Anda di halaman 1dari 6

Page 1 of 6 JC

Sistem Billiaris/ Sistem Empedu Dr. Ari


ANATOM
0 Sistem empedu dan hati tumbuh bersama. Berasal dari diverticulum yang menonjol dari lantai depan (foregut) ada tonjolan yang akan menjadi hepar dan sistem empedu Tonjolan ini akan menyebar ke septum transversum Bagian caudal diverticulum akan menjadi: o Gall Bladder (kandung empedu) o uctus cysticus o uctus biliaris communis (ductus choledochus) Bagian cranialnya akan menjadi liver dan hepatic bile ducts

0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

!andung empedu berbentuk buah pear" diliputi oleh peritoneum dan menempel ke permukaan ba#ah dari lobus kanan dan lobus $uadratus dari liver uctus cysticus berjalan dari liver ke arah kandung empedu uctus choledochus berjalan ke ba#ah menuju ke duodenum uctus choledochus masuk ke duodenum melalui bagian belakang duodenum uctus hepaticus bercabang % lobus kanan dan lobus kiri i daerah ductus hepaticus banyak terjadi kelainan kongenital !andung empedu panjangnya &' cm" ( ) * cm dan mengandung (' ) +' cc bile Secara anatomis" kandung empedu terbagi menjadi: &. Bagian fundus (ujung) ,enonjol keluar ke tepi depan dari liver

%. Corpus (bagian yang besar- body) 3. Infundibulum .. /eher (berhubungan dengan ductus cysticus) 0 0anjang ductus cysticus ( cm" diliputi permukaan dalam dengan mukosa yang banyak sekali membentuk duplikasi (lipatan1lipatan) jadi disebut VALVE OF HEISTER mengatur pasase bile dari dan ke gall bladder.

Page ! of 6 JC

0 0 0

uctus cysticus akan bergabung dengan ductus hepaticus communis menjadi ductus biliaris communis (ductus choledochus) uctus hepaticus bercabang menjadi lobus kiri dan kanan" dg panjang masing1 masing % ) ( cm uctus choledochus panjangnya &' ) &* cm dan berjalan menuju duodenum dari sebelah belakang" akan menembus pankreas dan bermuara di sebelah medial dari duodenum descendens. Tempat muaranya ini disebut PAPILLA VATERI

0 0 0

alam keadaan normal" ductus choledochus akan bergabung dengan ductus pancreaticus WIRSUN I (baru mengeluarkan isinya ke duodenum) Tapi ada juga keadaan di mana masing1masing mengeluarkan isinya" pada umumnya bergabung dulu. 0ada pertemuan (muara) ductus choledochus ke dalam duodenum" disebut 2 !"ol#do!"oduod#n$l %un!&ion (di tempat ini ada sphincter ani)

"AS#$%A& SAS
0 ,endpt darah dari: 3.retroduodenalis yang merupakan cabang dari a.gastroduodenalis mendarahi ductus choledochus !. 3.cysticus ada % cabang yaitu anterior dan posterior" mendarahi gall bladder arah vena menuju ke vena porta 3liran limfe dari liver dan gall bladder akan masuk ke dalam cisterna chyli dan seterusnya akan masuk ke ductus thoracicus 1.

0 0

PE&SA&A'AN
0 0 ari saraf otonom 4.vagus ) menyebabkan kontraksi dari gall bladder dan relaksasi dari sphincter odi Saraf simpatis relaksasi gall bladder dan kontraksi sphincter odi (terbuka)

( STO%O)
0 0 0 0 ,ukosa gall bladder ) epitel columna tinggi Terdapat kelenjar mukus yang menghasilkan lendir dan umumnya ada di fundus 0eradangan kanaung empedu akan menimbulkan invaginasi mukosa" menonjol ke dalam lapisan muscularis yang disebut RO'ITANS'( ASCHOFF 5pitel saluran empedu adalah epitel columna dan mengandung banyak sekali kelenjar1kelenjar mukosa

' S O%O)

Page * of 6 JC

0 &. %. (. .. 0 &. %. (. 0 air 0 0

Fun)si Emp#du: Berperan utk penyerapan lemak yaitu dalam bentuk emulsi" juga penyerapan mineral. 6ontoh : 6a" 7e" 6u ,erangsang sekresi en8im (6ontoh: lipase pankreas) 0enyediaan alkalis utk menetralisir asam lambung di duodenum ,embantu ekskresi bahan1bahan yang telah dimetabolisme di dalam hati Fun)si sis&#m bili#r #*s&r$"#p$&i* (transport saluran empedu) Transportasi empedu dari hepar ke usus halus ,engatur aliran empedu Storage (penyimpanan) dan pengentalan dari empedu 9ati menghasilkan : +'' ) &''' cc bile- hari dengan B; : &"'&& yang <=>1nya t.d

0 0 0 0 0 0 0 0

!andung empedu akan mengentalkan empedu * ) &' kali dengan cara menyerap air dan mineral lalu mengekskresinya dengan B; &.'.' !endati tidak terdapat makanan di dalam usus" hati tetap secara kontinu mensekresi bile yang kemudian disimpan sementara di dalam saluran empedu oleh karena kontraksi dari sphincter odi Bila tekanan dalam saluran empedu meningkatkan maka terjadi refleks dari empedu masuk ke dalam kandung empedu di mana akan disimpan dan dikentalkan. Begitu makanan masuk dari lambung ke duodenum maka akan keluar "ormon !"ol#!+s&o*inin 0engaruh hormon disertai dengan rangsang saraf akan menyebabkan kontraksi dinding kandung empedu dan relaksasi sph.odi sehingga menyebabkan bile mengalir ke usus /emak dan protein merangsang kuat terhadap kontraksi dari kandung empedu sedangkan karbohidrat sedikit pengaruhnya 4yeri yang timbul dari kandung empedu dan ductus empedu disebabkan karena distensi dan sering disertai dengan nausea" muntah ?asa nyeri itu diakibatkan oleh serat1serat sensoris simpatis yaitu dari segment T=1&' dan rasa nyeri dirasakan di daerah epigastrium 4yeri yang timbul bersifat in&#rmi&&#n (9ilang timbul)" berkaitan dg tek di dlm sist biliaris 0eradangan kandung empedu juga akan menyebabkan nyeri di daerah hypochondrium kanan" daerah infra scapula" daerah substernal dan kadang1kadang berhubungan dengan rgsg 4.phrenicus sehingga menyebabkan nyeri di daerah puncak ba#ah bahu kanan istensi kandung empedu dan salurannya secara refleks dapat mengakibatkan penurunan aliran darah dalam 3.coronaria sehingga menyebabkan $ri&mi$ %$n&un)

PEME& #SAAN D A)NOST #


0

0emeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan antara lain: &. 0emeriksaan ?ontgen dengan plain foto abdomen &' ) &*> batu empedu mengandung 6a sehingga tampak pada foto ?o" kadang1kadang pada plain foto juga tampak udara karena usus mengandung banyak udara %. @ral 6holecystography engan menelan bubur barium atau bubur yang mengandung iodida resorpsi ke saluran empedu sehingga tampak gambarannya. (. Antra Benous 6holangiography

Page + of 6 JC

.. 0er 6utaneus Transhepatic 6holangiography *. @perasi melalui cateter ke dalam kandung empedu dan disemprot bahan kontras (Coop#r$&i,# -ir#!& C"ol$n)io)r$p"+) +. CSG abdomen

BAT$ EMPED$

0aling banyak ditemukan di 3merika : &'> dan di seluruh dunia : %'> pada mereka yang berumur di atas .' tahun. 3nak1anak jarang kecuali pada H#moli&i! An#mi$ Danita hamil sering ditemukan 0erbandingan #anita : pria 2 . : & 3da ( komponen batu empedu: &. !omponen organik yaitu asam dan garam empedu !. Bilirubin larut air *. 6holesterol tidak larut air Garam dan asam empedu klo bercampur dengan air akan terbentuk emulsi. Semua gangguan kronik yang meningkatkan kepekatan empedu dapat menyebabkan batu. 6ontoh: pada haemolitic anemia menyebabkan pembentukan bilirubin meningkat dan menyebabkan pembentukan batu1batu pigmen sedangkan pada #anita hamil" obesitas dan , terdapat hipercholesterolemia dan menyebabkan !"ol#s&#rol s&on#s Anfeksi juga menyebabkan pembentukan batu empedu oleh karena terdapat pembentukan sekresi protein yang meningkat dan banyak sekali sel1sel yang lepas Batu yang paling sering ketemu adalah jenis .i/#d S&on#s yang terdiri dari cholesterol" bilirubin" 6a dan sel1sel yang lepas Batu yang lain (yang tidak terlalu banyak ditemui) adalah bilirubin" 6a stones

C,olesistitis C,ro-i.a

,erupakan radang kandung empedu isebabkan oleh % hal: &. Aritasi mekanis dari bahan1bahan kimia %. Anfeksi kuman Gejala utama adalah: &. Gangguan pencernaan 4ausea" 0ost 0randial Belching (senda#a sesudah makan)" flatulens" obstipasi !eluhan ini sering timbul klo habis makan l#m$* d$n pro&#in %. Serangan kolik billier isebabkan oleh karena distensi saluran empedu dan biasanya nyeri bermula dari epigastrium dan menyebar ke costa kanan dan ke punggung ujung scapula kanan. !adang1kadang ke bahu kanan" ke substernal 0ada puncak serangan sering terjadi mun&$"0mun&$" 0ada pemeriksaan fisik : nyeri tekan pada epigastrium dan hypochondrium kanan. !adang1kadang terdapat peningkatan temparut dan icterus

)all Sto-es leus

3dalah ileus yang disebabkan oleh batu empedu yang masuk ke usus dan menyumbat di daerah ileum *$sus %$r$n)

Page / of 6 JC

C,olesistitis A.uta

Secara klinis terdapat gejala peradangan umum (panas tinggi" menggigil" demam" leukositosis" malaise) dan peradangan lokal <'> disertai batu Biasanya karena obstruksi batu dalam ductus cysticus yang menyebabkan distensi dari kandung empedu dan peradangan dan menyebabkan pembuluh darah pada dinding kandung empedu tertekan terjadi is*"#mi d$n p#rfor$si i daerah iskhemi sebelumnya timbul reaksi radang ruptur. Sebelum ruptur" omentum menutup (savior ). @mentum ini melengket" memba#a leukosit dan makrofag untuk menghadapi infeksi 3kibat dari perforasi kandung empedu abses bahkan subphrenic abcess dan klo dibiarin timbul fistel ke anus atau masuk ke dalam usus Therapy: antibiotik" ra#at inap" operasi segera ) angkat kandung empedu dengan batunya

C,oledo.,ol0t,iasis

Batu di dalam ductus choledochus Biasanya batu dari kandung empedu yang masuk ke ductus choledochus 0asien biasanya icterus" panas" menggigil dan kolik COURUOISIER1S LAW EBila yang menyumbat batu" kandung empedu tidak terlalu membesar karena kandung empedu sebelumnya sudah mengalami reaksi peradangan jadi sudah fibrosis" tapi bila yang menyumbat adalah tumor maka kandung empedu dapat sangat membesarF

Neoplasma Sistem Empedu


&.

Benigna ;arang" berupa papilloma" polip %. Ganas (6arcinoma kandung empedu) 3denocarcinoma : *> Danita : pria 2 (1. : & 6a kandung empedu biasanya +' tahun dan biasa disertai batu 0rognose sangat jelek C$r!inom$ S$lur$n Emp#du jarang !elainan kongenital: &. 6holedochal cyst %. 3tresia bile ducts

fi-

Page 6 of 6 JC

Anda mungkin juga menyukai

  • Ultrasonografi (Usg)
    Ultrasonografi (Usg)
    Dokumen14 halaman
    Ultrasonografi (Usg)
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Ultrasonografi (Usg)
    Ultrasonografi (Usg)
    Dokumen14 halaman
    Ultrasonografi (Usg)
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Ultrasonografi (Usg)
    Ultrasonografi (Usg)
    Dokumen14 halaman
    Ultrasonografi (Usg)
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Rancangn Kerja
    Rancangn Kerja
    Dokumen1 halaman
    Rancangn Kerja
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Indeks Kepuasan Masyarakat
    Indeks Kepuasan Masyarakat
    Dokumen1 halaman
    Indeks Kepuasan Masyarakat
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • U Tra Sonograph I
    U Tra Sonograph I
    Dokumen14 halaman
    U Tra Sonograph I
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Forensik Tanatologi
    Forensik Tanatologi
    Dokumen1 halaman
    Forensik Tanatologi
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • TBC Tulang
    TBC Tulang
    Dokumen3 halaman
    TBC Tulang
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Trauma Tulang Femur
    Trauma Tulang Femur
    Dokumen11 halaman
    Trauma Tulang Femur
    fauzanhusaini
    Belum ada peringkat
  • CTEV
    CTEV
    Dokumen7 halaman
    CTEV
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis
    Hepatitis
    Dokumen53 halaman
    Hepatitis
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Jantung
    Gangguan Jantung
    Dokumen44 halaman
    Gangguan Jantung
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Meckel's Diverticulum
    Meckel's Diverticulum
    Dokumen10 halaman
    Meckel's Diverticulum
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • ANESTESI LOKAL
    ANESTESI LOKAL
    Dokumen28 halaman
    ANESTESI LOKAL
    Bunga Erlita Rosalia
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Jantung
    Gangguan Jantung
    Dokumen44 halaman
    Gangguan Jantung
    Immanuel Indra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Epistaksis
    Epistaksis
    Dokumen12 halaman
    Epistaksis
    Leo Kolong
    Belum ada peringkat
  • Sentuh Hatiku
    Sentuh Hatiku
    Dokumen4 halaman
    Sentuh Hatiku
    Immanuel Indra Pratama
    100% (1)