,
_
,
_
+
dimana : 7
o
D 7olume gas pada temperatur <
o
0
7
1
D 7olume gas pada temperatur t
1
pada tekanan yang sama
dengan 7
<
#<
o
0$
7
2
D 7olume gas pada temperatur t
2
pada tekanan yang sama
dengan 7
<
#<
o
0$
Laboratorium Konversi Energi
t
1
dan t
2
D (emperatur #
o
0$
-. Persamaan keadaan.
Cukum /oyle-0harles merupakan gabungan dari hukum 0harles dan
hukum /oyle yang digunakan untuk gas ideal yang dinyatakan dengan :
P7 D m ) (
2.8. Proses Kompresi as
1. Cara ?ompresi
ompresi dapat dilakukan dengan : Asotermal, Asentropik #adiabatik$, dan
politropik.
a. ?ompresi Iso9ermal.
/ila gas dikompresi, maka ada energi mekanik yang diberikan dari luar ke
gas. Fnergi ini dirubah menjadi energi panas sehingga temperatur gas naik
jika tekanan semakin tinggi. Gamun jika proses kompresi dibarengi dengan
pendinginan untuk mengeluarkan panas, temperatur dapat dijaaga tetap
disebut dengan kompresi isotermal.
P D onstan
ompresi ini sangat berguna dalam analisa teoritis, namun secara praktek
jauh sekali perbedaannya.
0. ?ompresi $dia0a9ik
"ika silinder diisolasi secara sempurna, maka kompresi akan berlangsung
tanpa ada panas yang keluar dari gas atau masuk ke gas. Proses ini disebut
adiabatik. Dalam praktek proses ini tidak pernah terjadi secara sempurna,
namun sering dipakai dalam kajian teoritis.
P
k
D onstan
Dimana :
&
p
0
0
k
Laboratorium Konversi Energi
"ika rumus ini dibandingkan dengan rumus kompresi isotermal dapat dilihat
bah%a untuk pengecilan &olume yang sama, kompresi adiabatik akan
menghasilkan tekanan yang lebih tinggi dari pada proses isotermal dengan
demikian kerja yang diperlukan pada kompresi adiabatik juga lebih besar.
c. ?ompresi poli9ropik
arena sesungguhnya kompresi bukan isotermal karena ada kenaikan
temperatur, dan juga bukan adiabatik karena ada panas yang dipancarkan
keluar. "adi proses kompresi yang sesungguhnya ada diantara keduanya dan
disebut kompresi politropik.
P
n
D onstan
dimana : n D Andeks politropik #1 H n H k$
2. -eru0ahan #empera9ur
Pada %aktu kompresi, temperatur gas dapat berubah tergantung pada jenis
proses yang dialami. Cubungan temperatur dan tekanan untuk masing-
masing proses :
a. Proses Asotermal, dimana proses ini temperatur dijaga tetap.
b. Proses Adiabatik.
Dalam kompresi adiabatik tidak ada panas yang dibuang keluar atau
dimasukkan ke silinder sehingga seluruh kerja mekanis yang diberikan
dalam proses ini akan dipakai untuk menaikkan temperatur gas.
( ) k 1 k
s
d
s d
P
P
( (
,
_
dimana : (
d
D (emperatur keluar #$
(
s
D (emperatur masuk #$
P
d
D (ekanan keluar #Pa$
Laboratorium Konversi Energi
P
s
D (ekanan masuk #Pa$
c. Proses Politropik.
"ika selama proses kompresi udara didinginkan, misalnya dengan memakai
air pendingin untuk silinder, maka sebagian panas yang timbul akan
dikeluarkan.
( ) n 1 n
s
d
s d
P
P
( (
,
_
'
,
_
dimana : I
s
D 7olume gas yang dihasilkan pada kondisi tekanan dan temperatur isap
#m
-
1min$
I
th
D Perpindahan torak #m
-
1min$
n D oe!isien ekspansi gas yang tertinggal di dalam &olume sisa, untuk
udara n D1,2
Laboratorium Konversi Energi
2. F!isiensi adiabatik keseluruhan.
F!isiensi adiabatik keseluruhan dide!inisikan sebagai daya yang
diperlukan untuk memampatkan gas siklus adiabatik, dibagi dengan daya
yang sesungguhnya diperlukan oleh kompresor pada porosnya.
( )
1
1
]
1
,
_
1
P
P
:<<<<
I P
1 k
mk
$ k8 # 2
$ k8 # 2
$ k8 # 2
mk 1 k
s
d s s
ad
s
ad
ad
dimana : 2
ad
D Daya adiabatik teoritis
2
s
D Daya yang masuk pada poros kompresor
P
s
D (ekanan isap tingkat pertama #Pa$
P
d
D (ekanan keluar tingkat terakhir #Pa$
I
s
D Debit yang masuk #m
-
1min$
m D "umlah tingkat kompresi
*emakin tinggi e!isiensi adiabatik keseluruhan, berarti semakin kecil
daya poros yang diperlukan untuk perbandingan kompresi dan debit yag
sama.
@ang sangat penting untuk menunjukkan prestasi dan ekonomi sebuah
kompresor. F!isiensi &olumetris hanya koe!isien yang diperlukan oleh
perencana kompresor dan tidak penting untuk pemakainya.
*ecara umum daya yang dibutuhkan suatu kompresor adalah :
P D g I C
Dimana : C D p1# g$ D tinggi tekan #m #kolom udara$$
P D Daya kompresor #k8$
D kerapatan gas #kg1m
-
$
g D percepatan gra!itasi #m1s
2
$
I D debit aliran #m
-
1s$
Laboratorium Konversi Energi
Pada kompresor sentri!ugal tinggi tekan C bisa menentukan
konstruksi dari roda jalan #impeler$ kompresor yaitu dengan
menggunakan rumus-rumus perancangan pada pompa sentri!ugal. ,ntuk
menghasilkan tekanan yang besar dan juga untuk menaikkan e!isiensi
kompresor harus dibuat dengan bahan yang berkualitas tinggi dan dibuat
bayak tingkat #jumlah tingkat D i$, dimana tinggi tekan C masing-masing
tingkat : C D C1i
Pada kompresor bertingkat &olume udara karena pemampatan
akan mengecil, maka debit udara akan menurun yang menyebabkan roda
jalan kompresor bertingkat akan bertambah kecil dari tigkat yang pertama
ke tingkat berikutnya.
'ambar di ba%ah menunjukkan kerja yang dihemat kompresor
bertingkat jika dibandingkan dengan tidak bertingkat.
&am0ar 1A. Dia/ram p 5 @ Ban/ men//am0arkan proses sua9u
pemampa9an 0anBak 9in/ka9 den/an pendin/inan an9araD dan ker.a Ban/
dihema9 [Turbin, Pompa, dan Kompresor, Fritz Distzel, Dakso Sriyono]
2.'(. Jenis Penggera% &an transmisi &a)a poros
1. Motor listrik.
Laboratorium Konversi Energi
*ecara kasar ada motor induksi dan motor sinkron. Motor induksi
mempunyai !aktor daya dan e!isiensi yang lebih rendah dari pada motor
sinkron. Gamun motor induksi banyak dipakai karena harganya relati!
murah dan pemeliharaannya mudah.
2. Motor bakar torak.
Motor bakar torak digunakan sebagai penggerak kompresor bila tidak
tersedia sumber listrik ditempat pemasangan, atau bila kompresor tersebut
merupakan kompresor portable.
-. (ransmisi daya poros.
/ila dipakai motor listrik sebagai penggeraknya maka transmisi dapat
menggunakan sabuk 7, kopling tetap, dan rotor terpadu. /ila dipakai motor
bakar torak dapat digunakan sabuk 7, kopling tetap, atau kopling gesek.
2.''. Penentuan spesi"i%asi %ompresor
>al;hal Ban/ harus diperha9ikan dalam perencanaan kompresor :
1. (emperatur udara masuk.
a. (%b #(emperature 8et /ulb$
(emperatur udara dimana terjadi perubahan !asa dari cair ke uap air.
b. (db #(emperature Dry /ulb$
(emperatur udara lingkungan #,dara J ,ap Air$.
6ungsi mengetahui (%b dan (db adalah untuk mengetahui F!isiensi
gas yang berhasil dimampatkan oleh kompresor dan memastikan agar
tidak ada uap air yang masuk ke kompresor.
2. Panas jenis udara.
-. elembaban udara
#ekanan Udara.
Laboratorium Konversi Energi
1. (ekanan gas.
Menurut teori ilmu !isika, gas terdiri dari molekul-molekul yang
bergerak terus menurus secara seimbang. arena gerakan ini, dinding
bejana yang ditempati akan mendapatkan tumbukan terus menerus dan
inilah yang dirasakan sebagai tekanan pada dinding. "ika temperatur gas
dinaikkan, maka gerakan molekul akan semakin cepat dan tumbukan
akan semakin sering dan dengan impuls yang semakin besar. "adi jika
&olume bejana tetap tekanan akan semakin besar.
2. (ekanan mutlak dan tekanan lebih.
a. (ekanan lebih #gage pressure$ adalah tekanan ukur dimana harga nol
diambil sama dengan tekanan atmos!ir.
b. (ekanan mutlak adalah tekanan ukur dimana harga nol diambil sama
dengan tekanan &akum mutlak #< atm$
Dalam spesi!ikasi kompresor, angka yang terpenting adalah laju &olume
gas yang dikeluarkan serta tekanan kerjanya. Dengan demikian bisa
dihitung keperluan daya untuk kompresor.
Persyaratan dalam pemilihan kompresor :
1. (ekanan isap dan keluar
2. "enis dan si!at-si!at gas yang ditangani
-. (empertatur dan kelembaban gas dan kondisi lingkungan tempat
instalasi
.. apasitas aliran yang diperlukan dan peralatan pengaturnya
9. 0ara pendinginan
:. *umber tenaga dan jenis penggera mula
;. "enis kompresor, pelumasannya, tingkat kompresi. Permanen atau
portable
B. /ahan kompresor dan instalasi
Laboratorium Konversi Energi
Cal lain yang harus diperhitungkan dalam pemilihan kompresor :
1. /iaya in&estasi
2. /iaya operasi
-. /iaya maintenance
?"IM-U,$N
ompressor adalah Mesin untuk memampatkan udara atau gas. ompressor
merupakan Mesin !luida yang ber!ungsi untuk menaikkan tekanan dari !luida kerja
#!luida kompresibel$ yang mele%atinya dengan cara memampatkannya guna
memperoleh !luida yang bertekanan tinggi. ompressor udara biasanya menghisap
udara dari atmos!er. Gamun adapula yang mengisap udara atau gas yang bertekanan
lebih tinggi dari tekanan atmos!ir. Dalam hal ini kompressor bekerja sebagai penguat
#booster$. *ebaliknya ada pula compressor yang mengisap gas yang bertekanan lebih
rendah daripada tekanan atmos!ir. Dalam hal ini kompressor disebut pompa &akum.
ompresor adalah jantung dari sistim kompresi uap. Ada . jenis kompresor yang
sering digunakan, yaitu :
- ompressor (orak
- ompressor *ekrup #*ecre%$
- ompressor *udu 2uncur
Laboratorium Konversi Energi
- ompressor *enti!ugal
D$6#$! -U"#$?$
http:11%%%.scribd.com1doc19:-;:<B-1KMP)F*K)Ldo%nload
http:11%%%.scribd.com1archi&e1plansMdocD.<<2::B<
Laboratorium Konversi Energi