Anda di halaman 1dari 12

Nah setelah kemaren saya bahas tentang menyervis sendiri mesin motor http://rikkytijawz.wordpress.

com/2010/12/21/cara-servis-motor-sendiri/ , sekarang saatnya memaparkan nyervis aki biar awet. Yap berikut akan dipaparkan cara merawat dan memelihara aki, baik itu aki motor, aki mobil, aki bis / trek, aki kering, aki basah, aki hybrid, aki MF, tapi disini g akan dijelaskan cara merawat aki-aki :p Aki (Accu/Battery) merupakan komponen penting dalam kendaraan yang memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Penyedia arus listrik untuk starter mesin, penerangan, klakson dan kelistrikan aksesoris mobil, seperti: tape, alarm,dll. 2. Menyetabilkan tegangan kendaraan dan mem-back-up alternator bila tidak mampu memenuhi kelebihan beban listrik yang diperlukan di kendaraan. Aki itu adalah kapasitor yang sangat besar. Perlu diketahui sebelmunya jenis-jenis aki, diantaranya: 1. Aki basah/Konvensional/ premium Aki ini disebut aki basah karena fisiknya, jadi emang di dalemnya ada airnya, yaitu cairan asam sulfat atau accu zuur atau H2SO4. Aki ini membutuhkan perawatan (penambahan air aki, air aki adalah air biasa yang disuling, rumus kimianya H20) secara berkala. INGAK INGAK, JANGAN MENAMBAHKAN asam sulfat atau accu zuur atau H2SO4 ke dalam aki yang sudah dibeli. Karena asam sulfat tadi sudah diisikan oleh manufakturnya. Jadi kenapa aki harus ditambahi air? Yak, air adalah media untuk mendinginkan sel2 aki yang bereaksi dan yang paling penting ketika aki disetrum (oleh kiprok utawa dioda bridge jika sedang ditempel di mesin kendaraan / disetrum oleh charger ketika sedang disetrum ketika tekor) air menjadi media pelunturan kerak yang menempel pada sel2 aki. Jadi kalo kurang dari indikator lower level tambain, tapi jangan sampe bablas melebihi

upper level.

2. Hybrid (low maintenance) Aki ini masih termasuk aki basah, tapi aki jenis (hybrid) ini tidak memerlukan perawatan yang lebai jika dibandingkan dengan aki basah konvensional karena laju penguapan air dan laju kehilangan muatan listriknya sangat rendah.

3. Bebas perawatan (Maintenance free/MF) Aki MF tidak perlu membutuhkan perawatan karena laju penguapan air dan laju kehilangan muatan listriknya sangat rendah. Plat positif dan negatifnya menggunakan kandungan PbCa dan PbCa. Nah, ane pernah ke bakul aki, ane tanya apakah aki MF ini aki kering? Si bakul menjawab, bukan mas, ini aki basah, tapi ga perlu ditambah2i air selama masa hidupnya aki ini mas. O begitu ya kul bakul? Yakyeko mas. Nah ane menyimpulkan sendiri, aki MF atau Maintenance Free ini ada 2 macem, yaitu aki yang dimaksud bakul aki yang ane ceritain barusan itu, sama aki kering. Bikos aki kering kan emg g perlu perawatan alias maintenan fri kan?? Aki kering juga bisa dijumpai pada UPS (Uninterruptable Power Supply) komputer desktop. Ini aki MF

Wokeee, setiap jenis aki selalu ada kelebihan dan kekurangannya. Aki konvensional itu sebenernya sangat baik dan awet dan biasanya amperenya besar2, logikanya dia akan terus hidup dan tak akan pernah meninggal dunia asalkan kita rajin merawatnya. Nah namun jika tertarik dengan aki yang bebas perawatan, karena ogah ribet, maka kita harus menyiapkan dana ekstra karena harganya lebih mahal dan konsekuensinya umurnya lebih pendek. Sekarang keluar dari masalah jenis aki, soooo kenapa aki bisa tekor? Yak betul sekali, aki bisa tekor karena ada huruf T nya, coba kalo gda? malah jadi ekor tu aki, hehe. Aki dikatakan tekor jika dia kehilangan daya listriknya alias dia ga mampu lagi tu ngasilin listrik, bisa pun ga bakal kuat nyalain starter elektrik n lampu redup n klakson bunyi kentut. Yang menyebabkan aki tekor tu: 1. pemakaian aki secara ber lebay an, misal penambahan lampu2 yang katro yang ga perlu, penambahan audio yang bisa buat joget 1 kampung (pada mobil), de el el. Dan pemaksaan penyetarteran kendaraan jika tidak mau distarter. 2. ada jalur yang hubung pendek atau konslet, tapi seharusnya jika konslet sekeringnya putus, nah masalahnya banyak orang yang ga tau malah mengganti sekering dengan ampere yang lebih besar, katanya biar ga cepet putus. Tu orang yang mikir gitu aneh abis, mungkin dia ga bersal dari bumi. Kan sekering emang dirancang biar putus kalo ada arus ber lebay an 3. kiprok yang berwujud dioda bridge sebagai penyuplai daya ke aki sudah rusak . kalo kiprok rusak n g bs menyuplai listrik ke aki ya jelas aki bakalan kehabisan dayanya, cepat atau lambat.

4. kalo aki dicemplungin ke sumur, ini ga rusak lagi, tapi tenggelam, hehe NAH, terus gimana biar aki ga tekor n bisa awet? Berikut cara merawat aki: 1. Matikan Komponen Kelistrikan Ketika Mesin Mati Selesai berkendara, matikan dulu komponen kelistrikan (lampu, tape , ac, dll) sebelum mematikan mesin, kebiasaan orang yang baru punya mobil baru, radio tape sama ac ga dimatiin waktu udah matiin mesin. Lah ntar kalo kita mau nyetarter mobil ya berat banget sebenernya, kasian tu aki. Emang nek mobil baru ga terasa, tapi lama2 juga akan terasa efeknya. Motor juga gitu, lu kira lampu netral itu gratis?ga makan daya listrik aki elo? Makanya kalo matiin motor matiin juga dengan sempurna. 2. Panaskan Mesin Kendaraan Kendaraan yang jarang digunakan dapat memperpendek umur akinya, untuk kendaraan yang jarang digunakan sebaiknya secara rutin dipanaskan mesinnya secukupnya atau kalo ogah manasin copot aja tuh terminal negatif aki. Pemanasan kendaraaan bertujuan mengisi mutan listrik aki, karena kiprok dapet arus dari mesin dan mengisi aki. Nah tapi di sini biasanya rider motor pada salah kaprah. Kalo pagi sebaiknya menghidupkan mesin itu pake engkol, jangan kebiasaan pake electric, kalo udah panas mah monggo. Banyak fenomena motornya distarter electric dah kaya sakratul maut tp masih dipaksain, yaudah say gud bay to aki. 3. Jangan menambahkan aksesoris lebay Misal perangkat audio yang powernya besar, lampu tambahan yang terang banget, klakson yang keras, boleh sih nambahin, tapi hati2 dan harus penuh perhitungan. 4. Periksa level air aki Ini berlaku untuk aki yang berair, permukaan air aki harus dipertahankan antara batas atas dan batas bawah, oleh karena itu perlu diperiksa secara rutin minimal satu bulan sekali. Jika air yang terdapat dalam aki berada di bawah batas bawah (lower level yang tertera dalam kemasan aki), sementara aki tersebut terus digunakan maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan aki. Pengisian yang melewati batas atas (berlebihan), airnya bisa meluap dan merusak bagian kendaraan. Untuk menambah air aki yang berkurang, gunakan air aki biasa, jangan menggunakan accu zuur, karena accu zuur hanya digunakan untuk aki baru yang belum dipakai. Ingak2!!: air aki biasa = air murni/air suling; accu zuur = campuran air murni dan sulfat(H2SO4).

5. Periksa Terminal Aki Kondisi kendor dapat menimbulkan karat dan kerak pada terminal aki dapat mengakibatkan aliran arus listrik tidak sempurna, hingga dapat menimbulkan ledakan pada aki akibat percikan api pada bagian sambungan. Jika sambungan dengan terminal kendor tinggal dikencengin aja. Tapi kalo dipermukaan terminal aki kotor atau berkarat banget maka harus dibersihkan. Kalo kotoran masih sdikit bisa diguyur air panas, bisa langsung ilang, tapi kalo udah lebay, tebel banget, harus disikat atau diamplas. Setelah itu olesi atau semprotkan oli apa aja, sebagai pencegah karat. 6. Periksa Apakah Terdapat Kebocoran Aki Berhati-hati pada area yang ditemukan kebocoran dari bagian badan aki, segera keringkan dan bersihkan area tersebut dan kuatkan penutup sumbat pada aki. Apabila terjadi kebocoran dari aki badan, segera ganti aki dengan yang baru. Cairan aki yang bocor (asam sulfat) dapat membuat kendaraan berkarat parah! 7. Periksa Berat Jenis Aki Jika aki telah diisi ulang, cek berat aki dengan menggunakan hydrometer (biasanya terdapat di bengkel-bengkel). Jika berat jenisnya di bawah ukuran dari aki tersebut, gantilah aki tersebut dengan aki yang baru. Ini agak lebay ga usah dilakuin jg gapapa. Nah mas trus bagimane kalo emang aki udah tekor? Aki bisa dices menggunakan charger. Chargernya bisa adaptor. KUNCINYA adalah daya untuk mengeces aki harus lebih kecil dari daya kemampuan aki. Misal aki berdaya 12 Volt / 50 Ampere, maka chargernya 10 persen lebih lemah tapi dengan voltase yang sama, jadi bisa 12 volt / 5 ampere. Bisa sih dices dengan ampere yang lebih besar, emang bisa lebih cepat ngisinya, tapi epat rusak juga akinya. Kalo mau buat charger aki sendiri, rangkeannya bisa dilihat di sini ni BIKIN CHARGER AKI SENDIRI Cara Pemasangan dan Pelepasan Aki Pada saat melepaskan kabel, maka lepaskan terlebih dahulu kabel negatif baru kemudian kabel positif. Sebaliknya, pada saat pemasangan, pasang dulu kabel positif, baru pasang kabel negatif PENTING!! 1. Tidak boleh menyalakan api dekat aki, seperti menyalakan korek, merokok dan lain sebagainya, karena aki mengandung hidrogen yang mudah meledak. 2. Jauhkan dari jangkauan anak, karena komponen aki terbuat dari bahan kimia yang

berbahaya. 3. Gunakan kacamata pelindung pada saat memasang atau memperbaiki aki karena air aki sangat berbahaya. 4. Hati-hati dengan accu zuur, karena dapat merusak kulit dan membutakan mata. 5. Jika accu zuur mengenai mata anda, basuhlah segera dengan air bersih dan segera pergi ke dokter. jika accu zuur mengenai kulit anda, basuhlah bagian yang terkena accu zuur dengan seksama. Jika anda merasa sakit dan terbakar, segera minta pertolongan dokter.

Tips perawatan aki motor agar sepedamotor dalam kondisi prima. Perawatan sepedamotor ini lebih dari sekedar perawatan di sepedamotor saja karena anda harus melakukannya sekarang atau memang sudah waktunya untuk dirawat sebelum terlambat. Dengan melakukan perawatan umum akan membuat sepedamotor anda dalam kondisi prima dengan hasil yang maksimal sehingga di jalan saat dikendarai tidak menimbulkan masalah yang berarti. Bentuk Aki sepedamotor secara umum: Tips: Ada banyak lusinan bagian/part pada sepedamotor yang dapat dicheck pada umumnya dan tidak ada salahnya mengecheck bagian-bagian tersebut. Tetapi alangkah baiknya untuk menyederhanakan daftar dari urutan yang paling penting sehingga anda tetap memiliki waktu lebih juga untuk tetap dapat mengendarainya di jalanan. Dasarnya, Hal penting pertama. Aki 12-volt bukanlah aki 12-volt. Dua belas volts hanyalah nominal angka, perbedaan angka di aki hanyalah pembedaan kapasitas untuk membedakan antara

aki satu dengan aki yang lain. Aki 12 volts yang full telah dicharge, dibolehkan untuk dibiarkan selama beberapa hari dengan tidak berkurang sedikitpun tenaganya, dengan keluaran tenaga dari aki tersebut dengan tenaga sekitar 12.6 volts diantara terminalnya. Ketika aki terbaca sekitar 12 volts dibawah konidisi seperti yang tertulis diatas, berarti aki tersebut masih dalam kondisi terbaiknya. Sebenarnya, jika aki hanya memiliki voltase hanya 12.0 sampai 12.1 berarti hanya 20 sampai 25% tenaga aslinya dari aki tersebut yang dapat terpakai. Jika aki tersebut akan dipakai terus kira-kira umur aki tersebut tidak lah akan lama sebelum aki tersebut mati. Suplay aki 12 volts Aki 12 volts memberikan supplay energi hanya dalam batas tertentu saja dari 14 volts (saat dicharge full) turun ke 10.5 volts dalam penggunaan/ saat kekurangan daya (saat lampu penunjuk kelistrikan tegangan aki menurun, dan motor akan akan sulit distarter elektrik). Batas terendah adalah 10.5 volts (dalam pengetesan sewaktu dipakai) dan dalam kenyataannya ini sangat tidak memuaskan dalam penggunaannya. Merawat Aki Tips: Check ketinggian air aki pada setiap ruangan dalam kotak aki. Jika ada ruangan yang kurang, segera isi sampai batas terbaiknya yang telah ditentukan. Gunakan hanya air aki dalam botol warna biru(air deionized) untuk menggisi ulang jangan air dengan botol warna merah. Kotak/tempat aki yang telah mengembung adalah aki yang telah rusak pada sel-sel didalam aki tersebut, sebaiknya dianti karena kekuatan tegangannya telah berubah. Untuk dapat mengetahui apakah aki ini masih dalam kondisi wajar dan tidak rusal, seperti mengembung tadi, maka sesering mungkin mengecheck kondisi aki untuk mencegah hal ini. Sebuah aki hanya perlu pengecekan paling tidak sebulan sekali untuk memastikan performa dari aki tersebut. Chargelah aki agar menjadi 100% ketika petunjuk aki pada panel spidometer telah berkedip( bila motor telah ada lampu petunjuk aki/ bila tidak ada maka ketika motor sulit distarter dengan elektrik switch atau juga ketika aki tidak digunakan dalam waktu sekitar 2 mingguan. Selain itu ada petunjuk simple daftar untuk pengecekan aki, sebagai berikut: -check level pada ampmeter(petunjuk electric jarum voltase) -isi ulang dengan air deionized (botol biru), gunakan sarung tangan pelindung, buka tutup atas saat penggisian dengan tegangan. Taruhlah pada ruangan terbuka, hati-hati pada uap aki saat pengecasan(charge) -bersihkan terminal-terminal aki dari kotoran menempel. -chech kabel-kabel aki, rumah terminal aki dari kerusakan dan kehilangan koneksi.

-bersihkan terminal dan konektor sesering mungkin. -check sediment didalam aki dengan melihat dari permukaan lubang aki, apakah kering dan telah pecah-pecah. -pastikan bahwa lubang pernafasan aki tidak tersumbat. -gantilah selang pernafasan aki apabila ada kebocoran, menghindari agar uap dari aki tidak merusak komponen mesin lain dari motor atau uapnya merusak rangka dari motor. -terakhir test lah aki dengan hydrometer, voltmeter untuk mengetahui daya tahan dan fungsinya apakah masih layak pakai, jadikanlah service pengecekan aki ini setiap bulan menjadi jadwal rutinmu, menghindari mogoknya motor dijalan (khususnya pada motormotor yang telah menggunakan system full DC seperti Suzuki Thunder 250, FXR, Honda CBR 150, Kawasaki Ninja 250R, dan motor-motor semi DC Honda NSR. Aki bila disimpan terlalu lama dapat merusak aki. Dalam kenyataannya bila tidak digunakan dapat menyebabkan aki tidak dapat menjaga daya yang diterimanya sewaktu dicharge. Simpanlah motor anda di tempat yang lebih hangat dari 32 derajat celcius. Jika sepeda motor disimpan/ ditaruh diluar ruangan yang kurang dari 32 derajat celcius, maka sebaiknya lepaslah akinya dari motor dan simpan di tepat yang baik untuk aki sekitar 32C. Ini dapat mencegah agar aki tidak menjadi beku dan pecah. Jika melepas aki dari motor Jangan simpan aki tersebut pada permukaan metal atau diatas permukaan yang mengandung konsentrate, simpanlah pada permukaan kayu atau permukaan non-conductive. Jika disimpan pada permukaan metal atau concentrate akan membuatnya menghabiskan tegangan didalam akai tersebut. Chargelah aki paling tidak sebulan sekali. Aki yang teah dicharge dengan penuh akan memiliki umur yang lebih panjang dan akan lama berkurang ketika disimpan dalam waktu lama. Hal- hal yang perlu diperhatikan saat merawat aki : -Gunakan selalu pelindung wajah atau kacamata keamanan( hal ini ketika merawat dalam isi kotak aki- jarang digunakan sehari-hari) -Gunakan sarung tangan plastik untuk mencegah terbakar oleh asam aki. Plastik dapat mencegah asam mengenai tangan. Plastik tidak dapat ditembus oleh asam aki. -Jika asam aki terkena tangan segera bersihkan dengan air dan baking soda untuk menetralisir asam tersebut. ( 1 bakin soda dalam 1 gallon air). -Ketika mengerjakan service pada aki, pastikan ruangan berventilasi dan ada penerangan yang cukup, dan berilah tanda apabila ada yang terkena asam utnuk segera dibersihkan.

-Jika asam sulfur dari aki tertelan atau terciprat kemata, berilah perhatian khusus dan segeralah bilas. Karena dapat menyebabkan kebutaan. Jika tertelan dapat menyebabkan kematian dan cacat serius. Gunakan electrolyte sebagai penghantar, karena asam dulfur dapat membakar kulit. PENCEGAHAN sementara: Jika terkena asam pada kulit, bilas dengan air. Jika tertelan atau terminum dalam jumlah banyak (segelas susu), pencegahan darurat minumlah susu yang mengandung magnesia, atau minyak sayuran minumlah telur kocok yang banyak. Lalu segeralah ke rumah sakit untuk pencegahan segera. Jika asam terkena mata, bersihkan beberapa kali dengan air beberapa menit dan carilah rumah sakit terdekat. Keamanan dalam pengecasan aki. Saat mengecas aki basah, kendurkan tutup aki dan lepaskan, lalu carilah area terbuka, ruangan yang terkontaminasi hydrogen dan udara dari aki saat dicharge dapat menyebabkan ruangan yang mudah terbakar. Jika kotak aki menjadi panas ketika dicharge, hentikan segera. Diamkan sesaat agar dingin sebelum dicharge lagi. Panas akan merusak sel aki dan aki yang panas dapat meledak. Jangan lem tutup atau permukaan kotak aki yang bocor dengan lem seal merah, karena udara gas didalam aki apabila terperangkap dan mengembang dapat menimbulkan ledakan. Pastikan lubang pernafasan aki tidak tertutup, ini juga dapat menyebabkan aki mudah meledak. Chargelah dengan memasang charger konektor terminal yang pas ke terminal aki secara tepat, kutub positif ketemu positif dan kutub terminal negatif ketemu kutub terminal negatif. Jangan colokkan dulu saklar kontak ke listrik ac ketika para terminal belum terpasang. Pastikan jangan merokok, jangan ada percikan api dekat aki yang sedang dichargem jga tidak ada api didekatnya, karena saat dicharge aki akan sangat mudah terbakar dan meledak karena saat dicharge aki mematikan hydrogen dan oksigen akan mudah meledak jika disulut oleh percikan api. Untuk sekelas aki motor cukup cas aki tidak lebih dari 20menit,jangan lupa waktu pengecasan, karena terlalu lama malah membuat sel pada aki menjadi berlebihan muatan lalu sel menjadi rusak. Memilih aki yang tepat. Akan sangat mudah untuk membeli aki yang salah untuk sepedamtor anda. Kecuali membeli aki yang memang sesuai dengan speksifikasi standart dari motor keluaran pabrik. Terkadang jika kita cepat mengganti aki dengan membeli aki dengan tidak menanyakan speknya terlebih dahulu sebelum membeli aki baru. Anda dapt memilih membeli aki yang

ada dipasaran, tetapi disini ada beberapa penjelasan yang mungkin perlu anda ketahui sebelum membeli aki. Jika aki sepedamotor anda dilengkapi dengan peralatan sensor yang menempel pada aki, selalu ingatlah untuk menganti sensornya pada saat yang sama ketika mengganti aki. Janganlah menservis aki yang bebas perawatan berkala. Kecuali diperbolehkan dalam buku aplikasinya. Ketika diberikan beberapa pilihan untuk beberapa jenis aki untuk sepeda motor anda, pilihlah salah satu yang membuat anda puas akan performanya, semua tergantung anda (misalkan pilihlah merknya yang pernah sebelumnya anda pakai dan anda puas olehnya). Pastikan anda memperoleh aki yang tepat sebelum anda mengecharge dan mengaplikasikannya. Optimalkan pembelian aki anda dengan perawatan yang tepat sehingga tidak perlu membeli aki kedua lagi untuk cadangan apabila aki pertama baru tersebut berumur tidak lama. Penjelasan Aki: Contoh : Suzuki Thunder 250/GN 250 Jenis YB10L-A2 Type Aki Wet Flooded

YB menjelaskan merk aki dan type aki : Yuasa Tipe aki basah 10L menjelaskan amper dari aki : yakni 10 amper A2 menjelaskan : bahwa aki ini 12 volt

Anda mungkin juga menyukai