Anda di halaman 1dari 1

BAB IV PEMBAHASAN

Build-hold trajectory adalah bentuk lintasan pemboran berarah suatu sumur migas dimana diarahkan untuk membentuk inklinasi yang direncanakan kemudian setelah pemboran mencapai inklinasi tersebut maka arah pemboran dipertahankan atau konstan hingga mencapai kedalaman titik target. IV. Pro!il Sumur " Sumur " adalah sumur yang dibuat dengan teknik pemboran berarah #directional drilling$. Perusahaan selalu mengusahakan agar pemboran dapat dilakukan dengan vertical drilling karena lebih murah dan kemungkinan ter%adinya masalah selama pemboran lebih sedikit. Alasan dilakukannya pemboran berarah pada sumur " ini karena perusahaan kesulitan dalam hal pembebasan lahan masyarakat yang akan digunakan sebagai lokasi pemboran. &anti rugi lahan yang diminta masyarakat dinilai terlalu mahal sehingga diambil keputusan untuk melakukan pemboran berarah karena biaya pemborannya lebih rendah daripada membebaskan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pemboran. 'asing akan dipasang ( %enis yaitu sur!ace casing () inch pada inter*al + , -+ !t M. / intermediate casing 01 inch sampai kedalaman 0++ !t M./ dan production casing 2 inch sampai kedalaman ( 3 !t M.. Pemboran sumur ini ditargetkan untuk menembus lapisan 4elisa #sandstone$ yang berada di kedalaman -235 !t 4V. namun total depth yang akan dicapai adalah -6 3 !t 4V. karena agar semua lapisan 4elisa dapat terekam oleh peralatan logging maka lubang bor dilebihkan 67 !t M. sepan%ang peralatan tersebut. Sehingga total depth yang akan dicapai adalah( 7 !t M. atau -6 3 !t 4V. dan dengan ini akan dapat tercapai .

IV8

Anda mungkin juga menyukai