BY : LELI RONISAH
Tujuan penyelenggaraan rekam medik : Menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka uapaya peningkatan pelayanan kesehatan di institusi pelayanan kesehatan. Kegunaan rekam medik dapat ditinjau dari beberapa aspek antara lain :
Aspek administrasi Aspek legal Aspek finansial Aspek riset Aspek edukasi Aspek dokumentasi.
Manfaat rekam medik antara lain : 1. Pengobatan pasien 2. Peningkatan kualitas pelayanan 3. Pendidikan dan penelitian 4. Pembiayaan 5. Statistik kesehatan 6. Pembuktian masalah hukum, disiplin dan etik
2. Pencatatan 3. Pengolahan data medis 4. Penyimpanan rekam medik 5. Pengambilan kembali rekam medik 6. Pertanggung jawaban terhadap rekam medik
2. Pencatatan untuk memudahkan pencatatan digunakan sistem penomoran yang meliputi nomor seri pasien, unit kunjungan pasien, seri unit kunjungan.
3. Pengolahan data setelah data dikumpulkan dilakukan pengolahan data, kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk informasi. 4. Penyimpanan ada 2 cara yaitu :
Secara sentralisasi, berkas rekam medik rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat disimpan dalam arsip tunggal dan satu lokasi. Secara desentralisasi, berkas rekam medik masingmasing unit.
2. Pencatatan Setiap unit pelaksana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas (Poliklinik) akan mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan dan pengobatan yang telah dilakukan pada semua pasien. 3. Pengolahan Data yang telah didokumentasikan akan a) Coding Membuat kode atas setiap diagnosis penyakit berdasarkan klasifikasi penyakit yang ada, berdasarkan pengelompokan penyakit yang dituangkan dalam bentuk kode.
b) Indexing Pembuatan indeks, diantaranya indeks rawat jalan, inap, penyakit. Semua ini dipersiapkan untuk membuat laporan statistik Rumah Sakit 4. Penyimpanan Setiap hasil pemeriksaan dan pengumpulan data yang sudah di dokumentasikan akan di simpan sesuai dengan kebijakan puskesmas tersebut.
Beberapa contoh sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas, yaitu a. F 1, Laporan KIA b. F3 , Laporan KB c. K IV, pencatatan akseptor baru d. Laporan jumlah kunjungan e. Laporan jenis penyakit setiap bulan berdasarkan jumlah kunjungan f. Laporan PWS KIA g. Laporan pemberian Vit. A h. Laporan kegiatan posyandu i. Laporan kelahiran dan kematian
Blangko yang harus dipersiapkan dalam sebuah PBS yaitu : a. Surat keterngan cuti bersalin / sakit b. Surat kelahiran c. Surat kematian d. Surat rujukan
BPS juga harus memiliki beberapa buku-buku untuk keperluan pencatatan dan pelaporan yaitu : a. Buku inventaris b. Buku rujukan c. Buku kas bulanan d. Buku stok obat e. Buku BBL f. Buku pely KB g. Buku catatan kelahiran dan kematian h. Buku rencana kerja tahunan.
TERIMA KASIH