Anda di halaman 1dari 3

BAB III STUDI KASUS

3.1

Kasus Impor Daging Sapi

Tentu masih hangat dalam pikiran kita kasus korupsi dalam perkara suap kuota impor daging sapi. Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diketahui berperan dalam perkara dugaan suap terkait pengaturan kuota impor daging sapi di kementerian pertanian. Kasus ini mecuat dan jadi isu nasional karena melibatkan beberapa nama besar diantaranya; Luthfi asan !shaa" (mantan ilmi #minuddin. Presiden PKS) dan orang dekatnya #hmad $athanah% dimana keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. &elakangan KPK juga memeriksa ketua 'e(an Syuro PKS Selain itu% seperti dikutip dari sebuah portal berita nasional )KPK lurus mengikuti aliran dana apakah ke perorangan atau ke partai% termasuk untuk ke #nis *atta perlu didalami dan sedang didalami% sama halnya yang sedang didalami untuk Pak Sus(ono%) ungkap &usyro pada Sabtu (+,-,).. Penelusuran KPK ini dilakukan berdasarkan informasi yang diterima dari PP#TK.

3.2

Kasus Proyek Hambalang

&PK menemukan adanya indikasi kerugian negara mencapai /p +01%22 miliar.+ Kasus proyek pembangunan sarana olahraga di hambalang% &ogor% 3a(a &arat% melibatkan beberapa elit partai demokrat diantaranya; #nas 4rbaningrum (*antan Ketua 4mum Partai 'emokrat) dan #ndi *alaranggeng (*antan *enteri Pemuda dan 5lahraga) dan *. 6a7aruddin (*antan &endahara Partai 'emokrat). Kasus ini sempat membuat kemelut dalam internal tubuh partai demokrat.

3.3

Tingkat lektabilitas

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai 'emokrat (P') merupakan partai besar yang mempunyai kader loyal yang tersebar di seluruh !ndonesia. Sebagai partai yang masuk dalam peringkat .8 besar dalam Pemilu +889 tentu memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi% utamanya Parta 'emokrat yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu +889. Terbongkarnya kasus korupsi yang dilakukan oleh para elit partai tersebut tentunya mempengaruhi tingkat elektabilitas kedua partai tersebut.
1 #nt-hrb% KPK Kembali Periksa Hilmi Terkait Kuota Impor Daging! (((.in:estor.co.id; +< *ei +8.1% http;--(((.in:estor.co.id-national-kpk=kembali=periksa=hilmi=terkait=kuota=impor=daging-2.2+< 2 Sandro >atra% #u"it Ta#ap II Hambalang! BPK Tunggu Kementerian PU% (((.kompas.com; +? *ei +8.1% http;--nasional.kompas.com-read-+8.1-8,-+?-.<+1.8.+-#udit.Tahap.!!. ambalang..&PK.Tunggu.Kementerian.P4

Periode

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,88% 4,6% 3,7%

Partai Demokrat (PD) 20,85% 21,4% 11,7%

Mengambang Golput/Berpotensi Golput 39,1% 30,1 40,5% **

Pemilu 2009 Sebelum Kasus (Desember 2010) Saat Kasus (Maret 2013)

Tabel 3.3.1 Pengaru# perilaku negati$ elit partai ter#a"ap tingkat elektabilitas partai
'ata diperoleh dari hasil sur:ey yang dilakukan oleh Lingkaran Sur:ey !ndonesia (LS!). @@'ata diperoleh dari hasil sur:ey Aentre for strategic and international Studies (AS!S)

'ari data pada tabel 1.1.. diatas dapat kita lihat bah(a perilaku para elit partai akan sangat berpengaruh pada citra partai. Aitra partai akan menentukan tingkat elektabilitas partai. Perilaku elit dan kader partai yang jujur dan berintegritas tentu akan memberikan pengaruh positif terhadap tingkat elektabilitas partai. Peneliti Lembaga Sur:ey 6asional (LS6) 'ipa Pradipta% mengatakan% popularitas %oko &i"o"o '%oko(i) "i mata publik ber"ampak besar ter#a"ap elektabilitas Partai Demokrasi In"onesia Per*uangan 'PDIP). 1 'alam keterangannya kepada sebuah portal berita nasional 'ipa Pradita menjelaskan +,aktor internal lain yang membuat elektabilitas PDIP "i atas a"ala# %oko(i $$e-t! sebanyak .!/ persen respon"en mengaku memili# karena %oko(i. ,aktor 0ega(ati *ustru #anya "i*a"ikan alasan 1!1 persen!+.0 'ata pada tabel 1.1.+ diba(ah ini menunjukkan bagaimana kejujuran% kemampuan dan integritas yang ditunjukkan 3oko(i=#hok sebagai kader partai >erinda dan Partai 'emokrasi !ndonesia Perjuangan (P'!P) turut meningkatkan elektabilitas partai.

Periode

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 14% 14,1% 18,8%

Partai Gerinda

Pemilu 2009 Sebelum Jokowi-Ahok Setelah Jokowi Ahok

4,4% 2,4% 7,3%

Tabel 3.3.2 Pengaru# perilaku positi$ elit partai ter#a"ap tingkat elektabilitas partai
'ata diperoleh dari hasil sur:ey yang dilakukan oleh Lingkaran Sur:ey !ndonesia (LS!).

3 *uhammad afil% eri /uslan% %oko(i $$e-t Dongkrak lektabilitas PDIP% (((.republika.co.id; +0 *aret +8.1%
http;--(((.republika.co.id-berita-nasional-politik-.1-81-+0-mk2.rb=joko(i=effect=dongkrak=elektabilitas=pdip 4 *uhammad afil% eri /uslan% %oko(i $$e-t Dongkrak lektabilitas PDIP% (((.republika.co.id; +0 *aret +8.1% http;--(((.republika.co.id-berita-nasional-politik-.1-81-+0-mk2.rb=joko(i=effect=dongkrak=elektabilitas=pdip

3.2
Partai

Keper-ayaan Publik "an 3Kebangkrutan4 Partai Politik


politik perlu mengembalikan kepercayaan publik sebelum akhirnya mengalami

BkebangkrutanC. *embina dan membangun kader yang jujur dan berintegritas saat ini sangatlah perlu untuk dilakukan oleh setiap partai politik. Langkah selanjutnya adalah mengutus kader yang jujur dan berintegritas untuk turun menjadi (akil rakyat dalam menjalankan roda pemerintahan. Sehingga partai politik tidak hanya menjadi Bkendaraan politikC tetapi juga dapat kembali kepada fungsinya yang sesungguhnya sesuai amanat uud .90,. Pada akhirnya B5oo" ParpolC and B5oo" KaderC akan mendukung pembangunan 5oo" 5o6erment an" 5oo" 5o6ernan-e. Ketika ini semua terjadi maka rakyat yang sejahtera bukan lagi sekedar angan dan impian semata. /akyat sejahtera dan kepercayaan yang meningkat terhadap pemerintahan secara otomatis akan menurunkan angka >olongan Putih (>olput) dalam Pemilihan 4mum. #nggota Komisi Pemilihan 4mum (KP4)% adar 6afis >umay menyatakan% golput #arus men*a"i tanggung *a(ab Parpol "alam mela#irkan ka"er terbaik untuk men*a"i -apres. Karena sosialisasi KPU ti"ak akan e$ekti$! tanpa partisipasi Parpol "alam mela#irkan $igur7$igur terbaik. 3Harus "i"ukung ole# Parpol!8. /

5 #drean Sy% Pemili# 5olput 0ele*it /9:! KPU Tak ;5entar4 Sur6ey <SI% (((.lensaindonesia.com; .0 September
+8.+% http;--(((.lensaindonesia.com-+8.+-89-.0-pemilih=golput=melejit=,8=kpu=tak=gentar=sur:ey=lsi.html

Anda mungkin juga menyukai