Anda di halaman 1dari 3

DELIK ADUAN

Posted on April 7, 2012 by boyloy Delik Aduan Istilah delik aduan (klacht delict), ditinjau dari arti kata klacht atau pengaduan berarti tindak pidana yang hanya dapat dilakukan penuntutan setelah adanya laporan dengan permintaan untuk dilakukan penuntutan terhadap orang atau terhadap orang tertentu. Pada delik aduan, jaksa hanya akan melakukan penuntutan apabila telah ada pengaduan dari orang yang menderita, dirugikan oleh kejahatan tersebut. Pengaturan delik aduan tidak terdapat dalam uku ke I !"#P, tetapi dijumpai se$ara tersebar di dalam uku ke II. %iap&tiap delik yang oleh pembuat undang&undang dijadikan delik aduan, menyatakan hal itu se$ara tersendiri, dan dalam ketentuan yang dimaksud sekaligus juga ditunjukan siapa&siapa yang berhak mengajukan pengaduan tersebut. Pembentuk undang&undang telah menyaratkan tentang adanya suatu pengaduan bagi delik tertentu. Adapun sebabnya menurut 'on (is)t, erner dan 'on *+inderen adalah bah+a dipandang se$ara objekti, pada bebrapa delik tertentu itu kerugian material atau ideal dari orang yang se$ara langsung telah dirugikan harus lebih diutamakan daripada kerugian&kerugian lain pada umumnya. -enurut -.% (Memori van Teolichting), disyaratkannya suatu pengaduan pada beberapa delik tertentu itu adalah berdasarkan pertimbangan bah+a ikut $ampurnya penguasa di dalam suatu kasus tertentu itu mungkin akan mendatangkan kerugian yang lebih besar bagi kepentingan&kepentingan tertentu dari orang yang telah dirugikan daripada kenyataan, yakni jika penguasa telah tidak ikut $ampur di dalam kasus tertentu. *ehingga keputusan apakah seseorang yang telah merugikan itu perlu dituntut atau tidak oleh penguasa, hal tersebut diserahkan kepada pertimbangan orang yang telah merasa dirugikan. Pembagian Delik Aduan /elik aduan dibagi dalam dua jenis 0 Delik aduan absolut (absolute klacht delict) -enurut %resna /elik aduan absolut adalah tiap&tiap kejahatan yang dilakukan, yang hanya akan dapat diadakan penuntutan oleh penuntut umum apabila telah diterima aduan dari yang berhak mengadukannya. Pompe mengemungkakan delik aduan absolut adalah delik yang pada dasarnya, adanya suatu pengaduan itu merupakan voorwaarde van vervolgbaarheir atau merupakan syarat agar pelakunya dapat dituntut. !ejahatan&kejahatan yang termasuk dalamjenis delik aduan absolut seperti 0 1. !ejahatan penghinaan (Pasal 110 s2d 113 !"#P), ke$uali penghinaan yang dilakukan oleh seseoarang terhadap seseorang pejabat pemerintah, yang +aktu

diadakan penghinaan tersebut dalam berdinas resmi. *i penghina dapat dituntut oleh jaksa tanpa menunggu aduan dari pejabat yang dihina. 2. !ejahatan&kejahatan susila (Pasal 245, Pasal 247, Pasal 231 dana Pasal 112 !"#P). 1. !ejahatan membuka rahasia (Paal 122 !"#P) Delik aduan relatif (relatieve klacht delict) /elik aduan relati, adalah kejahatan&kejahatan yang dilakukan, yang sebenarnya bukan merupakan kejahatan aduan, tetapi khusus terhadap hal&hal tertentu, justru diperlukan sebagai delik aduan. -enurut Pompe, delik aduan relati, adalah delik dimana adanya suatu pengaduan itu hanyalah merupakan suatu voorwaarde van vervolgbaarheir atau suatu syarat untuk dapat menuntut pelakunya, yaitu bilamana antara orang yang bersalah dengan orang yang dirugikan itu terdapat suatu hubungan yang bersi,at khusus. "mumnya delik aduan retali, ini hanya dapat terjadi dalam kejahatan&kejahatan seperti 0 1. Pen$urian dalam keluarga, dan kajahatan terhadap harta kekayaan yang lain yang sejenis (Pasal 167 !"#P)7 2. Pemerasan dan an$aman (Pasal 170 !"#P)7 1. Penggelapan (Pasal 176 !"#P)7 5. Penipuan (Pasal 135 !"#P). eberapa hal perbedaan antara delik aduan absolut dengan delik aduan relati, 0 1. /elik aduan relati, ini penuntutan dapat dipisah&pisahkan, artinya bila ada beberapa orang yang melakukan kejahatan, tetapi penuntutan dapat dilakukan terhadap orang yang diingini oleh yang berhak mengajukan pengaduan. *edangkan pada delik aduan absolut, bila yang satu dituntut, maka semua pelaku dari kejahatan itu harus dituntut juga. 2. Pada delik aduan absolute, $ukup apabila pengadu hanya menyebutkan peristi+anya saja, sedangkan pada delik aduan relati,, pengadu juga harus menyebutkan orang yang ia duga telah merugikan dirinya. 1. Pengaduan pada delik aduan absolut tidak dapat di pe$ahkan (onsplitbaar), sedangkan Pengaduan pada delik aduan relati, dapat dipe$ahkan (splitbaar). Pihak yang berhak mengajukan Pengaduan dan enggang !aktu "engajukan Pengaduan Pihak&pihak yang berhak mengajukan aduan dan jangka +aktunya, dapat dilihat dalam ketentuan Pasal 72 !"#P seperti 0 1. 8akilnya yang sah dalam perkara sipil, atau +ali, atau pengaduan orang tertentu (khusus untuk orang yang belum de+asa). -isalnya orang tua korban, penga$ara, pengampu (curator) dan +ali.

2. 9rang yang langsung dikenai kejahatan itu (korban). Adapun tenggang +aktu untuk mengajukan aduan tersebut diatur dalam Pasal 75 ayat (1) !"#P. -aksud Pasal 75 ayat (1) yaitu kalau seseorang mempunyai hak untuk mengajukan aduan, ia hanya boleh memasukan aduan tersebut paling lama dalam jangka +aktu enam bulan setelah kejadian itu diketahuinya, tetapi kalau kebetulan ia berdiam di luar negeri, maka tenggang +aktu itu paling lama sembilan bulan. :sumber 0 #ukum Pidana, *yiah !uala "ni.ersity Press&2003, -ukhlis&dkk.

Anda mungkin juga menyukai