Anda di halaman 1dari 2

Obat antidepresan mempunyai beberapa sinonim, antara lain timoleptik atau psychic energizers.

Dalam membicarakan obat antidepresi yang menjadi obat acuan adalah amitriptilin.

Efek Samping Efek samping yang dapat diakibatkan oleh obat antidepresan antara lain: 1. Sedasi (rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja psikomotor menurun, kemampuan kognitif menurun, dan lain-lain) 2. Efek antikolinergik (mulut kering, retensi urin, penglihatan kabur, konstipasi, sinus takikardi, dll) 3. Efek antiadrenergik alfa (perubahan EKG, hipotensi) 4. Efek neurotoksis (tremor halus, gelisah, agitasi, insomnia)

Efek samping yang tidak berat biasanya berkurang setelah 2-3 minggu bila tetap diberikan dengan dosis yang sama.

Pada keadaan overdosis/intoksikasi trisiklik dapat terjadi Atropine Toxic Syndrome dengan gejala eksitasi susunan saraf pusat, hipertensi, hiperpireksia, konvulsi, toxic confusional state (confusion, delirium, disorientation). Tindakan untuk keadaan ini: 1. Bilas lambung 2. Diazepam 10 mg, im untuk mengatasi konvulsi 3. Prostigmin 0,5-1,0 mg im untuk mengatasi efek antikolinergik (dapat diulangi setiap 30-45 menit sampai gejala mereda) 4. Monitoring EKG untuk deteksi kelainan jantung.

Cara Penggunaan Pemilihan jenis obat berdasarkan toleransi pasien terhadap efek samping dan penyesuaian efek samping terhadap kondisi pasien (usia, penyakit fisik tertentu, jenis depresi).

Untuk sindrom depresi ringan dan sedang yang datang berobat jalan, pemilihan sebaiknya mengikuti urutan: o Langkah 1 : golongan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor)

o Langkah 2 : golongan trisiklik o Langkah 3 : golongan tetrasiklik, golongan atypical, golongan MAOI (Mono Amine Oxydase Inhibitor) reversibel

Litium digunakan pada unipolar recurrent depression. Untuk mencegah kekambuhan digunakan litium 0,4-0,8 mEq/l (profilaksis).

Anda mungkin juga menyukai