Anda di halaman 1dari 16

PERILAKU ORGANISASI PERILAKU GENG MOTOR / KOMUNITAS MOTOR V-IXION RIDERS COMMUNITY (VRC) Oleh: Enggal Saras Yanuarti

B11111001 Vina Yunita B11111002 Risa Marrmisyariatin B11111009 Ledia Agustina B11111053 Rinny Viany B11111060 Hana Pusparini B11111068 Cosby Larsson Sinaga B11111134

LATAR BELAKANG
Kelompok informal ini didirikan dengan berbagai alasan, misalnya kesamaan hobi, latar belakang, dan sebagainya. Salah satu kelompok informal yang marak bermunculan adalah fenomena munculnya geng motor di masyarakat. Namun, kehadiran geng motor ini seringkali menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Hal ini karena istilah geng motor memang melekat dengan kekerasan, beberapa geng motor belakangan telah berubah dari kumpulan hobi mengendarai motor menjadi hobi menganiaya orang, hingga hobi melakukan aksi perampokan. Namun, fenomena sosial yang dilakukan oleh geng motor ini tidak ditemui di Pontianak. Kumpulan penggemar motor berkumpul bersama hanya sebatas untuk menyalurkan hobi berkendara mereka dan melakukan kegiatan sosial. Oleh karena itu, mereka memberikan nama perkumpulannya dengan sebutan komunitas atau club. Hal ini dikarenakan sebutan geng motor sendiri memiliki makna yang negatif di benak masyarakat. Sedangkan para komunitas motor ini melakukan kegiatan yang bermanfaat mulai dari touring untuk menguatkan integritas kelompok mereka hingga melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan geng motor atau komunitas motor? 2. Apa yang melatarbelakangi terbentuknya komunitas motor? 3. Apa tujuan didirikannya komunitas motor? 4. Apa manfaat dibentuknya komunitas motor untuk pemerintah, komunitas motor yang bersangkutan, serta masyarakat? 5 Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh komunitas motor? 6. Apa saja permasalahan yang dihadapi oleh komunitas motor?

Tujuan Penelitian

Mengetahui pengertian geng motor atau komunitas motor. Hal yang melatarbelakangi pembentukan geng motor. Tujuan pendirian geng motor. Manfaat pembentukan komunitas motor bagi pemerintah, komunitas motor bersangkutan dan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan oleh komunitas motor. Permasalahan yang dihadapi oleh komunitas motor.

Lokasi dan Tempat Penelitian Penelitian terhdapa perilaku komunitas motor V-ixion Riders Community (VRC) dilakukan di tempat berkumpulnya mereka yaitu di depan Grapari Telkomsel Jl. Ahmad Yani No. 32-34 Pontianak Kalimantan Barat.

Jenis dan Sumber Data


Data primer dalam penelitian ini diperoleh

dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap perilaku komunitas motor VRC dengan melakukan wawancara secara langsung kepada ketua komunitas motor tersebut. Data sekunder dikumpulkan melalui penelusuran berbagai referensi.

Pengertian Geng Motor/Komunitas Motor

Berdasarkan keputusan Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar yang ditetapkan pada hari Senin 16 April 2012, bahwa komunitas motor tidak melakukan tindakan kekerasan dan tidak mau dianggap sebagai geng motor. Hal ini dilakukan untuk menyikapi maraknya tindakan kekerasan oleh oknum komunitas sepeda motor di beberapa daerah di Indonesia. Ikrar dihadiri oleh ketua Ikatan Motor Indonesia Kalbar Syarief Mahmud dan Ketua Asosasi Motor Kalbar Iswandi.

Klub motor adalah satu wadah yang dapat menampung aspirasi serta keinginan para anggotanya berdasarkan mufakat dan kesepakatan pada waktu awal pembentukan oleh para founder (pendiri) nya atau bisa juga perkumpulan yang melakukan kegiatan untuk maksud dan tujuan tertentu yang mempunyai struktur organisasi yang jelas dan mempunyai aturan main yaitu AD/RT.
Komunitas motor dapat juga didefinisikan secara umum sebagai perkumpulan orang-orang yang memiliki hobi berkendara menggunakan motor untuk kegiatan touring dan sosial secara bersama-sama.

Latar Belakang Pembentukan Geng Motor/Komunitas Motor

Pendirian club motor berawal dari keisengan mereka untuk nongkrong bareng bersama club King Rettle Club hingga terbentuk club motor yang solid. Pada awalnya, komunitas ini dibentuk oleh 6 orang anggota yaitu Heriansyah, M.Hendra, Infan PS, Imanuel Hakim, M. Rayhany dan Eka Nanda, VRC (V-ixion Riders Commmunity) berkembang pesar menjadi salah satu club motor di kota Pontianak. Kumunitas yang terbentuk pada 31 Oktober 2007 yang dimotori Heri yang menjadi teladan dan panutan anggota VRC yang lain, membentuk karakter bikers pecinta motor v-ixion di kota Pontianak yang bukan sekedar ajang kumpulkumpul saja melainkan menjadi bikers yang santun dan berjiwa sosial. Pria yang fanatik kepada dunia motor menjadi inisiator untuk mengumpulkan bikers v-ixion yang ada di kota Pontianak. VRC adalah wadah dan anggota VRC sebagai saudara. Hal ini dapat dilihat dari perilaku mereka yang saling bersalaman saat bertemu dengan sesama anggota kelompoknya. V-ixion riders community (VRC) Pontianak memiliki motto yang merupakan ciri jati diri anggotanya yaitu safty ridding, no drugs dan berjiwa sosial. VRC terus berkembang dan hingga sekarang memiliki anggota 90 member bikers V-ixion

Tujuan Pendirian Geng Motor/Komunitas Motor


Sebagai tempat menyalurkan hobi berkendara dengan menggunakan V-ixion. Untuk menjalin persahabatan sesama pengguna V-ixion dan dengan komunitas motor lainnya. Sebagai wadah untuk melakukan kegiatan sosial. Sebagai wadah agar kegiatan para komunitas motor dapat dipantau oleh pemerintah.

Manfaat Pembentukan Geng Motor/Komunitas Motor


1. Manfaat untuk V-ixion Riders Community (VRC)

Menambah pengetahuan tentang motor. Menambah relasi. Menumbuhkan jiwa sosial. Menyalurkan hobi secara positif

2. Manfaat bagi masyarakat


Membantu meringankan beban masyarakat yang terkena

musibah melalui kegiatan sosial. Menghilangkan persepsi negatif masyarakat terhadap komunitas motor. Sebagai contoh bagi masyarakat dalam berkendara dengan menggunakan kelengkapan bermotor yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

3. Manfaat bagi pemerintah


Membantu mengurangi tindakan kriminalitas yang dilakukan

oleh pecinta motor yang bergabung di dalam sebuah komunitas motor. Memudahkan pemerintah dalam memantau kegiatan mereka.

Kegiatan Geng Motor/Komunitas Motor


Aktifitas tersebut dibagi 2 yaitu
aktifitas internal

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Touring Adventure VRC ke luar kota Pontianak, Pelantikan Anggota VRC baik chapter di daerah maupun di kota Pontianak sendiri yang di isi dengan pemasangan stiker untuk anggota baru VRC di masing-masing chapter di daerah Aktivitas eksternal di luar club salah satunya yaitu berpartisipasi dalam memperingati hari HIV-AIDS, pesta kemerdekaan RI, lounching Kawasaki 250 R, safety Ridding U-Mild, YAMAHA konvoi bareng SLANK, YAMAHA MX Funtastik dan masih banyak kegiatan lain yang melibatkan VRC.

PERATURAN DI V-ixion Riders Community (VCR)


Memakai Yamaha V-ixion. Memiliki kelengkapan berkendara (SIM dan STNK). Menggunakan kelengkapan safety riding. Tidak diperbolehkan mengikuti balapan liar maupun sejenisnya. Membayar iuran wajib setiap bulan. Mengikuti pertemuan setiap hari Minggu pkl. 16.00 s.d selesai. Setiap pertemuan wajib menggunakan baju club, celana panjang dan sepatu. Wajib mengikuti rolling dan touring dengan seizin orang tua / wali. Mentaati segala peraturan yang ditentukan di dalam AD/ART club. Jika melanggar peraturan akan diberikan sanksi khusus untuk point 3, 4, 5, 8 dan 10 akan dikeluarkan dari keanggotaan

Permasalahan :
Masih sulit mengubah pola pikir negatif kebanyakan masyarakat mengenai suatu komunitas motor. Kurangnya minat untuk gabung sebagai anggota dalam komunitas tersebut karena biaya pendaftaran yang sedikit mahal.

Kesimpulan
Penggunaan istilah geng motor di Pontianak Kalimantan

Barat sudah dihapuskan pada tanggal 4 April 2012 dan lebih diarahkan untuk menjadi sebuah komunitas yang lebih bermanfaat kegiatannya atau hal-hal positif bagi sesama maupun lingkungan sekitar mereka. Selain itu sebagai wadah untuk menyalurkan hobi para pengendara motor yang ada di Indonesia.

Saran
Meningkatkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat

bahwa geng motor di Pontianak itu sudah dilarang dan lebih ditetapkan untuk menjadi komunitas motor yang melakukan kegiatan-kegiatan positif serta bermanfaat bagi semua orang. Lebih terbuka kepada orang-orang yang ingin tahu tentang informasi seputar kominitas motor.

Anda mungkin juga menyukai