Anda di halaman 1dari 2

NAMA : -YAKOBUS JACKSON RAMBO -ANDI MARLINA -NURUL ABIDAH

KASUS UNTUK DISKUSI BISNIS KESEHATAN

Kesehatan yang seharusnya menjadi perhatian paling utama dan terpenting dengan mengutamakan sisi kemanusiaan dan perhatian kepada mereka menderita sakit, namun orangorang seperti dr. Malik M. Hasan menggunakannya untuk kepentingan bisnis yang dianggap lebih menguntungkan dan seolah melepaskan perhatian dan tanggungjawab mereka atas para anggota yang terdaftar dan seharusnya mendapatkan perhatian khusus. Berikut adalah hasil analisis yang kelompok kami dapatkan : Health Net Memutuskan untuk tidak membayar biaya transplantasi Christy karena transplantasi tersebut diklasifikasikan sebagai transplantasi investigasional atau eksperimental, dan Health Net secara kontraktual tidak wajib membayar biaya prosedur investigasional. Seandainya secara kontraktual mungkin hal ini bisa dipertimbangkan namun berdasarkan kewajibannya seharusnya Health Net lebih sigap dalam menanggapi hal ini, terlebih juga sang pasien (Christy) telah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang netral (tidak terkait dengan Health Net) dalam kasus ini tanggungjawab sosial dari Health Net muncul, dan jika dia menolak berarti dia telah melanggar etika bisnis karena 3 dari 4 penelitian pada tahun 1990 Kepala Bagian Medis Health Net melakukan sebuah penelitian untuk mengevaluasi status transplantasi, dan kesimpulannya bahwa tiga dari empat asuransi membayar biaya transplantasi, dan menjelang tahun 1991, transplantasi telah menjadi praktik umum diantara praktisioner, provider dan pembayar. Christy juga seharusnya mendapatkan perawatan apapun alasan karena ia tergabung sebagai anggota 2 bulan sebelum dia menderita sakit (kanker) dan Health Net wajib menanggung biaya perawatan Christy.

Health Net atau perusahaan waralaba HMO( Health Medicare Organization) tidak selayaknya mengenakan capitation(pajak) atau pembatasan biaya yang ditanggung oleh perusahaannya. hal ini membatasi kinerja dokter dan juga hasilnya dapat berpengaruh kepada para pemegang premi seperti christy, hal ini memang dapat menekan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan namun hal ini juga sejalan dengan hasil yang akan diterima pasien. Biaya perawatan yang rendah juga akan berpengaruh dengan tidak maksimalnya kualitas pelayanan yang diterima pasien seperti Christy. Tidak selayaknya perusahaan waralaba seperti Health Net menggunakan capitation , karena perusahaan seperti ini bukanlah perusahaan pure business. Mereka wajib mempertimbangkan masalah kesehatan serta dampak yang akan diterima pasien, karena tujuan HMO adalah meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat ( pemegang premi asuransi ) bukan mencari profitabilitas semata. Apabila perusahaan menjadikannya lahan bisnis murni, otomatis perusahaan akan mencari keuntungan semaksimal mungkin dan akan meningkatkan harga yang tinggi pada obat dan pelayanannya yang berakibat kepada ketidakmampuan masyarakat mendapatkan perawatan dan semakin tidak bisa dijangkaunya biaya yang akan dikenakan kepada masyarakat (pasien).

Anda mungkin juga menyukai