Anda di halaman 1dari 14

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

Percobaan 1 Decoder dan Multiplexer


Tujuan : Mengetahui adanya rangkaian kombinasional dan macam-macamnya. Menunjukkan cara kerja rangkaian kombinasional Encoder, Decoder Multiplexer. Menunjukkan cara kerja B D to !e"en-!egment Decoder. /eralatan dan $omponen : /roject Board Modul &ndikator &nput*+utput Modul !e"en-!egment Display Modul lock-/ulse (enerator $abel Tunggal dan $abel /enghubung atu Daya 78 'olt

dan

& & & & &

94#!-4 94#!-5 94#!.. 94#!;3 94#!49

%,+T) %:,D 3 in) %:,D ; in) %+< 3 in)

: : : : :

. . 3 3 .

buah buah buah buah buah

#angkah $erja : Dengan catu daya dimatikan, rakitlah satu percobaan yang akan diujikan %perhatikan kaki-kaki pin & berdasarkan Data!heet, pastikan 'cc dan (roundnya tidak terbalik), lalu pasang Modul &ndikator &nput*+utput. ,yalakan catu daya. $emudian dengan Modul &ndikator &*+, berikan logika atau . pada input-input percobaan berdasarkan Tabel Data, dan amati outputoutputnya. /ada Modul &ndikator &*+, logika - ditandai #ED mati dan logika . ditandai #ED nyala. #engkapi Tabel Data /ercobaan, kemudian matikan catu daya. 0a1ablah pertanyaan yang ada pada modul percobaan

TEORI DASAR
Decoder adalah nama yang diberikan kelompok rangkaian yang menyerap in2ormasi berguna bagi isyarat yang dikodekan atau mengubah isyarat dari suatu bentuk pengkodean ke bentuk pengkodean yang lain. Decoder hampir mirip dengan Multiplekser, hanya saja pada Decoder tidak mempunyai data input seperti Multiplekser. Decoder hanya mempunyai input $ontrol Bits dimana akan menghasilkan satu keluaran yang akti2. Decoder yang mempunyai n input akan menghasilkan 3n keluaran dengan satu keluaran yang akti2. !ebuah Multiplekser adalah rangkaian yang memiliki banyak masukan tetapi hanya mempunyai satu keluaran. Dengan menggunakan sinyal-sinyal kendali kita dapat mengatur penyaluran masukkan tertentu kepada keluarannya. +leh karena itu Multiplekser dapat dikatakan & yang bertindak sebagai saklar selektor besar. & - & ini diperoleh dengan isi selektor 4 ke ., 5 ke . dan .6 ke . saluran.

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

DATA PENGAMATAN PERCOBAAN 1


F1. Decoder
B
1 IC1 2 4 1 IC2 2 4 IC2 5 9 IC2 10 12 IC2 13 11 8 6 3

A
3 IC1

Data!heet &
IC1 = 74LS04 IC2 = 74LS08
14 13 12 11 10

94#!-4 :
9 8

Vcc

Y0
1 2 3 4 5 6

Gnd
7

Y1 Y2 Y3
14 13

IC74LS04 Data!heet &


12 11 10

94#!-5 :
9 8

Vcc

Gnd

/ercobaan Decoder Tabel Data Percobaan Decoder Input Output

IC74LS08

B
0 0 1 1

A
0 1 0 1

Y3

Y2

Y1

Y0

/ara2 :sisten : ,ama :ss : /ara2 :

F2. ENCODER

Data!heet &
14 13 12 11 10

94#!;3 :
9 8

Vcc

Gnd
1 2 3 4 5 6 7

IC74LS32

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer S0 S1 S2 S3 S4 S5 S6


12 13 IC1 11 9 IC1 8 10 12 IC2 11 13

IC1 ; IC2 = 74LS32


1 IC1 3 2

4 IC1 6

1 IC2 3

Y2

Y1

Y0

/ercobaan Encoder

Tabel Data Percobaan Encoder Input Output

S0
1 0 0 0 0 0 0

S1
0 1 0 0 0 0 0

S2
0 0 1 0 0 0 0

S3
0 0 0 1 0 0 0

S4
0 0 0 0 1 0 0

S5
0 0 0 0 0 1 0

S6
0 0 0 0 0 0 1

Y2

Y1

Y0

/ara2 :sisten : ,ama :ss : /ara2 :

F3. BCD to Seven Se !ent Decoder

LT

Vcc
16 13 12 11 10 9 15 14

VCC
a b c d e f g e d 7-Seg CA c f a

3 6 BCD to 2 7-Seg Decoder 7447 / 74247

Data!heet &
g b

9449 :
16 15 14 13

C B A

R220

1 2 3 4 5 6 7 8

B C LT BI/RBO RBI D A Gnd

Vcc f ! " c d #

12 11 10 9

IC 7447 / 247 3

Gnd Laboratorium Sistem Digitalrevisi 2011 Modul Seven-Segment Display

/ercobaan B D to !e"en-!egment Decoder

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

Tabel Data Percobaan BCD to "#Se !ent Decoder Input B$n#% D 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 C 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 B 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 A 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 /ara2 : " c S#!&#nt d # f ! D$'p( )

,ama :ss :

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

F$. M%&TIP&E'ER
Data!heet &
14 13 12 11 10

94#!-4 :
9 8

Vcc

Gnd
1 2 3 4 5 6 7

IC74LS04 Data!heet &


14 13 12 11 10

94#!.. :
9 8

Vcc

Gnd
1 2 3 4 5 6 7

IC74LS11 Data!heet &


14 13 12 11 10

94#!;3 :
9 8

Vcc

Gnd
1 2 3 4 5 6 7

IC74LS32 /ara2 :sisten : ,ama :ss : /ara2 :

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

S1
1 IC1 2

S0
3 IC1 4 1 2 IC2 12 1 IC4 3 2 IC2 6 4 5 9

IC1 = 74LS 04 IC2 ; IC3 = 74 LS 11 IC3 = 74LS 32

D0 D1 D2

13

9 IC4 10 8 4 IC4 6 5 IC 12 8

10 IC2 11 1

D3

2 13

/ercobaan Multiplexer Tabel Data Percobaan M)lt*+le,er S#(#ct*% S1 0 0 1 1 0 0 1 1 S0 0 1 0 1 0 1 0 1 D3 1 1 1 0 0 0 0 1 D2 1 1 0 1 0 0 1 0 D t D1 1 0 1 1 0 1 0 0 D0 0 1 1 1 1 0 0 0 Output Y

/ertanyaan : :pakah yang membedakan antara Decoder dan Multiplexer, 0elaskan =

SOA& &APORAN PENDA(%&%AN 1

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

.. :pa yang dimaksud dengan : a. Decoder b. Encoder c. Demultiplexer d. Multiplexer

3. Buatlah rangkaian decoder ; to 5 beserta truth table = ;. Buatlah rangkaian 9>segment : ,/M (anjil : ommon :noda ,/M (enap : ommon atoda 4. :nalisa tiap rangkaian pada percobaan . = %Min. 4 Baris) -et . )nt)/ no. 3 tan0a/an +ada P1. 23*4t anda 5 1A6ABAN &APORAN PENDA(%&%AN 1

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

SOA& &APORAN A-(IR 1 .. Buatlah kesimpulan dari masing-masing percobaan = %Min. 4 Baris) 3. Buatlah rangkaian encoder :

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

10

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

,/M (enap : .-? (erbang +<

,/M (anjil : .-5 (erbang +< ;. Buatlah rangkaian yang menampilkan : ,/M (enap : abcd %huru2 kecil) ,/M (anjil : .3;4 ommon :noda 1A6ABAN &APORAN A-(IR 1 ommon atoda

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

11

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

12

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

13

Percobaan 1 Decoder & Multiplexer

Laboratorium Sistem Digital- revisi 2011

14

Anda mungkin juga menyukai