Modal awal pada bisnis ini dari setiap individu dikumpulkan dana sebesar Rp 80.

000,- sehingga mencapai total Rp 400.000,Modal awal tersebut digunakan untuk biaya bahan baku untuk service gitar dan biaya promosi seperti pamflet. Peluang yang kami lihat yaitu dari harga jual pesaing yang cukup tinggi padahal apabila kami memproduksi sebuah produk yang sama biayanya jauh lebih murah. Strategi yang dilakukan kami yaitu dengan menjual produk denga harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan pesaing. Hal ini bertujuan agar konsumen tertarik dan memutuskan untuk membeli produk yang kami tawarkan.

Dalam setiap penjualan produk, profit yang didapatkan berbeda tergantung pada jenis produk yang diinginkan oleh konsumen. Misalnya gitar listrik biasanya profitnya lebih besar dibanding gitar akustik. Selain dari penjualan produk juga, kami mendapatkan profit dari service gitar. Profit yang didapatkan dari service lebih kecil dari penjualannya. Namun service juga merupakan bentuk jasa yang dibutuhkan bagi konsumen yang tidak bisa membeli produk.