Anda di halaman 1dari 33

ANALISIS VARIABEL ANTESEDEN PERILAKU AUDITOR INTERNAL DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP KINERJA: Studi Empiris pada Auditor di Lin

!un an Aparat P"n a#asan Int"rn P"m"rinta$ % L"m&a a P"m"rinta$ Non D"part"m"n
Ar'#arti (ar anin si$ )A*umni Pas+asar,ana I*mu A!untansi Uni-"rsitas Indon"sia. D#i (artani )Uni-"rsitas Indon"sia. ABSTRA/T The purpose of this study is to empirically investigate whether organizational culture, leadership style, and monetary incentive as antecedents of organizational commitments, while time budget pressure, task complexity, and discussion of audit review as antecedents of motivation. This study is also to investigate the consequence of organizational commitment and motivation. The study uses 27 internal auditors of !on "epartement #overnment $nstitutions as our respondents. The study uses %tructural &quation 'odelling that is run by ($%)&(. This study gives evidence that organizational culture has positive effect on organizational commitment while discussion of audit review and organizational commitment have positive effect on motivation. This study finds that organizational commitment and motivation have positive consequence on auditor*s performance. The study also find that time budget pressure and discussion of audit review have positive consequence on auditor*s performance, while organizational culture is found to have negative consequence on auditor*s performance. Keywords: 'otivation, +erformance, ,rganizational -ommitment, ,rganizational -ulture, (eadership %tyle, 'onetary $ncentive, Time .udget +ressure, Task -omplexity, "iscussion of /udit )eview. I0 PENDAHULUAN Dalam rangka mewujudkan good governance suatu organisasi, audit internal merupakan suatu profesi yang cukup menantang daripada profesi lain pada umumnya yang disebabkan oleh sifat pekerjaannya yang sensitif sebagai suatu bagian penting dari komponen monitoring struktur pengendalian internal dari suatu organisasi. Dalam lingkungan pemerintah fungsi monitoring struktur pengendalian internal dilakukan oleh

satuan kerja audit internal yang dinamakan Aparat Pengawasan ntern Pemerintah !AP P". #enurut Peraturan Pemerintah $epublik ndonesia %omor &' tahun 2''( tentang )istem Pengendalian ntern Pemerintah !)P P" menunjukkan bahwa salah satu peran AP P yang efektif adalah memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi nstansi Pemerintah. Dalam menjalankan fungsi audit internal tersebut, maka AP P perlu didukung oleh kinerja auditornya. Auditor internal memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi pengawasan, sebagai penilai kecukupan struktur pengendalian intern, penilai efekti*itas struktur pengendalian intern, dan penilai kualitas kerja. +leh karena itu seorang auditor internal harus mampu menerapkan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman !,ibby, -../0 #eyer, 2''1" disamping independensi yang dibutuhkan dalam menghasilkan audit yang berkualitas. 2ungsi audit internal akan efektif dan optimum apabila kinerja auditor ditentukan oleh perilaku auditor tersebut. Perilaku auditor tersebut dapat terlihat dari komitmennya pada organisasi dan moti*asinya untuk meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini bertujuan menganalisa *ariabel3*ariabel anteseden dari perilaku auditor dan mengetahui konsekuensinya terhadap kinerja auditor tersebut. 4ariabel3*ariabel anteseden yang digunakan antara lain budaya organisasi !5oon dan Arumugam, 2''&0 6erner, 2''70 #anetje dan #artins, 2''.", gaya kepemimpinan !Kreitner dan Kinichi, 2''/", komitmen organisasi !Ketchand dan )trawser, 2''-0 2ernando et al., 2''/", tekanan anggaran waktu !6aggoner dan 8ashell, -..-0 Ahitu* dan gbaria, -..(0 8oram, 2''10 dan #argheim et al., 2''/0 #c%amara dan ,iyanarachchi, 2''7", kompleksitas tugas !,ibby dan ,ipe, -..20 Kennedy, -..10 9an et al., 2''2", diskusi dalam re*iu audit !#iller et al., 2''&", imbalan keuangan !Allen dan :elms, 2''-0 )prinkle, 2'''0 5onner dan )prinkle, 2''20 8ondly et al., 2''10 8hang, 2''&".

Penelitian di ndonesia yang menggunakan *ariabel3*ariabel di atas pada umumnya menggunakan sampel penelitian di Kantor Akuntan Publik !KAP" dan industri khususnya manufaktur !Dwi #aryani dan )upomo, 2''-0 Darlis, 2''20 $atnawati, 2''20 8ahyono dan ;ho<ali, 2''20 9risnaningsih, 2''1 dan 2''70 ,ekatompessy, 2''/0 Prasita dan Adi, 2''7", sehingga perlu dilakukan penelitian serupa dilingkungan Aparat Pengawasan Pemerintah, khususnya ,embaga Pemerintah %on Departemen. II0 2030 TINJAUAN PUSTAKA DAN PEN1E(BAN1AN HIPOTESIS P"n aru$ Buda'a Or anisasi T"r$adap Komitm"n Or anisasi 5udaya organisasi merupakan norma3norma, keyakinan, prinsip3prinsip, dan cara perilaku yang dikombinasikan untuk memberikan setiap organisasi karakter yang berbeda !Arnold, 2''/". )edangkan komitmen menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi !#owday et al., -.7.". #anetje dan #artins !2''." mengindikasikan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasi. 5eberapa penelitian sebelumnya memberikan bukti bahwa komitmen organisasi dipengaruhi oleh budaya organisasi !+dom et al., -..'0 Perry dan Porter, -.(2". )edangkan 5oon dan Arumugam !2''&" menunjukkan bahwa = dimensi budaya organisasi seperti kerja tim, komunikasi, penghargaan dan pengakuan, dan pelatihan dan pengembangan memiliki hubungan positif dengan komitmen pegawai. 5erdasarkan pembahasan tersebut, maka hipotesis penelitian adalah: 012 .udaya organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap komitmen organisasi 2020 P"n aru$ 1a'a K"p"mimpinan T"r$adap Komitm"n Or anisasi0 Dalam teori kepemimpinan perilaku mengatakan bahwa gaya kepemimpinan seorang manajer akan berpengaruh langsung terhadap efekti*itas kelompok kerja !Kreitner dan Kinichi, 2''/". )edangkan, komitmen organisasi merupakan suatu kondisi dimana anggota organisasi merasa terikat oleh tindakan dan keyakinan mereka yang ntern

mempertahankan kegiatan mereka dan keterlibatan mereka dalam organisasi !#iller dan ,ee, 2''-". ,ok dan 8rawford !2''=" menguji pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi yang dilakukan pada para manajer Australia dan :ongkong. :asil penelitiannya memberikan bukti bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif pada kepuasan kerja dan komitmen untuk sampel kombinasi, dan gaya kepemimpinan juga berpengaruh kuat pada komitmen pada sampel manajer Australia dan berpengaruh positif pada komitmen manajer :ongkong. 5erdasarkan pembahasan tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: 022 #aya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap komitmen organisasi 2040 P"n aru$ Im&a*an (on"t"r T"r$adap Komitm"n Or anisasi mbalan moneter merupakan salah satu faktor yang mungkin dapat menentukan komitmen seseorang terhadap organisasinya. mbalan moneter merupakan salah satu sistem penghargaan yang diberikan organisasi kepada anggotanya. )edangkan komitmen organisasi merupakan tingkat sampai dimana seorang pegawai menyakini dan menerima tujuan organisasi, serta berkeinginan untuk tinggal bersama organisasi tersebut !#athis dan >ackson, 2''=". $iedel et al., !-.((" dalam 5reau? !2''=" menguji pengaruh imbalan moneter terhadap komitmen dalam rangka mencapai tujuan organisasi dan kinerja kerja. :asil penelitian mereka mengindikasikan bahwa seseorang yang menerima imbalan moneter akan memiliki komitmen lebih besar daripada indi*idu yang tidak menerima imbalan moneter. 5erdasarkan pembahasan tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: 03.2 $mbalan moneter mempunyai pengaruh positif terhadap komitmen auditor terhadap organisasinya

2050

P"n aru$ T"!anan An

aran 6a!tu T"r$adap (oti-asi Auditor

Auditor seringkali dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan waktu audit. 9ekanan anggaran waktu audit terjadi pada saat satuan kerja audit mengalokasikan sejumlah waktu audit yang sedikit yang digunakan oleh auditor untuk menyelesaikan prosedur audit tertentu !#argheim et al., 2''/". Penelitian yang dilakukan oleh Prasita dan Adi !2''7" mengindikasikan apabila auditor merasa tertekan akibat terbatasnya waktu yang dialokasikan, maka dapat mendorong auditor melakukan pelanggaran terhadap standar audit dan perilaku3perilaku yang tidak etis yang membuat auditor dapat menghasilkan kinerja buruk yang berakibat pada rendahnya kualitas audit yang dihasilkan. 5erdasarkan pembahasan tersebut, penelitian ini menduga bahwa adanya tekanan anggaran waktu dapat menurunkan moti*asi auditor untuk meningkatkan kinerjanya. 042 Tekanan anggaran waktu mempunyai pengaruh negatif terhadap motivasi auditor 2070 P"n aru$ Komp*"!sitas Tu as T"r$adap (oti-asi Auditor Kompleksitas tugas merupakan proses dari suatu tugas yang membutuhkan sejumlah struktur dan kejelasan tugas yang diberikan, sehingga kompleksitas tugas akan meningkat disebabkan meningkatnya sejumlah proses dan berkurangnya tingkat struktur !8ampbell, -.((0 6ood, -.(&0 5onner dan )prinkle, 2''2". )edangkan moti*asi merupakan suatu keinginan yang timbul dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak !#athis dan >ackson, 2''=". #enurut 5onner dan )prinkle !2''2", kompleksitas tugas dapat menurunkan usaha atau moti*asi seseorang, dan meningkatkan atau menurunkan usaha yang diarahkan untuk

&

pengembangan strategi, dan juga dapat mengakibatkan menurunnya kinerja jangka pendek atau jangka panjang. 5erdasarkan pembahasan tersebut, hipotesis penelitian ini adalah: 052 6ompleksitas tugas mempunyai pengaruh negatif terhadap motivasi auditor 2080 P"n aru$ Dis!usi da*am R"-iu Audit T"r$adap (oti-asi Auditor Diskusi dalam re*iu atas kertas kerja auditor perlu dilakukan karena diskusi dapat menyampaikan informasi mengenai alasan mengapa tugas dan prosedur audit menjadi penting. Diskusi dalam re*iu kertas kerja audit memberikan lebih banyak penjelasan mengenai tugas audit, yang sebaliknya dapat menurunkan ketidakpastian tugas dan meningkatkan pemahaman akan kinerja penugasan !@arley, -.((0 )ulli*an, -.((". #iller et al., 2''& memberikan bukti bahwa re*iu atas kertas kerja audit yang dilakukan bersamaan dengan diskusi dan dituangkan dalam catatan re*iu audit dapat menambah moti*asi auditor untuk meningkatkan kinerjanya. 5erdasarkan pembahasan tersebut, maka hipotesis penelitian ini adalah: 0 2 "iskusi dalam reviu kertas ker7a audit mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi auditor. 2.7. P"n aru$ Komitm"n Or anisasi T"r$adap Kin"r,a Auditor #athis dan >ackson !2''=" mendefinisikan komitmen organisasi sebagai tingkat sampai dimana pegawai yakin dan menerima tujuan organisasi, serta berkeinginan untuk tinggal bersama organisasi tersebut. :asil studi Ketchand dan )trawser !2''-" yang menguji berbagai dimensi dari komitmen organisasi menunjukkan adanya hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja. )tudi )iders et al. !2''-", dan 2ernando et al. !2''/" memberikan kesimpulan yang sama bahwa komitmen organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja. Penelitian tersebut mendukung penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa komitmen organisasi mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kinerja indi*idu !#ayer dan

)choorman, -..2 dalam 5reau?, 2''=". 5erdasarkan pembahasan tersebut, maka hipotesis yang terbentuk dalam penelitian adalah: 072 6omitmen organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap kiner7a auditor 2090 P"n aru$ (oti-asi T"r$adap Kin"r,a Auditor #oti*asi merupakan suatu konsep yang digunakan dalam menguraikan kekuatan3 kekuatan yang bekerja terhadap atau di dalam diri indi*idu untuk memulai dan mengarahkan perilaku !;ibson et al., -..1". #athis dan >ackson !2''=" menyatakan bahwa salah satu dari tiga faktor utama yang mempengaruhi kinerja indi*idu adalah tingkat usaha yang dicurahkan !moti*asi". ,arkin !-..'" yang dikutip dari 9risnaningsih !2''7" menyatakan hal serupa bahwa moti*asi merupakan salah satu dari empat dimensi personalitas yang digunakan untuk mengukur kinerja auditor. +leh karena itu, dapat diduga bahwa moti*asi dapat meningkatkan kinerja auditor, sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah: 082 'otivasi mempunyai pengaruh positif terhadap kiner7a auditor 20:0 P"n aru$ Buda'a Or anisasi T"r$adap Kin"r,a Auditor 5udaya organisasi merupakan sekumpulan nilai3nilai, keyakinan, dan pola perilaku yang membentuk identitas organisasi dan membantu membentuk perilaku pegawai !$ashid et al., 2''10 ,und, 2''10 Pool, 2'''". %amun, budaya organisasi tidak hanya sebatas pemikiran, nilai3nilai, dan tindakan, namun lebih pada menyatukan pola yang dapat dibagi, dipelajari, disatukan pada tingkat kelompok, dan diinternalisasikan hanya oleh anggota organisasi !,awson dan )hen, -..( dalam 5oon dan Arumugam, 2''&". +leh karena itu, beberapa penelitian menyatakan bahwa budaya organisasi mampu mempengaruhi pemikiran, perasaan, interaksi, dan kinerja dalam organisasi !)aeed dan :assan, 2'''". 5erdasarkan pembahasan tersebut, hipotesis yang terbentuk dalam penelitian adalah: 092 .udaya organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap kiner7a auditor

203;0

P"n aru$ 1a'a K"p"mimpinan T"r$adap Kin"r,a Auditor ;aya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan seorang pimpinan

pada saat pimpinan mempengaruhi perilaku bawahannya. )eseorang yang menjalankan fungsi manajemen berkewajiban mempengaruhi karyawan yang dibawahinya agar mereka tetap melaksanakan tugas dengan baik, memiliki dedikasi terhadap organisasi dan tetap merasa berkewajiban untuk mencapai tujuan organisasi !)edarmayanti, 2''7". Dalam profesi auditor internal, permasalahan yang muncul dari luar pribadi auditor yang seringkali mengganggu independensinya adalah berasal dari pimpinan auditor. )eorang auditor seringkali tidak dapat berkutik menghadapi hal ini, walaupun auditor dapat melakukan tugasnya dengan independen. %amun, menurut ;oleman !2''=" gaya kepemimpinan seorang manajer dapat mempengaruhi produkti*itas karyawan. Alberto et al !2''/" dalam 9risnaningsih !2''7" membuktikan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. 5erdasarkan pembahasan tersebut, hipotesis penelitian adalah: 01:2 #aya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap kiner7a auditor 20330 P"n aru$ Im&a*an (on"t"r T"r$adap Kin"r,a Auditor mbalan moneter seringkali dinyatakan sebagai suatu metode untuk memoti*asi dan meningkatkan kinerja seseorang. Allen dan :elms !2''-" menyatakan bahwa imbalan mempengaruhi moti*asi dan moti*asi mempengaruhi kinerja indi*idu yang kemudian mempengaruhi kinerja organisasi. #enurut >effrey !2''1", seseorang akan memilih imbalan moneter apabila kebutuhan pokoknya belum terpenuhi. Penelitian yang dilakukan 8ondly et al., !2''1" menguji pengaruh imbalan terhadap kinerja dan menemukan bahwa imbalan moneter menambah peningkatan kinerja daripada imbalan non moneter. +leh karena itu, imbalan

moneter akan memoti*asi seseorang untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka memenuhi kebutuhannya, maka hipotesis yang terbentuk adalah: 0112 $mbalan moneter mempunyai pengaruh positif terhadap kiner7a auditor

20320

P"n aru$ T"!anan An

aran 6a!tu T"r$adap Kin"r,a Auditor

De Aoort dan ,ord !-..7" mendefinisikan tekanan anggaran waktu sebagai kendala waktu yang dan atau mungkin timbul dari keterbatasan sumberdaya yang dialokasikan untuk melaksanakan tugas. #enurut Ahitu* dan gbaria !-..(", adanya tekanan anggaran waktu dapat mempengaruhi kinerja seseorang. Auditor seringkali bekerja dalam keterbatasan waktu, sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya untuk memperoleh hasil audit yang berkualitas. ,iyanarachchi dan #c%amara !2''7" memberikan pendapat serupa bahwa tekanan anggaran waktu dapat mengakibatkan perilaku menyimpang auditor, yang dapat memberikan implikasi yang serius bagi kualitas audit, etika, dan kesejahteraan auditor. Dalam hal ini, auditor mengurangi pekerjaan hanya pada prosedur audit tertentu, bergantung pada bukti kualitas yang lebih rendah, melakukan premature sign;off, bahkan menghilangkan sebagian prosedur audit yang seharusnya !Alderman dan Deitrick, -.(20 Arnold et al., -..7, 2'''". 5erdasarkan pembahasan tersebut, maka hipotesis yang terbentuk adalah: 0122 Tekanan anggaran waktu mempunyai pengaruh negatif terhadap kiner7a auditor. 20340 P"n aru$ Komp*"!sitas Tu as T"r$adap Kin"r,a Auditor Kompleksitas penugasan audit merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas audit. #enurut ,ibby dan ,ipe !-..2" dan Kennedy !-..1" menyatakan bahwa kompleksitas penugasan audit dapat digunakan sebagai alat untuk

-'

meningkatkan kualitas kerja. :al tersebut dapat mempengaruhi usaha auditor untuk mencapai hasil audit yang berkualitas dengan meningkatkan kualitas kerjanya. %amun demikian, beberapa penelitian lain menemukan bahwa kinerja secara umum akan menurun karena meningkatnya kompleksitas tugas !)imnett dan 9rotman, -.(.0 )imnett, -..& dalam 9an et al., 2''2 ". $estuningtias dan ndriantoro !2'''" dan Prasita dan Adi !2''7" memberikan kesimpulan yang sama bahwa peningkatan kompleksitas dalam suatu tugas atau sistem dapat menurunkan tingkat keberhasihan tugas itu. 5erdasarkan pembahasan tersebut, maka hipotesis yang terbentuk adalah: 0132 6ompleksitas penugasan audit mempunyai pengaruh negatif terhadap kiner7a auditor 20350 P"n aru$ Dis!usi da*am R"-iu Audit T"r$adap Kin"r,a Auditor 9ujuan lain melakukan diskusi dalam re*iu audit adalah untuk memberikan umpan balik !feedback" dan pelatihan kerja !,ibby dan ,uft, -..1", namun masih sedikit pemahaman akan efekti*itas dari diskusi atas temuan dan kinerja audit sebagai bagian dari prosedur re*iu !$ich et al., -..7". )ebagai suatu prosedur pengendalian kualitas audit, dokumentasi yang dipersiapkan oleh auditor haruslah selalu dire*iu oleh pimpinan dengan tujuan menyakinkan bahwa audit telah mengikuti standar audit yang berlaku umum, kebijakan dan prosedur organisasi yang telah ditetapkan !,ouwers et al., 2''/". 5eberapa penelitian sebelumnya membuktikan bahwa diskusi dalam re*iu kertas kerja audit mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja auditor !8ampbell dan llgen, -.7&0 PaBuette dan Kida, -.(( dalam #iller et al., 2''&". Demikian pula #iller et al. !2''&" menemukan bahwa diskusi menghasilkan kinerja yang lebih baik pada auditor yang kurang berpengalaman, namun demikian diskusi dapat pula mengurangi peningkatan kinerja auditor yang telah berpengalaman. 5erdasarkan pembahasan di atas, maka hipotesis yang terbentuk adalah:

--

0142 "iskusi dalam reviu kertas ker7a audit mempunyai pengaruh positif terhadap kiner7a auditor 20370 P"n aru$ Komitm"n Or anisasi T"r$adap (oti-asi Auditor #enurut #iller dan ,ee !2''-" komitmen organisasi merupakan suatu kondisi dimana anggota organisasi merasa terikat oleh tindakan dan keyakinan mereka yang mempertahankan kegiatan dan keterlibatan mereka dalam organisasi. )edangkan moti*asi merupakan suatu keinginan yang timbul dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak !#athis dan >ackson, 2''=". 5erdasarkan definisi tersebut, maka dapat diduga bahwa auditor yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasinya akan mempengaruhi moti*asinya untuk melakukan kegiatan3kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan organisasinya. +leh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini adalah: 0152 6omitmen auditor pada organisasi berpengaruh positif terhadap motivasi auditor. III0 (ETODOLO1I PENELITIAN 4030 (od"* P"n"*itian #odel penelitian untuk menguji hipotesis - s.d -/ dalam penelitian ini menggunakan model persamaan struktural sebagaimana pada ;ambar 1.-. 4020 D"<inisi Op"rasiona* dan P"n u!uran Varia&"*0 5erdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu, definisi operasional *ariabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada 9abel =.(. #asing3masing pertanyaan dalam kuesioner dalam penelitian diukur dengan menggunakan skala ,ikert. >awaban dari responden bersifat kualitatif kemudian dikuantitatifkan dengan memberikan skor pada masing3masing jawaban dengan menggunakan / poin skala ,ikert, yaitu nilai - C sangat tidak setuju, 2 C tidak setuju, 1 C netral, = C setuju, / C sangat setuju !)ekaran, 2'''". 4040 Popu*asi dan Samp"* P"n"*itian

-2

Populasi penelitian ini adalah auditor yang berada di lingkungan AP P ,P%D. #etode pemilihan sampel adalah metode purposive sampling yang merupakan metode pengambilan sampel dengan didasarkan pada kriteria tertentu !)ekaran, 2''1", yaitu: -" Auditor internal pemerintah yang melaksanakan pekerjaan di bidang auditing 2" Auditor internal pemerintah yang telah lulus sertifikasi pembentukan auditor maupun belum, namun pernah mengikuti diklat sertifikasi.

4050

J"nis dan Sum&"r Data Penelitian ini menggunakan data primer. Dnit analisis dari penelitian ini adalah

auditor internal pemerintah yang bekerja dilingkungan AP P ,P%D. )umber data dalam penelitian ini adalah skor masing3masing indikator *ariabel yang diperoleh dari pengisian kuesioner yang telah dibagikan kepada responden. Data ,P%D diperoleh dari www.ri.go.id dan sumber lainnya seperti Peraturan Pemerintah %o. -- tahun 2''/, Peraturan Pemerintah %o. (- tahun 2''&, Peraturan Pemerintah %o. ( tahun 2''(, dan Peraturan Pemerintah %o. . tahun 2''(. IV0 ANALISIS HASIL PENELITIAN 5030

Statisti! D"s!ripti< Samp"* Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Dari 1'' kuesioner yang dikirimkan kepada responden, jumlah yang kembali adalah sebanyak 27& kuesioner sebagaimana diuraikan dalam 9abel =.-. Pada tabel =.2 diketahui jumlah responden perempuan sebanyak (( responden !1-,(.E" dan responden laki3laki sebanyak -(( responden !&(,--E". Dsia responden sebagian besar adalah di atas =' tahun yaitu -&= responden !/.,=2E". 9ingkat pendidikan sebagian besar responden adalah )- yaitu 2'. responden !7/,72E". >abatan responden sebagian besar adalah auditor yang memiliki

-1

sertifikasi pembentukan auditor anggota tim dengan jumlah -&2 responden !/(,&.E". Pengalaman audit sebagian besar di atas 2 s.d / tahun yaitu (2 responden !2.,7-E". 5020 Ta$apan dan Hasi* P"n u,ian Structural Equation Model Penelitian ini diolah dengan menggunakan sofware , )$@, (.72 full version. >umlah indikator dalam penelitian ini berjumlah =/ dan menggunakan 'aximum (ikelihood &stimate !#,@" dengan menggunakan pendekatan dua langkah !two step approach !Anderson dan ;erbing, -.(( dalam 6ijanto, 2''(".

502030 P"n u,ian K"+o+o!an (od"* P"n u!uran 50203030 U,i Va*iditas 4aliditas suatu instrumen ditunjukkan dengan nilai t harus berada di atas nilai -,.& dan standardized loading factor lebih besar dari './ ! Bbaria et al., -..7". 5utir3butir pernyataan yang tidak memenuhi kriteria *alid tidak dapat diikutkan dalam pengujian selanjutnya. 9abel =.= menunjukkan keseluruhan *ariabel teramati berjumlah =/, namun hanya 1& *ariabel teramati yang dapat diikutsertakan dalam pengujian selanjutnya. 50203020 U,i R"*ia&i*itas >ika hasil perhitungan construct reliability lebih besar dari ',7 dan variance extracted lebih besar dari ',/, maka sebuah konstruk mempunyai reliabilitas yang baik !:air et al., -.(( dalam 6ijanto, 2''(". 9abel =./ menunjukkan bahwa keseluruhan *ariabel memiliki nilai 8$ F ',7' dan empat *ariabel memiliki nilai 4@ F ',/' yang menunjukkan keseluruhan *ariabel teramati yang merepresentasikan #+, ,), # , dan 95P adalah reliabel atau handal. )edangkan nilai 4@ dari AP, +8, 8D,, 98 dan DA$ masih menunjukkan nilai G ',/', namun demikian secara keseluruhan *ariabel teramati dalam penelitian ini cukup handal. 502020 Ana*isis K"+o+o!an (od"* Stru!tura*

-=

50202030 Ana*isis K"+o+o!an K"s"*uru$an (od"* :asil output pengujian model secara keseluruhan dapat ditunjukkan pada 9abel =.&. Dari kombinasi berbagai ukuran kecocokan tersebut, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik. 50402020 Ana*isis (od"* Stru!tura* #odel persamaan struktural dalam penelitian ini terdapat 1 persamaan. Persamaan model struktural pertama bertujuan untuk menguji hipotesis :-, :2, dan :1. 5erdasarkan 9abel =.7 diketahui bahwa :- memiliki nilai t F -,.& yang menunjukkan bahwa koefisien 8D, terbukti signifikan. )edangkan :2 dan :1 memiliki nilai t G -,.& yang menunjukkan koefisien ,) dan # tidak terbukti signifikan. Persamaan model struktural kedua bertujuan untuk menguji hipotesis :=, :/, :& dan :-/. Dari 9abel =.7, :& dan :-/ memiliki nilai t F -,.& yang menunjukkan bahwa koefisien +8 dan DA$ terbukti signifikan. )edangkan := dan :/ memiliki nilai t G -,.& yang menunjukkan koefisien 95P dan 98 tidak terbukti signifikan. )edangkan, persamaan model struktural ketiga bertujuan untuk menguji hipotesis :7, :(, :., :-', :--, :-2, :-1, dan :-=. Dari persamaan tersebut diketahui bahwa :7, :(, :., :-2, dan :-= memiliki nilai estimasi positif dan nilai t F -,.& yang menunjukkan bahwa koefisien +8, #+, 8D,, 95P, dan DA$ terbukti positif signifikan. )edangkan :-', :--, dan :-1 memiliki nilai t G -,.& yang menunjukkan koefisien ,), # , dan 98 tidak terbukti signifikan. =. Ana*isis Hasi* P"n u,ian 505030 P"n aru$ Buda'a Or anisasi T"r$adap Komitm"n Or anisasi 5erdasarkan 9abel =.7 diketahui bahwa :- memberikan hasil signifikan, yang menunjukkan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap komitmen organisasi. :asil ini sesuai yang diprediksikan dan mendukung temuan sebelumnya bahwa

-/

budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap komitmen organisasi !,ok dan 8rawford, 2''=0 5oon dan Arumugam, 2''&". 505020 P"n aru$ 1a'a K"p"mimpinan T"r$adap Komitm"n Or anisasi 9abel =.7 menunjukkan bahwa :2 memberikan hasil tidak signifikan. Penelitian ini tidak berhasil membuktikan bahwa gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Artinya, gaya kepemimpinan di lingkungan AP P ,P%D tidak mempengaruhi komitmen auditor terhadap organisasi yang menaunginya. :asil ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dapat meningkatkan komitmen pegawai !,ok dan 8rawford, 2''=". :al tersebut disebabkan oleh kombinasi gaya kepemimpinan konsiderasi dan gaya kepemimpinan struktur inisiatif mungkin belum cukup efektif dalam meningkatkan komitmen auditor. 505040 P"n aru$ Im&a*an (on"t"r T"r$adap Komitm"n Or anisasi 9abel =.7 menunjukkan bahwa :1 memberikan hasil tidak signifikan. Artinya, imbalan keuangan tidak mempunyai pengaruh terhadap komitmen organisasi. :asil tersebut tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa seseorang yang menerima imbalan moneter akan memiliki komitmen lebih besar daripada indi*idu yang tidak menerima imbalan moneter !$iedel et al.,-.(( dalam 5reau?, 2''=". Kondisi tersebut mungkin disebabkan imbalan moneter yang diterima auditor belum cukup membuat auditor meningkatkan komitmen terhadap organisasinya. Disamping itu, imbalan moneter yang diterima auditor dalam lingkungan AP P ,P%D mungkin belum cukup memberikan kepuasan bagi auditor, sehingga tidak mempengaruhi komitmennya pada organisasi. 505050 P"n aru$ T"!anan An aran 6a!tu T"r$adap (oti-asi

-&

9abel =.7 menunjukkan bahwa := tidak terbukti signifikan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa tekanan anggaran waktu tidak mempunyai pengaruh terhadap moti*asi auditor. :al tersebut disebabkan oleh beberapa hal: -" anggaran waktu yang diberikan kepada auditor selama ini telah cukup untuk menyelesaikan penugasan audit, 2" auditor mungkin tidak menghadapi beban pekerjaan yang terlalu banyak sehingga tidak menghadapi tekanan tinggi, 1" keterbatasan anggaran waktu yang mungkin dihadapi tidak mengganggu auditor dalam pelaksanaan audit yang seharusnya. 505070 P"n aru$ Komp*"!sitas Tu as T"r$adap (oti-asi 9abel =.7 menunjukkan bahwa :/ tidak terbukti signifikan. :asil penelitian ini memberikan bukti bahwa kompleksitas tugas tidak mempunyai pengaruh terhadap moti*asi auditor untuk meningkatkan kinerjanya. :al tersebut disebabkan oleh beberapa kemungkinan penjelasan: -" tingkat kesulitan auditor untuk mendapatkan informasi dan bukti audit yang rele*an dari auditan adalah rendah, 2" auditor jarang mengalami kesulitan untuk bekerjasama dengan auditan dalam penugasan audit, 1" auditor telah memiliki keahlian yang cukup dalam menjalankan penugasan audit. 505080 P"n aru$ Dis!usi da*am R"-iu Audit T"r$adap (oti-asi 9abel =.7 menunjukkan bahwa :& terbukti signifikan. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa diskusi dalam re*iu audit mempengaruhi secara positif moti*asi auditor untuk meningkatkan kinerjanya. :asil ini konsisten dengan temuan sebelumnya bahwa diskusi dalam re*iu audit meningkatkan moti*asi auditor !#iller et al., 2''&". 5050=0 P"n aru$ Komitm"n Or anisasi T"r$adap Kin"r,a Auditor 9abel =.7 menunjukkan bahwa :7 terbukti signifikan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa komitmen organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja auditor. :asil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa komitmen organisasi dapat meningkatkan kinerja !2ernando et al., 2''/".

-7

505090 P"n aru$ (oti-asi T"r$adap Kin"r,a Auditor 9abel =.7 menunjukkan bahwa :( terbukti signifikan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa moti*asi auditor mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja auditor. )emakin tinggi moti*asi auditor, maka kinerjanya semakin baik. :al tersebut menunjukkan moti*asi memiliki hubungan positif dengan kinerja !$oss dan 2erris, -.(-". 5050:0 P"n aru$ Buda'a Or anisasi T"r$adap Kin"r,a Auditor 9abel =.7 menunjukkan bahwa :. terbukti signifikan. Penelitian ini membuktikan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja auditor. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa lingkungan birokrasi seringkali mengakibatkan penurunan kinerja pegawai !9rice dan 5eyer, -..10 Kraus< et al., -../". 50503;0 P"n aru$ 1a'a K"p"mimpinan T"r$adap Kin"r,a Auditor 9abel =.7 menunjukkan bahwa :-' tidak terbukti signifikan. Penelitian ini tidak membuktikan bahwa gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja auditor. :al tersebut disebabkan gaya kepemimpinan tidak berhubungan dengan kinerja karyawan !8ampbell et al., -.7'0 ;raen, Dansereau, dan #inami, -.72 dalam #eyer, -.7/". :al tersebut menunjukkan bahwa kombinasi gaya kepemimpinan konsiderasi dan struktur inisiatif belum cukup efektif dalam meningkatkan kinerja auditor. 5050330 P"n aru$ Im&a*an (on"t"r T"r$adap Kin"r,a Auditor 9abel =.7 menunjukkan :-- tidak terbukti signifikan. Penelitian ini tidak membuktikan bahwa imbalan keuangan mempengaruhi secara positif kinerja auditor. :asil penelitian ini sesuai dengan beberapa penelitian sebelumnya dalam bidang akuntansi bahwa imbalan moneter tidak selalu meningkatkan kinerja indi*idu dan masih memberikan hasil yang mixed !Awasthi dan Pratt, -..'0 5onner et al., 2'''0 dan 8amerer dan :ogarth, -...0 dan >enkins et al., -..(".

-(

:al tersebut dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan penjelasan: -" imbalan moneter yang diterima auditor dalam lingkungan AP P ,P%D belum cukup efektif dalam mendorong auditor untuk meningkatkan kinerjanya, 2" kebutuhan sebagian besar auditor mungkin telah terpenuhi, sehingga imbalan yang diterima auditor tidak memiliki pengaruh yang cukup berarti dalam meningkatkan kinerja. #enurut >effrey !2''1", seseorang akan memilih imbalan moneter apabila kebutuhan pokoknya belum terpenuhi. 5050320 P"n aru$ T"!anan An aran 6a!tu T"r$adap Kin"r,a Auditor

9abel =.7 menunjukkan bahwa :-2 terbukti signifikan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa tekanan anggaran waktu mempengaruhi kinerja auditor dengan arah yang berlawanan yaitu secara positif mempengaruhi kinerja auditor. Artinya, semakin auditor mengalami tekanan anggaran waktu, maka kinerjanya semakin baik. :asil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang memberikan bukti bahwa tekanan anggaran waktu mempunyai pengaruh negatif dengan kinerja audit !Alderman dan Deitrick, -.(20 6aggoner dan 8ashell, -..-0 dan Prasita dan Adi, 2''7". 5050340 P"n aru$ Komp*"!sitas Tu as T"r$adap Kin"r,a Auditor 9abel =.7 menunjukkan bahwa :-1 tidak terbukti signifikan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa kompleksitas tugas tidak mempengaruhi kinerja auditor. :al tersebut disebabkan oleh beberapa hal: -" kompleksitas tugas menurut persepsi auditor di lingkungan AP P ,P%D berbeda3beda dimana beberapa tugas audit dapat dianggap sangat kompleks dan sulit, sedangkan lainnya relatif lebih mudah !>iambal*o dan Pratt, -.(2 dalam 5onner dan )prinkle, 2''2", 2" auditor mungkin saja tidak memiliki akuntabilitas dan menghadapi tekanan waktu pada saat menjalankan penugasan auditnya. #enurut Asare dan #cDaniel !-..'", kompleksitas tugas akan berdampak negatif terhadap kinerja apabila terdapat akuntabilitas dan tekanan waktu, 1" auditor mungkin memiliki pengetahuan dan akuntabilitas yang rendah atau sebaliknya. #enurut Tan et al., 2''2, kinerja auditor tidak

-.

dipengaruhi oleh meningkatnya kompleksitas tugas pada saat auditor memiliki pengetahuan dan akuntabilitas tinggi, atau memiliki pengetahuan dan akuntabilitas rendah. 5050350 P"n aru$ Dis!usi da*am R"-iu Audit T"r$adap Kin"r,a Auditor 9abel =.7 menunjukkan bahwa :-= terbukti signifikan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa diskusi dalam re*iu audit mempengaruhi kinerja auditor. :asil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa diskusi dalam re*iu kertas kerja audit dapat mempengaruhi peningkatan kinerja auditor !#iller et al., 2''&". :al tersebut disebabkan diskusi memberikan informasi tambahan yang dapat mengakibatkan peningkatan pemahaman akan bagaimana melaksanakan tugas ! lgen et al., -.7.0 @arly, -.((0 )ulli*an, -.((".

5050370 P"n aru$ Komitm"n Or anisasi T"r$adap (oti-asi 9abel =.7 menunjukkan bahwa :-/ terbukti signifikan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa komitmen organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap moti*asi auditor untuk meningkatkan kinerjanya. :asil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya !)ri 9risnaningsih, 2''1". V0 7030 -" KESI(PULAN> I(PLIKASI> KETERBATASAN> DAN SARAN K"simpu*an Penelitian ini tidak berhasil membuktikan bahwa gaya kepemimpinan dan imbalan

moneter dapat meningkatkan komitmen auditor terhadap organisasinya. %amun, penelitian ini berhasil membuktikan bahwa budaya organisasi dapat meningkatkan komitmen auditor terhadap organisasi yang menaunginya. -" Penelitian ini tidak berhasil membuktikan bahwa tekanan anggaran waktu dan kompleksitas tugas mempengaruhi secara signifikan moti*asi auditor untuk meningkatkan kinerjanya. )edangkan diskusi dalam re*iu kertas kerja audit dan

2"

2'

komitmen organisasi dapat mempengaruhi secara signifikan moti*asi auditor untuk meningkatkan kinerjanya. 1" Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa komitmen organisasi, moti*asi auditor,

dan diskusi dalam re*iu kertas audit mempengaruhi secara positif kinerja auditor. 1" Penelitian ini memberikan bukti bahwa budaya organisasi dan tekanan anggaran

waktu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja auditor, namun dengan arah yang berlawanan dengan hipotesis dalam penelitian ini. 5udaya organisasi mempunyai pengaruh negatif dengan kinerja auditor, sedangkan tekanan anggaran waktu mempunyai pengaruh positif dengan kinerja auditor. 1" Penelitian ini tidak berhasil membuktikan bahwa gaya kepemimpinan, imbalan

moneter, dan kompleksitas tugas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja auditor. 7020 -" K"t"r&atasan Penelitian ini tidak melakukan wawancara langsung pada masing3masing

responden, sehingga peneliti tidak mengetahui alasan yang menjadi latar belakang jawaban setiap responden dalam penelitian ini. >awaban yang diberikan oleh responden kemungkinan bukan merupakan jawaban sebenarnya. -" Penelitian ini tidak mengukur kinerja auditor dari persepsi pimpinan auditor,

disebabkan peneliti mengalami kesulitan untuk meminta waktu kepada para kepala AP P ,P%D untuk melakukan wawancara atau mengisi kuesioner, sehingga penelitian ini mengukur kinerja auditor dari persepsi auditor sendiri yang diukur dari kemampuan, pengetahuan dan pengalaman auditor !,ibby, -../". 7040 Saran P"n"*itian S"*an,utn'a

2-

-"

Penelitian selanjutnya mengukur kinerja auditor sebaiknya tidak hanya

menggunakan persepsi dari auditor saja, namun juga menggunakan persepsi dari super*isor atau atasan auditor sebagaimana dilakukan oleh Kalbers dan 2ogarty !-../". -" Peluang auditor mengungkapkan -.(-", adanya sehingga kesalahan penelitian tergantung selanjutnya pada dapat

independensinya

!DeAngelo,

menambahkan indikator independensi sebagai pengukuran kinerja. -" Penelitian ini menguji pengaruh imbalan moneter terhadap kinerja auditor tanpa

menguji *ariabel lainnya yang mungkin mempengaruhi hubungan antara imbalan moneter dan kinerja tersebut, misalnya kompleksitas tugas !5onner dan )prinkle, 2''2". +leh karena itu, penelitian selanjutnya dapat menggunakan kompleksitas tugas sebagai moderasi hubungan imbalan moneter dengan kinerja auditor.

2"

22

DA?TAR PUSTAKA
Ahitu*, %i*., dan gbaria, #agid., -..(. 9he @ffect of 9ime Pressure and 8ompleteness of nformation on Decision #aking. <ournal 'anagement $nformation %ystem -/ !2": p. -/1 H -72 Alderman, 8. 6ayne, dan >ames 6. Deltrick., -.(2. AuditorIs Perceptions on 9ime 5udget Pressures and Premature )ign +ffs: A $eplication and @?tension. /uditing2 / <ournal of +ractice and Theory. Allen, %.>., dan #eyer, >.P., -..'. 9he #easurement and Antecedents of Affecti*e, 8ontinuance, and %ormati*e 8ommitment to the +rgani<ation. <ournal of ,ccupational +sychology, &1: p. - H -(. Allen, $. )., dan #.#. :elms., 2''-. $eward Practices and +rgani<ational Performance. -ompensation and .enefits )eview !>uliJAgustus": p. 7= H ('. Aranya, %., dan K. $. 2erris., -.(=. $ee?amination of AccountantsI +rgani<ational3Professional 8onflict. The /ccouting )eview, 4ol. , K %o.-, >anuary -.(=. American Accounting Association. LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL , -.(1. +rgani<ational H Professional 8onflict Among D. ) and sraeli Professional Accountants. <ournal of %ocial +sychology --.: p. -/1 H -&-. Aranya, %., >. Pollock, dan >. Amernic., -.(-. An @?amination of Professional 8ommitmen in Public Accounting. /ccounting, ,rganization, and %ociety. 4ol. &. p. 27- H 2('. Arnold, 4icky., ). :ayne, ). )utton, dan 8. )mith., -..7. Accountants and 9ime Pressure: 9he #ateriality Decision. +roceeding of the /mericas -onference on $nformation %ystems, /ssociation for $nformation %ystem. Arnold, >., 2''/. 6ork Psychology: Dnderstanding :uman 5eha*ior in the 6orkplace, =th edition. ,ondon: +rentice 0all =inancial Times. Awasthie, 4., dan >. Pratt., -..'. 9he @ffects of #onetary ncenti*es on @ffort and Decision Performance: 9he $ole of 8ogniti*e 8haracteristics. The /ccounting )eview &/ !=": p. 7.7 H (-- 5adan Pengawasan dan Keuangan Pembangunan., 2''-. Auditing. #odul Diklat Pembentukan Auditor Anggota 9im Ahli, @disi Kedua. LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL ., 2''1. $e*iu Kertas Kerja Audit. #odul Diklat Penjenjangan Auditor Ketua 9im, @disi Ketiga. 5oon, +oi Keng., 4eeri Arumugam., 2''&. 9he nfluence of 8orporate 8ulture on +rgani<ational 8ommitment: 8ase )udy of )emiconductor +rgani<ations in #alaysia. %unway /cademic <ournal 1: p. .. H --/ 5onner, ). @., $. :astie, ;. 5. )prinkle, dan ). #. Moung., 2'''. A $e*iew of the @ffects 2inancial ncenti*es on Performance in ,aboratory 9asks: mplications for #anagement Accounting. <ournal of 'anagement /ccounting )esearch -2: p. -. H &= LLLLLLLLLLL , dan 5. ,. ,ewis., -..', Determinats of Auditor @?pertise. <ournal of /ccounting )esearch 2( !1": p. - H 2( LLLLLLLLLLL , dan )prinkle, ;.5., 2''2. 9he @ffects of #onetary ncenti*es on @ffort and 9ask Performance: 9heories, @*idence, and A 2ramework for $esearch. /ccounting, ,rganization and %ociety 27: p. 1'1 H 1=/. 5reau?, Ke*in 9., 2''=. 9he @ffect of Program 8ommitment on the Degree of Participati*e 8ongruence and #anajerial Performance in A 5udgeting )etting. "issertation (ouisiana %tate >niversity. 5rewer, A., -..1. #anaging for @mployee 8ommitment. (ongman, %ydney

21

8ahyono, D., dan ;ho<ali, mam., 2''2. Pengaruh >abatan, 5udaya +rganisasional dan Konflik Peran 9erhadap :ubungan Kepuasan Kerja dengan Komitmen +rganisasi !)tudi @mpiris di KAP". <urnal )iset /kuntansi $ndonesia, 4ol /, %o. 1, )eptember 2''2: p. 1=- H 1&= 8amerer, 8. 2., dan $. #. :ogarth., -.... 9he @ffects of 2inancial ncenti*es in @?periments: A $e*iew and 8apital H ,abor H Production 2ramework. <ournal of )isk and >ncertainty -. !- H 1": p. 7 H =2 8ampbell, D., dan D. llgen., -.7&. Additi*e @ffects of 9ask Difficulty and ;oal H )etting on )ubseBuent 9ask Performance. <ournal of /pplied +sychology &- !>une": p. 1-. H 12=. 8hang, @unmi. 2''&. ndi*idual Pay 2or Performance and 8ommitment :$ Practices in )outh Korea. <ournal of ?orld .usiness =-: p. 1&( H 1(- 8ondly, )te*en >., 8lark, $ichard @., dan )tolo*itch, :arold D., 2''1. 9he @ffect of ncenti*es on 6orkplace Performance: A #eta3Analytic $e*iew of $esearch )tudies. +erformance $mprovement @uaterly, -& !1": p. =&3&1. 8ook, @. dan Kelley, 9., -.((. Auditor )tress and 9ime 5udgets. The -+/ <ournal: p. (1 H (&. 8oram, P., %g, >uliana dan 6oodliff, Da*id., 2'''. 9he @ffect of 9ime 5udget Pressure and $isk of @rror on Auditor Performance Non3lineO http:JJwww.ecel.uwa.edu.au. LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL ., 2''1. A )ur*ey of 9ime 5udget Pressure and $educed Audit Puality Among Australian Auditors. /ustralia /ccounting )eview -1!-": p. 1( H =/. Darlis, @dfan. 2''2. Analisis Pengaruh Komitmen +rganisasional dan Ketidakpastian ,ingkungan 9erhadap :ubungan antara Partisipasi Anggaran dengan )enjangan Anggaran. <urnal )iset /kuntansi $ndonesia 4ol. /, %o. -: p. (/ H -'-. DeAngelo, ,. -.(-. Auditor )i<e and Audit Puality. <ournal of /ccounting and &conomics: p. --1 H -27. De Aoort, 9ood., -..(. 9ime Pressure $esearch in Auditing: mplications for Practice. The /uditor*s )eport0 2all -..(0 22, -0 /ccounting A Tax +eriodicals0 p. -- H -=. De Aoort, 2.9., dan ,ord, A. 9., -..7. A $e*iew and )ynthesis of Pressure @ffects $esearch in Accounting. <ournal of /ccounting (iterature, -&, 2( H (&, p. =/ @arley, P. 8., -.((. 8omputer3 ;enerated Performance 2eedback in the #aga<ine3)ubscription ndustry. ,rganizational .ehavior and 0uman "ecision +rocesses =- !-": p. /' H &=. @re<, Amir., dan Alice #. sen., 2''2. 9he nfluence of Positi*e Affect on the 8omponents of @?pectancy #oti*ation. =lorida >niversity. <ournal of /pplied +sychology, 4ol. (7, %o. &: p. -'// H -'&7 2ernando, >., #ulki, >.P., dan #arshall, ;.6., 2''/. A #eta3Analysis of the $elationship between +rgani<ational 8ommitment and )alesperson >ob Performance. <ournal of .usiness )esearch, !/(": p. 7'/ H 7-= ;ibson, >ames ,., >ohn # *ance*ich. dan >ames : Donnelly >r., -..1. +rganisasi: Perilaku, )truktur dan Proses. >ilid -. @disi /. >akarta: +enerbit &rlangga. ;oleman, Daniel., 2''=. ,eadership 9hat ;ets $esults. 0avard .usiness )eview. D)A, #arch3April. :unt, ). D., dan #organ, $. #., -..=. +rgani<ational 8ommitment: +ne of #any 8ommitments or Key #ediating 8onstructQ /cademy of 'anagement <ournal, 17: p. -/&( H -/(7. lgen, D. $., 8. D. 2isher, dan #. ). 9aylor., -.7.. 8onseBuences of ndi*idual 2eedback on 5eha*ior in +rgani<ation. <ournal of /pplied +sychology &= !=": p. 1=. H 17-.

2=

>effrey, )., 2''1. 9he 5enefits of 9angible %on3#onetary ncenti*es. ?orking +aper. >enkins, ;. D. >r., #itra, A., ;upta, %., dan )haw, >. D., -..(. Are 2inancial ncenti*es $elated to PerformanceQ A #eta H Analytic $e*iew of @mpirical $esearch. <ournal of /pplied +sychology, (1: p. 777 H 7(7. Kalbers, ,awrence P., dan 2ogarty, 9imothy >., -../. Profesinalism its 8onseBuences: A )tudy of nternal Auditors. /uditing2 / <ournal of +ractice, 4ol. -=, %o. -: p. &= H (& LLLLLLLLL ., dan #argheim, ,., -..'. 9he mpact of 9ime 5udget Pressure, Personality and ,eadership 4ariables on Dysfunctional 5eha*ior. /uditing2 / <ournal of +ractice and Theory, )pring, p: 2- H =- Kennedy, >., -..1. Debiasing Audit >udgement with Accountability: A 2rame 6ork and @?perience #ental $esult. <ournal of /ccounting )esearch !Autumn" 21: p. - H 2=/. Ketchand, A.A. dan )trawser, >.$., 2''-. #ultiple Dimensions of +rgani<ational 8ommitment: mplications for 2uture Accounting $esearch. .ehavioral )esearch in /ccounting, 4ol. -1: p. 22- H 2/-. Kratina, )., -..'. +rgani<ational 8ulture and :ead %urse ,eadership: the $elationship to %ursesI >ob )atisfaction and 9urno*er in :ospital )ettings. >npublished +h" Thesis, -ollege of &ducation, #eorge %tate >niversity. Kraus<, #., Koslowsky, #., )halon, %., and @lyakim, %., -../. Predictors of ntention to ,ea*e the 6ard, the :ospital and the %ursing Profession: A ,ongitudinal )tudy. <ournal of ,rganizational .ehavior, -&: p. 277 H 2((. Kreitner dan Kinichi. !-..(, 2''', 2''/". +rgani<ational 5eha*ior. $rwin. 'c#raw;0ill, .oston Krogstad, >ack ,, $idley, Anthony >, dan $ittenberg, ,arry @., -.... 6here 6eIre ;oing. $nternal /uditor, +ktober. Kusel, >. dan +?ner, 9.:., -..'. 6omen in nternal Auditing. $nternal /uditor, >une ,A%., 2''/. Acuan Dmum Penerapan ;ood ;o*ernance pada )ektor Publik. >akarta: (embaga /dministrasi !egara )epublik $ndonesia ,agomarsino, $., dan 8ardona, P., 2''1. $elationship among ,eadership, +rgani<ational 8ommitment and +85 in Druguayan :ealth nstitutions. ?orking +aper, 6P %o. =.=. ,arkin, >oseph #., -..'. Does gender affect internal auditorIs performanceQ. The ?omen -+/, )pring: p. 2' H 2= ,ekatompessy, >. @duard., 2''/. Analisis 4ariabel3 *ariabel Anteseden dan Konsekuensi +rgani<ational3Professional 8onflict Akuntan di KAP dan ndustri. <urnal )iset /kuntansi $ndonesia, 4ol. (, %o. 2, #ei 2''/: p. -/( H -7=. ,ibby, $., -../. 9he $ole of Knowledge and #emory in Audit >udgement. n: Ashton $A, Ashton A:, @ditors. >udgement and Decision3#aking. )esearch in /ccounting and /uditing. %ew Mork: 8ambridge Dni*ersity Press. LLLLLLLL , dan ,uft, >., -..1. Determinants of >udgement Performance in Accounting )ettings: Ability, Knowledge, #oti*ation, and @n*ironment. /ccounting, ,rganization, and %ociety, -( !/": p. =2/ H =/' LLLLLLLL , dan 2redrick, D.#., -..'. @?perience and 9he Ability to @?plain Audit 2indings. <ournal of /ccounting )esearch !Autumn": p. 1=( H 1&7 LLLLLLLL , ,ipe, #., -..2. ncenti*e @ffects and the 8ogniti*e Processes n*ol*ed in Accounting >udgements. <ournal of /ccounting )esearch 1': p. 2=. H 271. ,iyanarachchi, ;regory A., dan )haun #. #c%amara., 2''7. 9ime 5udget Pressure in %ew Aealand Audits. .usiness )eview, 4ol. ., %o. 2: p. &- H &(.

2/

,ok, Peter dan 8rawford, >ohn., -.... 9he $elationship between 8ommitment and +rgani<ational 8ulture, )ubculture, ,eadership )tyle, and >ob )atisfaction in +rgani<ational 8hange and De*elopment. (eadership and ,rganization "evelopment <ournal. .radford, 4ol. 2', lss. 7: p. 1&/. LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL ., 2''=. 9he effect of organi<ational culture and leadership style on job satisfaction and organi<ational commitment. The <ournal of 'anagement "evelopment !21": p. 12- H 117 ,ouwers, 9., $. $amsay, D. )inason, dan >. )trawser., 2''/. Auditing and Assurance )er*ices. !ew Bork, !B 2 'c#raw;0ill $rwin. ,und, D. 5., 2''1. +rgani<ational 8ulture and >ob )atisfaction. <ournal of .usiness and $ndustrial 'arketing, -( !1": p. 2-. H 21-. #anetje, +., dan #artins, %., 2''.. 9he $elationship between +rgani<ational 8ulture and +rgani<ational 8ommitment. %outhern /frican .usiness )eview, 4ol. -1, %o. -. #argheim, ,., 9im Kelley, dan Diane Pattison., 2''/. An @mpirical Analysis of 9he @ffects of Auditor 9ime 5udget Pressure and 9ime Deadline Pressure. The <ournal of /pplied .usiness )esearch H 6inter, 4ol. 2-: p. 21 H 1/. #aryani, Dwi., dan 5ambang )upomo., 2''-. )tudi @mpiris Pengaruh Kepuasan Kerja 9erhadap Kinerja ndi*idual. <urnal .isnis dan /kuntansi, 4ol. 1, %o. -, April: p. 1&7 H 17& #athis, $obert ,., dan >ackson, >ohn :., 2''=. :uman $esource #anagement -'th @dition. %outh ?estern. #ayer, $. @., 2''1, 6hat 8auses ndi*idual Differences in 8ogniti*e PerformanceQ dalam$.>. )ternberg dan @.,. ;rigorenko !eds", 9he Psychology of Abilities, 8ompetencies, and @?pertise. !B2 -ambridge >niversity +ress: p. 2&1 H 27=. #c.Daniel, ,inda )., -..'. 9he @ffects of 9ime Pressure and Audit Program )tructure on Audit Performance. <ournal of /ccounting )esearch 2(!2": p. 2&7 H 2(/ #c%amara, ).#., ;regory A. ,iyanarachchi., 2''(. 9ime 5udget Pressure and Auditor Dysfunctional 5eha*ior 6ithin An +ccupational )tress #odel. /ccountancy .usiness and the +ublic $nterest, 4ol. 7, %o. -. #eyer, #arshall 6., -.7/. ,eadership and +rgani<ational )tructure. The /merican <ournal of %ociology, 4ol. (-, %o. 1 !%o*., -.7/": p. /-= H /=2. #iller, D., dan ,ee, >., 2''-. 9he People #ake the Process: 8ommitment to employees, Decision3#aking and Performance. <ournal of 'anagement, 27: p. -&1 H -(. #iller, 8athleen ,., Donald 5. 2edor, and $obert >. $amsay., 2''&. @ffects of Discussion of Audit $e*iews on AuditorsI #oti*ation and Performance. .ehavioral )esearch in /ccounting, 4ol. -(: p. -1/ H -=&. #owday, $., $. )teers, dan ,. Porter., -.7.. 9he #easurement of +rgani<ational 8ommitment. <ournal of Cacational .ehavior -=: p. 22= H 2=7 +dom, $.M., 5o??, 6.$., dan Dunn, #.;., -..'. +rgani<ational 8ultures, 8ommitment, )atisfaction, and 8ohesion. +ublic +roductivity and 'anagement )eview, -=: p. -/7 H -&.. Peraturan #enteri Pendayagunaan Aparatur %egara %omor: P@$J'=J#.PA%J'1J2''( tentang Kode @tik Aparat Pengawasan ntern Pemerintah., 2''(. 'enteri !egara +endayagunaan /paratur !egara. Peraturan #enteri Pendayagunaan Aparatur %egara %omor: P@$J'/J#.PA%J'1J2''( tentang )tandar Audit Aparat Pengawasan ntern Pemerintah., 2''(. 'enteri !egara +endayagunaan /paratur !egara.

2&

Pool, ). 6., 2'''. +rgani<ational 8ulture and ts $elationship between >obs 9ension in #easuring +utcomes among 5usiness @?ecuti*es. <ournal of 'anagement "evelopment, . !-": p. 12 H =. Porter, ,.6., dan $.#. )teers, $.9. #owday, dan P.4. 5oulian., -.7=. +rgani<ational 8ommitment, >ob )atisfaction, and 9urno*er Among Psychiatric 9echnicians. <ournal of /pplied +sychology /. !/": &'1 H &'.. Prasita, A., dan Adi, P. :., 2''7. Pengaruh Kompleksitas Audit dan 9ekanan Anggaran 6aktu 9erhadap Kualitas Audit dengan #oderasi Pemahaman 9erhadap )istem nformasi. <urnal &konomi dan .isnis, 4ol. K , %o. -: p. /= H 7(. $ashid, #. A. A., )ambasi*an, #., dan >ohari, >., 2''1. 9he nfluence of 8orporate 8ulture and +rgani<ational 8ommitment on Performance. <ournal of 'anagement "evelopment, 22 !(": p. 7'( H 72(. $atnawati, 4ince., 2''2. Pengaruh >ob nsecurity, 2aktor Anteseden, dan Konsekuensinya 9erhadap Keinginan 5erpindah Karyawan !)tudi @mpiris pada KAP di ndonesia". <urnal )iset /kuntansi $ndonesia, 4ol /, %o. 1, )eptember 2''2: p. 277 H 2.' $ich, >. )., . )olomon, dan K. 9. 9rotman., -..7. #ulti3Auditor >udgmentJ Decision #aking $esearch: A Decade ,ater. <ournal of /ccounting (iterature -&: p. (& H -2& )aeed, #., dan :assan, #., 2'''. +rgani<ational 8ulture and 6ork +utcomes: @*idence from some #alaysian +rgani<ations. 'alaysian 'anagement )eview, 1/ !2": p. /= H /.. )edarmayanti., 2''7. ;ood ;o*ernance dan ;ood 8orporate ;o*ernance. 5agian Ketiga. -C. 'andar 'a7u. )prinkle, ;. 5., 2'''. 9he @ffect of ncenti*e 8ontracts on ,earning and Performance. The /ccounting )eview 7/ !1": p. 2.. H 12& )ulli*an, >. >., -.((. 9hree $oles of ,anguage in #oti*ation 9heory. /cademy of 'anagement )eview -1 !-": p. -'= H --/ 9an, :un39ong, 9erence 5u3Peow %g, dan 5obby3Meong #ak., 2''2. 9he @ffects of 9ask 8omple?ity on AuditorsI Performance: 9he mpact of Accountability and Knowledge. /uditing2 / <ournal of +ractice A Theory, 4ol. 2-, %o. 2, )eptember: p. (- H ./. 9risnaningsih, )ri., 2''=. Perbedaan Kinerja Auditor Dilihat dari )egi ;ender. <urnal )iset /kuntansi $ndonesia 7: p. -'( H -21. LLLLLLLLLLLLLLL ., 2''7. ndependensi Auditor dan Komitmen +rganisasi sebagai #ediasi Pengaruh Pemahaman ;ood 8orporate ;o*ernance, ;aya Kepemimpinan dan 5udaya +rganisasi 9erhadap Kinerja Auditor. %imposium !asional /kuntansi K, #akassar LLLLLLLLLLLLLLLL ., 2''1. Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Auditor: #oti*asi sebagai 4ariabel nter*ening. <urnal )iset /kuntansi $ndonesia, 4olume &., %o. 2., #ei 2''1. >akarta: katan Akuntan ndonesia Kompartemen Akuntan Pendidik. 6aggoner, >.5, dan 8ashell, >.D., -..-. 9he mpact of 9ime Pressure on AuditorIs Performance. -+/ <ournal, >an3Apr: p. 27 H 12.

27

,ampiran:
9abel =.- :asil Pengumpulan Data K"t"ran an Kuesioner yang disebarkan Kuesioner yang tidak kembali Kuesioner yang kembali Kuesioner yang tidak memenuhi syarat Kuesioner yang memenuhi syarat Jum*a$ 12( == 2(= ( 27& 9abel =.2 Data Demografi $esponden No0 2 K"t"ran an >enis kelamin: 3 ,aki3laki 3 Perempuan Dmur: 3 2' H 2/ tahun 3 2& H 1' tahun 3 1- H 1/ tahun 3 1& H =' tahun 3 =' tahun ke atas Pendidikan: 3 ),9A 3 D1 3 )3 )2 3 )1 >abatan )ertifikasi: 3 Pengendali 9eknis 3 Ketua 9im 3 Anggota 9im 3 %on )ertifikasi Pengalaman audit: 3 G 2 tahun 3 2,- H / tahun 3 /,- H -' tahun 3 F -' tahun Jum*a$ R"spond"n -(( (( -' 17 11 12 -&= 2' 22'. 2/ 1( /1 -&2 21 /7 (2 &' 77 Pros"ntas" &(,-1-,(. 1,&2 -1,=--,.& --./. /.,=2 7,2/ 7,&7/,72 .,'& ',1& -1,77 -.,2/(,&. (,11 2',&/ 2.,72-,7= 27,.' Pros"ntas" -'' -1.=(&./. 2.== (=.-/

)umber :asil pengolahan data primer :

9abel =.1 )tatistik Deskriptif >awaban $esponden Per34ariabel ,aten (a@imum / / / / / / / / / ("an =,'1 =,2& 1,7. 1,&= 1,7. 1,2/ 1,/7 1,1/ 1,.7 1 1 2 2 2 2 1

Varia&"* Lat"n #+ AP +8 8D, ,) # 95P 98 DA$


)umber: :asil pengola

(inimum

han data primer

2(

;ambar 2.2 Kerangka 5erpikir Anteseden dan Konsekuensi Perilaku Auditor

Ant"+"d"nts Or aniAation:
3 +rgani<ational 8ulture 3 ,eadership )tyle 3 #onetary ncenti*es

AuditorBs B"$a-ior

/ons"Cu"n+"

DE

+rgani<ational 8ommitment

FGHHHHHHHnHHHHHH
AuditorIs Performance

Tas!:
3 9ime 5udget Pressure 3 9ask 8omple?ity 3 Discussion of Audit $e*iew

DE

#oti*ation

^w / 3

DIHHHHHHHHHHHHHHHH

;ambar 1.#odel Penelitian

DA$3

Ket:

AP C Kinerja auditor !/uditor*s +erformance" +8 C Komitmen organisasi !,rganizational -ommitment" 8D,C 5udaya organisasi !,rganizational -ulture" ,) C ;aya kepemimpinan !(eadership %tyle" # C mbalan moneter !'onetary $ncentives" #+ C #oti*asi !'otivation" 95P C 9ekanan anggaran waktu !Time .udget +ressure" 98 C Kompleksitas tugas !Task -omplexity" DA$ C Diskusi re*iu audit !"iscussion of /udit )eview

2.

;ambar =.- Path Diagram H $ingkasan :asil Dji #odel )truktural

Chi-Square=746.11, df=546, P-value=0.00000, RMSEA=0.037

9abel =.=. %tandardized (oading =actor dan %ilai t No 2 1 = / & 7 ( . -' --2 -1 -= -/ -& -7 -( -. 2' 222 21 Varia&"* Indi!ator APAP2 AP1 AP= AP/ AP& #+#+2 #+1 #+= +8+82 +81 +8= +8/ +8& +87 +8( 8D,8D,2 8D,1 8D,= 8D,/ StandardiA"d Loadin ?a+tor ',=( ',&1 ',&/ ',&/ ',/( ',=( ',&/ ',&/ ',&. ',(7 ',72 ',-2 ',&2 ',// ',7' ',&( ',17 ',/( ',=' ',1' ',7/ ',1( ',/. Ni*ai t 7,&7 -',&& --,'. --,22 .,&( 7,72 -',&( -',71 --,=' -',(2 -1,17 -,.2 --,-.,/1 -2,.' -2,1= &,2' -',-& &,// =,7-1,7&,'. -',-2 K"simpu*an Kurang 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid Kurang *alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 9idak *alid 4alid 4alid 4alid 4alid Kurang *alid 4alid Kurang *alid Kurang *alid 4alid Kurang *alid 4alid

1'

2= 2/ 2& 27 2( 2. 1' 112 11 1= 1/ 1& 17 1( 1. =' ==2 =1 == =/

8D,& ,),)2 ,)1 ,)= ,)/ ,)& ##2 #1 95P95P2 95P1 98982 981 98= DA$DA$2 DA$1 DA$= DA$/

',&& ',&& ',/',7( ',(( ',(& ',77 ',(= ',// ',&. ',&7 ',72 ',77 ',=2 ',&. ',&/ ',&1 ',/2 ',1/ ',&. ',71 ',7(

--,&. --,.= (,7' -/,'. -(,-' -7,/= -=,(2 -=,&7 .,'--,71 -',&. --,7. -2,72 &,27 -',77 -',-.,7= (,&/,/2 --,.( -2,&1 -1,..

4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid Kurang *alid 4alid 4alid 4alid 4alid Kurang 4alid 4alid 4alid 4alid

)umber: :asil pengolahan data 9abel =.&. :asil Dji Kecocokan Keseluruhan #odel
U!uran 1O? 8hi3)Buare P %8P nter*al $#)@A P !close fit" @84 A8 8A 8 %2 %%2 82 2 $2 8% $#$ ;2 A;2 R # C 'odel0 ) C %atur Tar "t % Tin !at K"+o+o!an %ilai yang kecil P F ','/ %ilai yang kecil nter*al yang sempit $#)@A G ','( P F ',/' %ilai yang kecil dan dekat dengan @84 saturated %ilai yang kecil dan dekat dengan A 8 %aturated %ilai yang kecil dan dekat dengan 8A 8 saturated %2 F ',.' %%2 F ',.' 82 F ',.' 2 F ',.' $2 F ',.' 8% F 2'' )tandardi<ed $#$ G ','/ ;2 F ',.' A;2 F ',.' ated0 C $ndependence Hasi* Estimasi (od"* 7((,=- !P C ',''" 2'',-- !-12,//: 27/,72" ','17 -,'' #R C 1,/. )R C =,(= R C =.,-7 #R C .(&.-)R C -112,'' R C -1/2-,.& #R C -/=',/& )R C =='.,-. R C -1&((,1' ',.= ',.( ',.( ',.( ',.1 2-.,2( ','1' ',(7 ',(= Tin !at K"+o+o!an Kurang 5aik Kurang 5aik 5aik 5aik 5aik 5aik 5aik 5aik 5aik 5aik 5aik 5aik 5aik 8ukup 5aik 8ukup 5aik

1-

9abel =.7 Kesimpulan :asil #odel )truktural - dan 2 (od"* Stru!tura* 3: +8 C '.(&R8D, 3 '.'=.R,) 3 '.'22R# , @rror*ar.C '.1& , $S C '.&= !'.22" !'.-(" !'.-'" !'.'7/" 1..2 3'.2( 3'.2=.7.

Hipot"sis ::2 :1

Pat$ 8D, JK +8 ,)3F+8 # ^ +8

Estimasi ',(& 3',''=. 3','22

Ni*ai t 1,.2R 3',2( 3',2-

K"simpu*an )ignifikan 9idak )ignifikan 9idak )ignifikan

(od"* Stru!tura* 2: #+ C '.7'R+8 T '.'&7R95P T '.'2=R98 T '.22RDA$, @rror*ar.C '.2. , $S C '.7!'.'(&" !'.'/=" !'.'//" !'.'&/" !'.'72" (.-= -.2= '.== 1.=1...

Hipot"sis := :/ :& :-/

Pat$ 95P ^ #+ 98 ^ #+ DA$ JK #+ +83F#+

Estimasi ',&7 ','2= ',22 ',7'

Ni*ai t -,2= ',== 1,=-R (,-=R

K"simpu*an 9idak )ignifikan 9idak )ignifikan )ignifikan )ignifikan

(od"* Stru!tura* 4: AP C '.1'R#+ T '.7/R+8 3 -.11R8D, T './(R,) T '.-=R# T '.2/R95P 3 '.'&&R98 T'.&'RDA$, @rror*ar.C '.'(1, $S C '..2 !'.-/" !'.21" !'.//" !'.12" !'.-&" !'.'.&" !'.'.7" !'.-7" !'.-=" -..7 1.2/ 32.=1 -.(' '.(. 2.&' 3'.&( 1.=& '.&'

Hipot"sis :7 :( :. :-' :-:-2 :-1 :-=

Pat$ +8 ^ AP #+ ^ AP 8D, JK AP ,)3FAP # ^ AP 95P ^ AP 98 ^ AP DA$ JK AP

Estimasi ',7/ ',1' 3-,11 ',/( ',-= ',2/ 3','&& ',&'

Ni*ai t 1,2/R -,.7R 32,=1R -,(' ',(. 2,7'R 3',&( 1,=&R

K"simpu*an )ignifikan )ignifikan )ignifikan 9idak )ignifikan 9idak )ignifikan )ignifikan 9idak )ignifikan )ignifikan

12

R signifikan pada UC/E %C27& +8 C komitmen organisasi0 AP C kinerja auditor0 #+ C moti*asi0 8D, C budaya organisasi0 ,) C gaya kepemimpinan0 # C imbalan moneter0 95P C tekanan anggaran waktu0 98 C kompleksitas tugas0 DA$ C diskusi dalam re*iu audit.
)umber: :asil pengolahan data

9abel =.( +perasionalisasi 4ariabel No Varia&"* Kinerja auditor !AP" Uraian didefinisikan sebagai suatu ukuran yang dapat digunakan untuk menetapkan perbandingan hasil pelaksanaan tugas, tanggungjawab yang diberikan oleh organisasi pada periode tertentu dan relatif dapat digunakan untuk mengukur prestasi kerja atau kinerja organisasi !;ibson et al., -..&". Pengukuran kinerja dalam penelitian ini diukur dari komponen kinerja menurut ,ibby !-../" yang terdiri dari kemampuan, pengetahuan dan pengalaman auditor. nstrumen yang digunakan terdiri dari !satu" item pernyataan mengenai pengalaman yang dikembangkan oleh ,arkin !-..'" dalam 9risnaningsih !2''=, 2''7", 2 !dua" item instrumen penyataan mengenai kemampuan yang dikembangkan oleh 5onner dan ,ewis !-..'", 2 !dua" instrumen pernyataan yang dikembangkan oleh Kalbers dan 2ogarty !-../", dan 2 !dua" item instrumen yang dikembangkan oleh peneliti sendiri. merupakan keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak !#athis dan >ackson, 2''=". 4ariabel moti*asi auditor dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 2 !empat" item instrumen yang dikembangkan oleh ,arkin !-..'" sebagaimana telah direplikasi oleh 9risnaningsih !2''=, 2''7", dan 2 !dua" item instrumen yang dikembangkan oleh peneliti sendiri. merupakan identifikasi indi*idual dan keterlibatan indi*idu terhadap suatu organisasi !8rewson, -..7". 4ariabel komitmen organisasi diukur dengan menggunakan instrumen pertanyaan yang dikembangkan oleh #eyer dan Allen !-.(=" sebanyak 7 !tujuh" item instrumen dan - !satu" item instrumen yang dikembangkan oleh peneliti sendiri. didefinisikan sebagai pola nilai dan keyakinan bersama yang memberikan arti dan peraturan perilaku bagi anggota organisasi !#athis dan >ackson, 2''=". 4ariabel budaya organisasi dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan = !empat" item instrumen yang dikembangkan oleh :ofstede et al. !-..'" dan telah dimodifikasi oleh peneliti dan - !satu" item instrumen yang dikembangkan oleh peneliti.

#oti*asi !#+"

Komitmen organisasi !+8"

5udaya organisasi !8D,"

mbalan moneter !# "

adalah bentuk kompensasi langsung yang bersifat umum, yang meliputi gaji, bonus, dan tunjangan lainnya. mbalan moneter diukur dengan memodifikasi - !satu" instrumen yang dikembangkan oleh )pector !-..=" dan 2 !dua"

1 instrumen yang dikembangkan oleh peneliti.

No &

Varia&"* ;aya kepemimpinan !,)"

Uraian merupakan suatu cara seorang pimpinan untuk mempengaruhi orang lain atau bawahannya sedemikian rupa sehingga orang tersebut bersedia melakukan kehendak pemimpin untuk mencapai tujuan oranisasi meskipun secara pribadi hal tersebut mungkin tidak disenangi !,uthans, 2''2". 4ariabel gaya kepemimpinan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh ;ibson !-..&". nstrumen terdiri dari 1 !tiga" item instrumen pertanyaan mengenai gaya kepemimpinan konsiderasi dan 1 !tiga" item instrumen gaya kepemimpinan struktur. adalah bentuk tekanan yang muncul dari berbagai keterbatasan sumber daya yang dialokasikan untuk melaksanakan tugas !De Aoort, -..(". 4ariabel ini diukur dengan menggunakan - !satu" instrumen yang dimodifikasi oleh peneliti dari instrumen yang dikembangkan oleh Prasita dan Adi !2''7" dan 2 !dua" instrumen pernyataan yang dikembangkan oleh 8ook dan Kelley !-.((". merupakan bentuk perhatian atau proses dari suatu tugas yang membutuhkan sejumlah struktur dan kejelasan tugas yang diberikan !8ampbell, -.((0 6ood, -.(&0 5onner dan )prinkle, 2''2". Kompleksitas audit diukur dengan menggunakan - !satu" item instrumen yang dikembangkan oleh )pector !-..=", - !satu" item instrumen yang dikembangkan oleh Prasita dan Adi !2''7" dan 2 !dua" item instrumen yang dikembangkan oleh peneliti sendiri. merupakan suatu mekanisme yang bertujuan memberikan informasi tambahan yang dapat mengakibatkan peningkatan pemahaman akan bagaimana melaksanakan tugas ! lgen et al., -.7.0 @arly, -.((0 )ulli*an, -.(( dalam #iller et al., 2''&". 4ariabel ini diukur dengan menggunakan 2 !dua" item instrumen yang dikembangkan oleh #iller et al. !2''&" dan 1 !tiga" item instrumen yang dikembangkan oleh peneliti sendiri.

9ekanan anggaran waktu !95P"

Kompleksitas tugas !98"

Diskusi $e*iu Audit !DA$"

Anda mungkin juga menyukai