Anda di halaman 1dari 5

ETIKA MAKAN DAN MINUM DALAM ISLAM Rasulullah saw.

bersabda, Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali kami lapar, dan jika kami makan maka kami tidak sampai kekenyangan. Etika Sebelum Makan Etika sebelum makan adalah sebagai berikut : 1. Makanan dan minumannya halal, bersih dari kotoran-kotoran haram, dan syubhat, karena Allah Taala berfirman, Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian. Al-!a"arah:1#$%. &ang dimaksud ri'ki yang baik ialah halal yang tidak ada kotoran di dalamnya. $. (a meniatkan makanan dan minumannya untuk menguatkan ibadahnya ke)ada Allah Ta*ala, agar ia diberi )ahala karena a)a yang ia makan, dan ia minum. +esuatu yang mubah ,ika diniatkan dengan baik, maka berubah statusnya men,adi ketaatan dan seorang Muslim diberi )ahala karenanya. -. (a men.u.i kedua tangannya sebelum makan ,ika keduanya kotor, atau ia tidak da)at memastikan kebersihan keduanya. /. (a meletakkan makanannya menyatu di atas tanah, dan tidak di atas me,a makan, karena .ara tersebut lebih dekat ke)ada sika) tawadlu, dan karena u.a)an Anas bin Malik ra, 0Rasulullah saw. )ernah makan di atas me,a makan atau di )iring.1 2iriwayatkan Al-!ukhari%. 3. (a duduk dengan tawadlu dengan duduk berlutut, atau duduk di atas kedua tumitnya, atau menegakkan kaki kanannya dan ia duduk di atas kaki kirinya, se)erti duduknya Rasulullah saw., karena Rasulullah saw. bersabda, Aku tidak makan dalam keadaan bersandar, karena aku seorang budak yang makan seperti makannya budak, dan aku duduk seperti duduknya budak. 2iriwayatkan Al-!ukhari%. 4. Menerima makanan yang ada, dan tidak men.a.atnya, ,ika ia tertarik ke)adanya maka ia memakannya, dan ,ika ia tidak tertarik ke)adanya maka ia tidak memakannya, karena Abu 5urairah ra berkata, 0Rasulullah saw. tidak )ernah sekali )un men.a.at makanan, ,ika beliau tertarik ke)adanya maka beliau memakannya, dan ,ika beliau tidak tertarik ke)adanya maka beliau meninggalkannya.1 2iriwayatkan Abu 2aud%. #. (a makan bersama orang lain, misalnya dengan tamu, atau istri, atau anak, atau )embantu, karena Rasulullah saw. bersabda,

Berkumpullah kalian di makanan kalian niscaya kalian diberi keberkahan di dalamnya. 2iriwayatkan Abu 2aud dan At-Tirmid'i yang men-shahih-kannya%. Etika ketika sedang Makan 2i antara etika sedang makan ialah sebagai berikut: 1. Memulai makan dengan mengu.a)kan basmalah, karena Rasulullah saw. bersabda, ika salah seorang dari kalian makan, maka sebutlah nama Allah !a"ala. ika ia lupa tidak menyebut nama Allah, maka hendaklah ia menyebut nama Allah !a#ala pada a$alnya dan hendaklah ia berkata, %engan nama Allah, sejak a$al hingga akhir. 2iriwayatkan Abu 2aud dan At-Tirmid'i yang men-shahih-kannya%. $. Mengakhiri makan dengan memu,i Allah Ta*ala, karena Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa makan makanan, dan berkata, #&egala puji bagi Allah yang memberi makanan ini kepadaku, dan memberikannya kepadaku tanpa ada daya dan upaya dariku", maka dosa-dosa masa lalunya diampuni. Muttafa" Alaih%. -. (a makan dengan tiga ,ari tangan kanannya, menge.ilkan sua)an, mengunyah makanan dengan baik, makan dari makanan yang dekat dengannya )inggir% dan tidak makan dari tengah )iring, karena dalil-dalil berikut Rasulullah saw. bersabda ke)ada 6mar bin +alamah, Hai anak muda, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari makanan yang dekat denganmu 'pinggir(. Muttafa" Alaih%. Keberkahan itu turun di tengah makanan. )aka oleh karena itu, makanlah dari pinggir-pinggirnya, dan jan*an makan dari tengahnya. Muttafa" Alaih%. /. Mengunyah makanan dengan baik, men,ilat )iring makanannya sebelum mengela)nya dengan kain, atau men.u.inya dengan air, karena dalil-dalil berikut: Rasulullah saw. bersabda, ika salah seorang dari kalian makan makanan, maka ia jangan membersihkan jarijarinya sebelum ia menjilatnya. 2iriwayatkan Abu 2aud dan At-Tirmid'i yang menshahih-kannya%. 6.a)an 7abir bin Abdullah ra bahwa Rasulullah saw. memerintahkan men,ilat ,ari-,ari dan )iring. !eliau bersabda, &esungguhnya kalian tidak mengetahui di makanan kalian yang mana keberkahan itu berada. 2iriwayatkan Muslim%.

3. 7ika ada makanannya yang ,atuh, ia mengambil dan memakannya, karena Rasulullah saw. bersabda, ika sesuap makanan kalian jatuh, hendaklah ia mengambilnya, membuang kotoran daripadanya, kemudian memakan sesuap makanan tersebut, serta tidak membiarkannya dimakan syetan. 2iriwayatkan Muslim%. 4. Tidak meniu) makanan yang masih )anas, memakannya ketika telah dingin, tidak bernafas di air ketika minum, dan bernafas di luar air hingga tiga kali, karena dalil-dalil berikut: 5adits Anas bin Malik ra berkata, 0Rasulullah saw. bernafas di luar tem)at minum hingga tiga kali.1 Muttafa" Alaih%. 5adits Abu +aid Al-8hudri ra, bahwa Rasulullah saw. melarang bernafas di minuman. 2iriwayatkan At-Tirmid'i yang men-shahih-kannya%. 5adits lbnu Abbas ra bahwa Rasulullah saw. melarang bernafas di dalam minuman, atau meniu) di dalamnya. 2iriwayatkan At-Tirmid'i yang men-shahih-kannya%. #. Menghindari kenyang yang berlebih-lebihan, karena Rasulullah saw., bersabda, Anak Adam tidak mengisi tempat yang lebih buruk daripada perutnya. Anak Adam itu sudah cukup dengan beberapa suap yang menguatkan tulang punggungnya. ika ia tidak mau 'tidak cukup(, maka dengan seperti makanan, dan dengan seperti minuman, dan sepertiga yang lain untuk dirinya. 2iriwayatkan Ahmad, (bnu Ma,ah, dan Al-5akim. 5adits ini hasan%. 9. Memberikan makanan atau minuman ke)ada orang yang )aling tua, kemudian memutarnya ke)ada orang-orang yang berada di sebelah kanannya dan seterusnya, dan ia men,adi orang yang terakhir kali menda)atkan ,atah minuman, karena dalil-dalil berikut: +abda Rasulullah saw., )ulai dengan orang tua. )ulailah dengan orang tua. Maksudnya, mulailah dengan orang-orang tua. Rasulullah saw. meminta i'in ke)ada (bnu Abbas untuk memberi makanan ke)ada orang-orang tua di sebelah kiri beliau, sebab (bnu Abbas berada di sebelah kanan beliau, sedang orang-orang tua berada di sebelah kiri beliau. :ermintaan i'in Rasulullah saw. ke)ada (bnu Abbas untuk memberikan makanan ke)ada orangorang tua di sebelah kiri beliau itu menun,ukkan bahwa orang yang )aling berhak terhada) minuman ialah orang yang duduk di sebelah kanan. +abda Rasulullah saw.,

&ebelah kanan, kemudian sebelah kanan. Muttafa" Alaib%. +emberi minuman ialah orang yang paling akhir meminum. ;. (a tidak memulai makan, atau minum, sedang di ruang )ertemuannya terda)at orang yang lebih berhak memulainya, karena usia atau karena kelebihan kedudukannya, karena hal tersebut melanggar etika, dan menyebabkan )elakunya di.a) rakus. +alah seorang )enyair berkata, ika tangan-tangan dijulurkan kepada perbekalan, )aka aku tidak buru-buru mendahului mereka, sebab orang yang paling rakus ialah orang yang paling buru-buru terhadap makanan. 1<. Tidak memaksa teman atau tamunya dengan berkata ke)adanya, *silakan makan, namun ia harus makan dengan etis santun% sesuai dengan kebutuhannya tan)a merasa malu-malu, atau memaksa diri malu-malu, sebab hal tersebut menyusahkan teman atau tamunya, dan termasuk riya, )adahal riya itu diharamkan. 11. Ramah terhada) temannya ketika makan bersama dengan tidak makan lebih banyak dari )orsi temannya, a)alagi ,ika makanan tidak banyak, karena makan banyak dalam kondisi se)erti itu termasuk memakan hak ,atah% orang lain. 1$. Tidak melihat teman-temannya ketika sedang makan, dan tidak melirik mereka, karena itu bisa membuat malu ke)adanya. (a harus menahan )andangannya terhada) wanita yang makan di sekitarnya, dan tidak men.uri-.uri )andangan terhada) mereka, karena hal tersebut menyakiti mereka membuat mereka marah dan ia )un menda)at dosa karena )erbuatannya tersebut. 1-. Tidak menger,akan )erbuatan-)erbuatan yang di)andang tidak so)an oleh masyarakat setem)at. Misalnya, ia tidak boleh mengibaskan tangannya di )iring, tidak mendekatkan ke)alanya ke )iring ketika makan agar tidak ada sesuatu yang ,atuh dari ke)alanya ke )iringnya, ketika mengambil roti dengan giginya ia tidak boleh men.elu)kan sisanya di dalam )iring, dan tidak boleh berkata ,orok, sebab hal ini mengganggu salah satu temannya, dan mengganggu seorang Muslim itu haram hukumnya. 1/. 7ika ia makan bersama orang-orang miskin, ia harus mendahulukan orang miskin tersebut. 7ika ia makan bersama saudara-saudaranya, ia tidak ada salahnya ber.anda dengan mereka dalam batas-batas yang di)erbolehkan. 7ika ia makan bersama orang yang berkedudukan, maka ia harus santun, dan hormat terhada) mereka. Etika Setelah Makan

2i antara etika setelah makan ialah sebagai berikut: 1. (a berhenti makan sebelum kenyang, karena meniru Rasulullah saw. agar ia tidak ,atuh dalam kebinasaan, dan kegemukan yang menghilangkan ke.erdasannya. $. (a men,ilat tangannya, kemudian mengela)nya, atau men.u.inya. =amun men.u.inya lebih baik. -. (a mengambil makanan yang ,atuh ketika ia makan, karena ada an,uran terhada) hal tersebut, dan karena itu adalah bagian dari syukur atas nikmat. /. Membersihkan sisa-sisa makanan di gigi-giginya, dan berkumur untuk membersihkan mulutnya, karena dengan mulutnya itulah ia berd'ikir ke)ada Allah Ta*ala, berbi.ara dengan saudara-saudaranya, dan karena kebersihan mulut itu mem)er)an,ang kesehatan gigi. 3. Memu,i Allah Ta*ala setelab ia makan, dan minum. 8etika ia minum susu, ia berkata, 0&a Allah, berkahilah a)a yang Engkau berikan ke)ada kami, dan tambahilah ri'ki-Mu ke)ada kami%1. 7ika berbuka )uasa di tem)at orang, ia berkata, 0>rang-orang yang menger,akan )uasa berbuka )uasa di tem)at kalian, orang-orang yang baik memakan makanan kalian, dan semoga )ara malaikat mendoakan kalian.

Anda mungkin juga menyukai