Kejahatan Seksual
Kejahatan Seksual
Pendahuluan
Pengertian perkosaan berbeda di tiap negara Negara maju
mengandung unsur kekerasan (force), ketakutan (fear), memperdaya (fraud), termasuk dengan wanita RM (statutory rape) Tidak mempersoalkan setuju/tidak
Florida
Tidak dibatasi jenis kelamin pelaku Tidak melihat status marital Indonesia?
Unsur korban
Harus perempuan Bukan istri dari pelaku
Unsur perbuatan
Persetubuhan dengan paksa Menggunakan kekerasan fisik atau ancaman kekerasan
Persetubuhan
Perpaduan antara dua alat kelamin yang berlainan jenis guna memenuhi kebutuhan biologis/seksual Nojon:
penetrasi paling ringan: Masuknya glans penis (ujung penis) di antara kedua labium mayor (bibir luar), diakhiri/tdk dengan orgasme/ejakulasi
Persetubuhan lengkap:
Diawali penetrasi (vulva) Proses stimulus (rangsangan taktil) (dlm liang vagina melewati selaput dara) Ejakulasi
Kesimpulan:
Laki-laki HANYA dapat melakukan persetubuhan dalam keadaan AKTIF
Respon seksual Fase eksitasi Fase plato Ereksi penis
Perbuatan Cabul
Semua perbuatan yang dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan seksual sekaligus mengganggu kehormatan kesusilaan Nojon:
Perbuatan cabul merupakan suatu genus yang di dalamnya terdapat persetubuhan di luar perkawinan sebagai spesiesnya , yang dalam keadaan tertentu dipidana lebih berat daripada spesies lainnya
Pasal 284 KUHP, ttg berzina atau berselingkuh Pasal 291, jika mengakibatkan luka berat dan kematian
Pasal 290
Dng org yg pingsan/tdk berdaya Dng org di bawah umur Membujuk melakukan perbuatan cabul thd org di bwh umur
Pasal 293
Membujuk dng janji thd org di bwh umur Dituntut atas pengaduan
PERSETUBUHAN Di luar perkawinan Dalam Perkawinan Pasal 288 Dengan persetujuan si perempuan Umur < 15 thn Pasal 287 Umur > 15 thn Pasal 287
Tanpa persetujuan si perempuan Pingsan/tidak berdaya Pasal 286 Dengan kekerasan/ancaman kekerasan Pasal 285
Perkosaan di Indonesia
Male crime Offence againts property (not only sexual offence) Extra marital crime
Korban waspada, curiga, impartial Jenis kelamin Pelaku korban Jenis kelamin pelaku Jenis Kekerasan Pembuktian pelaku dapat melakukan persetubuhan persetubuhan
Menemukan Unsur Persetubuhan Dan Kekerasan Tidak Dapat Membuktikan Adanya Paksaan dan Ancaman Kekerasan
Peran Dokter
Dengan persetujuan tertulis Perawat wanita pendamping Pencatatan tanggal, waktu dan tempat periksa Pencatatan uraian pemeriksaan dalam VeR
Pemeriksaan Korban
Anamnesis
sebagai victims complaint Tidak ada dalam VeR Bukan alat bukti
5 Questions:
WHAT, WHEN, WHERE, WHO, WHY
Data umum
Umur Status marital Riwayat kehamilan Riwayat haid Riwayat persetubuhan Riwayat penggunaan obat-obatan Riwayat kesehatan dll
Data khusus
Kekerasan? Ancaman? Melawan? Pingsan? Diberi zat tertentu? penetrasi?ejakulasi? Nyeri? Perdarahan? Cebok? Waktu kejadian? Waktu melapor? Tempat kejadian?
Pemeriksaan klinis
Keadaan emosi Penampakan Pakaian
Pemeriksaan jasmani
Umum khusus
Pemeriksaan Umum
Selain alat genitalia General appearance Tanda-tanda kekerasan Panjang dan berat badan Tanda vital Deskripsi perlukaan
Pemeriksaan Khusus
Dipusatkan pada alat genitalia dan sekitarnya Paha Pubis Spesimen sekitar vulva Vulva Selaput dara Vagina dan serviks
Pemeriksaan Tersangka
Pembuktian kondisi aktif tersangka Pemeriksaan kelamin
Sel epitel vagina korban sperma
Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Barang Bukti Yang Diperiksa
Hasil Yang Diharapkan Cairan Vaginal Tanpa Sperma Yg Pewarnaan Masih Bergerak Pewarnaan Bag. Basis Malachitgreen Kepala Sperma Ungu, Bag. Hidung Merah Muda
Metode
Pakaian
Pewarnaan Baeci
Wrn ungu <30 dtk: indikasi (+), <65 dtk: indikasi sedang
Reaksi Fluoresence
Reaksi berberio
Pakaian
Inhibisi asam fosfatase dng asam tartrat Reaksi dng asam fosfatase
Bercak air mani dapat dibedakan dng bercak lain Wrn ungupada pakaian menunjukka n air mani Letak bercak air mani
Pemeriksaan (+) utk T. Pallidura, Lues, Sifilis Dark-field microscope Tes serologi (+) utk sifilis VDRL Hemaglutina tion Inhibition Test (+) hamil bila tdk ada penggumpal an
Toksikologi
(+) obatobatan
Last..
Seluruh pemeriksaan dituangkan ke dalam format baku visum et repertum (pro justicia) Menggunakan bahasa awam (bukan medis) Memuat opini tentang adanya:
Persetubuhan kekerasan
Edils fo dne
http://www.pdfi-indonesia.org