Anda di halaman 1dari 1

Pengalaman berlibur ke kota kembang bandung adalah pengalaman yang mengesankan buat saya dan teman teman SD saya.

Liburan yang di adakan sebelum Ujian Nasianal SD. Trans Studio bandung adalah tujuan utama kami. Tempat yang sebelumnya hanya diseritakan oleh temen atau saudara yang sudah pernah ke sana dan yang saya liat cuman di TV. Pukul 17.00 sore kami berangkat naik bis bersama bapak dan ibu guru kami. Perjalanan sampai ke tujuan membutuhkan waktu semalaman. Keesokan harinya kamu tibadi kota bandung dan menuju ke Trans Studio Bandung Setelah melewati pintu masuk, Saya dan teman teman menghambur kedalam sambil berlari kencang. Untung saja, kami bisa lebih duluan masuk dari rombongan anak-anak sekolah yang ketika itu sedang repot diatur barisannya oleh guru-guru pembimbing. Studio Central adalah bagian pertama yang kita temui sesaat setelah melewati pintu masuk, disana terdapat beberapa wahana antara lain: Giant Swing, Yamaha Racing Coaster, 4D Simulator, Trans Broadcast Museum, Transcar, Trans Science Center, Teater Boneka si Bolang dan Vertigo. Di bagian bawah (basement) area ini terdapat tempat bermain khusus anak-anak, seperti Boom Boom Car, Carrousel Kuda, dan Kereta Api. Dari situ, kami langsung menuju ke lokasi Trans Science Center. Berlokasi di lantai 2, pengunjung akan naik ke eskalator untuk merasakan sensasi keajaiban dunia ilmu pengetahuan. Saya sangat tertarik memasuki wahana ini karena menyajikan sejumlah faktafakta ilmiah serta aplikasi ilmu fisika yang dikemas dalam alat-alat peraga yang menyenangkan. Mulai dari Bandul Berpasir, replika alat komunikasi telepon,demo balon gas, tempat tidur berpaku, awan berasap, contoh terjadinya tornado, dll yang kesemuanya menambah wawasan anak tentang ilmu pengetahuan. Saya ketagihan masuk di wahana ini karena tertarik mencoba alat-alat yang ada disana.

Dari Science Center kami menjelajahi area Magic Corner, disana terdapat wahana Dunia Lain, Negeri Raksasa, Special Effect Action, Dragon Raiders, Pulau Liliput dan Blackheart Pirate Ship. Karena antrian yang cukup panjang, Saya hanya bermain di Pulau Liliput dan di wahana Blackheart Pirate Ship Sayapun berkesempatan berfoto bersama Raja laut Neptunus bersama putrinya di tempat tersebut.

Saya lalu masuk ke Trans Studio Broadcast Museum. Disana, terdapat sejumlah peralatan syuting televisi serta program-program menarik yang menjadi trade mark Trans Corp. Yang menarik adalah ada sebuah studio mini dengan format program Reportase Investigasi dimana para pengunjung bisa bergaya layaknya penyiar profesional. Ada juga miniatur studio dubbing dimana kita bisa mencoba gaya pengisi suara secara interaktif. Tiba sore hari saya dan teman teman persiapan pulang menuju kota kami tercinta kudus. Dengan rasa riang gembira saya dan teman teman menuju bis. Perjalanan ke kudus butuh waktu semalan.

Anda mungkin juga menyukai