Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR LOGISTIK (BPBD) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013

I.

PENDAHULUAN 1.1. U m u m. Pada pengadaan bangunan gedung negara, setiap prosesnya dilaksanakan secara bertahap yaitu melalui tahap Persiapan, Perencanaan, Pelelangan dan Pelaksanaan Konstruksi fisik. Tahapan pembuatan Perencanaan sangat diperlukan sekali dalam proses tersebut yang dalam pelaksanaannya diserahkan / ditugaskan kepada Pihak Ketiga, yaitu Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan Kontraktor Pelaksana. Konsultan Perencana akan merencanakan pekerjaan sebagaimana tercantum di dalam Pedoman perasional !P " atau #aftar $sian Pelaksanaan %nggaran !#$P%" dari suatu kegiatan, dalam bentuk gambar, serta uraian pekerjaan yang nantinya akan dipakai sebagai pedoman dasar dalam rangka rencana pengembangan sarana dan prasarana fisik bangunan sesuai dengan prediksi dimasa mendatang. &ecara kontraktual Konsultan Pengawas bertanggung jawab kepada Pemimpin Kegiatan. #alam kegiatan operasionalnya, Konsultan Pengawas akan mendapatkan bantuan / bimbingan dalam menentukan arah Pekerjaan Pengawasan dari Pengelola Kegiatan yang terdiri dari pengelola administrasi dan keuangan serta pengelola teknis yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen. 1.'. (aksud dan Tujuan. Kerangka %cuan Kerja / pengarahan penugasan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang memuat masukan, a)as kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas Pengawasan. #engan penugasan ini diharapkan Konsultan Pengawas dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang dimaksud. 1.*. +atar ,elakang. a. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan lingkup Kegiatan ,adan Penanggulangan ,encana #aerah Pro-insi Kalimantan &elatan, Tahun %nggaran '.1*, yaitu meliputi Pekerjaan / Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Logistik (BPBD) Provinsi Kalimntan Selatan. b. Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah Pro-insi Kalimantan &elatan. c. Untuk penyelenggaraan kegiatan dimaksud, terdiri dari / 1". Pengguna %nggaran '". Pemegang Kas / ,endahara *". Pengelola Teknis

1.0. +ingkup Proyek/Pekerjaan dan +ingkup Tugas


&uper-isi K%K 1 1

+ingkup Proyek / Pekerjaan adalah / Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Logistik Kalimntan Selatan Tahun Anggaran !"#.

(BPBD) Provinsi

a. +ingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah mengikuti ketentuan dalam Kepmen Kimpraswil 2omor **'/KPT&/(/'..' tanggal '1 %gustus '..'. Tahapan pekerjaan adalah sebagai berikut/ 1". Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan, baik mengenai kuantitas, kualitas, maupun ketepatan waktu pekerjaan. '". Pekerjaan pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan, baik dalam hal mutu bagian pekerjaan, ketertiban pekerjaan, kerusakan, kecelakaan, penyimpangan pekerjaan, maupun perselisihan. *". Pengaturan penggunaan bahan untuk pekerjaan, baik mengenai asal bahan, penilaian / penelitian bahan, dan status, larangan/penggunaan bahan. 0". Penyelesaian administrasi di lapangan, mengenai penyerahan pekerjaan, penyimpangan dari rencana, perhitungan lebih atau kurang, perpanjangan waktu pelaksanaan, dan persiapan pendaftaran 3edung 2egara. 4". Pemeriksaan gambar1gambar sesuai dengan pelaksanaan !%s1built #rawing", untuk kelengkapan dokumen pendaftaran 1.4. , i a y a. a. ,iaya Pengawasan ,esarnya biaya Pekerjaan Perencanaan untuk Konsultan perencana mengikuti ketentuan sebagaimana yang diatur dalam / Kepmen Kimpraswil 2omor **'/KPT&/(/'..' tanggal '1 %gustus '..' tentang Pedoman perasional Penyelenggaraan Pembangunan ,angunan 3edung 2egara. b. Keputusan (enteri Pemukiman dan Prasarana 5ilayah 2omor / '46/KPT&/(/'..0 tanggal '7 %pril '..0 tentang &tandar dan Pedoman Pengadaan 8asa Konstruksi 1.9. &umber ,iaya. &umber biaya dari keseluruhan pekerjaan dibebankan pada %P,# Pemerintah Pro-insi Kalimantan &elatan Tahun %nggaran '.1*.

II.

KELUARAN.
K%K 1 '

&uper-isi

+ingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan pengawas adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan ,angunan 3edung 2egara. Kepmen Kimpraswil 2omor **'/KPT&/(/'..' tanggal '1 %gustus '..'. yang dapat meliputi tugas : tugas sesuai dengan keluaran yang diminta berdasarkan Kerangka %cuan Kerja ini adalah / '.1. Pekerjaan yang dimaksud adalah / Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Logistik (BPBD) Provinsi Kalimntan Selatan Tahun Anggaran !"#. 1.1. Pengawasan kelancaranan pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan Pelaksana / Pemborong, yang menyangkut kuantitas, kualitas biaya, waktu dan ketepatan pekerjaan, sehingga wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan dokumen pelaksanaan dan telah diterima dengan baik oleh Pemimpin Kegiatan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan, serta penyelesaian kelangkapan dokumen pembangunan. 1.'. #okumen yang dihasilkan selama proses pengawasan adalah / 1.'.1. Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan 1.'.'. ,uku ;arian, yang memuat semua kejadian, perintah/atau pentunjuk yang penting dari Konsultan Pengawas / #ireksi, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, konsekwensi keuangan, kelambatan penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis 1.'.*. +aporan ;arian, berisi keterangan tentang/ a. Tenaga kerja b. ,ahan1bahan yang datang, diterima dan ditolak c. %lat1alat d. Pekerjaan yang diselenggarakan e. 5aktu pekerjaan dan cuaca 1.'.0. +aporan (ingguan, sebagai resume laporan harian !kemajuan pekerjaan, tenaga kerja dan hari kerja" 1.'.4. ,erita %cara Kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran 1.'.9. &urat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan pekerjaan tambah / kurang, bilamana terjadi perubahan pekerjaan. 1.'.6. ,erita %cara Penyerahan Pertama Pekerjaan 1.'.<. ,erita %cara Pernyataan &elesai Pekerjaan 1.'.7. ,erita %cara Penyerahan Kedua Pekerjaan 1.'.1.. 3ambar1gambar sesuai dengan pelaksanaan !%s1built #rawings" 1.'.11. +aporan =apat di +apangan !&ite (eeting" 1.'.1'. 3ambar kerja terinci !shop drawing" ,ar >hart dan & >ur-e, serta 2et 5ork Planning yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana / Pemborong.
&uper-isi K%K 1 *

1.*. Konsultan pengawas diminta mengahsilkan keluaran yang lengkap sesuai dengan kebutuhan proyek. Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan pengawasan sepenuhnya menjadi tanggung jawab konsultan pengawas.

III. KRITERIA #alam pekerjaan pengawasan seperti yang dimaksud pada Kerangka %cuan Kerja pengarahan penugasan ini, Konsultan Pengawas harus memperhatikan persyaratan1 persyaratan sebagai berikut/ *.1. Persyaratan Umum Pekerjaan &etiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen. *.'. Persyaratan byektif Pelaksanan pekerjaan, pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk kelancaran pelaksanaan baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan. *.*. Persyaratan ?ungsional Pekerjaan pengawasan pelaksanaan baik yang menyangkut waktu, mutu dan biaya pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi sebagai Konsultan Pengawas *.0. Persyaratan Prosedural Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. *.4. &elain kriteria umum di atas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuan1 ketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan yang berlaku, antara lain / *.4.1. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan proyek yang bersangkutan, yaitu surat perjanjian pekerjaan pelaksanaan/pemborongan dan ketentuan1 ketentuan sebagai dasar perjanjiannya *.4.'. Peraturan Pembangunan Pemerintah #aerah setempat *.4.*. 2ormalisasi Teknis yang berlaku

IV.

PROSES PEKERJAAN PENGAWASAN 0.1. Umum &etiap pekerjaan pengawasan yang diselenggarakan oleh konsultan pengawas adalah untuk menghasilkan keluaran yang dimaksud dan untuk pemecahan

&uper-isi

K%K 1 0

persoalan yang timbul, konsultan pengawas memberikan arahan, bimbingan kepada kontraktor pelaksana / pemborong sepanjang tidak bertentangan dengan kehendak Pengguna %nggaran sesuai peraturan yang berlaku. 0.'. Uraian Tugas Konsultan Pengawas Konsultan pengawas !sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanan yang dihadapi di lapangan" harus merinci sendiri kegiatannya, yang secara garis besar sabagai berikut/ 0.'.1. Persiapan a. (enyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan b. (engecek dan selanjutnya ditersukan kepada pengelola kegiatan untuk disetujui, mengenai jadwal waktu pelaksanaan yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana / Pemborong !Time &chedule / ,ar >hart dan & >ur-e, serta 2etwork Planning" 0.'.'. Pekerjaan Teknis a. (elaksanakan pengawasan umum, pengawasan lapangan, koordinasi dan inspeksi kegiatan1kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun adminsitrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya. b. (engawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau di tempat kerja lain. c. (engawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal. d. (emberikan petunjuk, perintah, penambahan atau pengurangan pekerjaan dan harus menyampaikan kepada Pengelola Kegiatan untuk disarankan kepada Pemimpin Kegiatan. e. (emberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu serta tidak menyimpang dari kontrak dan dapat langsung disampaikan kepada Kontraktor Pelaksana / Pemborong dengan pemberitahuan kepada Pengelola Kegiatan. f. (emberikan bantuan dan petunjuk kepada Kontraktor Pelaksana, dalam mengusahakan peri)inan sehubungan dengan Pelaksanaan Pembangunan

0.'.*. Konsultasi

&uper-isi

K%K 1 4

a.

b.

(elakukan konsultasi dengan Pengelola Kegiatan dan Pemimpin Kegiatan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan. (engadakan rapat berkala sedikitnya dua kali dalam sebulan dengan Pengelola Kegiatan dan Pemimpin Kegiatan, Perencana dan Pemborong dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 !satu" minggu kemudian.

0.'.0. +aporan a. (emberikan laporan dan nasehat kepada Pemimpin Kegiatan melalui Pengelola Kegiatan mengenai -olume prosentase dan nilai bobot bagian atau seluruh pekerjaan yang telah dilaksanakan dan membandingkan dengan apa yang tercantum dalam #okumen Proyek. b. (elaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal yang disetujui c. (elaporkan bahan1bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan 0.'.4. +aporan a. (emeriksa gambar1gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana / Pemborong terutama yang mengakibatkan tambah atau kurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan sert agambar konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana / Pemborong !&hop #rawing" b. (enerima dan menyiapkan ,erita %cara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran c. (emeriksa dan meyiapkan daftar -olume dan nilai pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan Pembayaran d. (empersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, ,erita %cara Kemajuan Pekerjaan, Penyerahan Pertama dan Kedua serta ?ormulir1formulir lainnya yang diperlukan untuk menyiapkan #okumen Pembangunan, serta untuk keperluan pendaftaran sebagai ,angunan 3edung 2egara. V. MASUKAN. 4.1. $nformasi 4.1.1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh &atuan Kerja / Proyek dalam Kerangka %cuan Kerja Pengarahan Tugas ini. 4.1.'. Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya , baik yang berasal dari Proyek maupun yag dicari sendiri. Kesalahan Pengawasan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Pengawas.

&uper-isi

K%K 1 9

4.1.*. $nformasi Pengawasan pada umumnya terdiri dari / a. #okumen Pelaksaaan dari Pekerjaan, yaitu/ 1". 3ambar1gambar Pelaksanaan '". =encana Kerja dan &yarat1syarat *". ,erita %cara %nwij)ing sampai dengan Penunjukan Kontraktor 0". Penawaran Kontraktor Pelaksana/Pemborong b. ,ar >hart dan & >ur-e serta 2etwork Planning dari pekerjaan yang dibuat oleh kontraktor pelaksana / pemborong !telah disetujui" c. Pengarahan Penugasan Pekerjaan Pengawasan d. Peraturan1peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk Pekerjaan Pengawasan e. $nformasi lainnya 4.'. Tenaga Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan pengawas harus menyediakan tenaga yang memenuhi kebutuhan proyek, baik ditinjau dari lingkup !besar" proyek maupun tingkat kekomplekan proyek. Tenaga1tenaga ahli dan tenaga penjunjang yang dibutuhkan dalam kegiatan Pengawasan ini terdiri dari/ 1". Kepala Pengawas '". Pengawas +apangan

VI

PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGAWASAN. 9.1. Umum &esuai dengan tugas pengelola kegiatan, setiap pekerjaan pengawasan yang diselenggarakan oleh konsultan pengawas adalah untuk menghasilkan keluaran yang dimaksud dan untuk pemecahan persoalan yang timbul, konsultan pengawas memberikan arahan, bimbingan kepada kontraktor pelaksana / pemborong sepanjang tidak bertentangan dengan kehendak PPK sesuai peraturan yang berlaku. 9.'. Uraian tugas konsultan pengawas, sebagaimana disebutkan pada ,agian $@. 9.*. #alam melaksanakan tugas, konsultan pengawas harus memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat. 9.0. 8angka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya pekerjaan fisik !&erah Terima Kedua" adalah '1. !#ua ratus sepuluh" hari kalender.

&uper-isi

K%K 1 6

VII.

PROGRAM KERJA 6.1. &ebelum melaksanakan pekerjaan pengawasan, konsultan pengawas harus segera menyusun / a. Program kerja berupa jadwal kegiatan terinci b. %lokasi tenaga yang lengkap !disipilin dan jumlahnya" Tenaga1tenaga yang diusulkan konsultan pengawas harus mendapat persetujuan dari PPK. c. Uraian konsepsi konsultan pengawas atas pekerjaan pengawasan proyek 6.'. &etelah ketiga hal diatas mendapat persetujuan dari PPK, maka akan menjadi pedoman penugasan !pelaksanaan tugas pengawasan" bagi konsultan pengawas dalam melaksanakan tugasnya. 6.*. Tenaga Untuk melaksanakan tujuannya konsultan pengawas harus menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi besarnya proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan pengawasan minimal terdiri dari / a. Kepala Pengawas +apangan. Kepala Pengawas +apangan harus seorang &arjana Teknik &ipil/%rsitektur yang mempunyai pengalaman di bidangnya minimal ' tahun atau &arjana (uda &ipil dengan pengalaman minimal 0 tahun. b. Pengawas +apangan. Pengawas +apangan seorang &arjana (uda Teknik &ipil yang mempunyai pengalaman di bidangnya minimal ' tahun atau &T( dengan pengalaman minimal 0 tahun.

VIII. PENUTUP <.1. &etelah Kerangka %cuan ini diterima, Konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. <.'. ,erdasarkan bahan1bahan tersebut, Konsultan menyusun Program Kerja sebagai bahan diskusi menghasilkan Pedoman Penugasan <.*. &etelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang pengarahan penugasan iini dari Panitia, konsultan segera membuat usulan teknis dan disampaikan kepada Panitia Pengadaan 8asa Konsultan Pengawas. ,anjarmasin, Pebruari '.1*

Panitia Pengadaan ,arang / 8asa

&uper-isi

K%K 1 <

Anda mungkin juga menyukai