Anda di halaman 1dari 25

Disusun oleh :

Nama : Mochammad zulfikar


Npm : C.21201101040


UNIV!"I#$" 1% $&U"#U" 1'4(
CI!)*N
Laboratorium Konversi Energi
+,.-er.uan/an No. 1% Cire0on #elp.102213 441'4( 5 440(44 6a7.
102213 44(24(
8e0si9e : :::.un9a/cire0on.ac.id
;mail : akademik<cen9er=un9a/cire0on.ac.id
)$) I
-ND$>U,U$N
1.1 ,a9ar )elakan/
Dalam perkembangan ilmu dan pengetahuan saat sekarang ini kompresor banyak
sekali digunakan dalam suatu alat yang dipakai untuk kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja kompresor yang biasa terlihat di sepanjang jalan raya. Prinsipnya
bisa dikatakan mudah akan tetapi secara detail perlu diketahui melalui praktikum
agar nantinya di lapangan sebagai seorang insinyur tidak lagi ragu dalam
menganalisa kompresor.
1.2 #u.uan
Adapun tujuan dari praktikum kompresor torak ini, adalah :
1. Mengetahui cara-cara pengujian kompresor torak.
2. Dapat menentukan karakteristik kompresor torak pada beberapa
putaran.
Laboratorium Konversi Energi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. -en/er9ian ?ompresor
ompresor merupakan mesin untuk menaikkan tekanan udara dengan cara
memampatkan gas atau udara yang kerjanya didapat dari poros. ompresor
biasanya bekerja dengan menghisap udara atmos!ir. "ika kompresor bekerja pada
tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmos!ir maka kompresor disebut sebagai
penguat #booster$, dan jika kompresor bekerja diba%ah tekanan atmos!ir maka
disebut pompa &akum.
'as mempunyai kemampuan besar untuk menyimpan energi persatuan
&olume dengan menaikkan tekanannya, namun ada hal-hal yang harus
diperhatikan yaitu : kenaikan temperatur pada pemampatan, pendinginan pada
pemuaian, dan kebocoran yang mudah terjadi. [Turbin, Pompa, dan Kompresor, Fritz
Distzel, Dakso Sriyono]
2.2. -em0a/ian ?ompresor
ompresor dibagi atas 2 tipe dasar yaitu ompresor Perpindahan Positi&e dan
Dinamik. ompresor Perpindahan Positi&e dibagi atas ompresor (orak dan
ompresor )otary. ompresor Dinamik juga dibagi atas ompresor *entri!ugal
and A+ial.
Laboratorium Konversi Energi
&am0ar 1. Dia/ram -em0a/ian ?lasifikasi ?ompresor
13 ?ompresor Dinamik
ompresor Dinamik merupakan mesin alir udara yang berputar secara kontinu,
dengan menggunakan suatu elemen yang berputar dengan cepat, dimana udara
tersebut akan termampatkan sehingga tekanannya akan naik. ompresor Dinamik
terbagi atas 2 tipe yaitu : ompresor *entri!ugal dan ompresor A+ial.
[www.thermalfluids.net]
&am0ar 2. ?ompresor Dinamik
a. ?ompresor "en9rifu/al
ompresor *entri!ugal mengahasilkan tekanan yang tinggi melalui perputaran
impeller dengan kecepatan tinggi, ekspansi udara yang masuk menyebabkan
pertambahan massa yang nantinya menimbulakan gaya sentri!ugal yang
mementalkan udara tersebut ke luar, ditambah dengan adanya pembesaran
penampang pada di!!user yang menyebabkan tekanan menjadi tinggi.
ompresor sentri!ugal sering juga disebut orang dengan ompresor )adial,
artinya arah masukan udara tegak lurus terhadap hasil udara keluarannya.
Agar lebih e!isien ompresor *entri!ugal berputar sangat cepat bila
dibandingkan dengan tipe kompresor lainnya. ompresor ini, juga dirancang
untuk kapasitas yang lebih besar karena aliran udara yang mele%ati
kompresor kontinu. [www.thermalfluids.net]
Laboratorium Konversi Energi
"9ep 1 "9ep 2

"9ep 2 "9ep 4
&am0ar 2. "kema ?er.a dari ?ompresor "en9ifu/al [www.thermalfluids.net]
Pada skema kerja diatas dapat kita lihat bah%a :
*tep 1 : ,dara luar masuk diputar oleh impeller dengan kecepatan tinggi.
*tep 2 : ,dara masuk diekspansikan sehingga yerjadinya pertambahan
massa dari udara tersebut.
*tep - : ,dara masuk dipentalkan oleh impler ke dinding silinder
kompresor.
*tep . : Di!user pada kompresor akan menambah tekanan dari udara yang
dipentalkan, sehingga didapatkan udara yang bertekanan tinggi.
Laboratorium Konversi Energi
0. ?ompresor $7ial
Pada kompresor a+ial, aliran udara parallel terhadap sumbu putar. ompresor
ini tersusun atas beberapa tingkat impeller. /eberapa tingkat tersebut disebut
rotor yang dihubungkan dengan poros sentral yang berputar dengan kecepatan
tinggi. Dengan kata lain, arah aliran udara yang masuk searah dengan udara
yang dimampatkan oleh kompresor. ompresor ini biasanya banyak
digunakan pada industri pesa%at terbang.
*tep 1 *tep 2
*tep - *tep .
&am0ar 4. "kema ?er.a ?ompresor $7ial [www.thermalfluids.net]
Laboratorium Konversi Energi
23 ?ompresor -erpindahan -osi9if 1-ossi9i@e displacemen93:
ompresor torak dan )otary merupakan 2 jenis dari ompresor perpindahan
Positi!. Pada ompresor perpindahan positi! ini menaikan tekanan udara
dengan cara mengkompres udara tersebut pada ruang tertutup sehingga
menyebabkan penaikkan tekanan. [www.thermalfluids.net]
&am0ar (. ?ompresor -erpindahan -osi9if
a$ ompresor (orak #)eciprocating 0ompresor$
*tep 1 *tep 2
*tep - *tep .
&am0ar A. "kema ?er.a ?ompresor #orak [www.thermalfluids.net]
Laboratorium Konversi Energi
03 ?ompresor -u9ar 1!o9arB3
,dara masuk dimampatkan melalui /lade #Mata Pisau$ yang berputar cepat.
/lade tersebut digerakkan untuk memampatkan udara yang masuk.
*tep 1 *tep 2
*tep - *tep .
&am0ar %. "kema ?er.a ?ompresor !o9arB [www.thermalfluids.net]
Pada skema kerja diatas terlihat jelas bah%a :
*tep 1 : ,dara luar masuk melalui perbedaan tekanan antara
kompresor dengan tekanan udara lingkungan.
*tep 2 : ,dara masuk, mulai mengembang1 di ekspansikan oleh
/lade.
*tep - : ,dara dimampatkan ke dinding silinder oleh /lade.
*tep . : ,dara bertekanan tinggi keluar melalui katup keluar.
Laboratorium Konversi Energi
Con9oh ?ompresor !o9arB [www.thermalfluids.net]
ompresor ,lir Putar 2obe
&am0ar 4. ?ompresor Ulir &am0ar '. ?ompresor ,o0e
2i3uid )ing
&am0ar 10. ?ompresor ,iCuid !in/
2.2. $zas ?ompresor
ompresor jenis perpindahan #displacement$ adalah alat kompresi gas di
ruang tertutup dengan memperkecil &olumenya. 0ontoh : pompa ban. ompresor
dengan torak yang bergerak bolak-balik disebut kompresor bolak-balik.
ompresor ini menimbulkan getaran karena gaya inersia sehingga tidak cocok
Laboratorium Konversi Energi
untuk putaran tinggi. ,ntuk itu dikembangkan kompresor sentri!ugal dimana
pemampatan gas diperoleh dengan gaya sentri!ugal oleh impeler.
2.4. ?lasifikasi ?ompresor 4labmes!lu.blog.com5
/erdasarkan alat Penaik tekanan :
1. ompresor #pemampat$ dipakai untuk jenis yang bertekanan tinggi
2. /lo%er #peiup$ untuk yang bertekanan agak rendah.
-. 6an #kipas$ untuk yang bertekanan sangat rendah.
/erdasarkan cara pemampatan :
1. "enis turbo, menaikkan tekanan dan kecepatan gas dengan gaya
sentri!ugal yang ditimbulkan oleh impeler, atau dengan gaya angkat
#lift$ yang ditimbulkan oleh sudu yang dibedakan dalam arah aliran
udara : kompresor aksial dan dan kompresor senti!ugal.
2. "enis perpindahan, menaikkan tekanan dengan memperkecil atau
memampatkan &olume gas yang diisap ke dalam silinder atau stator oleh
torak atau sudu. ompresor jenis perpindahan dibagi menjadi : jenis
putar dan bolak-balik. ompresor putar dibagi : jenis roots, sudu luncur,
dan sekrup.
/erdasarkan konstruksinya :
1. /erdasarkan jumlah tingkat kompresi : 1 tingkat, 2 tingkat, dan banyak
tingkat.
2. /erdasarkan langkah kerja #pada torak$ : kerja tunggal, dan kerja ganda.
(unggal 'anda
Laboratorium Konversi Energi
&am0ar 11. ,an/kah ?er.a ?ompresor
Perbedaannya adalah pada proses pemampatannya, dimana pada kerja
tunggal udara dimampatkan pada 1 langkah saja, sedangkan pada kerja
ganda, udara dimampatkan untuk 2 langkah.
-. /erdasarkan susunan silinder #pada torak$ : mendatar, tegak, bentuk 2,
bentuk 7, bentuk 8, bentuk bintang, la%an berimbang #balance
oposed$.
&am0ar 12. "usunan "ilinder #orak
.. /erdasarkan cara pendinginan : pendinginan air, dan udara.
9. /erdasarkan transimisi penggerak : langsung, sabuk 7, dan roda gigi.
:. /erdasarkan penempatannya : permanen, dan portable.
;. /erdasarkan cara pelumasan : dengan minyak, dan tanpa minyak.
Laboratorium Konversi Energi
2.(. -rinsip ?er.a ?ompresor "ecara Umum 4proacshops.com5
Mesin kompresor udara memiliki prinsip kerja yang sudah terorganisir dengan
baik. Prinsip kerja kompresor merupakan satu kesatuan yang saling mendukung,
sehingga kompresor dapat bekerja dengan maksimal. Prinsip kerja dari sebuah
kompresor biasanya terbagi menjadi empat prinsip utama, yaitu:
Stain
*elama proses kerja kompresor, suhu dari mesin kompresor menjadi tinggi dan
meningkat sesuai dengan tekanan yang terdapat dalam kompresor tersebut.
*istim ini lebih dikenal dengan nama polytopic compression. "umlah tekanan
yang terdapat pada kompresor juga meningkat seiring dengan peningkatan dari
suhu kompresor itu sendiri.
ompresor mempunyai kemampuan untuk menurunkan suhu tekanan udara dan
meningkatkan e!isiensi tekanan udara. (ekanan udara yang dihasilkan oleh
kompresor mampu mengendalikan suhu dari kompresor untuk melanjutkan
proses berikutnya.
!nter"oolin
Pengendali panas, atau yang lebih dikenal dengan intercooler merupakan salah
satu langkah penting dalam proses kompresi udara. Intercooler mempunyai
!ungsi untuk mendinginkan tekanan udara yang terdapat dalam tabung
kompresor, sehingga mampu digunakan untuk keperluan lainya. *uhu yang
dimiliki oleh tekanan udara dalam kompresor ini biasanya lebih tinggi jika
dibandingkan dengan suhu ruangan, dengan perbedaan suhu berkisar antara
Laboratorium Konversi Energi
1<=>6ahrenheit #sekitar -12=>0elcius$ sampai dengan 19=>6ahrenheit #sekitar
-?=>0elcius$.
#ompressor Displa"ement and $olumetri" %ffi"ien"y
*ecara teori, kapasitas kompresor adalah sama dengan jumlah tekanan udara
yang dapat ditampung oleh tabung penyimpanan kompresor. apasitas
sesungguhnya dari kompresor dapat mengalami penurunan kapasitas.
Penurunan ini dapat diakibatkan oleh penurunan tekanan pada intake,
pemanasan dini pada udara yang masuk ke kompresor, kebocoran, dan ekspansi
&olume udara. *edangkan yang dimaksud dengan volumetric efficiency adalah
rasio antara kapasitas kompresor dengan compressor displacement.
Spe"ifi" %nery #onsumption
@ang dimaksud dengan specific energy consumption pada kompresor adalah
tenaga yang digunakan oleh kompresor untuk melakukan kompresi udara dalam
setiap unit kapasitas kompresor. /iasanya specific energy consumption pada
kompresor ini dilambangkan dengan satuan bhp11<< c!m.
2.A. Cara ?er.a ?ompresor
1. ?ompresor "en9rifu/al 1Dinamik3
*ebuah kompresor sentri!ugal menghasilkan tekanan dengan
meningkatkan kecepatan gas yang mele%ati impeler, dan selanjutnya
pengaturan kecepatan dengan peralatan pengontrol sehingga diperoleh aliran
dan tekanan yang diinginkan.
ompresor sentri!ugal ini konstruksi dan cara kerjanya sangat mirip
dengan pompa sentri!ugal. 6luida yang dialirkan udara dan gas dengan
Laboratorium Konversi Energi
kerapatan $ #kg1m
-
yang cukup kecil, dan sangat dipengaruhi oleh tekanan
dan temperatur gas.
Agar kompresor bisa bekerja, kompresor membutuhkan atau
memperoleh daya dari mesin penggerak kompresor di dalam roda jalan !luida
kerja mendapat percepatan sedemikian rupa sehingga !luida itu mempunyai
kecepatan mengalir keluar dari sudu-sudu roda jalan. ecepatan keluar !luida
ini selanjutnya akan berkurang dan berubah menjadi head ketinggian H di
sudu-sudu pengarah atau di rumah keong.
Diagram skematis kompresor sentri!ugal diberikan pada gambar
diba%ah. Ampeler berputar bersama poros sementara sudu pengarah di!user
dipasang tetap pada rumah kompresor. 'as yang dimampatkan harus dibuang
melalui rumah keong #&olut$, yang mengelilingi di!!user. ,ntuk pemampatan
tiap tingkat, buangan dari di!!user tingkat pertama disalurkan kembali ke
pusat perputaran untuk memasuki impeler tingkat yang berikutnya yang
dipasang pada poros yang sama. dengan cara ini, perbandingan tekanan yang
agak tinggi dapat dicapai pada mesin-mesin sentri!ugal, yang biasanya adalah
kompak dan dalam kesetimbangan yang baik. keseluruhan kerja pemampatan
dilakukan pada impeler, sementara ada penurunan kecepatan dan dengan
demikian kenaikan tekanan statik dalam di!user stasioner, tidak akan terdapat
perubahan entalpi stagnasi di sana.
Pada jalan masuk ke impeler, sudu-sudu dilengkungkan ke depan untuk
memberikan, sedekat mungkin, kecepatan relati! tangensial antara gas yang
masuk ke permukaan yang berputar. 0ontour sudu dibelakangnya dapat berupa
radial, bengkok ke belakang, atau bengkok ke depan, seperti yang ditunjukkan
pada gambar di ba%ah. . [Turbin, Pompa, dan Kompresor, Fritz Distzel, Dakso Sriyono]
Laboratorium Konversi Energi




&am0ar 12. -rinsip ?er.a ?ompresor "en9rifu/al
2. ?ompresor -osi9if Displacemen9
,ntuk kompresor jenis positi! displacement yaitu kompresor torak, cara
kerjanya adalah sebagai berikut, jika torak ditarik ke atas, tekanan dalam
silinher diba%ah torak akan menjadi negati! #lebih kecil dari tekanan atmos!ir$
sehingga udara akan masuk melalui celah katup isap. atup ini dipasang pada
torak yang sekaligus ber!ungsi juga sebagai perapat torak. kemudian jika torak
ditekan keba%ah, &olume udara yang terkurung diba%ah torak akan mengecil
sehingga tekanan akan naik. atup isap akan menutup dengan merapatkan
celah antara torak dan dinding silinder. "ika torak ditekan terus &olume akan
semakin kecil dan tekanan didalam silinder akan naik. katup isap akan
menutup dengan merapatkan celah antara torak dan dinding silinder.
&am0ar 14. -roses -emampa9an Udara -ada ?ompresor #orak
*ebagai penggerak kompresor digunakan motor listrik jenis sangkar
bajing #s3uirrel cage$. (ransmisi daya adalah transmisi sabuk. /esar kerja
mekanik yang dilakukan oleh motor dapat ditentukan dengan mengukur torsi.
*edangkan putaran motor diukur dengan tachometer.
Laboratorium Konversi Energi
ondisi-kondisi udara pada stasion-stasion yang penting dapat diketahui
dengan mengukur tekanan dan temperaturnya #bola basah dan bola kering$.
2aju aliran udara diukur dengan menggunakan ori!is dan manometer. Massa
jenis #$ cairan manometer adalah ;B; kg1m
-
.
2.7. Teori Kompresi [labmesflu.blog.com]
1. Cubungan tekanan dan &olume.
"ika gas dikompresikan #atau die+pansikan$ pada temperatur tetap maka
tekanannya akan berbanding terbalik dengan &olumenya #Cukum /oyle$.
P
1
7
1
D P
2
7
2
D onstan
2. Cubungan temperatur dan &olume.
*eperti halnya Eat padat dan cair, gas akan mengembang jika dipanaskan
pada tekanan tetap dan pengembangannya jauh lebih besar karena gas
mempunyai koe!isien muai yang jauh lebih besar. Cukum charles
menyatakan : semua gas apabila dinaikkan temperaturnya sebesar 1
o
0
pada tekanan tetap, akan mengalami pertambahan &olume sebesar 112;-
dari &olumenya pada <
o
0 dan sebaliknya.
2
1
2
1
2
1 2
1
< 1
t 2;-
t 2;-
7
7
2;-
t
1 7 7
2;-
t
1 7 7
+
+

,
_

,
_

+
dimana : 7
o
D 7olume gas pada temperatur <
o
0
7
1
D 7olume gas pada temperatur t
1
pada tekanan yang sama
dengan 7
<
#<
o
0$
7
2
D 7olume gas pada temperatur t
2
pada tekanan yang sama
dengan 7
<
#<
o
0$
Laboratorium Konversi Energi
t
1
dan t
2
D (emperatur #
o
0$
-. Persamaan keadaan.
Cukum /oyle-0harles merupakan gabungan dari hukum 0harles dan
hukum /oyle yang digunakan untuk gas ideal yang dinyatakan dengan :
P7 D m ) (
2.8. Proses Kompresi as
1. Cara ?ompresi
ompresi dapat dilakukan dengan : Asotermal, Asentropik #adiabatik$, dan
politropik.
a. ?ompresi Iso9ermal.
/ila gas dikompresi, maka ada energi mekanik yang diberikan dari luar ke
gas. Fnergi ini dirubah menjadi energi panas sehingga temperatur gas naik
jika tekanan semakin tinggi. Gamun jika proses kompresi dibarengi dengan
pendinginan untuk mengeluarkan panas, temperatur dapat dijaaga tetap
disebut dengan kompresi isotermal.
P D onstan
ompresi ini sangat berguna dalam analisa teoritis, namun secara praktek
jauh sekali perbedaannya.
0. ?ompresi $dia0a9ik
"ika silinder diisolasi secara sempurna, maka kompresi akan berlangsung
tanpa ada panas yang keluar dari gas atau masuk ke gas. Proses ini disebut
adiabatik. Dalam praktek proses ini tidak pernah terjadi secara sempurna,
namun sering dipakai dalam kajian teoritis.
P
k
D onstan
Dimana :
&
p
0
0
k
Laboratorium Konversi Energi
"ika rumus ini dibandingkan dengan rumus kompresi isotermal dapat dilihat
bah%a untuk pengecilan &olume yang sama, kompresi adiabatik akan
menghasilkan tekanan yang lebih tinggi dari pada proses isotermal dengan
demikian kerja yang diperlukan pada kompresi adiabatik juga lebih besar.
c. ?ompresi poli9ropik
arena sesungguhnya kompresi bukan isotermal karena ada kenaikan
temperatur, dan juga bukan adiabatik karena ada panas yang dipancarkan
keluar. "adi proses kompresi yang sesungguhnya ada diantara keduanya dan
disebut kompresi politropik.
P
n
D onstan
dimana : n D Andeks politropik #1 H n H k$
2. -eru0ahan #empera9ur
Pada %aktu kompresi, temperatur gas dapat berubah tergantung pada jenis
proses yang dialami. Cubungan temperatur dan tekanan untuk masing-
masing proses :
a. Proses Asotermal, dimana proses ini temperatur dijaga tetap.
b. Proses Adiabatik.
Dalam kompresi adiabatik tidak ada panas yang dibuang keluar atau
dimasukkan ke silinder sehingga seluruh kerja mekanis yang diberikan
dalam proses ini akan dipakai untuk menaikkan temperatur gas.
( ) k 1 k
s
d
s d
P
P
( (

,
_

dimana : (
d
D (emperatur keluar #$
(
s
D (emperatur masuk #$
P
d
D (ekanan keluar #Pa$
Laboratorium Konversi Energi
P
s
D (ekanan masuk #Pa$
c. Proses Politropik.
"ika selama proses kompresi udara didinginkan, misalnya dengan memakai
air pendingin untuk silinder, maka sebagian panas yang timbul akan
dikeluarkan.
( ) n 1 n
s
d
s d
P
P
( (

,
_

2.!. E"isiensi #o$umetri% &an A&iabati%


1. F!isiensi 7olumetrik.
&am0ar 1(. Dia/ram - 5 V dari kopresor 9orak
relati! sisa 7olume
7
7
1
P
P
1
I
I
s
c
n 1
s
d
&
th
s
&

'

,
_



dimana : I
s
D 7olume gas yang dihasilkan pada kondisi tekanan dan temperatur isap
#m
-
1min$
I
th
D Perpindahan torak #m
-
1min$
n D oe!isien ekspansi gas yang tertinggal di dalam &olume sisa, untuk
udara n D1,2
Laboratorium Konversi Energi
2. F!isiensi adiabatik keseluruhan.
F!isiensi adiabatik keseluruhan dide!inisikan sebagai daya yang
diperlukan untuk memampatkan gas siklus adiabatik, dibagi dengan daya
yang sesungguhnya diperlukan oleh kompresor pada porosnya.
( )
1
1
]
1

,
_

1
P
P
:<<<<
I P
1 k
mk
$ k8 # 2
$ k8 # 2
$ k8 # 2
mk 1 k
s
d s s
ad
s
ad
ad
dimana : 2
ad
D Daya adiabatik teoritis
2
s
D Daya yang masuk pada poros kompresor
P
s
D (ekanan isap tingkat pertama #Pa$
P
d
D (ekanan keluar tingkat terakhir #Pa$
I
s
D Debit yang masuk #m
-
1min$
m D "umlah tingkat kompresi
*emakin tinggi e!isiensi adiabatik keseluruhan, berarti semakin kecil
daya poros yang diperlukan untuk perbandingan kompresi dan debit yag
sama.
@ang sangat penting untuk menunjukkan prestasi dan ekonomi sebuah
kompresor. F!isiensi &olumetris hanya koe!isien yang diperlukan oleh
perencana kompresor dan tidak penting untuk pemakainya.
*ecara umum daya yang dibutuhkan suatu kompresor adalah :
P D g I C
Dimana : C D p1# g$ D tinggi tekan #m #kolom udara$$
P D Daya kompresor #k8$
D kerapatan gas #kg1m
-
$
g D percepatan gra!itasi #m1s
2
$
I D debit aliran #m
-
1s$
Laboratorium Konversi Energi
Pada kompresor sentri!ugal tinggi tekan C bisa menentukan
konstruksi dari roda jalan #impeler$ kompresor yaitu dengan
menggunakan rumus-rumus perancangan pada pompa sentri!ugal. ,ntuk
menghasilkan tekanan yang besar dan juga untuk menaikkan e!isiensi
kompresor harus dibuat dengan bahan yang berkualitas tinggi dan dibuat
bayak tingkat #jumlah tingkat D i$, dimana tinggi tekan C masing-masing
tingkat : C D C1i
Pada kompresor bertingkat &olume udara karena pemampatan
akan mengecil, maka debit udara akan menurun yang menyebabkan roda
jalan kompresor bertingkat akan bertambah kecil dari tigkat yang pertama
ke tingkat berikutnya.
'ambar di ba%ah menunjukkan kerja yang dihemat kompresor
bertingkat jika dibandingkan dengan tidak bertingkat.
&am0ar 1A. Dia/ram p 5 @ Ban/ men//am0arkan proses sua9u
pemampa9an 0anBak 9in/ka9 den/an pendin/inan an9araD dan ker.a Ban/
dihema9 [Turbin, Pompa, dan Kompresor, Fritz Distzel, Dakso Sriyono]
2.'(. Jenis Penggera% &an transmisi &a)a poros
1. Motor listrik.
Laboratorium Konversi Energi
*ecara kasar ada motor induksi dan motor sinkron. Motor induksi
mempunyai !aktor daya dan e!isiensi yang lebih rendah dari pada motor
sinkron. Gamun motor induksi banyak dipakai karena harganya relati!
murah dan pemeliharaannya mudah.
2. Motor bakar torak.
Motor bakar torak digunakan sebagai penggerak kompresor bila tidak
tersedia sumber listrik ditempat pemasangan, atau bila kompresor tersebut
merupakan kompresor portable.
-. (ransmisi daya poros.
/ila dipakai motor listrik sebagai penggeraknya maka transmisi dapat
menggunakan sabuk 7, kopling tetap, dan rotor terpadu. /ila dipakai motor
bakar torak dapat digunakan sabuk 7, kopling tetap, atau kopling gesek.
2.''. Penentuan spesi"i%asi %ompresor
>al;hal Ban/ harus diperha9ikan dalam perencanaan kompresor :
1. (emperatur udara masuk.
a. (%b #(emperature 8et /ulb$
(emperatur udara dimana terjadi perubahan !asa dari cair ke uap air.
b. (db #(emperature Dry /ulb$
(emperatur udara lingkungan #,dara J ,ap Air$.
6ungsi mengetahui (%b dan (db adalah untuk mengetahui F!isiensi
gas yang berhasil dimampatkan oleh kompresor dan memastikan agar
tidak ada uap air yang masuk ke kompresor.
2. Panas jenis udara.
-. elembaban udara
#ekanan Udara.
Laboratorium Konversi Energi
1. (ekanan gas.
Menurut teori ilmu !isika, gas terdiri dari molekul-molekul yang
bergerak terus menurus secara seimbang. arena gerakan ini, dinding
bejana yang ditempati akan mendapatkan tumbukan terus menerus dan
inilah yang dirasakan sebagai tekanan pada dinding. "ika temperatur gas
dinaikkan, maka gerakan molekul akan semakin cepat dan tumbukan
akan semakin sering dan dengan impuls yang semakin besar. "adi jika
&olume bejana tetap tekanan akan semakin besar.
2. (ekanan mutlak dan tekanan lebih.
a. (ekanan lebih #gage pressure$ adalah tekanan ukur dimana harga nol
diambil sama dengan tekanan atmos!ir.
b. (ekanan mutlak adalah tekanan ukur dimana harga nol diambil sama
dengan tekanan &akum mutlak #< atm$
Dalam spesi!ikasi kompresor, angka yang terpenting adalah laju &olume
gas yang dikeluarkan serta tekanan kerjanya. Dengan demikian bisa
dihitung keperluan daya untuk kompresor.
Persyaratan dalam pemilihan kompresor :
1. (ekanan isap dan keluar
2. "enis dan si!at-si!at gas yang ditangani
-. (empertatur dan kelembaban gas dan kondisi lingkungan tempat
instalasi
.. apasitas aliran yang diperlukan dan peralatan pengaturnya
9. 0ara pendinginan
:. *umber tenaga dan jenis penggera mula
;. "enis kompresor, pelumasannya, tingkat kompresi. Permanen atau
portable
B. /ahan kompresor dan instalasi
Laboratorium Konversi Energi
Cal lain yang harus diperhitungkan dalam pemilihan kompresor :
1. /iaya in&estasi
2. /iaya operasi
-. /iaya maintenance
?"IM-U,$N
ompressor adalah Mesin untuk memampatkan udara atau gas. ompressor
merupakan Mesin !luida yang ber!ungsi untuk menaikkan tekanan dari !luida kerja
#!luida kompresibel$ yang mele%atinya dengan cara memampatkannya guna
memperoleh !luida yang bertekanan tinggi. ompressor udara biasanya menghisap
udara dari atmos!er. Gamun adapula yang mengisap udara atau gas yang bertekanan
lebih tinggi dari tekanan atmos!ir. Dalam hal ini kompressor bekerja sebagai penguat
#booster$. *ebaliknya ada pula compressor yang mengisap gas yang bertekanan lebih
rendah daripada tekanan atmos!ir. Dalam hal ini kompressor disebut pompa &akum.
ompresor adalah jantung dari sistim kompresi uap. Ada . jenis kompresor yang
sering digunakan, yaitu :
- ompressor (orak
- ompressor *ekrup #*ecre%$
- ompressor *udu 2uncur
Laboratorium Konversi Energi
- ompressor *enti!ugal
D$6#$! -U"#$?$
http:11%%%.scribd.com1doc19:-;:<B-1KMP)F*K)Ldo%nload
http:11%%%.scribd.com1archi&e1plansMdocD.<<2::B<
Laboratorium Konversi Energi

Anda mungkin juga menyukai