Anda di halaman 1dari 3

Artikel Termodinamika Nama : Wiwin Sugianto Nim : F15111024

Prodi : Pendidikan Fisika Hubungan Galau dan Termodinamika Penyakit apakah yang baru-baru ini menyerang rakyat Indonesia ?.. saya rasa anda sudah mengetahuinya dan sudah pasti anda sudah pernah mengalaminya. Penyakit tersebut merupakan penyakit galau. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh virus galau. Penyakit ini sangat susah di sembuhkan dan penyebarannya pun sangat cepat, yang dapat melalui media social, televisi, pergaulan dan kontak langsung dengan penderita penyakit galau. Pada mulanya galau pertama kali menyerang segerombolan anak remaja alay di Jakarta. Penyakit ini pada umumnya menyerang anak-anak remaja yang masih menginjak bangku sekolah SMP dan SMA, tetapi oleh karena perkembangan zaman yang pesat dan kemajuan teknologi yang tinggi seperti sekarang ini, penyakit ini juga sudah menyerang orang-orang dewasa dan bahkan orang-orang tua. Penyakit galau pada umumnya di picu oleh stress yang berlebihan atau tertekan yang terjadi di dalam otak yang dapat di karenakan putus cinta, selingkuh, beratem dengan pasangan, jomblo yang berkepanjangan, kekurangan uang, update status tetapi tidak ada yang berkomentar, kesibukan, kurang tidur, kelehan dan kesepian. Ciri-ciri orang yang mengalami sakit galau diantaranya adalah sering terlihat murung, mukanya kusut, menangis, suka menyendiri, hilangnya nafsu makan, tidak bersemangat dan yang paling parah dan berbahaya adalah hilangnya semangat hidup yang akhirnya ingin mengakhiri hidup. Semakin banyak pikiran maka tekanan ataupun stress yang terjadi pada diri seseorang akan semakin besar sehingga menyebabkan volume(memori) otak akan penuh dan akhirnya mengalami kejenuan serta mempengangaruhi system kerja otak, sehingga otak akan semakin cepat panas. Semakin panas system kerja otak maka akan semakin besar pula kegalauan seseorang. Dan ini sesuai dengan persamaan kegalauan (gas ideal)
1|awhinechen@rocketmail.com

Galau = PV = n RT dimana : P V n R : Tekanan : Volume otak : Jumlah banyaknya yang di pikirkan : Tetapan kegalauan ( berdasarkan jumlah pikiran : rendah = 1, sedang = 5, dan tinggi = 10) Jumlah pikiran jumlahnya berkisar 1- 4 = 1, 5 8 = 5 dan 9 10 = 10. (misalkan seseorang memikirkan 3 masalah yang belum terselesaikan, maka tingkat kegalauannya adalah 1). T : Suhu.

Berdasarkan persamaan tersebut, dapat di jelaskan bahwa semakin banyak pikiran yang di pikirkan menyebabkan volume otak membesar dan otak akan semakin cepat panas sehingga menyebabkan seseorang semakin tertekan dan akhirnya terserang penyakit galau. Banyaknya pikiran yang di pikirkan berbanding lurus dengan volumr otak, dan volume otak berbanding lurus dengan suhu dan berbanding lurus dengan tekanan. Sebagai contohnya, pada beberapa hari yang lalu ada teman saya seseorang mahasiswa pendidikan fisika FKIP UNTAN yang sibuk mengerjakan beberapa laporan termodinamika, elektronika dasar, 7 laporan alat ukur listrik dan 3 laporan gelombang dan optik yang harus di selesaikan segera di karenakan harus mengikuti responsi. Pada saat yang bersamaan ternyata mahasiswa tersebut di putuskan oleh pacarnya. Dalam keadaan ini mahasiswa tersebut menjadi stress dan akhirnya mahasiswa itu terserang penyakit galau yang pada ujungnya mahasiswa tersebut menjadi kehilangan semangat untuk beraktivitas dan jika di biarkan secara terus menerus maka mahasiswa tersebut akan kehilangan semangat hidup dan akhirnya mencoba sesuatu yang negative.

2|awhinechen@rocketmail.com

Oleh karena itu, untuk mengurangi tingkat kegalauan maka kita harus selalu berpikir positive, mengurangi beban pikiran dengan menyelesaikan masalah yang kita hadapi secara satu persatu sehingga volume otak yang di gunakan akan semakin kecil dan otak akan tidak cepat panas, sehingga tekanan otak turun. Dan ingat tetaplah jaga kesehatan tubuh anda karena penyakit galau ini menyerang tidak memandang usia, derajat, kaya ataupun miskin.

3|awhinechen@rocketmail.com

Anda mungkin juga menyukai