Anda di halaman 1dari 19

Membangun Masyarakat Madani

Kelompok 1| Yulkardi M.si| Andalas University | 2013

Anggota Kelompok :

Rico Afrinando
Reyhan Oktadanta Teguh Imanto

1110953009

1210953036

Mahendri Saputra
M hadi Herrizon okto Yaskie Habli Nurul Anissa

Masyarakat Madani
Pemikiran sosiologis berupa hasil karya teori tentang masyarakat, tidak dapat dipisahkan dari kondisi lingkungan sosial masyarakat dimana teori itu dihasilkan. Terutama kondisi masyarakat yang sedang mengalami krisis penuh dengan penindasan dan tirani akan melahirkan pemikiran yang mendekati cita cita dan sifat dasar manusia. Demikian halnya pemikiran masyarakat madani sebagai respon ketidakpuasan tersebut

Arus utama madani

tentang

pemikiran

masyarakat

vS
HP : 1290 MP : 2003 ATK : 3402
HP : 1452 MP : 5602 ATK : 4739

Masyarakat madani konsep pemikir barat

menurut

Masyarakat madani menurut konsep tokoh agama

Masyarakat madani menurut konsep pemikir barat :


Berkaitan dengan diskursus etika, relasi yang kuat antara hak asasi manusia dan demokrasi. Sehingga lokus utama masyarakat sipil adalah legitimasi demokrasi dan hak asasi pribadi, sistem politik yang sesuai dengan lingkungan sosial yang bebas berbicara, berkmpul dan berpikir bersama terhadap apa yang merupakan keinginan masyarakat dan tindakannya mengarah kepada keteraturan serta berpengaruh terhadap politik serta secara tidak langsung menentukan keputusan

Masyarakat madani menurut konsep pemikir barat :


Gramci (1971) : Ada 2 asas tatanan superstruktur, 1. 2. masyarakat sipil yang disebut privat dan asas lain yaitu masyarakat politik atau negara.

John lorke (1690) bahwa kesepakatan rakyat adalah dasar dari pemerintahan dan tugas negara adalah untuk melindungi masyarakat. Jean jacques rousseua menyatakan : bahwa manusia harus mendapat kebebasan kembali dalam masyrakat untuk menjadi warga negara berarti menghendaki dan melakukan apa yang baik bagi masyarakat dan bagi dirinya

Masyarakat madani menurut konsep pemikir barat :


Ferguson (1767) sebagai negara yang modern yang menundukan kaum feodal, membebaskan masyarakat dari dominasi serta mengembangkan perdagangan yang menguntungkan bagi masyarakat.

konsep masyarakat madani yang oleh tokoh agama:


Diidentikan dengan masyarakat madinah Ditandai dengan piagam madinah, sebagai sistem persaudaraan , yaitu persaudaraan yang lebih mencintai orag lain dari pada mencintai diri sendiri. Yang bersifat transendental dasar ikatan iman , cinta , kasih sayang dll.

Esensi masyarakat madani : Yaitu mempunyai cita cita kemerdekaan individu , persamaan hak dan persaudaran . Keuntungan lain masyaraka madani dalam hal ini berdimensi spiritual yang dijadikan sebagai dasar pedoman.

Menurut gellner :

Masyarakat sipil merupakan kumpulan institusi dan dan asosiasi yang kuat dalam mecegah terjadinya kekuasaan mutlak disertai dengan modularitas kualitas moral dan intelektual yang tinggi.

Tokoh Pemikir Sosiologi Dengan Beberapa Paradigma

Durkheim Paradigma Keteraturan Karl Marx Paradigma Konflik

Max Weber Paradigma Pluralis

Paradigma konflik
Dengan menggunakan dasar filsafat materialisme historis sebagai hasil sintesis dari pemikiran hegel tentang historis idealis dengan pemikiran dari feurbach tentang mekanis materialis. Maka ide atau gagasan serta kesadaran manusia itu merupakan refleksi dari kondisi material dimana kenyataan adalah ada pada benda benda. Bagi marx : sejarah berjalan menurut hukum-hukum yang dikenal dan dikenal dan membuat ramalan tentang jalannya sejarah. Cara bereproduksi mempunyai 2 unsur yaitu hubungan sosial dan produksi seperti alam , teknik, tenaga kerja dan modal

Cara bereproduksi mempunyai 2 unsur : 1. hubungan sosial 2. produksi (seperti alam ,tekni k, tenaga kerja dan modal) Cara produksi demikian berada pada bangun infrastruktur atau struktur ekonomi sebagai dasar yang meliputi produksi, distribusi dan konsumsi Untuk mencapai masyarakat yang bebas dari penindasan adalah menguasai mode of production . bila force of producti terakumulasi maka menjadi modal besar.

social relation of production akan terbentur atau pecah apabila modal terakumulasi yang menimbulkan dua kelas yang kontradiksi secara tajam, sehingga timbullah revolusi untuk menghilangkan kelas, yang sampai sekarang hanya utopis Menurut marx: Masyarakat adalah masyarakat yang tanpa kelas yang bebas dari eksploitasi ,domnasi, alienasi, dan menghilangkan hak pribadi. Jadi menurut marx masyarakat yang ia citakan bukan masyarakat madani

Paradigma keteraturan
Pandangan keteraturan Durkheim: Menginginkan masyarakat yang meiliki rasa solidaritas sosial dan terjaminnya integritas sosial. Pemikiran Durkheim tentang masyarakat :

Bahwa akan terjadi perubahan historis dari masyarakat mekanis ke masyarakat organis , yang timbul akibat kepadatan penduduk yang menyebabkan adanya kepadatan moral sehingga terjadi perbedan sosial dan pembagian kerja
Masyarakat solidaitas organik : Masyarakat yang bergerak serba otomatis,sehingga daya pikir tidak berkembang karena sudah disediakan pranata social fact.

Pada fakta sosial : Setiap berperilaku baik yang tetap maupun tidak, mampu memberikan tekanan eksternal pada individu , atau setiap cara bertingkah yang umum dalam masyarakat tidak tergantung pada manivestasi individu Moralitas yang berkumpul dalam pranata dianggap sebagai colective coscience.

Citra masyarakat madani pada pendekatan paradigma keteraturan bukan kepada kemerdekaan individu. Bahayanya tejadi apabila ada elite pemerintah atau penguasa yang mengendalikan sistem

Paradigma pluralis
Anggapan Weber: Masyarakat adalah hasil dari motivasi dan tindakan individu. Masyarakat sebagai suatu yang rill hanyalah sekumpulan individu. Masyarakat madani adalah masyarakat yang mempunyai etika dan dan mimiliki ilai asketik dalam dunia Masyarakat dikonsepsikan sebagai organisasi sehingga mengutamakan birokrasi sebagai alat negara. Masyarakat adalah ambivalen , citra kerja sama yang antagonis , di satu pihak ada pertarungan , mengandung banyak simbol dan tebentuk dari dalam keluar

Dari pandangan tersebut masyarakat madani hanyalah individu merdeka dalam mengungkap ide , bukannya merupakan adanya persamaan dan persaudaraan tetapi yang dipentigkan adalah tindakan individu yang voluntaristik

Pemikiran alternatif
Berger mengembangkan pemikiran marx dan weber,: Menyatakan bahwa realitas sosial adalah hasil eksternalisasi proses intitutionalisasi dan legitimasi dari formatsosial yang ada. Yang kemudian menjadi objektif, melalui internalisasi atau penyerapan dunia objektif ke dalam kesadaran , sehingga subjektif individu dipengarui struktur dunia sosial. Mekanisme tersebut dilakukan melalui proses sosialisasi dan transformasi sosial terus menerus. Berger memadukan infrastruktur dan sperstruktur

List the resources you used for your research.

Anda mungkin juga menyukai