Anda di halaman 1dari 1

menunjukkan 70% permukaan bumi tertutup oleh air.

Dengan demikian, tanpa air, seluruh gerak kehidupan akan berhenti. Setiap orang membutuhkan air. Dua pertiga tubuh manusia terdiri atas air. Sedikitnya setiap orang membutuhkan 50 liter air untuk minum, masak, mencuci, untuk sanitasi dan untuk bertumbuhnya tanaman pangan setiap hari. Karenanya, hukum hak asasi manusia mengadopsi hak setiap orang atas air sebagai hak asasi manusia yang fundamental. Bahwa air adalah bagian tak terpisahkan dari hak asasi manusia itu sendiri. Hak ini terartikulasi secara implisit dalam Konvensi Internasional Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, terutama Pasal 11 tentang hak atau standar kehidupan yang layak disatu sisi dan kewajiban negara untuk memenuhinya di sisi lain, serta Pasal 12 tentang hak atas kesehatan rohani dan jasmani, yang salah satu unsur terpenting di dalamnya adalah soal kesehatan lingkungan yang berkoneksi erat dengan air. Secara eksplisit termaksud dalam General Comment 15 terhadap konvensi tersebut. Dipandang dari persfektif apapun, air tak pernah bisa dipisahkan dari kehidupan, bahkan air adalah kehidupan itu sendiri (aqua vitae, life water). Bahwa dalam persfektif konsep hak asasi manusia, dalam hal hubungan negara dengan warganya, rakyat berposisi sebagai pemegang hak (right holder), sementara di sisi lain negara berkedudukan sebagai pengemban kewajiban (duty holder). Dimana kewajiban negara yang mendasar adalah melindungi dan menjamin hak asasi warganya (rakyat) dimana salah satunya adalah hak atas air, mengupayakan pemenuhan secara positif atau menjamin akses rakyat atas air yang sehat untuk segala kebutuhannya mulai dari urusan rumah tangga, irigasi dan urusan produksi lainnya. Bahwa implikasinya, keberadaan air lebih dari sekedar barang

konsumsi; air adalah barang sosial, artinya rakyat bukan sekedar berkedudukan sebagi konsumen, melainkan lebih sebagai pemilik hak. Jadi dengan sendirinya upaya apapun dari pihak negara ataupun kekuatan lain di luar negara untuk memperlakukan air sebagai barang komoditi harus ditolak.

Anda mungkin juga menyukai