LABORATORIUM HIDROGEOLOGI
LABORAN HIDROGEOLOGI
MARDIYONO Kopral
Gilang Firmanda
M. Hamdhani Astas
Anggi Deliana S
F Dani Anom
Michael
Rhendy Gultom
Margie Sugipto
Agus Supriadi
Reza Febri
Nurul Kusumadewi
Devina rizky
Andri Yulizar
Fatwa Pujangga
Rudy Siregar
Nuari Ibnu
Uun Isma P.
Irwansah S.
Nabella Nurul F.
Suwinda Sabrina
Acara Praktikum
Assistensi Hukum Darcy Perhitungan Debit Sungai
Waktu Pelaksanaan
9-11 September 2013 16-18 September 2013 23-25 September 2013
4
5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16
BOBOT PENILAIAN
: 10 % : 30 % : 30 % : 30 %
PENGERTIAN
Hidrologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang air, meliputi distribusi, pergerakan, proses, dan kandungan kimia air di bumi(fetter,1994).
Hidrogeologi adalah suatu studi interaksi antara
kerja kerangka batuan danairtanah yang dalam prosesnya menyangkut aspek-aspek kimia dan fisika yangterjadi di dekat atau di bawah permukaan bumi . Geohidrologi pada dasarnya merupakan studi dari interaksi anatara kinerja agen batuan dengan airtanah (Toth, 1990).
SIKLUS HIDROLOGI
Hidrogeologi tidak akan lepas dari daur hidrologi sebagai berikut; evaporasi daritanah atau air laut dan transpirasi dari tumbuh-tumbuhan kondensasi dalamawan presipitasi dalam bentuk hujan infiltrasi dan perkolasi ke dalam tanahatau menjadi air limpasan (sungai dan danau) kembali evapotranspirasi (Daviesdan DeWiest, 1966, dalam Rahn, 1996).
Air menempati lebih dari 2/3 dari luasan permukaan bumi, dan memberikan warna biru ketika bumi dipandangi dari ruang angkasa.Air yang ada di bumi terdiri dari air laut dan air sebesar kurang-lebih 97,2%, dan air tawar sekitar 2,8% dari seluruh volume air yang ada.
Macam-Macam Air
1. Air Atmosfer, adalah semua air dalam berbagai bentuk cair, gas atau uap dan padat atau es, yang berada di atmosfer.
2. Air Permukaan, adalah air yang berada di permukaan bumi.
3. Air Bawah Permukaan, adalah air yang berada di bawah permukaan bumi, meliputi :
a. Air Meteoris, merupakan air yang berasal dari atmosfer. b. Air Juvenil, merupakan air jenis baru yang bersumber dari : - Magmatisme, adalah air yang berasal dari magma. - Kosmis, adalah air yang berasal dari angkasa luar . c. Air Connate, merupakan air yang terperangkap dalam pori-pori batuan
4. Akuifug (aquifug), yaitu perilaku suatu tubuh batuan atau regolith yang sama sekali kedap air.
Macam-Macam Akuifer
1. Akuifer Bebas ( Unconfined aquifer ) 2. Akuifer Tertekan (Confined aquifer) 3. Akuifer semi tertekan (semi confined aquifer)
Hukum Darcy adalah persamaan yang mendefinisikan kemampuan suatu fluida mengalir melalui media berpori seperti batu. Hal ini bergantung pada kenyataan bahwa jumlah aliran antara dua titik secara langsung berkaitan dengan perbedaan tekanan antara titik-titik, jarak antara titik-titik, dan interkonektivitas jalur aliran dalam batuan antara titik-titik. Pengukuran interkonektivitas disebut permeabilitas.
Q =KA dh /dl dldimana: Q = laju aliran air (volume per waktu) K = konduktivitas hidrolik Sebuah kolom = luas penampang lintang dh / dl = gradien hidrolik, yaitu, perubahan kepala panjang bunga.
1. Tujuan : 1. Mengetahui besarnya volume air yang mengalir dalam satu satuan waktu.
2. Alat dan bahan 1. Satu set alat Current meter 2. Meteran untuk mengukur panjang, lebar dan kedalaman sungai 3. Stop watch untuk mengukur waktu 4. Blangko lembar data 5. Kertas milimeter block
STEP TEST
Tujuan Step Test 1. Mengetahui kesempurnaan konstruksi sumur 2. Menentukan besaran kapasitas jenis sumur . 3. Efisiensi sumur . 4. Menentukan parameter hidraulik akuifer atau sumur
1. Lembar data pengukuran uji pemompaan, yang memuat : waktu, debit pemompaan, dan pengukuran muka airtanah di sumur uji. 2. Lembar Kerja ( kertas semi log dan bilog).
Alat dan Bahan : Lembar kerja yang memuat pemerian contoh cutting dan log geofisika Tabel daftar harga material konstruksi
UJI PEMOMPAAN ( PUMPING TEST ) Sasaran utama pelaksanaan uji pemompaan adalah 1. Pengujian Akuifer (Aquifer Test) 2. Pengujian Sumur (Well Test) Uji pemompaan (Pumping Test) biasanya dilaksanakan dengan dua metode : 1. Uji pemompaan bertahap (Step-drawdown test) 2. Uji pemompaan debit konstan (Long-term constant rate test)
KIMIA AIR
Tujuan : 1. Mengetahui sifat kimia airtanah 2. Menentukan jenis airtanah Alat dan bahan : 1. EC meter untuk mengukur pH, DHL, Suhu, TDS 2. Tabel data kimia airtanah 3. Lembar Trilinier Piper 4. Contoh air yang diambil dari acara pemetaan muka airtanah
DIAGRAM TRILINIER
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA PADA ACARA APLIKASI HUKUM DARCY