Anda di halaman 1dari 30

Mesin dan Peralatan T H P

(21)

Alat : sarana pembantu untuk melakukan pekerjaan, yg


memiliki suatu kesatuan konstruksi yg seder ana !onto nya : pisau mengiris"memotong Anta membuat tepung Mesin : sarana pembantu untuk melakukan pekerjaan, yg memiliki konstruksi yang lebi komplek !onto nya : milling mesin pembuat tepung #li$ing mesin pengiris ( produk tipis)

Ma$am%ma$am proses pengola an :


1& Heating ( pemanasan ) % drying ( pengeringan ) % steaming ( peng%uapan ) % 'raying ( penggorengan ) % (oreng sangan( pemanasan tanpa minyak ) % o)ening 2& Milling ( membuat mill " tepung ) *& #li$ing ( penipisan ukuran ) +& #ortasing ( pemisa an ) % !entry'ugasing (pemisa an dg gaya sentri'ugal) % sedimentasing (pengendapan ) ,& -iltering ( penyaringan ) .& /0tra$ting ( ekstraksi ) 1& Pa$kaging ( pengemasan " pengepakan ) 2& (rinding ( pembutiran ) 3& (rading ( peng%klasan ) 14& -ree5ing ( pembekuan) 11&!ooling (pendinginan) 12&-ermentation ( peragian ) 1*& Mi0ing ( pen$ampuran ) 1+& Peeling ( pengupasan ) 1,& !leaning ( pembersi an produk dari kotoran ) 1.& #moking ( pengasapan )

Pengeringan
6onsep pengeringan 7i'' umum: Proses peminda an panas dan uap air atau $airan dari suatu ba an (produk) se$ara simultan yang memerlukan energy panas& 7ibidang pertanian, Pengeringan: proses pengambilan atau pengurangan kadar air produk pertanian sampai batas tertentu s g dpt memperlambat proses: kimia, kegiatan mikro% organisme dan akti)itas en5ym dalam produk, sebelum diola "dipasarkan& % proses kimia : oksidasi, idrolisa, reduksi % kegiatan mi$ro%organisme : telor serangga menetas, jamur, bakteri, ba$$illus % en5ym : $airan yg mengatur metabolisme produk, pernapasan, s g produk matang, muda tumbu "berke$amba Tujuan pengeringan: mengurangi kadar air" $airan dlm produk ola an agar ta an lebi lama k8alitasnya 68alitas : % nilai gi5i : menyakut kandungan yang dimiliki produk % aroma : menyakut identitas bau produk % rasa : menyakut selera % 8arna : identitas rasa dan aroma Man'aat pengeringan: 1&Mengurangi akti)itas en5ym, mi$ro%organisme, jamur, bakteri, dsb produk tidak muda busuk"rusak 2& Memperkeras produk produk tidak muda rusak akibat benturan maupun gesekan mekanis *& Mengurang dimensi produk ()olume) produk lebi ringkas, tidak memakan tempat" ruang +& Mengurangi bobot beaya trasportasi lebi mura ,& Produk lebi inert dpt disimpan lebi lama
1

T eori pengeringan
P4 PA

#ebelum dipanasi Terjadi keseimbangan tekanan P0 = PA

P0

PA

#etela dipanasi #u u disekeliling produk naik P0 > PA

/nergi panas
9apisan produk 2 P4 P2 P1 P1 PA 9apisan produk 1 Pemanasan kontinu : P0 > P2 > P 1 > PA , akibatnya uap air keluar dari lap 1 ke PA , 9ap 2 ke PA mele8ati lap2, dan P4 melalui P2 dan P1 ke PA ak irnya produk kering

-aktor 2 yang berpengaru t d laju pengeringan 1& 'aktor ekstern ( luar produk ) % kadar air udara pengering ( : H ) % 6e$epatan )olumetrik udara pengering % su u udara pengering % tekanan atmos'eer 2& 'aktor intern (dlm produk ) % 7imensi (ukuran produk ) % 6adar air a8al produk % Tekanan uap partial produk (karateristik ) % ;entuk produk (o)al, pipi , bulat dsb )

2 CARA PENGERINGAN

1& Pengeringan dengan sinar mata ari (sun drying) 2& Pengeringan ibrid (6ombinasi sun < art drying) *& Pengeringan buatan (art'i$ial " me$ anik drying) ad 1. Pengeringan dengan menggunakan tenaga sinar ultra )iolet dan sinar in'ra mera sbg sumber tenaga panas& 7ilakukan sejak nenek moyang, terutama produk pertanian yang ta an ter adap pengaru sinar mata ari& Keuntungannya: 1& ;iaya mura 2& Tidak memerlukan alat dan perlakuan k usus *& Tidak memerlukan kea lian k usus +& #inar in'ra mera dpt menembus sampai pada lapisan bagian dalam dari produk ,& 7aera tropis (katulisti8a) sinar mata ari tersedia sepanjang ta un Kelemahannya: 1& #u u pengering sulit"tak bisa dikontrol, s g untuk produk tertentu sering mengalami keretakan (sun $raking"retak karena besarnya sinar mt ari) 2& :H tak dapat dikontrol *& Hanya berlangsung bila ada sinar mata ari +& Memerlukan tempat yang relati' luas ,& #ering terjadi peruba an 8arna dan nilai gi5i .& Produk muda terkontaminasi dengan kotoran 1& 6emungkinan ke ilangan produk lebi besar, karena dimakan serangga atau e8an 2& 7apat terjadi proses oksidasi produk, s g produk $endenrung ber8arna kemera an 3& ;ila sa=at pengeringan terjadi ujan dan produk ter% kena tetes ujan, dapat menurunkan k8alitas produk

* 9antai jemur
6eterangan lantai penjemuran: 1& 9antai arus di design kedap air, se ingga pori%pori lantai tidak ada , agar akti'itas air" kadar air lantai tidak mengganggu proses pengeringan& 2& 6onstruksi lantai sedapat mungkin agak $embung se ingga air tidak menggenang *& Posisi lantai penjemuran, sebaiknya ditempatkan pada lokasi yang banyak mendapatkan sinar mata ari ( mis : untuk selatan katulisti8a bangunan lantai pengering sebaiknya dibangun disebela utara bangunan penyimpan " bgn lain +& Perlu adanya saluran drainasi, agar drainase lantai lan$ar dan kondisi lantai benar%benar kering& ,& ;angunan penyimpan dibuat sedekat mungkin agar proses bongkar"muat dilakukan $epat& .& ;angunan pro$esing (pemrosesan lanjut): sedapat mungkin dibangun dekat dengan lantai pengering 1& Perlu adanya $erobong asap, apabila proses lanjutan menimbulkan asap atau bau yg mengganggu lingkungan& 2& 7ari bangunan penyimpan perlu adanya jalan utk keperluan distribusi produk 3& Perlu adanya tanaman pelindung disekeliling lantai jemur yang ditanam sedemikian rupa s g tidak menedu i lantai pengering, demi keari'pan lingkungan, kenyamanan kerja, dan penangkal embusan angin yang berlebi an& 14&>ntuk meng indari kemungkinan produk basa , akibat adanya ujan mendadak, disiapkan penutup kedap air 11&>ntuk meng indari ke ilangan produk (losses ) akibat e8an " pen$uri perlu dibuat pagar 12&#ebaiknya perlu adanya bangunan penjaga&

selatan

utara

!embung ,% 14 !m 9antai jemur (Tampak samping)

add&2 Penger ngan hy!r d


Merupakan perpaduan pengeringan se$ara alami (tradisionil) dan langka a8al penggunaan te nologi pengeringan& Tenaga pengeringan masi dg sinar mata ari& )entilasi

Pr#du$ yg d $er ng$an

Kasa

Arang Ruang chamber

"dara

Mekanisme bekerjanya: Tenaga sinar mt r menembus papan ( yg terbuat dari ka$a, seng, kristal atau b n lain yang bersi'at meneruskan panas, diserap ole arang (b n penyerap panas)& 7alam ruangan su u udara naik dan mengembang, se ingga berat udara lebi ringan, dan ak irnya mengalir menuju $amber dan didistribusikan menuju produk le8at lantai kasa& Keuntungan penggunaan pengering hibrid: 1& Produk tidak terkontaminasi dengan kotoran 2& 6e ilangan produk tidak ada *&Tidak perlu penga8asan dan penanganan lanjut terutama bila ujan tiba Kelemahannya : 1& Penggunaan unit pengering ibrid anya terbatas pada produk yang berbentuk grain 2& #elama proses pengeringan berlangsung, tidak bisa mengontrol su u dan :&H udara pengering& *& Proses pengeringan sangat dipengaru i ole intensitas dan lama penyinaran

+& 9aju pengeringan sangat dipengaru i ole 'aktor luar& (:H , su u udara, sinar mt r) ,&

#kema unit pengering ybrid t8o 8ay

Pagi
!

#ore

%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%% P %%%%%%% ???????& %%%%%%%%%% 7 %%%%%%%%%


( Ha A 6eterangan : ( : ;a an tembus panas Ha : ;a an penyerap panas A @ ; : inlet (lubang masuknya udara ) ! : ! amber (ruang pengumpul" pendistribusian panas ) 7 : 9antai kassa ( berlubang%lubang ) ! : !erobong uap ; !

%e$an &me 'enyaluran energ :

Tenaga panas mthari menembus papan G (bahan yang terbuat dari materi yang dpt meneruskan tenaga sinar matahari (kaca, seng, kristal dsb). Tenaga panas tsb diserap dan disimpan oleh bahan penyerap panas Ha ( abu, arang dsb ), Karena udara disekitar bahan penyerp panas naik suhunya, maka menjadi ringan dan menembus lantai kassa naik menuju produk. Karena udara disekitar produk naik suhunya, maka terjadilah proses pengeringan. Keterangan: 1. Pengering tsb bisa di ungsikan sebagai gudang penyimpanan produk, dan pengaman dari gangguan hama gudang !. "ntuk menjaga kestabilan suhu, dinding pengering dapat terbuat dari batu bata atau bahan lain yang memiliki kapilaritas rendah.

#. $pabila bangunan pengering konstruksinya besar, kasa perlu penyangga besi plat yang berlubang

#kema unit bangunan pengering " penyimpan

Ag (a )
P

Ag

)
P

Produk

% % %% % % % % % % % % % % % %
* C *

Mekanisme penyaluran energi: Tenaga panas mthari menembus atap ($g) bangunan yang terbuat dari bahan yang dpt meneruskan tenaga sinar matahari (kaca, seng, kristal dsb). Tenaga panas tsb diserap dan disimpan oleh bahan penyerap panas (Ha & abu, arang dsb), kemudian dengan kipas (') udara panas dihisap melalui pipa (P) menuju ruang chamber (() dan akhirnya dari camber tsb udara panas didistribusikan kdlm ruang penyimpan dan sekaligus sebagai pengering. "ap air dalam produk keluar, melalui lubang )entilasi (*). Keterangan& 1. $pabila produk sangat berat, lantai kassa biasanya diganti pipa (pralon) yang ditanam dalam lantai dan berlubang+ lubang bagian atasnya !. 'iasanya produk dikemas dalam karung, shg produk sudah agak kering #. ,ebid udara pengering diatur oleh kecepatan kipas (')

ad +. Pengeringan buatan (art'i$ial drying) % #umber tenaga yang digunakan : listrik, batubara, minyak tana , kayu bakar, sekam dll % Memerlukan peralatan dan kea lian k usus, sesuai dengan jenis produk % Persyaratan kriteria pengeringan muda diontrol Keuntungannya: 1& Tidak tergantung pada $ua$a& Musim panen jatu pada musim peng ujan tidak masala , misal : ikan, padi, jagung, singkong dll 2& 6apasitasnya dapat diatur, menurut dimensi mesin *& #u u muda dikontrol, misal untuk keperluan beni < +,o !, konsumsi .4o % 14o!, maupun produk lain yang peka t d kenaikan su u +& Tidak memerlukan tempat yang luas ,& 7pt dilakukan siang dan malam Kelemahannya: 1& Memerlukan beaya yang besar, meliputi pengadaan: mesin dan pemeli araannya, ba an bakar 2& Memerlukan kea lian k usus dibidang pengeringan& Misalnya : persyaratan su u yang dike endaki, kadar air, pengaturan su u pengering dll& Kr ter a &uhu 'enger ng 1& Pengeringan su u sangat renda ( % 1o s"d 1o! ) ( ultra lo8 temperatur drying systeem ) 2& Pengeringan su u renda ( *,o +,o! ) ( lo8 temperatur drying systeem ) *& Pengeringan su u tinggi ( 11o 22o! ) ( ig t temperatur drying systeem ) +& Pengeringan su u sangat tinggi ( 3*o 11.o! ) ( ultra ig t temperatur drying systeem )
,

1&#kema unit pengering bin dryer

ProdukProPp Ppuotur Produk

Produk 6

-- - - - - - - - -- - - - -

;agian utama berikut 'ungsinya: 1& ;lo8er : unit mengembus udara menuju pemanas 2& 6atup : mengatur besar"ke$ilnya debid udara *& Heater : pemanas +& :uang $amber: mendistribusikan udara panas ,& ;oom dryer : penampung produk yang dikeringkan .& !erobong asap : lubang pengeluaran uap @ gas lain Mekanisme bekerjanya alat pengering type bin: >dara yg di embus ole blo8er dipanasi ole eater, mengalir menuju $amber yg ber'ungsi utk mendistribusi% kan udara panas menuju produk& #etela produk panas, dan tekanan udara disekitar produk lebi renda dibanding tekan partial uap air dlm produk, ak irnya uap air yg berada dlm produk keluar& 6arena embusan blo8er terus menerus, maka uap air yang berada disekitar produk mengalir menuju $erobong uap& ;esar ke$ilnya debit udara dapat diatur ole katup, sedang besar ke$ilnya su u diatur dalam eater sesuai dengan su u yg dike endaki&
3

6eterangan:

1& >ntuk bin pengering yang modern sering dalam bin dryer dilengkapi dengan alat t ermometer, dan t er% mostat yang ber'ungsi untuk menstabilkan su u agar produk yg respon t dp su u tdk muda rusak& 2& 7isamping konstruksi unit pengering tersebut diatas, sering pada lubang pengeluaran uap air ( outlet ), ditamba kipas peng isap yang kemampuanya lebi besar dp blo8er, s g tekanan udara di dlm bin lebi ke$il dp tek udara luar& pengeringan lebi $epat

Ka'a& ta& ! n dryer: Bang dimaksud kapasitas kerja pengeringan bin dryer adala kemampuan kerja bin dryer dalam pengeringkan produk, sesuai dengan kadar air ak ir yang disyaratkan, di itung dalam satuan bobot"8aktu atau satuan )olum"8aktu& Cara $er.a 'enger ngan 1& Produk ditimbang 2& Pengukuran kadar air a8al produk dg moisture tester *& Produk dituang kdlm bin +& Pemanas ( eater ) di idupkan ,& ;lo8er di idupkan .&#etiap selang 8aktu 1 jam diukur kadar air produk, pada lapisan ba8a , tenga , atas& 1&#etela kadar air yang disyaratkan di$apai, proses pengeringan berak ir 2& Produk ditimbang, randement pengeringan : : C produk kering 0 144 D produk basa 3&(ambar gra'ik penurunan kadar air dengan koordinat kadar air dan 8aktu pengeringan
14

2&>nit pengering tunnel dryer

Mesin pengering type tunnel dryer digunakan terutama apabila produk berbentuk sayatan, irisan, maupun butiran (grain)& Misal: karak, kerupuk yang ampir kering), ka$ang%ka$angan, emping, dan sbgnya& #kema mesin pengering tunnel dryer Hopper P AEn P9 !

; Futlet

H( eater )

(A) 6atup

;agian utama mesin @ 'ungsinya: 1& P(produk yang dikeringkan) 2& :(rotor) pengatur masuknya produk *& Ain ( klep) : klep pengatur produk masuk *& A()al)e):katup pengatur debid udara pengering +&P9(pully $on)eyor): tempat kddk belt $on)eyor ,& !(belt $on)eyor: mengalirkan produk) .& ! : $erobong asap, lubang uap air keluar 1& ;(blo8er):kipas pengatur peng embus udara penrng 2& H( eater): pemanas 3& T(termometer) : penunjuk" pegatur su u)G 3&outlet: lubang produk kering dikeluarkan&
Mekanisme bekerjanya mesin pengr Tunnel dryer:

Produk kering

#e8aktu motor listrik di idupkan, kipas, pemanas, belt $on)eyor, rotor akti'& 6atup produk (AEn) dibuka, produk turun menuju belt $on)eyor& Pada belt $on)eyor, produk di embus dengan udara panas dari blo8er (;) yang ara embusannya berla8anan dengan ara gerakan $on)eyor& ;esar"ke$il debit udara pemanas diatur ole klep ())& >ap air, gas dan materi lain yang ringan akan keluar melalui $erobong !a, sedang produk kering akan menuju outlet(Fu)& *&!on)eyor dryer 7igunakan untuk produk yang berbentuk $etakan dari pasta, butiran, irisan, lempengan& 6onstruksi maupun mekanisme bekerjanya mesin : pada dasarnya sama dengan tunnel dryer, namun $on)eyornya lebi dari satu unit& 6et: mesin ini digunakan pabrik mie Tiga Pillar& #kema mesin pengering tunnel dryer

Hopper P ! :
!

H( eater)

Produk kering 11

4&#pray dryer Mesin #pry dryer digunakan pengeringan terutama untuk produk yang berbentuk $airan, misalnya susu,telor, $airan bua dan sebagainya& ;agian utama @ 'ungsinya& 1& Ho55le: pengabut, berputar dengan ke$epatan tinggi membuat produk menjadi kabut 2& kabut produk *& Heat distributor: meratakan udara panas ddlm mesin ( membuat turbulensi lebi sempurna ) +& Futlet: lubang pengeluaran produk ,& #$reener: ber'ungsi menyaring produk tdk keluar& .& !erobong uap 1& Tangki produk 2& Manometer: pengukur tekanan semprotan produk 3& Heater : pemanas 14& 6ipas 11&6atup pengatur ke$epatan udara 12&Motor pemutar no5lle Mekanisme bekerjanya mesin: Produk yang berasal dari tangki (1) disemprotkan dengan tekanan 2 , 6g"!m2 kedalam boom pengering ole no55le (1) yg berputar dengan ke$epatan tinggi& Produk yg tela menjadi kabut dila8an ara nya dengan udara pemanas dg su u I144o! (atau yg disyaratkan) >dara pemanas berasal dari embusan kipas ( 14 ) yg kemudian dipanasi ole eater (3) dan didistribusikan ole ead dstributor ( * )& Produk yg tela kering (mejadi tepung) turun menuju outlet ( + )& >ntuk mengurangi ke ilangan produk, pada $erobong uap ( . ) dipasang 'ilter"saringan ( , )& Pengaturan besar ke$ilnya debid embusan udara, dilakukan dengan mengatur katub (11)&

12

Mesin pengering #pry 7ryer


12

, . 1 & & &&&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&2&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,, ,,,,,,,, ,, &&&&&&&*&&& &&&& %%%%%% % % % 1% % %%%%%% %%%%%% 2

11
/

14

1*

,& Pengering tekan (Pneumati$ dryer)


7igunakan untuk pengeringan produk yg berbentuk tepung, butiran, atau pouder& ;agian utama dan 'ungsinya: 1& Tabung produk @ produk 2& ;lo8er separator: kipas utk meng aburkan produk *& ;lo8er pemanas +& Heater ,& ;lo8er separator .& !amber mi0er: ruang turbelensi aliran udara panas 1& Pipa%pipa pengering 2& 6ipas peng isap uap air 3& 6ipas outlet: kipas utk mengeluarkan produk 14&!iklon: ruang"tabung pengendapan produk 11&#$reener : penyaring produk agar tdk keluar Mekanisme bekerjanya mesin Produk yang turun dari tangki (1) di amburkan ole kipas 2, kemudian di isap ole kipas separator , dan ditekan menuju ruang $amber mi0er ., di$ampur dg udara panas yg di embuskan dari kipas *& !ampuran udara panas dg produk dlm $ amber, karena adanya tekanan dari kipas 2,* dan kipas , masuk kepipa pengering 1& 7alam $ amber dan pipa 2 pengering 1, produk mengalami proses pengeringan s g berupa debu kering dan akan turun ke%ruang $iklon (pengendapan)& 7alam ruang pengendapan produk kering dikeluarkan ole kipas outlet 3 menuju bak penampungan& >tk meng indari ke ilangan produk akibat pengisap uap air 2, dipasang s$reener ('ilter) diruang $iklon& 6et: >nutk mendapatkan asil pengering yang dike endaki yang diper atikan terutama pengaturan su u, dan ke$epatan kipas% kipas peneringan&
1+

.&-luid ;ed dryer


Mesin pengering 'luid bed dryer terutama digunakan utk mengeringkan produk yang berbentuk butiran dan tepung& Mekanisme bekerjanya mesin: Produk (2) turun se$ara gra'itati' (dengan gaya beratnya sendiri menuju ruang pengering& ;ersamaan dengan itu embusan udara dari blo8er(+) dan dipanasi ole eater (*) mengara keproduk diruang pengering& Produk diruang pengering akan kering& yang dimensinya besa langsung menuju outlet,yang ukuranya ke$il masuk keruang $iklon(3) sedangkan uap air akan keluar di isap ole kipas (2) Alat"mesin pengering 7rum dryer ;agian utama dan 'ungsinya : 1& !erobong uap: tempat keluarnya uap air 2& 7istributor : pembagi debid $airan yg dikeringkan *& Heat drum: memanasi"mengeringkan produk +& # ear kni)es: mengiris produk kering yg menempel di drum dryer ,& 6atup outlet $ontrol : mengatur keluarnya produk kering dari ruang pengering .& ;lo8er: pendingin dan peng antar produk menuju outlet& Mekanisme bekerjanya alat: Produk $airan yang berada dalam bak(2), mengalir menuju distributor(2) dan diratakan keseluru permukaan eat silinder drum(*) yang berputar& Mengingat Heat drum berputar permukaannya dlm keadaan panas, produk $airan menjadi kering dan menempel pada permukaan& Fle s ear kni)es(+) produk disisir"diiris s g lepas dari permukaan silinder, turun menuju katup outlet (,)& Produk yang keringnya belum sempurna belum bisa turun dengan beratnya sendiri& #edangkan yang suda kering benar akan keluar& 6eluarnya produk yang masi panas menuju outlet didorong ole embusan kipas (.) yang sekaligus sebagai pendingin produk(po8der)&
1,

M/#EH P/MA:>T 6/9APA


Hopper Produk Pully me& n
J J J J J J J J J J J J J J JJ J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J JJ 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J JJJ J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J

0' $e drum 1g g 'emarut2

7rum

pemarut

*elt

*a$ 'enam'ung 'arutan Pully m#t#r %#t#r Penggera$ 1%#t#r 4 &tr $2 5ung& *ag an "tama 1. 0' $e drum !er6ung& mem!uat $ela'a 'arutan $ela'a 2. 7rum 'emarut: tem'at $edudu$an &' $e drum +. Pully me& n !er6ung& tem'at $edudu$an !elt 'engam! lan tenaga dar m#t#r l &tr $. 4. *elt !er6ung& menyalur$an tenaga dar m#t#r l &tr $ menu.u me& n 'emarut. 8. Pully m#t#r !er6ung& tem'at $edudu$an !elt menyalur$an tenaga $e drum 'emarut .& %#t#r 'enggera$ !er6ung& &e!aga &um!er tenaga me& n& %e$an &me !e$er.anya me& n 1. t#m!#l m#t#r l &tr $ d !u$a, ma$a drum me& n 'emarut !er'utar, 'er'utaran drum 'emarut !e&arnya tergantung 'ada u$uran 'ully me& n, &ema$ n $e9 l u$uran 'ully &ema$ n !e&ar 'er'utaran drum 'emarut. 2. Pr#du$ 19u$ lan $ela'a2 d ma&u$an $edalam h#''er. "ntu$ $e'erluan &antan, 9u$ lan $ela'a 'erlu d 'egang &u'aya arah 'arutan mem#t#ng &erat $ela'a, untu$ $e'erluan yang la n 9u$u' d ma&u$an dalam h#''er.

1:

Mesin penepung
Produk

Hopper 7isk impa$t T oot impa$t s$reener outlet

motor listrik bak penampung !assing ;agian utama @ 'ungsinya :


1& Hopper: penampung pruduk yg akan digiling 2& 7isk impa$t: tempat kedudukan gigi pemukul (t oot impa$t) *& T oot impa$t: pemukul produk mjd tepung +& #$reener (ayakan): menyaring tepung sebelum keluar melalui outlet) ,& !assing( ruma mesin): tempat kddk mesin

Mekanisme bekerjanya mesin: Motor listrik di idupkan& Produk ( beras) yang ditepung di masukan dalam ooper masuk kedlm ruang penepung, beras dipukul ole gigi t oot im$t ukuran ke$il masuk dalam s$reener, yg sangat alus akan keluar menuju outlet, yg masi kasar terpukul ulang se ingga ukuranya lembut&

11

Mesin Penggilingan daging


2 * 1
JJ JJ JJ JJ JJ JJ JJ JJ JJ

++ ,

;agian utama @ 'ungsi:

1& !assing (ruma s$re8 roller): tempat kedudukan s$re8 roller 2& Hopper : tempat produk dimasukan *& Futlet: lubang pengeluaran produk yg tergiling +& Pully mesin: :oda penerima tenaga dr motor ,& #$re8 roller: roll peng an$ur prd bentuk ulir sekrup .& Motor penggerak : sumber tenaga pemutar mesin Mekanisme bekerjanya alat penggiling daging:
7aging yg dimasukan dlm opper , turun menuju ruang penggilingan dan langsung di an$urkan ole s$re8 roller dg $ara diputar dan ak irnya menuju outlet& 7erajad ke alusan ditentukan ole perputaran s$re8 roller& Perputaran roll I produk lebi alus
12

#kema alat"mesin distilasi slang pendingin pendingin

pengembun

?????????& Produk penampung distilan Pemanas


Mekanisme bekerjanya alat: Produk dimasukan dalam tabung pemasak yang berisi air, kemudian air dididi kan, se ingga 5at yang terkandung dalam produk larut dengan air yang mendidi & !ampuran uap air dan 5at distilan menguap melalui slang pendingin dan masuk kdlm ruang pengembunan, dan ak irnya embun( $airan ) ditampung dalam bak penampung distilan&
13

Alat"mesin o)en t ermometer

p ruang rrr o)enrr ruang o)en


pipa pemanas A produk yang dio)en katup b n bakar

!ara penggunan: 1&Tempatkan produk pada rak "loyang


dlm ruang o)en

2&;uka katup tabung gas *&Hyalakan dengan korek api pada pipa pemanas A kemudian bila perlu dapat dengan pipa pemanas ; +&Amati su u pemanas dan atur su u pemanas sesuai yang dike endaki, dengan mengatur katup ba an bakar& 6eterangan: #elama proses pengola an arap selalu dlm penga8asan, terutama bila dioperasikan pada su u yang tinggi
24

%E0IN PENGG;RENG 0ANGAN


1. Inlet 14u!ang 'ema&u$an Pr#du$2

2& Pully me& n


JJJ J J J J 7rum 3 3 3 Penggoreng J J J J J J J J J J J J J J JJJJ J J J J J J J 3 3 3 3 3 3 J JJ J J J J J J J J J J JJJ J J J J J J J J J

3 J J J

3 J J J

3 J J J

3 J J J

3 J J J

3 J J J

+& *elt

4& ;utlet 8. Pemana&

:. Pully m#t#r /. %#t#r 4 &tr $

-ungsi ;agian >tama 1& Enlet : 9ubang untuk memasukan produk yg akan digoreng 2& Pully mesin : rodang pengambilan tenaga dari motor *& ;elt : streng"sabuk peminda tenaga dari motor ke mesin +& Futlet : 9ubang pengeluaran produk masak ,& Pemanas : ber'ungsi memanasi produk (berupa kompor) .& Pully motor : :oda pemberi tenaga 1& Motor penggerak : memutar bum memasak 2& 7rum penggoreng: tempat kedudukan produk yg digoreng !ara kerjanya mesin: Produk yang tela dituangkan kedlm drum penggoreng, kmd ditutup dan dipanasi ole pemanas yang berupa kompor gas metana atau minyak atau pemanas lain(listrik)& ;ersamaan pemanas diakti)kan, drum penggoreng diputar pula agar didapatkan pemanasan"pemasakan produk yg merata, dengan membuka tombol motor listrik& ;erputarnya drum pemasak digerakan ole motor listrik melalui transmisi puly dan belt& >ntuk mendapatkan k8alitas produk masak yg baik perlu dikontrol setiap saat dengan inter)al 8aktu , 14 mnt&
21

%E0IN PENGG;RENG )AK"%

1& Enlet "outlet (9ubang pemasukan Produk) 2&manometer


+& 7rum

+& therm#meter

penggoreng

J J J J J J J J J J J J J JJ J J J J J J J J J J

,&Produk J

J J J JJJ

J J J J J J J J J J J J J J J J J J J J

minyak goreng

8.Pemana&

.& Mesin )akum

-ungsi ;agian >tama 1& Enlet"outlet: 9ubang untuk memasukan dan mengeluarkan produk yg digoreng 2& Manometer: pengukur tekanan dalam drum penggoreng *& T ermometer: Pengukur su u +& 7rum penggoreng: tempat kedudukan produk yg digoreng ,& Pemanas : ber'ungsi memanasi produk (berupa kompor) .& Mesin )akum: menurunkan tekanan dlm drum penggoreng !ara kerjanya mesin: & Produk yg tela dituangkan kedlm drum penggoreng, kmd ditutup rapat jangan sampai bo$or& 6ompor pemanas diakti'kan yg berupa kompor gas metana atau minyak atau pemanas listrik& Amati tekanan drum penggoreng pada manometer mesin pem)akum dan atur tekanan dalam drum penggoreng dgn mengatur ke$epatan air dengan klep pengatur ke$epatan air& Amati dan atur su u penggorengan yg disyaratkan pada termometer, dengan mengatur besar ke$ilnya api pemanas& >ntuk mendapatkan k8alitas produk baik perlu dikontrol lama penggorengan dan tingkat matang"masak produk setiap saat dengan inter)al 8aktu , 14 menit tergantung jenis pr'oduk yg digoreng&
22

0$ema me& n 'em<a$um:

tttt

Tekanan L 1 atm tekanaKn

7rum penggoreng

7 Air A ; ! Pompa

%e$an &me !e$er.anya me& n <a$um


A5as ;ornuolli : aliran 'luida dalam pipa, PA C $onstan 7imana P C tekanan 'luida A C ke$epatan aliran Pada saat mesin penggoreng belum akti': P di A C di ; C di !

Pada saat mesin penggoreng akti': Pipa A di ubungkan dengan bak penampung air, demikian juga pipa !& Pada 8aktu pompa air di idupkan, maka air ter isap dari bak, melalui pipa A, pipa ;, pipa ! dan ak irnya masuk ke bak penampung lagi& Pada saat pompa bekerja, PA di * titik C $onstan, ke$epatan air di ; sangat besar, tetapi tekanan di ; sangat ke$il, demikian juga tekanan di 7& 6arena tekanan di 7 sangat ke$il maka tekanan di drum penggoreng juga berkurang& ;esar ke$ilnya tekanan di drum penggoreng sangat dipengaru i ole bekerjanya mesin pompa&
6egunaan mesin penggoreng )akum

Terutama digunakan untuk menggoreng produk%pertanian yang nilai gi5inya muda rusak karena su u tinggi, misalnya bua % bua an dan sayuran
2*

Mesin Perajang
1 2 , 4

*
8

.
/

-ungsi ;agian >tama 1& 2& *& +& ,& .& 1& 2& Enlet : 9ubang untuk memasukan produk yg akan dirajang :otor dis$ : tempat keduduan pisau pengiris ( blade ) ;lade : Pisau pengiris Pully mesin : roda pengambilan tenaga dari motor ;elt : streng"sabuk peminda tenaga dari motor ke mesin Pully motor listrik : roda transmisi tenaga dari motor listrik Motor penggerak : sumber tenaga perajangan Pull andle : mengatur kedudukan produk 7asar mekanisme bekerjanya mesin:

Produk yg akan diiris (ditipiskan) ditempatkan pd inlet mesin, kmd dg gerakan dis$ rotor yang berputar, produk teriris ole blade (pisau pemotong) menjadi irisan tipis% tipis& Tebal "tipisnya produk ditentukan dg $ara mengatur kedudukan blade pada dis$ rotor& !ara pengoperasian mesin sli$ing (perajangan):
1& 2& *& +& Produk yg dirajang diletakan di inlet pd posisi membujur Motor listrik di idupkan 7orong produk dg pull andle ingga produk abis teriris >ntuk menentukan tebal"tipisnya asil irisan produk, dilakukan dengan mengatur posisi blade pada rotor dis$ ,& >ntuk mendapatkan irisan yang baik pisau arus selalu tajam dan bersi dari kotoran produk&
2+

Randement dan e66 en& me& n

:andement adala perbandingan antara output dengan input& % output mesin kinerja mesin pada umumnya berupa produk yang dike endaki ( ead yeald) % input mesin pada umumnya berupa produk brutto !onto : 1& Pengoperasian mesin penepung beras randemen penepungan C bobot tepung & 0 144D beras Misal diketa ui bobot beras 1 6g, bobot tepung setela beras ditepungkan 4,3, 6g, maka randement penepungan C 4,3 6g 0 144D C 34D 1 6g ;obot tepung kurang dari 1 6g, karena ada tepung yang ter$e$er, terbang, dan kemungkinan ke ilangan kadar air tepung akibat panas gesekan mesin& 2& Proses distilasi minyak ma8ar :andement C minyak 8angi & 0 144 D ;erat ma8ar

Misal diketa ui asil distilasi bunga ma8ar 144 kg, sebesar 1,, liter minyak 8angi, maka bila diasumsikan bert jenis munyak 4,2, maka randement C 1,, 0 4,2 0 144D C 1,2 D 144 *& Pengoperasian mesin perajang singkong Misal diketa ui bobot brutto singkong 1 68, setela dirajang akan dijadikan keripik beratnya 1, 6g, maka :andement perajangan C 1, 6g & 0 144D C 1,D 144 6g 6e ilangan berat 2, 6g, karena : kulit singkong, irisan ter$e$er, kotoran, maupun ada uap air yang ilang (ke$il)& /''isiensi: perbandingan Futput dengan input tenaga mesin& Misalkan motor listrik 1,, Hp dioperasikan untuk menggilling daging, ternyata setela dioperasikan anya mampu mengeluarkan daya 1,2 Hp, maka e''isiensi motor 1,2 & 0 144D C 24D 1,, Hilangnya tenaga karena ada gesekan pada belt transmisi dan ilang sebagai tenaga panasM

2,

7rum perontok

T res er (perontok type drum), biasanya digunakan untuk merontokan asil pertanian yang berupa butir, $onto nya padi, kedele, sorgum& ;agian utama dan 'ungsi bagian utama: 1& -loor inlet: tempat a8al produk yang akan dirontok 2& 7rum perontok: tempat kedudukan gigi%gigi perontok"rotor *& (igi rotor: ber'ungsi memukul produk dengan $ara berputar ingga lepas dari tangkai butir +& #aringan(s$reen): menyaring "memisa kan butir%butir produk dengan tangkai atau seresa lainya ,& ;lo8er: ber'ungsi untuk memisa kan produk bersi dengan kotoran& Mekanisme bekerjanya mesin: Produk yang berada di 'loor inlet didorong menuju ruang perontokan& 7alam ruang perontokkan produk dibentur dengan benturan gigi perontok(rotor)& 7engan gaya beratnya sendiri produk akan turun menuju s$reen (saringan)&7alam s$reen produk dipisa kan antara jerami @ kotoran lainya dengan butir produk& ;utir produk yang tela mele8ati saringan, langsung turun menuju outlet& Agar produk bersi , kotoran (jerami, seresa ) di isap ole blo8er&

Mesin penggilingan padi ( uller, :i$e milling)

;agian utama dan 'ungsinya: 1& Hopper: tempat gaba yang akan digiling 2& 6atup inlet: mengatur besar"ke$ilnya gaba yang akan digiling menuju roll penggiling *& Pengatur jarak roll: mengatur renggang%dekatnya kedua roll, se ungga berpengaru ter adap k8alitas penggilingan& +& :oll utama: mengupas gaba dengan $ara gesekan dengan produk, beputar lebi $epat dari pada roll penuntun ,& :oll penuntun: mengupas dan mengara kan gaba tergiling menuju s$reen 1&separator: memisa kan beras utu dengan beras pe$a , dengan gerakan o0ilasi (geser kanan%kiri) 2&Pintu pengatur ke$epatan angin: ber'ungsi mengatur deras"tidaknya udara yang di embus blo8er untuk membersi kan beras dari kotoran& 6eterangan: >ntuk mendapatkan k8alitas giling yang baik al yang perlu diper atikan adala kadar air gaba ( < 12 D), dan pengaturan jarak roll utama dan roll penuntun& Terlalu dekat, beras muda pe$a , terlalu renggang, derajad penggilingan kurang baik (masi banyak gaba yang belum tergiling)

Nad8al kerja 8ajib Pak ;asito


Hari Mtk #1 Mesin 9imba : 24, 2 24, 3 24&13 3,24

#enin #elasa 1&44 2&+4 ET 1A 1&44 2+4 ETP *A 3&+4 %12&24 ET 1; :abu 6amis 2&,4% 14&*4 2&,4% 14&*4 1A Num=at 1*&441+&+4ETP ; 1+&,4%1.&*41;

Hari Mtk 1.&+4%12&*4 T p ;

: #enin * #elasa 11&+4 % 12&*4 T p 1 :abu 1.&+4%12&*4 T p A + 6amis 12&*4 % 13&24 -ar , Num=at 1.&+4%11&*4T p A , 11&+4%12&*4T p ;

7* Pengemasan

#anitasi

Anda mungkin juga menyukai