Anda di halaman 1dari 1

Hal itu semakin terartikulasi secara tegas dalam sistem dan prinsip demokrasi ekonomi yang dianut Indonesia

yaitu sistem ekonomi kerakyatan. Pasal 33 UUD 1945 amandemen ke empat sangat jelas menekankan hal itu, terutama Pasal 33 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) serta Pasal 34 ayat (3) juga menegaskan lebih jauh soal kewajiban dan tanggung jawab negara dalam hal penyediaan fasilitas pelayanan umum kepada rakyat, termasuk dalam hal ini adalah penyediaan air yang bersih dan sehat. Jadi secara konstitusional, sama sekali tidak beralasan untuk menjadikan air sebagai barang privat yang antara lain tercermin dengan pelimpahan pengelolaannya kepada sektor privat. Negaralah yang bertanggungjawab untuk memenuhi hak-hak asasi manusia dari para warganya. Bahwa hak asasi manusia dalam disiplin hak asasi manusia diberi posisi sebagai "guaranted constitusional right". Hak asasi menjadi hak konstitusional. Karenanya, hak asasi bukanlah "regulated rights", yang pemenuhannya tergantung pada Undang-undang atau Peraturan

Pemerintah belaka. Hak asasi mengandung nilai-nilai universal, tidak boleh diderogasi, dilimitasi, dihilangkan sebagian dan/atau seluruhnya, termasuk lewat perundang-undang an yang berlaku di sebuah negara. Pada saat pembahasan Rancangan Undang-undang Sumber Daya Air di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) hingga ditetapkan menjadi undang-undang , banyak anggota dan kelompok

masyarakat yang menolak Rancangan Undang-undang . Secara umum, setidaknya ada 2 alasan pokok penolakan masyarakat terhadap Undangundang Sumber Daya Air, sebagai berikut: 1. UU No.7 Tahun 2004 bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar pembentukan Negara Republik Indonesia yang anti penjajahan, dan mengutamakan persatuan dan kedaulatan, kemakmuran rakyat dan mengutamakan demokrasi ekonomi. UU No.7 Tahun 2004 merupakan perundang-undang an yang bertujuan menghapus nilai air sebagai barang sosial menjadi barang komersial. Karenanya, Undang-undang ini memunculkan dan berpotensi memicu konflik antar masyarakat, serta mengakibatkan penderitaan masyarakat miskin yang juga membutuhkan

Anda mungkin juga menyukai