Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN

Lapisan Y merupakan lapisan penghasil minyak bumi yang berada di Lapangan X, dengan OOIP sebesar 273925 MSTB. Kumulatif produksinya sampai bulan Januari 2011 yaitu 3548439.70 BOPM. Diperkirakan masih terdapat cadangan minyak sisa, sehingga perlu dilakukan perhitungan estimasi cadangan minyak sisa pada lapisan Y. Metode penyelesaian untuk penelitian ini yaitu menggunakan Analisa Decline Curve, dengan langkah-langkah sebagai berikut : perhitungan Original Oil In Place (OOIP) dengan metode volumetrik, penentuan Economic Limit Rate (qlimit), pengumpulan data laju produksi minyak (qo) per hari atau per bulan, plotting antara laju produksi minyak/well (qo/well) versus waktu, pemilihan periode (trend) untuk analisa Decline, analisa periode (trend) terpilih dengan Metode Trial Error and X2 Chisquare Test untuk penentuan nilai eksponent Decline (b), Rate of Decline (Di) dan tipe kurva Decline, menghitung qo forecast, Estimated Ultimate Recovery (EUR), menghitung Recovery Factor, menentukan umur lapisan, dan memprediksi jumlah cadangan minyak sisa (ERR) dengan menggunakan persamaan yang sesuai dengan tipe kurva Decline. Analisa Decline curve pada trend I diperoleh type exponential decline dengan nilai b = 0 ; Di (rate of Decline) = 0.0822, sehingga Estimated Ultimate Recovery (EUR) lapisan Y sampai qlimit = 3100.8 bopm adalah 51541851.23 STB, dengan umur lapisan untuk berproduksi yaitu sampai bulan Juli 2014. Recovery Factor sebesar 0.18816045 % dari OOIP. Estimasi jumlah cadangan minyak sisa (Estimated Remaining Reserve) sebesar 1231566.61 STB.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Lapisan Y merupakan lapisan penghasil minyak bumi yang berada di lapangan X, dengan OOIP sebesar 273925 MSTB. Kumulatif produksinya sampai bulan Januari 2011 yaitu 3548439.70 BOPM. Diperkirakan masih terdapat cadangan minyak sisa, sehingga perlu dilakukan perhitungan estimasi cadangan minyak sisa pada lapisan Y. Analisa Decline Curve, yaitu analisa penurunan produksi dengan menggunakan persamaan-persamaan yang dikembangkan oleh JJ.Arps yang telah banyak digunakan untuk memperkirakan cadangan (Reserve) dan meramalkan performance suatu reservoir. Performance Reservoir adalah perubahan

karakteristik reservoir selama masa produksinya, yang antara lain adalah tekanan, laju produksi minyak, laju produksi gas, laju produksi air, perbandingan gasminyak, prosentase produksi minyak air. Adapun cara Decline Curve untuk menentukan cadangan dan Performance suatu reservoir adalah dengan mengekstrapolasikan terhadap perubahan trend karakteristik reservoir sampai batas ekonomisnya. Metode decline curve memerlukan data-data produksi yang diperoleh dari suatu reservoir yang telah cukup lama diproduksikan, sehingga karakteristikkarakteristik reservoir tadi telah menunjukkan trend penurunan atau decline, dan anggapan yang digunakan pada metode Decline Curve adalah bahwa performance pada masa yang akan datang sama dengan performance pada masa lalu.

1.2. Permasalahan Tipe Decline Curve apa yang sesuai dengan penurunan laju produksi minyak pada Lapisan Y ? Berapakah besar cadangan minyak sisa dari Lapisan Y ? Sampai kapan umur lapisan Y untuk berproduksi ?

1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan cadangan minyak sisa dari Lapisan Y dengan menggunakan metode Decline Curve, dengan tujuan untuk memperkirakan produksi kumulatif minyak untuk masa yang akan datang sampai laju economic limit (qlimit), umur produksi Lapisan Y dan cadangan minyak sisa.

1.4. Metodologi Metode yang digunakan untuk menghitung cadangan minyak sisa dari Lapisan Y adalah metode analisa decline curve. Metode ini memerlukan data produksi (qo, Np) dan waktu, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menghitung jumlah mula-mula minyak ditempat (OOIP) dengan

menggunakan metode Volumetrik. 2. Menentukan harga Economic Limit Rate (qlimit). 3. Mengumpulkan data laju produksi minyak (qo, t, dan Np) dari sumur-sumur produksi. 4. Membuat grafik antara qo/well vs t dari lapisan Y. 5. Menentukan periode laju produksi (trend) untuk analisa Decline dari grafik qo/well vs t. 6. Menentukan jenis tipe Decline Curve berdasarkan nilai exponent declinenya (b) dengan menggunakan metode Loss Ratio dan metode Trial Error and X2-Chisquare Test. 7. Menentukan EUR. 8. Menentukan umur produksi lapisan Y. 9. Menghitung cadangan minyak sisa (Remaining Reserve) dari lapisan Y.

1.5. Hasil penelitian Analisa Decline Curve pada trend 1 diperoleh type exponential decline dengan nilai b = 0 ; Di (rate of Decline) = 0.0822, sehingga Estimated Ultimate Recovery (EUR) lapisan Y sampai qlimit = 3100.8 bopm adalah 51541851.23 STB, dengan umur lapisan untuk berproduksi yaitu sampai bulan Juli 2014. Recovery

Factor sebesar 0.18816045 % dari OOIP. Estimasi jumlah cadangan minyak sisa (Estimated Remaining Reserve) sebesar 1231566.61 STB. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada penelitian ini terdiri dari : BAB I. Pendahuluan, BAB II. Tinjauan Umum Lapangan, BAB III. Dasar Teori, BAB IV. Analisa dan Perhitungan, BAB V. Pembahasan, BAB VI. Kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai