday5 <1B1 and Okano5 $1 .//*1 Callophyllum inophyllum 7kamani9 Spe#ies !ro%iles %or !asi%i# Island Agro )orestry1 http@ &&&1traditionaltree1org akses tanggal .6 Maret .//;1 Gudang Kreasi +ogya5 .//81 Katalog !roduk@ Gantungan Kun#i (yamplung1 http@ gudangkreasi1indonet&ork1#o1id ;*:*2; gantungankun#i-nyamplung1htm E$iakses tanggal 6/ Maret .//;F Heyne5 K1 4;801 'umbuhan Berguna Indonesia III1 Balai !enelitian dan !engembangan Kehutanan5 $epartemen Kehutanan5 <akarta1 Mah%uds5 .//81 !otensi !engembangan (yamplung1 G!otensi dan !eluang (yamplung sebagai Bahan Baku Biodiesel di IndonesiaH1 Balai Besar Bioteknologi dan !emuliaan 'anaman Hutan <ogjakarta1 http@ %udB41multiply1#om journal item : E$iakses tanggal 6/ Maret .//;F1 Marta&ijaya5A15I1Kartasujana5 K1Kadir dan S1A1 !ra&ira1 .//21 Atlas Kayu Indonesia1 <ilid I1 Badan !enelitian dan !engembangan Kehutanan5 $epartemen Kehutanan1 Bogor1 "osti&ati5 '15 +etti5 H15 +amin M1 .//01 Dpaya !enanaman (yamplung 7Callophyllum spp9 sebagai !ohon !otensial

!enghasil HHBK1 Mitra Hutan 'anaman1 Vol1 . (o1 .5 Oktober1!p1 6:-:41 Sahirman1 .//;1 !eran#angan !roses !roduksi Biodiesel dari Minyak Biji (yamplung1 $isertasi1 Sekolah !as#asarjana5 Institut !ertanian Bogor1 Suara Merdeka5 .//81 (yamplung BB( yang !otensial1 Sudrajat5"15 Sahiman5 $1Setia&an15 .//01 !embuatan Biodiesel dari Biji (yamplung1 <urnal !enelitian Hasil Hutan Vol1 .2 (o1 45 )ebruari5 pp1 :4-2*1 Sumut#yber1#om5 .//81 Biji (yamplung jadi Bio%uel1 Suprapto5 H15 .//81 Biji (yamplung Bisa <adi >nergi Alternati%1 &&&1e#onomy1okeBone1#om1 E $iakses tanggal 4; Maret .//;F1 +udistira5 !1 H15 .//81 !embuatan Biodiesel dari Biji (yamplung 7Callophylum inophyllum9 dengan !roses 'ransesteri%ikasi1 Dndergraduate 'heses5 Chemi#al >ngineering "SK **.188 Han1 !1 .//01 I'S ,ibrary1