Anda di halaman 1dari 22

2013

Perancangan Strategi PT Matahari Department Store Tbk


Perancangan Strategi Sistem Informasi (ISG4M3)

Dinda Sekar Putri 116101103 Muhamad Mulya Fuadi Agisna 116102113

Daftar Isi
Daftar Isi ................................................................................................................................. 1 1 Profil Perusahaan ............................................................................................................ 2 2 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................................ 4 2.1 Dewan Komisaris ..................................................................................................... 4 2.2 Dewan Direksi .......................................................................................................... 4 2.3 Tim Manajemen ....................................................................................................... 4 3 Area Gerai Perusahaan.................................................................................................. 6 4 Analisis Visi dan Misi Perusahaan ............................................................................. 7 5 Perancangan Strategi Bisnis dan SI/TI Perusahaan Dengan Menggunakan Analisis SWOT ...................................................................................................................... 8 6 Penilaian dan Pemetaan Posisi Strategi Perusahaan Berdasarkan Hasil Analisis SWOT .................................................................................................................... 17

1 Profil Perusahaan
PT Matahari Department Store Tbk adalah salah satu department store ritel terbesar di Indonesia untuk produk busana fashion, produk kecantikan, dan produk perlengkapan rumah tangga. Diawali dengan berdirinya satu gerai busana anak di Pasar Baru, Jakarta pada 24 Oktober 1958. Pada tahun 1972, Matahari membuka department store modern pertama di negeri ini, sebagai titik awal pertumbuhan gerai yang pesat dalam 55 tahun terakhir. Dengan jaringan lebih dari 1.200 pemasok lokal serta pemasok internasional yang telah dibangun selama 55 tahun perjalanan usahanya, Matahari senantiasa menyediakan tren fashion terkini serta gerai yang modern dan lengkap bagi kalangan menengah Indonesia yang semakin meningkat. Dengan penambahan 13 gerai pada tahun 2012, gerai Matahari telah hadir di lebih dari 50 kota di Indonesia. Pada tahun 2009, Matahari Department Store menjadi sebuah entitas yang terpisah dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP), dan namanya diubah menjadi PT Matahari Department Store Tbk (Matahari). Kepemilikan

mayoritas perusahaan publik mandiri, PT Matahari Department Store Tbk, berubah ketika CVC Capital Partners, sebuah tim dengan track record yang luas dalam bisnis ritel yang bertumbuh dengan sukses, menjadi pemegang saham mayoritas tidak langsung melalui dua anak perusahaan Asia, CVC Capital Partners Asia Pasifik III LP dan CVC Capital Partners Asia Pacific III Parallel Fund - A, LP (anak perusahaan gabungan yang dikenal sebagai CVC Asia Fund III). Setelah penawaran saham yang dilakukan oleh Asia Color Company Limited dan PT Multipolar Tbk selesai pada 28 Maret 2013, persentase kepemilikan saham publik di Matahari meningkat dari 1,85% menjadi 47,4%. Penawaran saham yang dilakukan diterima dengan sangat baik dan menarik minat yang

sangat signifikan dari para investor global terkemuka. Matahari akan mendapatkan manfaat dari (i) meningkatnya likuiditas yang dimiliki dalam perdagangan saham di BEI, (ii) berpotensi untuk mendapat manfaat pajak yaitu berkurangnya persentase pajak penghasilan sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia berdasarkan meningkatnya jumlah pemegang saham publik setelah selesainya penawaran saham; (iii) akan lebih mudah mendapatkan dana di pasar modal domestik maupun internasional; dan (iv) manfaat dari meningkatnya nama Perseroan di Indonesia maupun luar negeri. Setelah selesainya penawaran saham dan pelaksanaan opsi overallotment, Asia Color Company memiliki kepemilikan saham sebesar 32,2%, PT Multipolar Tbk sebesar 20,5% dan masyarakat, termasuk pemilik saham yang baru sebesar 47,4%.

2 Struktur Organisasi Perusahaan


2.1 Dewan Komisaris
Presiden Komisaris Independen: John Bellis. Komisaris Independen: Jonathan L. Parapak. Komisaris Perseroan: 1. Rene Mang Wing Ming. 2. Roy Kuan. Komisaris: 1. Henry Jani Liando. 2. Willian Travis Saucer.

2.2 Dewan Direksi


Presiden Direktur: Bunjamin J. Mailool. Wakil Presiden Direktur: Michael Remsen. Direktur: 1. Joo Suk Kim. 2. Sigit Prasetya. 3. Wai Hoong Fock. 4. Andre Rumantir.

2.3 Tim Manajemen


Chief Executive Officer (CEO): Michael Remsen. Chief Financial Officer (CFO): Richard Gibson. Director: 1. Merchandising and Marketing: Christian Kurnia. 2. Store Operations: Sunny Setiawan. 3. Store Planning & Development: Irwin Abuthan. 4. Legal & Corporate Secretary: Miranti Hadisusilo. 5. Procurement, Systems & Procedures: Martin Laihad.

6. Human Resource Management: Andre Rumantir. 7. Logistics: Keith Jones. Executive GMM: Bob E Baublits.

3 Area Gerai Perusahaan


Gerai-gerai Matahari tersebar luas di seluruh wilayah di Indonesia. Berikut wilayah-wilayah utama di Indonesia yang terdapat gerai Matahari:

Gambar 1 Peta Persebaran Area Gerai Matahari

1. Sumatera dan Batam 2. Kalimantan 3. Jabodetabek 4. Jawa Barat 5. Jawa Tengah 6. Jawa Timur 7. Sulawesi & Maluku 8. Bali 9. Indonesia Timur

4 Analisis Visi dan Misi Perusahaan


Adapun dari profil perusahaan PT Matahari Department Store, Tbk yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dijabarkan visi dan misi serta sembilan komponen misi yang terkandung di dalam misimisi PT Matahari Department Store, Tbk. Visi Menjadi peritel pilihan utama di Indonesia. Misi Secara konsisten menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta layanan terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen. No Komponen Misi Kandungan Komponen Misi di Dalam Misi 1 2 3 4 5 Pelanggan Barang/Jasa Pasar Teknologi Komitmen dalam bertahan, bertumbuh, dan keuntungan 6 7 8 Filosofi Karyawan Public Image Konsumen Beragam produk fashion Berorientasi pada pasar dalam negeri Konsisten menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta layanan terbaik Konsisten Konsisten menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta layanan terbaik 9 Self Concept Secara konsisten

5 Perancangan Strategi Bisnis dan SI/TI Perusahaan Dengan Menggunakan Analisis SWOT
Dalam merancang strategi bisnis dan strategi sistem informasi/teknologi informasi untuk PT Matahari Department Store Tbk, kami menggunakan analisis SWOT. Ada empat strategi yang akan dianalisis dari keempat faktor baik eksternal maupun internal di atas, yaitu: a. Strategi SO (strategi ekspansi), adalah strategi yang memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk meningkatkan kemungkinan mengambil peluang yang ada. b. Strategi WO (strategi diversifikasi), adalah strategi yang digunakan untuk mengatasi kelemahan dengan berusaha mengambil peluang yang ada. c. Strategi ST (strategi stabilitasi), adalah strategi yang memaksimalkan kekuatan untuk menghindari ancaman yang mungkin terjadi. d. Strategi WT (strategi survival), adalah strategi dimana perusahaan berupaya memperkecil kelemahan serta menghindari ancaman.

Berikut ini merupakan tabel analisis SWOT dari PT. Matahari Department Store Tbk.
Strength (S) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Matahari memiliki gerai yang terbanyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Matahari memiliki nama besar yang telah dikenal publik secara luas. Masyarakat Indonesia telah memiliki brand awareness yang baik dan kuat terhadap Matahari. Matahari menjual berbagai produk fashion dan ritel lainnya yang beragam dari berbagai supplier. Matahari memiliki demografi pemasaran yang luas. Matahari menggunakan sistem informasi (POS) + barcode scanner untuk mengotomasi proses transaksi. 7. Matahari sudah menerapkan Good Corporate Governance (GCG) 8. Matahari mengetahui kondisi tren fashion dalam negeri. 9. Matahari selalu menjual produk yang terkini sesuai tren. 10. Matahari memiliki program membership yang menarik dan memberikan keuntungan tersendiri pagi pelanggannya. Strategi SO Opportunities (O) 1. Pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia yang selalu meningkat setiap tahunnya. Pangsa pasar bisnis fashion di Indonesia masih besar seiring berkembangnya zaman dan tren terbaru. Regulasi pemerintah yang masih memperbolehkan Matahari 1. Strategi Bisnis Menambah beberapa gerai baru di kotakota seluruh daerah di Indonesia, khususnya daerah potensial yang masih jarang gerai Matahari. (S1 + S5 + O7 + O8) Promosi produk fashion terbaru dan sesuai tren terkini dengan selebaran, baliho, iklan tv & radio, dan media lainnya untuk menjaring pelanggan agar tertarik berbelanja. (S2 + S3 + S8 + S9 + O1 + O2 + O5 + O9 + O10) 1. Strategi SI/TI Menerapkan praktik GCG untuk mengimplementasikan Knowledge Management System yang bermanfaat untuk penetrasi pasar. (S7 + O2 + O9 + O10) Mengefektifkan penggunaan sistem informasi transaksi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan agar menjadi lebih cepat, handal, dan nyaman. (S6 + O4 + O9 + O10)

2.

2.

2.

3.

mendirikan gerai baru di kota besar. 4. Daya beli masyarakat Indonesia setiap tahun semakin meningkat. 5. Selalu bertambahnya jumlah permintaan produk fashion di setiap menjelang hari raya di Indonesia. 6. Tertariknya masyarakat ataupun investor lokal dan asing untuk menanamkan modal dan melakukan kerjasama waralaba dengan Matahari. 7. Banyak berdirinya mall dan pusat perbelanjaan lainnya di kota-kota di Indonesia. 8. Masih banyaknya daerah di Indonesia yang potensial untuk dibukanya gerai Matahari. 9. Keinginan yang tinggi dari masyarakat untuk memiliki produk fashion yang sesuai tren terkini. 10. Keinginan yang tinggi dari masyarakat untuk memilik produk fashion yang memiliki merek terkenal (brand oriented).

3.

4.

Promosi membership dengan memberikan penawaran yang menguntungkan bagi pelanggan secara efektif di media-media. (S2 + S3 + S10 + O4) Menjaring pewaralaba dan investor untuk melakukan kerjasama franchise dengan membuka gerai baru di mall dan pusat perbelanjaan lainnya di seluruh indonesia. (S2 + S7 + O3 + O6)

3.

Menerapkan Enterprise Resource Planning berbasis vendor secara efektif dan efisien karena skala bisnis sudah nasional dan mencakup seluruh wilayah Indonesia. (S7 + O7 + O8)

10

Weakness (W) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Opportunities (O) 1. Pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia yang selalu meningkat setiap tahunnya. Pangsa pasar bisnis fashion di Indonesia masih besar seiring berkembangnya zaman dan tren terbaru. Regulasi pemerintah yang masih memperbolehkan Matahari mendirikan gerai baru di kota besar. Daya beli masyarakat Indonesia setiap tahun semakin meningkat. 1. Harga produk yang dijual di Matahari cenderung lebih mahal dibanding pesaing. Potongan harga atau diskon yang diberikan tidak sebesar yang ditawarkan pesaing. Matahari belum menerapkan segmentasi pasar untuk kalangan menengah ke bawah. Matahari kurang efisien dalam pemanfaatan sumber daya manusia di bagian SPG & SPB. Produk dengan merek tertentu dapat dengan mudah ditemukan di tempat lain atau pesaing. Loyalitas pekerja yang masih kurang. Lemahnya membaca kondisi terkini dari pesaing. Rentannya pencurian terhadap produk karena masih longgarnya keamanan. Kondisi penataan produk di dalam Matahari yang masih kurang rapih dan teratur. Besarnya modal yang diperlukan jika akan dibangun gerai baru. Strategi WO Strategi Bisnis Promosi diskon besar-besaran pada saat periode awal pembukaan gerai baru, sehingga dapat menarik minat masyarakat semua kelas. (W1 + W2 + W3 + O1 + O4 + O5) Merancang tata letak produk yang profesional di dalam gerai untuk meningkatkan keamanan dan ketertarikan pelanggan dalam berbelanja. (W8 + W9 + O9 + O10) Merancang joint franchise untuk pembukaan gerai baru secara kerjasama 1. Strategi SI/TI Menerapkan Human Resource Management System untuk mengatur pengelolaan pegawai di Matahari dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pelanggan. (W4 + O6 + O9 + O10) Menerapkan kontrol keamanan aset perusahaan baik aset yang tangible maupun intagible dengan mematuhi standar atau best practice tertentu. (W8 + O7 + O8) Menerapkan Business Intelligence System untuk memberikan informasi mengenai

2.

2.

2.

3.

4.

3.

3.

11

5.

Selalu bertambahnya jumlah permintaan produk fashion di setiap menjelang hari raya di Indonesia. 6. Tertariknya masyarakat ataupun investor lokal dan asing untuk menanamkan modal dan melakukan kerjasama waralaba dengan Matahari. 7. Banyak berdirinya mall dan pusat perbelanjaan lainnya di kota-kota di Indonesia. 8. Masih banyaknya daerah di Indonesia yang potensial untuk dibukanya gerai Matahari. 9. Keinginan yang tinggi dari masyarakat untuk memiliki produk fashion yang sesuai tren terkini. 10. Keinginan yang tinggi dari masyarakat untuk memilik produk fashion yang memiliki merek terkenal (brand oriented).

dengan beberapa pemodal sehingga dapat mereduksi besar biaya yang dikeluarkan untuk satu pihak. (W10 + O7 + O8)

pasar dan pesaing dalam rangka mewujudkan keunggulan kompetitif bagi Matahari. (W3 + W7 + O2 + O7)

Strength (S) 1. 2. Matahari memiliki gerai yang terbanyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Matahari memiliki nama besar yang telah dikenal publik secara luas.

12

3. 4. 5. 6.

Masyarakat Indonesia telah memiliki brand awareness yang baik dan kuat terhadap Matahari. Matahari menjual berbagai produk fashion dan ritel lainnya yang beragam dari berbagai supplier. Matahari memiliki demografi pemasaran yang luas. Matahari menggunakan sistem informasi (POS) + barcode scanner untuk mengotomasi proses transaksi. 7. Matahari sudah menerapkan Good Corporate Governance (GCG) 8. Matahari mengetahui kondisi tren fashion dalam negeri. 9. Matahari selalu menjual produk yang terkini sesuai tren. 10. Matahari memiliki program membership yang menarik dan memberikan keuntungan tersendiri pagi pelanggannya. Strategi ST Threat (T) 1. Semakin banyak gerai pesaing yang bermunculan seiring gerai Matahari yang didirikan. UMR pekerja dan harga produk dari supplier yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Melemahnya nilai rupiah terhadap nilai mata uang asing (khususnya dollar). Beberapa produk yang dijual di Matahari mulai membuka gerai resmi sendiri. Pesaing menjual produk serupa dengan harga yang lebih murah dari Matahari. 1. Strategi Bisnis Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan agar loyalitas pelanggan juga semakin meningkat. (S1 + S2 + S3 + T1) Promo harga yang kompetitif dengan pesaing untuk produk-produk fashion yang serupa. (S4 + T1 + T5 + T6) Menjaring supplier potensial lainnya untuk menambah keragaman produk fashion yang ditawarkan Matahari. (S7 + S8 + S9 + T4 + T5 + T6) Menawarkan berbagai macam produk fashion dalam negeri yang sedang tren dengan harga yang kompetitif. (S4 + S8 + S9 + T5 + T6) 1. Strategi SI/TI Menerapkan Electronic Commerce (E-Commerce) untuk penjualan produk secara online, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan untuk bertransaksi di Matahari. (S6 + S7 + T8) Mengefektifkan tata kelola dan manajemen perusahaan dalam hal penjaminan kontinuitas bisnis perusahaan. (S7 + T2 + T9 + T10)

2.

2.

2.

3.

3.

4.

5.

4.

13

6.

Masyarakat banyak yang memilih untuk berbelanja di toko-toko pakaian lokal baik di mall atau di pusat grosir. 7. Upaya pemerintah yang mendukung bangkitnya wirausaha baru. 8. Semakin banyaknya penjualan produk fashion secara online. 9. Resistensi dari asosiasi penjual produk fashion terhadap keberadaan gerai Matahari. 10. Pengawasan yang semakin ketat terhadap saham Matahari setelah kasus penutupan saham Matahari di BEI.

Weakness (W)

14

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Threat (T) 1. Semakin banyak gerai pesaing yang bermunculan seiring gerai Matahari yang didirikan. UMR pekerja dan harga produk dari supplier yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Melemahnya nilai rupiah terhadap nilai mata uang asing (khususnya dollar). Beberapa produk yang dijual di Matahari mulai membuka gerai resmi sendiri. 1.

Harga produk yang dijual di Matahari cenderung lebih mahal dibanding pesaing. Potongan harga atau diskon yang diberikan tidak sebesar yang ditawarkan pesaing. Matahari belum menerapkan segmentasi pasar untuk kalangan menengah ke bawah. Matahari kurang efisien dalam pemanfaatan sumber daya manusia di bagian SPG & SPB. Produk dengan merek tertentu dapat dengan mudah ditemukan di tempat lain atau pesaing. Loyalitas pekerja yang masih kurang. Lemahnya membaca kondisi terkini dari pesaing. Rentannya pencurian terhadap produk karena masih longgarnya keamanan. Kondisi penataan produk di dalam Matahari yang masih kurang rapih dan teratur. Besarnya modal yang diperlukan jika akan dibangun gerai baru. Strategi WT Strategi Bisnis Merancang kerjasama dengan pihak brand fashion dengan menawarkan perhitungan pembagian profit yang baru, agar brand fashion tidak perlu membuka gerai resmi sendiri. (W5 + T4) Membentuk tim intel yang disebarkan untuk mengamati kondisi terkini pasar dan pesaing, sehingga diharapkan dapat memberikan informasi berharga dalam rangka peningkatan daya saing Matahari. (W1 + W2 + W3 + W7 + T1 + T5 + T6) Menerapkan peningkatan mutu sumber daya manusia dengan memberikan apresiasi yang lebih baik untuk peningkatan loyalitas pegawai kepada Matahari. (W4 + W6 + T2) 1. Strategi SI/TI Menerapkan Executive Information System sebagai dashboard pihak eksekutif dalam melihat dan memberikan kebijakan terkait kondisi bisnis Matahari. (W3 + W4 + W6 + W8 + W9 + W10 + T2 + T3 + T9 + T10)

2.

2.

3.

4.

3.

15

5.

Pesaing menjual produk serupa dengan harga yang lebih murah dari Matahari. 6. Masyarakat banyak yang memilih untuk berbelanja di toko-toko pakaian lokal baik di mall atau di pusat grosir. 7. Upaya pemerintah yang mendukung bangkitnya wirausaha baru. 8. Semakin banyaknya penjualan produk fashion secara online. 9. Resistensi dari asosiasi penjual produk fashion terhadap keberadaan gerai Matahari. 10. Pengawasan yang semakin ketat terhadap saham Matahari setelah kasus penutupan saham Matahari di BEI.

4.

Menerapkan program cuci gudang untuk produk lama yang sudah tidak laku lagi sehingga tetap bisa memberikan revenue bagi Matahari. (W1 + W2 + T5 + T6)

16

6 Penilaian dan Pemetaan Posisi Strategi Perusahaan Berdasarkan Hasil Analisis SWOT
Setelah dilakukan analisis strategi bisnis dan SI/TI perusahaan, selanjutnya dilakukan penentuan posisi strategi perusahaan dengan cara dilakukan penilaian terhadap masing-masing faktor internal dan eksternal kemudian dibuat peta posisinya. Berikut adalah hasil perhitungan pembobotan faktor beserta peta posisi: Faktor-Faktor Internal Kekuatan/Strength (S) 1. Matahari memiliki gerai yang terbanyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 2. Matahari memiliki nama besar yang telah dikenal publik secara luas. 3. Masyarakat Indonesia telah memiliki brand awareness yang baik dan kuat terhadap Matahari. 4. Matahari menjual berbagai produk fashion dan ritel lainnya yang beragam dari berbagai supplier. 5. Matahari memiliki demografi pemasaran yang luas. 6. Matahari menggunakan sistem informasi (POS) + barcode scanner untuk mengotomasi proses transaksi. 7. Matahari sudah menerapkan Good Corporate Governance (GCG) 8. Matahari mengetahui kondisi tren fashion dalam negeri. 9. Matahari selalu menjual produk yang terkini sesuai tren. 10. Matahari memiliki program membership yang menarik dan memberikan keuntungan tersendiri pagi pelanggannya. Bobot 0,11 Skala 4 Skor 0,44

0,10 0,13

5 5

0,50 0,65

0,013 0,03

2 4

0,026 0,12

0,08

0,32

0,06 0,04

4 4

0,24 0,16

0,017 0,02

3 3

0,051 0,06

Total Kekuatan

0,60

38

2,567

Kelemahan/Weaknes (W) 1. Harga produk yang dijual di Matahari cenderung lebih mahal dibanding pesaing. 2. Potongan harga atau diskon yang diberikan tidak sebesar yang ditawarkan pesaing. 3. Matahari belum menerapkan segmentasi pasar untuk kalangan menengah ke bawah. 4. Matahari kurang efisien dalam pemanfaatan sumber daya manusia di bagian SPG & SPB. 5. Produk dengan merek tertentu dapat dengan mudah ditemukan di tempat lain atau pesaing. 6. Loyalitas pekerja yang masih kurang. 7. Lemahnya membaca kondisi terkini dari pesaing. 8. Rentannya pencurian terhadap produk karena masih longgarnya keamanan. 9. Kondisi penataan produk di dalam Matahari yang masih kurang rapih dan teratur. 10. Besarnya modal yang diperlukan jika akan dibangun gerai baru. Total Kelemahan Total

0,07

0,21

0,005

0,015

0,08

0,16

0,06

0,24

0,003 0,02 0,09

2 3 5

0,006 0,06 0,45

0,04 0,002 0,03 0,40 1,0

4 2 3 31 3831=7

0,16 0.004 0.09 1,395 3,962

Faktor-Faktor Eksternal Peluang/Opportunity (O) 1. Pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia yang selalu meningkat setiap tahunnya. 2. Pangsa pasar bisnis fashion di Indonesia masih besar seiring berkembangnya zaman dan tren terbaru.

Bobot 0,11

Skala 4

Skor 0,44

0,07

0,21

18

3. Regulasi pemerintah yang masih memperbolehkan Matahari mendirikan gerai baru di kota besar. 4. Daya beli masyarakat Indonesia setiap tahun semakin meningkat. 5. Selalu bertambahnya jumlah permintaan produk fashion di setiap menjelang hari raya di Indonesia. 6. Tertariknya masyarakat ataupun investor lokal dan asing untuk menanamkan modal dan melakukan kerjasama waralaba dengan Matahari. 7. Banyak berdirinya mall dan pusat perbelanjaan lainnya di kota-kota di Indonesia. 8. Masih banyaknya daerah di Indonesia yang potensial untuk dibukanya gerai Matahari. 9. Keinginan yang tinggi dari masyarakat untuk memiliki produk fashion yang sesuai tren terkini. 10. Keinginan yang tinggi dari masyarakat untuk memilik produk fashion yang memiliki merek terkenal (brand oriented).

0,05

0,15

0,10

0,50

0,09

0,45

0,003

0,006

0,06

0,18

0,02

0,06

0,04

0,12

0,007

0,021

Total Peluang Ancaman/Threats (T) 1. Semakin banyak gerai pesaing yang bermunculan seiring gerai Matahari yang didirikan. 2. UMR pekerja dan harga produk dari supplier yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. 3. Melemahnya nilai rupiah terhadap nilai mata uang asing (khususnya dollar). 4. Beberapa produk yang dijual di Matahari mulai membuka gerai resmi sendiri. 5. Pesaing menjual produk serupa dengan harga yang lebih murah dari Matahari.

0,55 0,11

34 4

2,137 0,44

0,02

0,06

0,01 0,07 0,06

3 4 4

0,03 0,28 0,24

19

6. Masyarakat banyak yang memilih untuk berbelanja di toko-toko pakaian lokal baik di mall atau di pusat grosir. 7. Upaya pemerintah yang mendukung bangkitnya wirausaha baru. 8. Semakin banyaknya penjualan produk fashion secara online. 9. Resistensi dari asosiasi penjual produk fashion terhadap keberadaan gerai Matahari. 10. Pengawasan yang semakin ketat terhadap saham Matahari setelah kasus penutupan saham Matahari di BEI. Total Ancaman Total

0,05

0,15

0,03 0,09 0,008

2 4 2

0,06 0,36 0,016

0,002

0,004

0,45 1,0

31 3431=3

1,640 3,777

20

Posisi perusahaan berdasarkan faktor internal digambarkan pada garis tegak/ordinat = (38:10) (31:10) = 3,8 3,1 = 0,7 (garis vector positif). Posisi berdasarkan faktor eksternal pada garis datar/absis = (34:10) (31:10) = 3,4 3,1 = 0,3 (garis vector positif). Titik temu Antara kedua vector terletak pada titik koordinat (0,7 : 0,3) yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Kekuatan

Strategi Diversifikasi

Strategi Ekspansi

Ancaman

Peluang

Strategi Survival

Strategi Stabilitasi

Kelemahan

21

Anda mungkin juga menyukai