Anda di halaman 1dari 2

1.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pengujian laboratorium dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data data dari sifat fisik dan mekanik batuan. Pengujian di laboratorium pada umumnya dilakukan terhadap percontoh (sampel) yang diambil dari hasil pemboran (core) di lapangan atau bongkah batuan dari lapangan. Satu percontoh dapat digunakan untuk menentukan kedua sifat fisik dan mekanik batuan dan setelah di uji di laboratorium mekanika batuan maka akan di dapat hasil pengujian sebagai data masukan untuk para ahli geoteknik atau geomekanika dalam merencanakan tambang bawah tanah, tambang terbuka atau lereng tambang. Pengujian di laboratorium mekanika batuan dilakukan terhadap conto batuan di sekitar daerah penelitian. Misalkan penyelidikan geoteknik membutuhkan data dari hasil pengujian sifat fisik dan batuan di laboratorium mekanika batuan sebagai data untuk melakukan analisis stabilitas bukaan tambang, dengan tujuan memberikan rekomendasi geometri bukaan lereng untuk mendukung perencanaan tambang. Selain itu data data dari hasil pengujian sifat fisik dan sifat mekanik batuan dapat digunakan sebagai parameter massa batuan untuk memodelkan lubang bukaan tambang dan studi interaksi penyangga dalam suatu terowongan. 1.2. Maksud Dan Tujuan Maksud praktikum adalah untuk mendapatkan informasi dan data data dari hasil pengujian sifat fisik dan mekanik dari material batuan yang di uji di laboratorium mekanika batuan. eknik pertambangan institute teknologi medan. ujuan praktikum adalah untuk mengetahui perilaku batuan secara praktek bila dikenakan gaya atau tekanan, yang berkenaan dengan sifat batuan terhadap medan medan gaya pada lingkungannya.

!"!

Persiapan $eparasi %atuan $eparasi %atuan Pengujian Sifat &isik %atuan Pengukuran Pengujian Sifat Mekanik %atuan Pembebanan

Pengamatan

Pengukuran

Pengambilan 'ata Pengolahan 'ata

(esimpulan

Gambar 1.1. Diagram Alir Praktikum

!"#

Anda mungkin juga menyukai