Anda di halaman 1dari 21

HIV/AIDS

A. PENGERTIAN 1. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV! "IV! dan lain lain). (#ikipedia.$%m). &. Immune Deficiency Syndrome ( AIDS ) adalah kumpulan beberapa gejala akibat menurunnya system kekebalan tubuh yang disebabkan %leh HIV ( '(A $ila$ap.&)1)). *. Human Imun%defi$ien$y Virus (HIV) adalah virus penyebab AIDS ( #ikipedia.$%m). AIDS adalah sekumpulan gejala karena rusaknya system kekebalan tubuh manusia akibat infeksi HIV

B. ETIOLOGI AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV adalah retr%virus yang biasanya menyerang %rgan %rgan vital sistem kekebalan manusia! seperti sel + ,D-. (sejenis sel +)! makr%fag! dan sel dendritik. HIV merusak sel + ,D-. se$ara langsung dan tidak langsung! padahal sel + ,D- . dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. /ila HIV telah membunuh sel + ,D-. hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari &)) per mikr%liter (01) darah! maka kekebalan di tingkat sel akan hilang! dan akibatnya ialah k%ndisi yang disebut AIDS. Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis! kemudian timbul gejala infeksi HIV a2al! dan akhirnya AIDS yang diidentifikasi dengan memeriksa jumlah sel + ,D-. di dalam darah serta adanya infeksi tertentu.

+anpa terapi antiretr%virus! rata rata lamanya perkembangan infeksi HIV menjadi AIDS ialah sembilan sampai sepuluh tahun! dan rata rata 2aktu hidup setelah mengalami AIDS hanya sekitar 3!& bulan. 4amun demikian! laju perkembangan penyakit ini pada setiap %rang sangat bervariasi! yaitu dari dua minggu sampai &) tahun. /anyak fakt%r yang mempengaruhinya! diantaranya ialah kekuatan tubuh untuk bertahan mela2an HIV (seperti fungsi kekebalan tubuh) dari %rang yang terinfeksi. 5rang tua umumnya memiliki kekebalan yang lebih lemah daripada %rang yang lebih muda! sehingga lebih berisik% mengalami perkembangan penyakit yang pesat. Akses yang kurang terhadap pera2atan kesehatan dan adanya infeksi lainnya seperti tuberkul%sis! juga dapat memper$epat perkembangan penyakit ini. #arisan genetik %rang yang terinfeksi juga memainkan peran penting. Sejumlah %rang kebal se$ara alami terhadap beberapa varian HIV. HIV memiliki beberapa variasi genetik dan berbagai bentuk yang berbeda! yang akan menyebabkan laju perkembangan penyakit klinis yang berbeda beda pula. +erapi antiretr%virus yang sangat aktif akan dapat memperpanjang rata rata 2aktu berkembangannya AIDS! serta rata rata 2aktu kemampuan penderita bertahan hidup.

C. TANDA DAN GEJALA 1ebih dari 6)7 infeksi HIV diderita %leh kel%mp%k usia pr%duktif terutama laki laki! tetapi pr%p%rsi penderita HIV perempuan $enderung meningkat. Infeksi pada bayi dan anak! 3) 7 terjadi dari Ibu pengidap HIV. Hingga beberapa tahun! se%rang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala gejala klinis tertular HIV! namun demikian %rang tersebut dapat menularkan kepada %rang lain. Setelah itu! AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda tanda atau gejala gejala. +anda tanda klinis penderita AIDS 8 1. Saluran pernafasan. (enderita mengalami nafas pendek! henti nafas sejenak! batuk! nyeri dada dan demam seperti terserang infeksi virus lainnya ((neum%nia).

+idak jarang diagn%sa pada stadium a2al penyakit HIV AIDS diduga sebagai +/,. &. Saluran (en$ernaan. (enderita penyakit AIDS menampakkan tanda dan gejala seperti hilangnya nafsu makan! mual dan muntah! kerap mengalami penyakit jamur pada r%ngga mulut dan ker%ngk%ngan! serta mengalami diarhea yang kr%nik. (enderita mengalami hal yang disebut juga 2asting syndr%me! yaitu kehilangan berat badan tubuh hingga 1)7 diba2ah n%rmal karena gangguan pada sistem pr%tein dan energy didalam tubuh seperti yang dikenal sebagai 9alnutrisi makanan termasuk pada juga sistem karena gangguan yang abs%rbsi:penyerapan *. Sistem (ersyarafan. +erjadinya gangguan pada persyarafan $entral yang mengakibatkan kurang ingatan! sakit kepala! susah berk%nsentrasi! sering tampak kebingungan dan resp%n angg%ta gerak melambat. (ada system persyarafan ujung ((eripheral) akan menimbulkan nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki! reflek tend%n yang kurang! selalu mengalami tensi darah rendah dan Imp%ten. -. Sistem Integument (;aringan kulit). (enderita mengalami serangan virus $a$ar air (herpes simple<) atau $a$ar api (herpes =%ster) dan berbagai ma$am penyakit kulit yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit. 1ainnya adalah mengalami infeksi jaringan rambut pada kulit ("%lli$ulities)! kulit kering berber$ak (kulit lapisan luar retak retak) serta >$=ema atau ps%riasis. ?. Saluran kemih dan @epr%duksi pada 2anita. (enderita seringkali mengalami penyakit jamur pada vagina! hal ini sebagai tanda a2al terinfeksi virus HIV. 1uka pada saluran kemih! menderita penyakit syphillis dan dibandingkan (ria maka 2anita lebih banyak jumlahnya yang menderita penyakit $a$ar. 1ainnya adalah pen$ernaan

mengakibatkan diarhea kr%nik! k%ndisi letih dan lemah kurang bertenaga.

penderita AIDS 2anita banyak yang mengalami peradangan r%ngga (tulang) pelvi$ dikenal sebagai istilah Apelvi$ inflammat%ry disease ((ID)B dan mengalami masa haid yang tidak teratur (abn%rmal). D. PERJALANAN INFEKSI HIV
PERIODE JENDELA TERTUL AR HIV 2 MINGGU-6 BULAN (3 bulan pa a !"#$a%u%&

HIV POSITI F
3-1' TAHUN

AIDS
1-2 TAHUN

9asa antara masuknya HIV ke dalam tubuh manusia sampai terbentuknya antib%dy terhadap HIV atau disebut juga HIV p%sitif. Sudah bisa menularkan HIV kepada %rang lain

+anpa gejala! tampak sehat. Dapat beraktivitas biasa.

+imbul infeksi %p%rtunistik . Infeksi yang tidak berbahaya pada %rang dengan system kekebalan tubuh n%rmal tapi dapat berakibat fatal pada %rang dengan system kekebalan tubuh lemah akibat

E. PENULARAN HIV tidak ditularkan melalui hubungan s%sial yang biasa seperti jabatan tangan! bersentuhan! ber$iuman biasa! berpelukan! penggunaan peralatan makan dan minum! gigitan nyamuk! k%lam renang! penggunaan kamar mandi atau #,:;amban yang sama atau tinggal serumah bersama 5rang Dengan HIV:AIDS (5DHA). 5DHA yaitu pengidap HIV atau AIDS. Sedangkan 5HIDA (5rang hidup dengan HIV atau AIDS) yakni keluarga (anak! istri! suami! ayah! ibu) atau teman teman pengidap HIV atau AIDS. HIV AIDS dapat ditularkan melalui 8

1. (enularan seksual (enularan (transmisi) HIV se$ara seksual terjadi ketika ada k%ntak antara sekresi $airan vagina atau $airan preseminal sese%rang dengan rektum! alat kelamin! atau membran muk%sa mulut pasangannya. Hubungan seksual reseptif tanpa pelindung lebih berisik% daripada hubungan seksual insertif tanpa pelindung! dan risik% hubungan seks anal lebih besar daripada risik% hubungan seks biasa dan seks %ral. Seks %ral tidak berarti tak berisik% karena HIV dapat masuk melalui seks %ral reseptif maupun insertif. 'ekerasan seksual se$ara umum meningkatkan risik% penularan HIV karena pelindung umumnya tidak digunakan dan sering terjadi trauma fisik terhadap r%ngga vagina yang memudahkan transmisi HIV. (@i$hard D. 9uma! dkk. 133C) (enyakit menular seksual meningkatkan risik% penularan HIV karena dapat menyebabkan gangguan pertahanan jaringan epitel n%rmal akibat adanya b%r%k alat kelamin! dan juga karena adanya penumpukan sel yang terinfeksi HIV (limf%sit dan makr%faga) pada semen dan sekresi vaginal. (enelitian epidemi%l%gis dari Afrika Sub Sahara! >r%pa! dan Amerika Dtara menunjukkan bah2a terdapat sekitar empat kali lebih besar risik% terinfeksi AIDS akibat adanya b%r%k alat kelamin seperti yang disebabkan %leh sifilis dan:atau chancroid. @esik% tersebut juga meningkat se$ara nyata! 2alaupun lebih ke$il! %leh adanya penyakit menular seksual seperti ken$ing nanah! infeksi chlamydia! dan trik%m%niasis yang menyebabkan pengumpulan l%kal limf%sit dan makr%fag. +ransmisi HIV bergantung pada tingkat kemudahan penularan dari pengidap dan kerentanan pasangan seksual yang belum terinfeksi. 'emudahan penularan bervariasi pada berbagai tahap penyakit ini dan tidak k%nstan antar%rang. /eban virus plasma yang tidak dapat dideteksi tidak selalu berarti bah2a beban virus ke$il pada air mani atau sekresi alat kelamin. Setiap 1) kali penambahan jumlah @4A HIV plasma darah sebanding dengan 617 peningkatan laju transmisi HIV. #anita lebih rentan terhadap infeksi HIV 1 karena perubahan h%rm%n! ek%l%gi serta

"

fisi%l%gi mikr%ba vaginal! dan kerentanan yang lebih besar terhadap penyakit seksual. 5rang yang terinfeksi dengan HIV masih dapat terinfeksi jenis virus lain yang lebih mematikan. &. '%ntaminasi pat%gen melalui darah ;alur penularan ini terutama berhubungan dengan pengguna %bat suntik! penderita hem%filia! dan resipien transfusi darah dan pr%duk darah. /erbagi dan menggunakan kembali jarum suntik (syringe) yang mengandung darah yang terk%ntaminasi %leh %rganisme bi%l%gis penyebab penyakit (pat%gen)! tidak hanya merupakan risik% utama atas infeksi HIV! tetapi juga hepatitis / dan hepatitis ,. /erbagi penggunaan jarum suntik merupakan penyebab sepertiga dari semua infeksi baru HIV dan ?)7 infeksi hepatitis , di Amerika Dtara! @epublik @akyat ,ina! dan >r%pa +imur. @esik% terinfeksi dengan HIV dari satu tusukan dengan jarum yang digunakan %rang yang terinfeksi HIV diduga sekitar 1 banding 1?). Postexposure prophylaxis dengan %bat anti HIV dapat lebih jauh mengurangi risik% itu. (ekerja fasilitas kesehatan (pera2at! pekerja lab%rat%rium! d%kter! dan lain lain) juga dikha2atirkan 2alaupun lebih jarang. ;alur penularan ini dapat juga terjadi pada %rang yang memberi dan menerima rajah dan tindik tubuh. 'e2aspadaan universal sering kali tidak dipatuhi baik di Afrika Sub Sahara maupun Asia karena sedikitnya sumber daya dan pelatihan yang tidak men$ukupi. #H5 memperkirakan &!?7 dari semua infeksi HIV di Afrika Sub Sahara ditransmisikan melalui suntikan pada fasilitas kesehatan yang tidak aman. 5leh sebab itu! 9ajelis Dmum (erserikatan /angsa /angsa! didukung %leh %pini medis umum dalam masalah ini! mend%r%ng negara negara di dunia menerapkan ke2aspadaan universal untuk men$egah penularan HIV melalui fasilitas kesehatan. (@i$hard D. 9uma! dkk. 133C). @esik% penularan HIV pada penerima transfusi darah sangat ke$il di negara maju. Di negara maju! pemilihan d%n%r bertambah baik dan pengamatan HIV dilakukan. 4amun demikian! menurut #H5! may%ritas p%pulasi dunia tidak memiliki akses terhadap darah yang aman dan Eantara

?7 dan 1)7 infeksi HIV dunia terjadi melalui transfusi darah yang terinfeksiE. *. (enularan masa perinatal +ransmisi HIV dari ibu ke anak dapat terjadi melalui rahim (in utero) selama masa perinatal! yaitu minggu minggu terakhir kehamilan dan saat persalinan. /ila tidak ditangani! tingkat penularan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan adalah sebesar &?7. 4amun demikian! jika sang ibu memiliki akses terhadap terapi antiretr%virus dan melahirkan dengan $ara bedah $aesar! tingkat penularannya hanya sebesar 17. Sejumlah fakt%r dapat memengaruhi risik% infeksi! terutama beban virus pada ibu saat persalinan (semakin tinggi beban virus! semakin tinggi risik%nya). 9enyusui meningkatkan risik% penularan sebesar -7. (@i$hard D. 9uma! dkk. 133C). HIV AIDS tidak menular melalui 8 1. Figitan nyamuk atau serangan lain &. /ersalaman! berpelukan! ataupun $iuman *. /erenang bersama -. +erpapar batuk atau bersin ?. 9emakai t%ilet bersama G. /erbagi makanan atau menggunakan alat makan bersama F. '1ASI"I'ASI Sejak 1 januari 133*! %rang %rang dengan keadaan yang merupakan indi$at%r AIDS (kateg%ri ,) dan %rang yang termasuk didalam kateg%ri A* atau /* dianggap menderita AIDS. a.'ateg%ri 'linis A 9en$akup satu atau lebih keadaan ini pada de2asa:remaja dengan infeksi Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV) yang sudah dapat dipastikan tanpa keadaan dalam kateg%ri klinis / dan ,

1. Infeksi Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV) yang simpt%matik. &. 1impan%den%pati generalisata yang persisten ( (FI 8 (ersistent Fenerali=ed 1impan%den%phaty ) *. Infeksi Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV ) primer akut dengan sakit yang menyertai atau ri2ayat infeksi Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV) yang akut. b. 'ateg%ri 'linis / ,%nt%h $%nt%h keadaan dalam kateg%ri klinis / men$akup 8 1. Angi%mat%sis /aksilaris &. 'andidiasis 5r%faring: Vulvavaginal (peristen!frekuen : resp%nnya jelek terhadap terapi *. Displasia Serviks ( sedang : berat karsin%ma serviks in situ ) -. Fejala k%nstitusi%nal seperti panas ( *6!?% , ) atau diare lebih dari 1 bulan. ?. 1euk%plakial yang berambut G. Herpes H%ster yang meliputi & kejadian yang bebeda : terjadi pada lebih dari satu dermat%n saraf. C. Idi%patik +r%mb%sit%penik (urpura 6. (enyakit inflamasi pelvis! khusus dengan abses +ub% Varii $. 'ateg%ri 'linis , ,%nt%h keadaan dalam kateg%ri pada de2asa dan remaja men$akup 8 1. 'andidiasis br%nkus!trakea : paru paru! es%phagus &. 'anker serviks inpasif

*. '%ksidi%mik%sis ekstrapulm%ner : diseminata -. 'ript%k%k%sis ekstrapulm%ner ?. 'ript%sp%rid%sis internal kr%nis G. ,yt%megal%virus ( bukan hati!lien! atau kelenjar limfe ) C. @efinitis ,yt%megal%virus ( gangguan penglihatan ) 6. >nsel%pathy berhubungan dengan Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV) 3. Herpes simpleks (ulkus kr%nis!br%n$hitis!pneum%nitis : es%fagitis ) 1). Hist%plam%sis diseminata : ekstrapulm%ner ) 11. Is%pr%asis intestinal yang kr%nis 1&. Sark%ma 'ap%si 1*. 1imp%ma /urkit ! Imun%blastik! dan limf%ma primer %tak 1-. '%mpleks my$%ba$terium avium ( 9.kansasi yang diseminata : ekstrapulm%ner 1?. 9.+uber$%lusis pada tiap l%kasi (pulm%ner : ekstrapulm%ner ) 1G. 9y$%ba$terium! spesies lain!diseminata : ekstrapulm%ner 1C. (neum%nia (neum%$ysti$ ,ranii 16. (neum%nia @ekuren 13. 1euk%ensel%phaty multif%kal pr%gresiva &). Septikemia salm%nella yang rekuren &1. +%ks%plam%sis %tak &&. Sindr%m pelisutan akibat Human Immun%defi$ien$y Virus ( HIV)

G. PENATALAKSANAAN /elum ada penyembuhan untuk AIDS! jadi perlu dilakukan pen$egahan Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV) untuk men$egah terpajannya Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV)! bisa dilakukan dengan 8 1.
&.

9elakukan abstinensi seks : melakukan hubungan kelamin dengan pasangan yang tidak terinfeksi. 9emeriksa adanya virus paling lambat G bulan setelah hubungan seks terakhir yang tidak terlindungi.

*.

9enggunakan pelindung jika berhubungan dengan %rang yang tidak jelas status Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV) nya.

-. sebagainya.
?.

+idak bertukar jarum suntik!jarum tat%! dan

9en$egah infeksi kejanin : bayi baru lahir.

Apabila terinfeksi Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV)! maka terpinya yaitu 8 a. (engendalian Infeksi 5purtunistik /ertujuan menghilangkan!mengendalikan! dan pemulihan infeksi

%purtunistik!nas%k%mial! atau sepsis. +idakan pengendalian infeksi yang aman untuk men$egah k%ntaminasi bakteri dan k%mplikasi penyebab sepsis harus dipertahankan bagi pasien dilingkungan pera2atan kritis. b. +erapi AH+ (A=id%timidin) Disetujui "DA (136C) untuk penggunaan %bat antiviral AH+ yang efektif terhadap AIDS! %bat ini menghambat replikasi antiviral Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV) dengan menghambat en=im pembalik traskriptase. AH+ tersedia untuk pasien AIDS yang jumlah sel +- nya IJ*

1'

. Sekarang! AH+ tersedia untuk pasien dengan Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV) p%sitif asimpt%matik dan sel +- J ?)) mm* $. +erapi Antiviral /aru /eberapa antiviral baru yang meningkatkan aktivitas system imun dengan menghambat replikasi virus : memutuskan rantai repr%duksi virus pada pr%sesnya. 5bat %bat ini adalah 8 K Didan%sine K @ibavirin K Died%<y$ytidine K @e$%mbinant ,D - dapat larut d. Vaksin dan @ek%nstruksi Virus Dpaya rek%nstruksi imun dan vaksin dengan agen tersebut seperti interfer%n! maka pera2at unit khusus pera2atan kritis dapat menggunakan keahlian dibidang pr%ses kepera2atan dan penelitian untuk menunjang pemahaman dan keberhasilan terapi AIDS. e. (endidikan untuk menghindari al$%h%l dan %bat terlarang! makan makanan sehat!hindari stress!gi=i yang kurang!al$%h%l dan %bat %batan yang mengganggu fungsi imun. f. 9enghindari infeksi lain! karena infeksi itu dapat mengaktifkan sel + dan memper$epat reflikasi Human Immun%defi$ien$y Virus (HIV).

H. PENCEGAHAN (en$egahan HIV:AIDS sangatlah penting karena Epen$egahanE lebih baik dari E(eng%batanE juga karena sampai saat ini belum ditemukan vaksin

11

untuk HIV:AIDS! sehingga penyakit tersebut belum bisa disembuhkan. Ada ? $ara p%k%k untuk men$egah penluaran HIV:AIDS yaitu 8 a. Abstinen$e 8 +idak melakukan hubungan seks pra nikah atau hubungan seks bebas. b. Be "aithfull 8 Saling setia! hanya melakukan hubungan seks dengan pasangan yang sah. $. C%nd%m 8 9enggunakan k%nd%m bila melakukan hubungan beresik%. d. Drugs 8 +%lak penggunaan nark%ba Llebih khusus nark%ba suntikBB. e. EMuipment 8 ;angan pakai jarum suntik bersama '%nd%m yang kualitasnya terjamin adalah satu satunya pr%duk yang saat ini tersedia untuk melindungi pemakai dari infeksi seksual karena HIV dan infeksi menular seksual (I9S) lainnya. 'etika digunakan se$ara tepat! k%nd%m terbukti menjadi alat yang efektif untuk men$egah infeksi HIV di kalangan perempuan dan laki laki. #alaupun begitu! tidak ada met%de perlindungan yang 1))7 efektif! dan penggunaan k%nd%m tidak dapat menjamin se$ara mutlak perlindungan terhadap segala infeksi menular seksual (I9S). Agar perlindungan k%nd%m efektif! k%nd%m tersebut harus digunakan se$ara benar dan k%nsisten. (enggunaan yang kurang tepat dapat mengakibatkan lepasnya atau b%$%rnya k%nd%m! sehingga menjadi tidak efektif. Cara memasang k n! m "r#a $
1)

'%nd%m berpelumas lebih sedikit kemungkinan untuk r%bek saat dikenakan atau digunakan. (elumas berbasis minyak! seperti vaselin! hendaknya tidak digunakan karena dapat merusak k%nd%m.

&)

Hanya buka bungkusan berisi k%nd%m saat akan digunakan! kalau tidak k%nd%m akan mengering. /erhati hatilah agar k%nd%m tidak rusak atau s%bek ketika anda membuka bungkusnya. /ila k%nd%m ternyata s%bek! buang k%nd%m tersebut dan buka bungkusan yang baru.

12

*)

'%nd%m dikemas tergulung dalam bentuk lingkaran gepeng. (asanglah k%nd%m yang tergulung itu di ujung penis. (eganglah ujung k%nd%m di antara ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan udara supaya keluar dari ujung k%nd%m. +indakan ini akan menyisakan ruang untuk tempat $airan semen setelah terjadinya ejakulasi. +etap pegang ujung k%nd%m dengan satu tangan. Dengan tangan yang satunya! gulunglah sepanjang penis yang berereksi ke arah rambut kemaluan. ;ika pria pemakai tidak disunat! ia harus menarik kulup ke arah pangkal penis sebelum menggulung k%nd%m.

-)

/ila k%nd%m tidak $ukup berpelumas! pelumas berbasis air (seperti silik%n! gliserin! atau ' N jelly) dapat ditambahkan. /ahkan air ludah dapat berfungsi dengan baik sebagai pelumas. (elumas yang terbuat dari minyak minyak g%reng atau lemak! minyak bayi atau minyak mineral! jeli berbasis bahan turunan minyak bumi seperti vaselin dan %lesan lainnya K hendaknya jangan digunakan karena dapat merusak k%nd%m.

?)

Setelah berhubungan seks! k%nd%m perlu segera dilepaskan se$ara benar. Segera setelah si pria pemakai mengalami ejakulasi! ia harus menahan pada ujung dekat pangkal penis untuk memastikan agar k%nd%m tidak terlepas.

G)

C)

'emudian! si pria harus menarik keluar penisnya selagi masih dalam keadaan ereksi. 'etika penis menge$il kembali! lepaskan k%nd%m dan buanglah k%nd%m pada tempat yang tepat. ;angan membuang k%nd%m ke dalam t%ilet dan menyent%rnya dengan air.

6)

3)

/ila anda akan melakukan hubungan seks lagi! gunakan k%nd%m baru! dan ulangi pr%ses di atas dari a2al. '%nd%m perempuan merupakan met%de k%ntrasepsi pertama dan satu

satunya yang dikendalikan %leh perempuan. '%nd%m perempuan adalah

13

sarung yang terbuat dari bahan p%lyuretan yang kuat! lembut! dan tembus pandang yang dimasukkan ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan seks. '%nd%m tersebut sepenuhnya mengikuti bentuk vagina dan karenanya dengan penggunaan yang benar dan k%nsisten! ia akan memberikan perlindungan dari kemungkinan hamil sekaligus infeksi menular seksual (I9S). '%nd%m perempuan tidak memiliki risik% dan efek samping! dan tidak memerlukan resep atau intervensi dari staf pera2atan kesehatan. Cara memasang k n! m "erem"%an $
1)

Ambil k%nd%m dari dalam bungkus pelindungnya. /ila dipandang perlu! tambahkan pelumas ekstra pada $in$in $in$in k%nd%m bagian dalam dan luar.

&)

Dntuk memasukkan k%nd%m! berj%ngk%klah! duduk dengan kedua lutut terbuka lebar! atau berdirilah dengan satu kaki bertumpu di atas bangku ke$il atau kursi rendah. (egang k%nd%m dengan bagian ujung yang terbuka menghadap ke arah ba2ah. Sambil memegang $in$in atas LkantungO (ujung k%nd%m yang tertutup)! pen$et $in$in diantara ibu jari dan jari tengah.

*)

'emudian letakkan jari telunjuk di antara ibu jari dan jari tengah. Dengan jari jari dalam p%sisi tersebut! jagalah agar bagian ujung k%nd%m tetap terjepit dalam bentuk l%nj%ng pipih. Funakan tangan yang satunya untuk membuka bibir vagina dan masukkan ujung LkantungO yang tertutup.

-)

Setelah ujungnya masuk! gunakan jari telunjuk anda untuk mend%r%ng LkantungO sampai ke ujung vagina. (astikan bah2a ujung k%nd%m telah terletak mele2ati tulang kemaluan anda dengan menekukkan jari telunjuk ke arah atas setelah jari berada beberapa in$i di dalam vagina. Anda dapat mengenakan k%nd%m perempuan maksimal delapan jam sebelum melakukan hubungan seksual.

?)

(astikan bah2a k%nd%m tersebut tidak terpelintir dalam vagina anda. ;ika demikian! keluarkan! berikan satu atau dua tetes $airan pelumas dan

14

masukkan kembali. ,atatan8 'ira kira satu in$i dari ujung k%nd%m yang terbuka akan berada di luar tubuh anda. ;ika pasangan anda memasukkan penisnya di ba2ah atau di sebelah kantung! mintalah ia untuk menarik keluar kembali. ,%p%t k%nd%mnya! buang dan gunakan yang baru. Sampai anda dan pasangan anda terbiasa dengan k%nd%m perempuan! akan sangat berguna jika anda menggunakan tangan anda untuk membantu memasukkan penisnya ke vagina.
G)

Setelah pasangan anda berejakulasi dan menarik keluar penisnya! pen$et dan putar ujung k%nd%m yang terbuka agar sperma tidak tumpah. 'eluarkan perlahan lahan. /uanglah k%nd%m bekas tersebut (namun jangan membuangnya ke lubang t%ilet).

C)

+idak disarankan untuk menggunakan ulang k%nd%m perempuan. /agi pengguna nark%ba! langkah langkah tertentu dapat diambil untuk mengurangi risik% kesehatan masyarakat maupun kesehatan pribadi! yaitu8

1)

/eralih dari nap=a yang harus disuntikkan ke yang dapat diminum se$ara %ral. ;angan pernah menggunakan atau se$ara bergantian menggunakan semprit! air! atau alat untuk menyiapkan nap=a. Funakan semprit baru (yang diper%leh dari sumber sumber yang diper$aya! misalnya ap%tek! atau melalui pr%gram pertukaran jarum suntikan) untuk mempersiapkan dan menyuntikkan nark%ba.

&)

*)

-)

'etika mempersiapkan nap=a! gunakan air yang steril atau air bersih dari sumber yang dapat diandalkan. Dengan menggunakan kapas pembersih beralk%h%l! bersihkan tempat yang akan disuntik sebelum penyuntikan dilakukan. (enularan HIV dari se%rang ibu yang terinfeksi dapat terjadi selama masa

?)

kehamilan! selama pr%ses persalinan atau setelah kelahiran melalui ASI. +anpa adanya intervensi apapun! sekitar 1?7 sampai *)7 ibu dengan infeksi HIV akan menularkan infeksi selama masa kehamilan dan pr%ses persalinan. (emberian air susu ibu meningkatkan risik% penularan sekitar 1) 1?7. @isik%

1"

ini tergantung pada fakt%r fakt%r klinis dan bisa saja bervariasi tergantung dari p%la dan lamanya masa menyusui. (enularan dari Ibu ke Anak dapat dikurangi dengan $ara berikut8
1)

(eng%batan8 ;elas bah2a peng%batan preventatif antiretr%viral jangka pendek merupakan met%de yang efektif dan layak untuk men$egah penularan HIV dari ibu ke anak. 'etika dik%mbinasikan dengan dukungan dan k%nseling makanan bayi! dan penggunaan met%de pemberian makanan yang lebih aman! peng%batan ini dapat mengurangi risik% infeksi anak hingga setengahnya. @egimen A@V khususnya didasarkan pada nevirapine atau =id%vudine. 4evirapine diberikan dalam satu d%sis kepada ibu saat pr%ses persalinan! dan dalam satu d%sis kepada anak dalam 2aktu C& jam setelah kelahiran. Hid%vudine diketahui dapat menurunkan risik% penularan ketika diberikan kepada ibu dalam enam bulan terakhir masa kehamilan! dan melalui infus selama pr%ses persalinan! dan kepada sang bayi selama enam minggu setelah kelahiran. /ahkan bila =id%vudine diberikan di saat akhir kehamilan! atau sekitar saat masa persalinan! risik% penularan dapat dikurangi menjadi separuhnya. Se$ara umum! efektivitas regimen %bat %batan akan sirna bila bayi terus terpapar pada HIV melalui pemberian air susu ibu. 5bat %batan antiretr%viral hendaknya hanya dipakai di ba2ah penga2asan medis.

&)

5perasi ,aesar8 5perasi $aesar merupakan pr%sedur pembedahan di mana bayi dilahirkan melalui sayatan pada dinding perut dan uterus ibunya. Dari jumlah bayi yang terinfeksi melalui penularan ibu ke anak! diyakini bah2a sekitar dua pertiga terinfeksi selama masa kehamilan dan sekitar saat persalinan. (r%ses persalinan melalui vagina dianggap lebih meningkatkan risik% penularan dari ibu ke anak! sementara %perasi $aesar telah menunjukkan kemungkinan terjadinya penurunan risik%. 'endatipun demikian! perlu dipertimbangkan juga fakt%r risik% yang dihadapi sang ibu.

*)

9enghindari pemberian ASI8 @isik% penularan dari ibu ke anak meningkat tatkala anak disusui. #alaupun ASI dianggap sebagai nutrisi

16

yang terbaik bagi anak! bagi ibu penyandang HIV p%sitif! sangat dianjurkan untuk mengganti ASI dengan susu f%rmula guna mengurangi risik% penularan terhadap anak. 4amun demikian! ini hanya dianjurkan bila susu f%rmula tersebut dapat memenuhi kebutuhan gi=i anak! bila f%rmula bayi itu dapat dibuat dalam k%ndisi yang higienis! dan bila biaya f%rmula bayi itu terjangkau %leh keluarga. /adan 'esehatan Dunia! #H5! membuat rek%mendasi berikut8 'etika makanan pengganti dapat diterima! layak! harganya terjangkau! berkesinambungan! dan aman! sangat dianjurkan bagi ibu yang terinfeksi HIV p%sitif untuk tidak menyusui bayinya. /ila sebaliknya! maka pemberian ASI eksklusif direk%mendasikan pada bulan pertama kehidupan bayi dan hendaknya diputus sesegera mungkin. /ila anda menduga bah2a anda telah terpapar HIV! anda hendaknya mendapatkan k%nseling dan melakukan testing:pemeriksaan HIV. 'e2aspadaan hendaknya diambil guna men$egah penyebaran HIV kepada %rang lain! seandainya anda benar terinfeksi HIV.

1(

I. PATH&A'S
HIV

MEN*ERANG TUBUH

HIV BERINTERA+-I DENGAN PERTAHANAN TUBUH NON ADAPTI, HIV DITANG+AP OLEH AP. (MUN.UL DI PERMU+AAN AP.&

DI-ANDI OLEH MH.

DIHANTAR+AN +E LIM,O-IT T

1)

HIV DI+ENALI OLEH LIM,O-IT T

HIV MENGIN,E+-I -EL T +ARENA RE-EPTOR HIV -AMA DENGAN RE-EPTOR -EL T

-EL T TERIN,E+-I -EHINGGA -EL T TIDA+ MAMPU MENGA+TI,A-I ANTIBOD*

ANTIBOD* RU-A+

BAB III KESI(PULAN 1. Immune Defi$ien$y Syndr%me ( AIDS ) adalah kumpulan beberapa gejala akibat menurunnya system kekebalan tubuh yang disebabkan %leh HIV ( '(A $ila$ap.&)1)). &. Human Imun%defi$ien$y Virus (HIV) adalah virus penyebab AIDS ( #ikipedia.$%m). *. HIV adalah retr%virus yang biasanya menyerang %rgan %rgan vital sistem kekebalan manusia! seperti sel + ,D-. (sejenis sel +)! makr%fag! dan sel dendritik. -. HIV menular melalui jarum suntik (se$ara bergantian! bekas pakai! tidak steril)! hubungan seks berganti ganti pasangan! dari ibu ke bayi melalui pr%ses hamil! melahirkan! dan menyusui. ?. $ara p%k%k untuk men$egah penluaran HIV:AIDS yaitu 8 a. Abstinen$e 8 +idak melakukan hubungan seks pra nikah atau hubungan seks bebas. b. Be "aithfull 8 Saling setia! hanya melakukan hubungan seks dengan pasangan yang sah. $. C%nd%m 8 9enggunakan k%nd%m bila melakukan hubungan beresik%.

1!

d. Drugs 8 +%lak penggunaan nark%ba Llebih khusus nark%ba suntikBB. e. EMuipment 8 ;angan pakai jarum suntik bersama

DAFTAR PUSTAKA

http8::find.galegr%up.$%m:menu:$%mm%nmenu.d%PuserFr%up4ameQkpt)G)6& http8::id.2ikipedia.%rg:2iki:AIDS http8::222.$hem is try.%rg:artikelRkimia:berita:adakahR%batRuntukRhivaidsRsaatRini: http8::netsains.$%m:&))6:)&:lebih jauh dengan hivaids dan penanggulanggannya: http8::blin<blin<.2%rdpress.$%m:&))3:)?:&):tanda tanda aids: http8::find.galegr%up.$%m:gps:retrieve.d%P$%ntentSetQIA,

2'

21

Anda mungkin juga menyukai