Anda di halaman 1dari 7

Woro Sekar Sari Teknik 101910101069 Paper

KRISTAL DAN CACAT KRISTAL


A. KRISTAL

Material Tugas

Definisi dari kristal adalah bahan yang terdiri dari unit terstruktur yang identik, tersusun dari satu atau lebih atom yang teratur dan berulang se ara periodik dalam tiga dimensi! "eteraturan ini berlan#ut sampai ratusan molekul! Ditin#au dari struktur atom penyusunnya, bahan padat dibedakan men#adi tiga yaitu "ristal tunggal $monocrystal%, polikristal $polycrystal%, dan amorf! Pada kristal tunggal, atom atau penyusunnya mempunyai struktur tetap karena atom&atom atau molekul&molekul penyusunnya tersusun se ara teratur dalam pola tiga dimensi dan pola&pola ini berulang se ara periodi dalam rentang yang pan#ang tak berhingga! Polikristal dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari kristal&kristal tunggal yang memiliki ukuran sangat ke il dan saling menumpuk yang membentuk benda padat! Struktur amorf menyerupai pola hampir sama dengan kristal, akan tetapi pola susunan atom&atom, ion&ion atau molekul&molekul yang dimiliki tidak teratur dengan #angka yang pendek! "ristal terbentuk dari komposisi atom&atom, ion&ion atau molekul&molekul 'at padat yang memiliki susunan berulang dan #arak yang teratur dalam tiga dimensi! Pada hubungan lokal yang teratur, suatu kristal harus memiliki rentang yang pan#ang pada koordinasi atom&atom atau ion dalam pola tiga dimensi sehingga menghasilkan rentang yang pan#ang sebagai karakteristik dari bentuk kristal tersebut!

B. STRUKTUR KRISTAL Susunan khas atom&atom dalam kristal disebut struktur kristal! (angunan terke il dari "ristal disebut basis kemudian susunan yang periodik dideskripsikan dengan latis!

)atis adalah susunan tiga dimensi dari titik $titik latis% yang identik dengan sekelilingnya! Sebuah unit sel adalah bagian terke il dari latis! C. KETIDAKMURNIAN DAN CACAT KRISTAL Ketidakmurnian Kristal Mekanisme ketidakmurnian kristal terdiri dari * 1! "etidakmurnian dalam bahan padat Mekanisme pembentukan ketidakmurnian dalam bahan padat diakibatkan karena terdapatnya atom yang tidak se#enis dalam bahan padat dengan konsentrasi tertentu! Tu#uan dilakukan ketidakmurnian suatu bahan adalah untuk memperbaiki sifat mekanik bahan! +ontohnya * seng dipadukan dengan tembaga akan menghasilkan logam kuningan yang memiliki sifat mekanik yang lebih baik dari tembaga murni! ,! )arutan padat dalam logam )arutan padat mudah terbentuk bila pelarut dan atom yang larut memiliki ukuran yang sama dan struktur elektron yang serupa! -! )arutan padat subsitusi ter#adi bila atom lain menggantikan atom penyusun bahan dengan syarat ukuran atomnya sama supaya struktur kristalnya tidak berubah!

.! )arutan padat interstisi ter#adi bila ukuran atom asing dengan atom penyusun bahan berbeda, ukuran atom asing lebih ke il dari atom penyusun bahan sehingga akan ter#adi penyisipan atom asing kedalam kisi bahan! /! )arutan padat dalam senya0a Cacat Kristal "arena untuk membentuk satu "ristal diperlukan ber#uta&#uta atom, maka tidak mengherankan #ika terdapat keseluruhan! "ehadiran a at atau ketidakteraturan dalam kristal! +a at& a at inilah yang menentukan sifat bahan se ara a at "ristal yang sedikit memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menentukan sifat suatu bahan dan pengaturan a at sangat penting dalam pemrosesan bahan! Terdapat beberapa #enis "ristal* 1. Cacat Titik Selalu terdapat di#umpai adalah a at dalam suatu "ristal, dan yang paling sering a at titik! 1al ini terutama ketika temperature "ristal a at "ristal pada susunan atom dalam

ukup tinggi dimana atom&atom bergetar dengan frekuensi tertentu dan se ara a ak dapat meninggalkan kisi, lokasi kisi yang ditinggalkan disebut 2a an y atau kekosongan! Dalam kebanyakan kasus difusi atau transportasi massa oleh gerak atom #uga dapat disebabkan oleh kekosongan! Terdapat pula kekosongan ion $ a at S hottky%, yang ter#adi pada senya0a yang harus mempunyai keseimbangan muatan! +a at ini men akup kekosongan ion dengan muatan berla0anan! 3enis a at yang lainnya yaitu sisipan $intersisial% dan a at 4renkel! Sisipan ter#adi #ika ada atom lain yang masuk ke dalam struktur kristal! +a at 4renkel ter#adi #ika ion berpindah dari kisinya ke tempat sisipan $5an 5la k, 1969* 1,-&1,.%!

7ambar (erbagai ma am a at titik! a% 5a an y, b% +a at S hottky, % 8ntersisi, dan d% a at 4renkel

2. Cacat

aris

+a at garis disebut #uga dislokasi! +a at garis ter#adi karena ada ketimpangan dalam orientasi bagian&bagian yang berdekatan dalam kristal yang tumbuh sehingga ada suatu deretan atom tambahan ataupun deretan yang kurang! Dislokasi mudah ter#adi se0aktu deformasi! 9da dua ma am dislokasi ulir! a at garis:dislokasi, yaitu dislokasi garis dan dapat digambarkan sebagai sisipan satu Dislokasi garis

bidang atom tambahan dalam struktur kristal! Disekitar dislokasi garis terdapat daerah yang mengalami tekanan dan tegangan, sehingga terdapat energi tambahan sepan#ang dislokasi tersebut! Sedangkan dislokasi ulir menyerupai spiral dengan garis a at sepan#ang sumbu ulir! 5ektor gesernya se#a#ar dengan garis tambahan disekitar dislokasi tersebut! a at! 9tom&atom disekitar dislokasi ulir mengalami gaya geser, oleh karena itu terdapat energi

!. Cacat "#lume +a at yang menempati 2olume dalam kristal berbentuk 2oid, gelembung gas, dan rongga! +a at ini dapat ter#adi akibat perlakuan pemanasan, iradiasi atau deformasi, dan sebagian besar energinya berasal dari energi permukaan $1&- 3:m,% $9rthur (eiser, 199,* -61%! 8radiasi menghasilkan intersisi dan kekosongan melebihi konsentrasi keseimbangan! "eduanya bergabung membentuk loop dislokasi, dan akhirnya loop intersisi kemudian membentuk struktur dislokasi! )oop intersisi merupakan kekosongan merupakan a at intrinsik stabil, sedangkan loop a at tidak stabil! )oop yang terbentuk dari

penggabungan antara kekosongan dan intersisi akan menimbulkan penyusutan ketika intersisi menghilang! 9da dua faktor penting yang menun#ang pembentukan 2oid, yaitu* Dera#at bias kerapatan dislokasi $hasil penumbuhan loop dislokasi% terhadap penarikan intersisi, yang mengurangi kandungan intersisi dibandingkan kekosongan! Peran penting gas pada nukleasi 2oid, baik gas permukan aktif seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen yang seringkali hadir sebagai pengotor residual, dan gas inert seperti helium yang terbentuk se ara kontinu selama iradiasi! $. Cacat Bidan%

Pada bahan polikristal, 'at padat tersusun oleh kristal&kristal ke il yang disebut butir $grain%! Pada setiap butir atom tersusun pada arah tertentu! Pada daerah antar butir ter#adi perbedaan arah keteraturan atom dan ini menimbulkan disebut a at batas butir! "arena batas butir berpengaruh atas bahan dalam berbagai hal, perlu diketahui besar daerah batas butir per satuan 2olum $S5%! (esarnya dapat dihitung dengan mudah dengan menarik suatu garis pada gambar struktur mikro! 7aris ini akan memotong lebih banyak batas butir pada bahan berbutir halus dibandingkan dengan bahan berbutir kasar! 1ubungannya adalah S5 ; , P)!, dimana P) merupakan #umlah titik potong antara garis dengan pan#ang satuan dan batas butir! 1ubungan tersebut diatas tidak akan dibuktikan disini, akan tetapi kebenarannya dapat dilihat pada 7ambar a at pada daerah batas butir, sehingga

7ambar! <ntuk menghitung daerah batas butir T&in B#undaries T0in boundaries atau batas kembar merupakan #enis khusus dari grain boundaries dimana terdapat ermin kisi yang simetri! 9tom dalam satu sisi batas ditempatkan sebagai ermin atom pada sisi yang lainnya! Daerah diantara dua sisi tersebut terbentuk bidang t0in! (atas kembar dihasilkan

dari perpindahan atom yang diproduksi oleh gaya mekanik yang diker#akan pada bahan $me hani t0in% dan #uga terbentuk selama proses annealing panas yang mengikuti deformasi $annealing t0ins%! Perkembaran ter#adi pada bidang "ristal tertentu dan arah tertentu #uga dan keduannya tergantung pada struktur "ristal! 9nnealing t0in adalah tipe yang ditemukan dalam metal yang berstruktur 4++ dan me hani pada logam berstruktur (++ dan 1+P! t0in dapat di obser2asi

grain boundaries

7ambar! +a at t0in boundaries

Anda mungkin juga menyukai