Anda di halaman 1dari 8

BODY MASS INDEX (BMI) = Indeks Massa Tubuh

Istilah normal, overweight dan obese dapat berbeda-beda, masing-masing negara dan budaya mempunyai kriteria sendiri-sendiri, oleh karena itu, WHO menetapkan suatu pengukuran / klasifikasi obesitas yang tidak bergantung pada bias-bias kebudayaan !etoda yang paling berguna dan banyak digunakan untuk mengukur tingkat obesitas adalah BMI (Body Mass Index), yang dida a! dengan "a#a $e$bagi be#a! badan (kg) dengan kuad#a! da#i !inggi badan ($e!e#) "ilai #!I yang didapat tidak tergantung pada umur dan $enis kelamin %eterbatasan #!I adalah tidak dapat digunakan bagi& 'nak-anak yang dalam masa pertumbuhan Wanita hamil Orang yang sangat berotot, (ontohnya atlet

#!I dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar seseorang dapat terkena resiko penyakit tertentu yang disebabkan karena berat badannya )eseorang dikatakan obese dan membutuhkan pengobatan bila mempunyai #!I di atas *+, dengan kata lain orang tersebut memiliki kelebihan ## sebanyak ,+-

%&asi'ikasi BMI Menu#u! ()O (*++,)


%a!ego#i .nderweight #atas "ormal Overweight& 9re-obese Obese I Obese II Obese III BMI (kg-$.) / 01 2 kg/m, 01 2 - ,6 7 kg/m, 8 ,2 ,2 + : ,7 7 kg/m, *+ + - *6 7kg/m, *2 + - *7 7 kg/m, 8 6+ + kg/m, !eningkat )edang #erbahaya )angat #erbahaya /esiko 0o$o#bidi!as 3endah 4tetapi resiko terhadap masalahmasalah klinis lain meningkat5 3ata-rata

9ara ahli sedang memikirkan untuk membuat klasifikasi #!I tersendiri untuk penduduk 'sia Hasil studi di )ingapura memperlihatkan bahwa orang )ingapura dengan #!I ,; : ,1 mempunyai lemak tubuh yang sama dengan orang-orang kulit putih dengan #!I *+ 9ada orang India, peningkatan #!I dari ,, men$adi ,6 dapat meningkatkan prevalensi <! men$adi , kali lipat, dan prevalensi ini naik men$adi * kali lipat pada orang dengan #!I ,1

%&asi'ikasi Be#a! Badan yang diusu&kan be#dasa#kan BMI ada 1enduduk Asia De2asa (IOT3, ()O .444)

%a!ego#i .nderweight #atas "ormal Overweight& 't 3isk Obese I Obese II

BMI (kg-$.) / 01 2 kg/m, 01 2 - ,, 7 kg/m, 8 ,* ,* + : ,6 7 kg/m, ,2 + - ,7 7kg/m, 8 *+ + kg/m,

/isk o' 0o5$o#bidi!ies 3endah 4tetapi resiko terhadap masalahmasalah klinis lain meningkat5 3ata rata !eningkat )edang #erbahaya

1ENYEBA/AN 6EMA%
6ingka# 1inggang dan 1e#bandingan an!a#a &ingka# inggang dengan &ingka# inggu& !engetahui $umlah total lemak di dalam tubuh adalah hal utama untuk mengetahui tingkat obesitas dan bahaya kesehatan yang ditimbulkannya, hal lain yang $uga tak kalah penting adalah mengetahui distribusi atau lokasi lemak tersebut =emak yang berada di sekitar perut memberikan resiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan lemak di daerah paha atau bagian tubuh yang lain )uatu metoda yang sederhana namun (ukup akurat untuk mengetahui hal tersebut adalah lingkar pinggang 9erlu ditekankan bahwa resiko penyakit yang berhubungan dengan lingkar pinggang adalah bervariasi pada populasi dan kelompok etnik yang berbeda )ebagai (ontoh, lemak di sekitar perut pada wanita kulit hitam kurang menun$ukan hubungan yang kuat dengan resiko penyakit $antung dan diabetes dibandingkan dengan wanita kulit putih Oleh karena itu, diperlukan nilai maksimum 4(ut-off points5 yang lebih spesifik berdasarkan seks dan populasi

1/IA

1enguku#an

3esiko !eningkat 8 76(m +7

3esiko sangat meningkat 8 0+,(m 0+

(ANITA 3esiko 3esiko sangat !eningkat meningkat 8 1+(m +1 8 11(m +7

=ingkar pinggang 9erbandingan lingkar pinggang/lingkar pinggul

Ben!uk Tubuh
>ara lain untuk mengetahui distribusi lemak tubuh adalah dengan (ara melihat bentuk tubuh ?erdapat * ma(am bentuk tubuh berdasarkan karakteristik distribusi lemak

7ynoid (Ben!uk 1ee#) =emak disimpan di sekitar pinggul dan bokong ?ipe ini (enderung dimiliki wanita 3esiko terhadap penyakit pada tipe gynoid umumnya ke(il, ke(uali resiko terhadap penyakit arthritis dan varises vena 4vari(ose veins5

A &e Sha e (And#oid) #iasanya terdapat pada pria dimana lemak tertumpuk di sekitar perut 3esiko kesehatan pada tipe ini lebih tinggi dibandingkan dengan tipe @ynoid, karena selsel lemak di sekitar perut lebih siap melepaskan lemaknya ke dalam pembuluh darah dibandingkan dengan sel-sel lemak di tempat lain =emak yang masuk ke dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan arteri 4hipertensi5, diabetes, penyakit gallbladder, stroke, dan $enis kanker tertentu 4payudara dan endometrium5 !elihat hal tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang pria kurus dengan perut gendut lebih beresiko dibandingkan dengan pria yang lebih gemuk dengan perut lebih ke(il

O8id (Ben!uk %o!ak Buah) >iri dari tipe ini adalah Abesar di seluruh bagian badanA ?ipe Ovid umumnya terdapat pada orangorang yang gemuk se(ara genetik

OBESITAS SEBA7AI S9AT9 1ENYA%IT %/ONI%


/esiko %o5$o#bidi!as %o5$o#bidi!as Overweight dan Obesitas erat hubungannya dengan peningkatan resiko se$umlah komplikasi yang dapat ter$adi sendiri-sendiri atau se(ara bersamaan )eperti yang telah disebutkan di awal, komorbiditas itu dapat berupa hipertensi, dislipidemia, penyakit kardiovaskular, stroke, diabetes tipe II, penyakit gallblader, disfungsi pernafasan, gout, osteoarthritis, dan $enis kanker tertentu 9enyakit kronik yang paling sering menyertai obesitas adalah diabetes tipe II, hipertensi, dan hiperkolesterolemia <ata dari "H'"B) 4"ational Health and "utrition BCamination )urvey5 III, 0711 : 0776, memperlihatkan bahwa dua pertiga pasien obese dan overweight dewasa 4#!I ,;5 mengidap paling sedikit satu dari banyak penyakit kronik tersebut dan ,;- dari mereka mengidap dua atau lebih penyakit

=ebih lan$ut, dampak komorboditas pada obesitas ini berkembang seiring dengan peningkatan ## pasien, baik itu resiko ke$adian, prevalensi dan tingkat keparahan, yang se(ara umum berhubungan langsung dengan #!I )tudi epidemik telah menemukan adanya hubungan linier antara ## dan resiko peningkatan mortalitas dan morbiditas %enyataanya, komorbiditas penyakit kronik merupakan suatu resiko yang utama

Obesi!as dan Diabe!s Ti e . "H'"B) III menyebutkan bahwa kurang lebih 0,- orang dengan #!I ,; menderita diabetes tipe , <iabetes tipe , merupakan tipe diabetes yang paling sering ditemui, yaitu sekitar 12- 7+- dari keseluruhan penderita diabetes Obesitas merupakan faktor resiko utama pada diabetes tipe , )ebanyak 1+- dari penderita penyakit tersebut menderita obese :Tingka! #e8a&ensi (un!uk diabe!es !i e .) $eningka! sesuai dengan e#!a$bahan u$u# dan be#!a$bahnya BMI, baik ada 2ani!a $au un ada #ia;<

?ingkat resiko $uga meningkat seiring dengan peningkatan #!I pada pasien dewasa 4lihat gambar di atas5 >ontohnya, satu studi pada wanita berusia *+ sampai 2+ tahun : usia rentan terkena diabetes tipe , - menun$ukkan bahwa angka resiko diabetes tipe , pada wanita dengan #!I ,, adalah 02 1, untuk #!I ,; + adalah ,1 7, dan untuk #!I *0 + : *, 7 adalah 6+ * #andingkan angka-angka tersebut pada wanita dengan #!I *2 + yang $auh lebih tinggi, yaitu 7* kali, terhadap peningkatan/perkembangan penyakit diabetes tipe , ini #agi mereka yang mengalami kegemukan di sekitar perut 4abdominally obese5, salah satu mekanisme yang diduga men$adi predisposisi diabetes tipe ,, adalah ter$adinya pelepasan asamasam lemak bebas se(ara (epat, yang berasal dari suatu lemak vis(eral yang membesar 9roses ini menerangkan ter$adinya sirkulasi tingkat tinggi dari asam-asam lemak bebas di hati sehingga kemampuan hati untuk mengikat dan mengekstrak insulin dari darah men$adi berkurang Hal ini dapat mengakibatkan hiperinsulinemia 'kibat lainnya adalah peningkatan glukoneogenesis dimana glukosa darah meningkat Bfek kedua dari peningkatan asam-asam lemak bebas adalah menghambat pengambilan glukose oleh sell otot, dengan demikian, walalupun kadar insulin meningkat, namun glukosa darah tetap abnormal tinggi Hal ini menerangkan suatu resistensi fisiologis terhadap insulin seperti yang terdapat pada diabetes tipe ,

%eadaan di atas merupakan bagian dari suatu kompleks gangguan metabolisme yang biasa disebut sindrom resisten insulin, atau sindrome D 9ada kasus resistensi insulin, (iri-(irinya adalah hiperglikemia, hipertensi serta perubahan kadar dan komposisi lipoprotein : yang meningkatkan resiko penyakit $antung koroner )i e#!ensi dan Obesi!as AObesitas merupakan suatu faktor utama 4bersifat fleksibel 5 yang mempengaruhi tekanan darah dan $uga perkembangan hipertensi %urang lebih 6E- pasien dengan #!I ,; adalah penderita hipertensi Framingham )tudi telah menemukan bahwa peningkatan 02- ## dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik sebesar 01- <ibandingkan dengan mereka yang mempunyai ## normal, orang yang overweight dengan kelebihan ## sebesar ,+mempunyai resiko delapan kali lipat lebih besar terhadap hipertensi

)i e#ko&es!e#o&e$ia dan Obesi!as %adar abnormal lipid darah erat kaitannya dengan obesitas %urang lebih *1- pasien dengan #!I ,; adalah penderita hiperkolesterolemia 9ada kondisi ini , perbandingan antara H<= 4High <ensity =ipoprotein5 dengan =<= 4low <ensity =ipoprotein5 (enderung menurun 4dimana kadar trigliserida se(ara umum meningkat5 sehingga memperbesar resiko 'therogenesis Framingham )tudi memperlihatkan bahwa untuk setiap 0+- kenaikan ## ter$adi peningkatan plasma kolesterol sebesar 0, mg/d= <ari data "H'"B) II $uga ditemukan bahwa resiko hiperkolesterolemia 4serum kolesterol ,2+ mg/d=5 pada orang 'merika yang overweight adalah 0 2 kali lebih besar dibandingkan pada individu normal usia ,+ sampai ;2 tahun

%o$o#bidi!as5ko$o#bidi!as &ain= 1enyaki! >an!ung %o#one# (1%))& %urang lebih sebanyak 6+- ke$adian >H< ter$adi pada seseorang dengan #!I di atas ,0, sehingga penyakit ini sebetulnya dapat di(egah S!#oke& Overweight merupakan faktor resiko utama terhadap stroke %egemukan 4terutama di sekitar perut/abdomen5 dapat meningkatkan resiko stroke 4kondisi ini tidak tergantung besarnya #!I5 1enyaki! %an!ung E$ edu& Orang obese (enderung lebih mudah terkena batu empedu Os!eoa#!h#i!is (OA)& Overweight berhubungan dengan O' pada sendi tangan dan lutut #agaimanapun, keterbatasan kemampuan berolah raga pada pasien O' $uga dapat peranan terhadap timbulnya overweight %anke#& Obesitas dapat meningkatkan resiko terhadap penyakit kanker tertentu )uatu studi yang dilakukan oleh 'meri(an >an(er )o(iety men$elaskan bahwa kematian yang diakibatkan oleh kanker prostat dan rektal-(olon 4(olore(tal5 meningkat pada laki-laki obese, sedangkan kanker endometrium, uterus, mulut rahim 4(erviC5, dan indung telur 4ovarium5 meningkat pada wanita obese <ibandingkan wanita dengan berat normal pada masa post-menousal, wanita obese mempunyai resiko yang lebih tinggi terhadap kanker payudara %e&ainan (gangguan) &ain= Obesitas $uga berhubungan dengan varieses vena, beberapa gangguan hormonal dan infertilitas

Anda mungkin juga menyukai