EFFECT OF POST-HARVEST PRACTICES ON FLAVONOID CONTENT OF RED AND WHITE ONION CULTIVAR

KELOMPOK 8

METODOLOGI Pengaruh Kondisi Penyimpanan

TAHUN JENIS BAWANG Bawang Bombai Merah Suhu Ruangan 2004 Es Bawang Bombai Putih Suhu Ruangan Es Bawang Bombai Merah Suhu Ruangan 2005 Es Bawang Bombai Putih Suhu Ruangan PENYIMPANAN Es BULAN PEMANENAN 3 6 3 6 3 6 3 6 2 5 7 2 5 7 2 5 7 2 5

Penyinaran
Bahan : Bawang Bombai Putih (Branca da Pvoa) yang dipanen pada tahun 2005 Perlakuan : a. Disinari dengan UV (2,5; 5; 10; 20; 40 kJ/m2) b. Dialiri dengan etilen 100 L/L selama 24 jam Pengujian : 1 minggu, 2; 5; 7 bulan setelah panen

Grafik Pengaruh Penyimpanan

Pengaruh Penyinaran UV & Pengaliran Etilen

Kesimpulan
Perlakuan penyimpanan, baik dalam suhu kulkas maupun suhu ruang secara umum meningkatkan kadar flavonoid total dalam sampel bawang bombai merah dan putih

Perlakuan yang paling efektif untuk meningkatkan kadar flavonoid total pada bawang bombai putih adalah dengan penyinaran UV pada kadar 2,5 kJ/m2 setelah penyimpanan selama 7 bulan