Anda di halaman 1dari 3

Kompetisi Kincir Angin Indonesia (KKAI) 2013 KERJASAMA DITLITABMAS KEMDIKBUD, DIRMAWA UGM, dan BAPPEDA BANTUL.

Energi Terbarukan untuk Kemakmuran dan Kemanusiaan Peraturan Kompetisi 1. Peserta adalah mahasiswa D3, S1, atau S2 Perguruan Tinggi di Indonesia. 2. Satu Perguruan Tinggi dapat mengirimkan paling banyak 2 (dua) tim. 3. Jumlah Anggota tiap tim paling banyak 5 (lima) mahasiswa dan 1 (satu) pembimbing. 4. Bagi tim yang lolos penilaian proposal disediakan subsidi, dan perangkat data logger dari panitia yang telah disegel. Subsidi dibagikan kepada setiap tim menjelang pengumuman juara. Data logger harus dipasang pada sistem pembangkit listrik tenaga angin milik tim untuk kepentingan penilaian oleh juri. Data logger diberikan kepada setiap tim pada saat sebelum pendirian sistem. 5. Peserta diwajibkan membangun sebuah sistem pembangkit listrik tenaga angin yang terdiri atas : a. Generator, b. Blade (sudu), c. Pengendali Generator dan Blade, d. Tower yang sesuai dengan generator dan blade, e. Beban listrik, f. Perlengkapan (kabel penghantar, switch, dll). 6. Ketentuan-ketentuan desain. a. Blade (Sudu) i. Turbin angin yang dibuat dapat dari jenis Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) maupun Horisontal Axis Wind Turbine (HAWT). ii. Swept area maksimal yang diijinkan setara dengan sebuah turbin angin HAWT dengan diameter 3 m atau 0.25 * pi * 32 (m2). iii. Jenis dan metode pembuatan turbin diserahkan kepada peserta. Namun demikian, peserta diwajibkan menyerahkan dokumentasi (dalam proposal) desain turbin kepada panitia untuk kepentingan penilaian. iv. Setiap peserta diperkenankan membawa 2 (dua) set blade. Satu set blade digunakan sebagai cadangan apabila terjadi kerusakan dalam perjalanan. Setelah lomba dimulai, blade tidak boleh diganti dengan blade cadangan. Satu dari beberapa penilaian dalam lomba ini adalah aspek kehandalan. v. Jumlah blade pada turbin tidak dibatasi. b. Generator i. Generator yang digunakan dapat dibuat sendiri atau dibeli dalam bentuk jadi. ii. Peserta wajib menyerahkan metode pemilihan generator kepada panitia. Peserta yang membuat generatornya sendiri, wajib menyerahkan desain generatornya kepada panitia untuk kepentingan penilaian. iii. Generator yang dibuat sendiri akan memperoleh penghargaan pada point pemilihan generator berupa faktor pengali 2 (dua). iv. Keluaran generator absolut maksimum adalah 24 V DC. Tegangan di atas nilai tersebut dapat merusak peranti data logger. Kerusakan data logger akibat kelebihan tegangan akan mengakibatkan peserta didiskualifikasi. c. Pengendali Generator dan Blade i. Pembangkit listrik tenaga angin yang dilombakan wajib memiliki sekurangkurangnya sebuah pengendali yang memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya over revolution.

ii. Fitur-fitur tambahan pada pengendali akan memperoleh penambahan nilai. iii. Peserta wajib menyerahkan desain pengendali. d. Tower i. Peserta wajib membuat tower yang mampu menanggung beban turbin, generator dan angin. ii. Tinggi tower maksimal adalah 8 Meter. Berikut ilustrasi HAWT dan VAWT, untuk VAWT, yang dimaksud dengan tinggi tower adalah jarak dari titik tengah turbin hingga ke tanah.

e. Beban i. Peserta menentukan dan membawa sendiri jenis beban yang sesuai untuk pembangkit listriknya. ii. Peserta dapat menambahkan peranti MPPT (Maximum Peak Power Tracking) untuk mengoptimalkan perolehan energi. iii. Algoritma MPPT dapat diletakkan pada sisi beban maupun pada sisi pengendali turbin (poin C). f. Pengaman hubung singkat Peralatan pengaman hubung singkat (fuse/CB) harus merupakan bagian tak terpisahkan dari desain pembangkit listrik tenaga angin. Kriteria Penilaian 1. Jumlah energy kumulatif yang diperoleh selama berlangsungnya lomba (40%), 2. Desain turbin (20%) 3. Desain generator (15%) 4. Desain pengendali (10%) 5. Desain tower (5%) 6. Kehandalan (5%) 7. Proposal (5%) Format Proposal 1. Proposal ditulis dalam kertas berukuran A4, dengan font Times new roman 11, spasi tunggal. 2. Proposal berisi, a. Sampul (kertas buffalo warna Kuning Tua, dijilid utuh tanpa lakban atau tanpa isolasi warna hitam), Sampul tertulis : Logo Perguruan Tinggi atau Institusi asal Tim, Nama Tim, Nama Lengkap Pembina, Ketua dan Anggota dalam Tim. b. Daftar Isi. c. Kata Pengantar. d. Pendahuluan yang berisi i. Latar Belakang. ii. Tujuan dan Manfaat. e. Dasar Pemilihan Jenis Turbin Angin dan Komponen-komponen sistem. f. Perancangan dan atau Proses Pembuatan Komponen Sistem Turbin Angin. i. Sudu atau Rotor, ii. Transmisi (bila ada),

3.

4. 5. 6.

iii. Generator, iv. Tower dan Pondasi, v. Sistem kendali, vi. Metode Pembuatan Komponen. g. Dan atau proposal berisi rekapitulasi biaya dan penjelasan singkat setiap pembuatan komponen sistem turbin angin. h. Penutup Berisi rangkuman spesifikasi tiap komponen dan kesimpulan. i. Daftar Pustaka j. Lampiran i. Surat Pernyataan Kesanggupan mengikuti kompetisi. 1. Surat menggunakan kertas dengan kop Perguruan Tinggi atau Institusi asal Tim. 2. Surat menjelaskan kesanggupan setiap anggota dalam Tim untuk mengikuti dan mematuhi setiap tahapan kompetisi bilamana lolos seleksi proposal. 3. Surat terlampir pas foto ukuran 4x6 dengan 90% porsi wajah untuk Pembina, Ketua, dan Anggota dalam Tim. 4. Surat bertanda tangan Pembina+NIP, Ketua+NIM dan Anggota+NIM dalam Tim, diketahui dengan Tanda Tangan, Cap dan NIP dari Pimpinan atau Ketua Prodi atau Ketua Jurusan atau Dekan atau Rektor dari Perguruan Tinggi atau Institusi asal Tim. ii. Biodata singkat Pembina, Ketua, dan Anggota dalam Tim. iii. Gambar atau Drawing Detail Engineering Design. iv. Lainnya Proposal format tercetak dan terjilid dikirim ke alamat Panitia : Direktorat Kemahasiswaan, Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281 Proposal format soft file PDF dikirim ke alamat email Panitia : 2013kkai@gmail.com Pertanyaan terkait lomba, silakan kontak nomor HP Panitia : 081326991019 Setiap proposal Tim yang masuk ke Panitia, secara langsung terlindungi kerahasiaan desainnya.

Jadwal Kegiatan

18/10 20/10 20/10 21/10

Anda mungkin juga menyukai