Anda di halaman 1dari 37

Kejahatan Seksual

Aria Yudhistira Bagian Ilmu Kedokteran Forensik FK UNJANI

Pendahuluan
Pengertian perkosaan berbeda di tiap negara Negara maju
mengandung unsur kekerasan (force), ketakutan (fear), memperdaya (fraud), termasuk dengan wanita RM (statutory rape) Tidak mempersoalkan setuju/tidak

Florida
Tidak dibatasi jenis kelamin pelaku Tidak melihat status marital Indonesia?

Pasal 285 KUHP


Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa perempuan yang bukan istrinya bersetubuh dengannya, dihukum karena memperkosa, dengan hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun

Uraian pasal 285 KUHP


Unsur pelaku
Harus laki-laki Mampu melakukan persetubuhan

Unsur korban
Harus perempuan Bukan istri dari pelaku

Unsur perbuatan
Persetubuhan dengan paksa Menggunakan kekerasan fisik atau ancaman kekerasan

Persetubuhan
Perpaduan antara dua alat kelamin yang berlainan jenis guna memenuhi kebutuhan biologis/seksual Nojon:
penetrasi paling ringan: Masuknya glans penis (ujung penis) di antara kedua labium mayor (bibir luar), diakhiri/tdk dengan orgasme/ejakulasi

Persetubuhan lengkap:
Diawali penetrasi (vulva) Proses stimulus (rangsangan taktil) (dlm liang vagina melewati selaput dara) Ejakulasi

Kesimpulan:
Laki-laki HANYA dapat melakukan persetubuhan dalam keadaan AKTIF
Respon seksual Fase eksitasi Fase plato Ereksi penis

Wanita dapat disetubuhi dalam keadaan AKTIF maupun PASIF


Aktif: ereksi clitoris, lubrikasi Pasif: tidak sadar, meninggal

Perbuatan Cabul
Semua perbuatan yang dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan seksual sekaligus mengganggu kehormatan kesusilaan Nojon:
Perbuatan cabul merupakan suatu genus yang di dalamnya terdapat persetubuhan di luar perkawinan sebagai spesiesnya , yang dalam keadaan tertentu dipidana lebih berat daripada spesies lainnya

Kondisi Lain Dalam Kejahatan Seksual


Selaput dara utuh, tapi hamil Bersetubuh, tapi selaput dara utuh Pria tua VS wanita cilik Coitus interuptus

KUHP Tindak Pidana Seksual


Diantaranya: Pasal 285 KUHP, ttg Pasal 286 KUHP, ttg perempuan bkn istri Pasal 287 KUHP, ttg perempuan bkn istri perkosaan bersetubuh dng yg tidak berdaya bersetubuh dng <15 thn

Pasal 284 KUHP, ttg berzina atau berselingkuh Pasal 291, jika mengakibatkan luka berat dan kematian

KUHP Perbuatan Cabul


Pasal 294, ttg perbuatan cabul thd anak, anak tiri, anak angkat, org di bwh asuhan, bujang.
Pejabat thd bawahan Org yg berwenang di suatu tempat thd org yg dimasukan ke tempat tsb

Pasal 290
Dng org yg pingsan/tdk berdaya Dng org di bawah umur Membujuk melakukan perbuatan cabul thd org di bwh umur

Pasal 293
Membujuk dng janji thd org di bwh umur Dituntut atas pengaduan

Bagan Kejahatan Seksual Dengan Persetubuhan

PERSETUBUHAN Di luar perkawinan Dalam Perkawinan Pasal 288 Dengan persetujuan si perempuan Umur < 15 thn Pasal 287 Umur > 15 thn Pasal 287

Tanpa persetujuan si perempuan Pingsan/tidak berdaya Pasal 286 Dengan kekerasan/ancaman kekerasan Pasal 285

Perkosaan di Indonesia
Male crime Offence againts property (not only sexual offence) Extra marital crime

Korban waspada, curiga, impartial Jenis kelamin Pelaku korban Jenis kelamin pelaku Jenis Kekerasan Pembuktian pelaku dapat melakukan persetubuhan persetubuhan
Menemukan Unsur Persetubuhan Dan Kekerasan Tidak Dapat Membuktikan Adanya Paksaan dan Ancaman Kekerasan

Peran Dokter

Selain barang bukti, juga pasien


Mengobati luka Mencegah PMS Mencegah kehamilan Mencegah/mengobati trauma psikologik

Berdasarkan permintaan tertulis (SPV)


Pasal 133 KUHAP

Pemeriksaan sedini mungkin

Dengan persetujuan tertulis Perawat wanita pendamping Pencatatan tanggal, waktu dan tempat periksa Pencatatan uraian pemeriksaan dalam VeR

Pemeriksaan Korban
Anamnesis
sebagai victims complaint Tidak ada dalam VeR Bukan alat bukti

5 Questions:
WHAT, WHEN, WHERE, WHO, WHY

Data umum
Umur Status marital Riwayat kehamilan Riwayat haid Riwayat persetubuhan Riwayat penggunaan obat-obatan Riwayat kesehatan dll

Data khusus
Kekerasan? Ancaman? Melawan? Pingsan? Diberi zat tertentu? penetrasi?ejakulasi? Nyeri? Perdarahan? Cebok? Waktu kejadian? Waktu melapor? Tempat kejadian?

Pemeriksaan klinis
Keadaan emosi Penampakan Pakaian

Pemeriksaan jasmani
Umum khusus

Pemeriksaan Umum
Selain alat genitalia General appearance Tanda-tanda kekerasan Panjang dan berat badan Tanda vital Deskripsi perlukaan

Pemeriksaan Khusus
Dipusatkan pada alat genitalia dan sekitarnya Paha Pubis Spesimen sekitar vulva Vulva Selaput dara Vagina dan serviks

Anatomi Genitalia Eksterna

Bentuk Selaput dara

Autopsi Korban Perkosaan


Menentukan sebab mati Memastikan ada tidaknya tindakan seksual melalui pemeriksaan spermatozoa dan fosfatase asam Menentukan ada tidaknya luka pada alat kelamin dan bagian tubuh lain Menentukan ada tidaknya penggunaan alkohol, obat, dll Mengumpulkan spesimen utk pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan Tersangka
Pembuktian kondisi aktif tersangka Pemeriksaan kelamin
Sel epitel vagina korban sperma

Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Barang Bukti Yang Diperiksa

Penentuan adanya sperma

Hasil Yang Diharapkan Cairan Vaginal Tanpa Sperma Yg Pewarnaan Masih Bergerak Pewarnaan Bag. Basis Malachitgreen Kepala Sperma Ungu, Bag. Hidung Merah Muda

Metode

Pakaian

Pewarnaan Baeci

Kepala Sperma Berwarna Merah, Bag. Ekor Biru Muda

Penentuan Air Cairan Vaginal Reaksi dng Mani asam fosfatase

Wrn ungu <30 dtk: indikasi (+), <65 dtk: indikasi sedang

Reaksi Fluoresence

Kholin dlm air mani membentuk kristal kholin peryodida

Reaksi berberio

Spermin dlm air mani akan membentuk spermin pikrat

Pakaian

Inhibisi asam fosfatase dng asam tartrat Reaksi dng asam fosfatase

Bercak air mani dapat dibedakan dng bercak lain Wrn ungupada pakaian menunjukka n air mani Letak bercak air mani

Cairan dr sal. kemih

Sinar UV, visual, perabaan & penciuman

Cairan dr ulcus pd genitalia Darah Kehamilan Urine

Pemeriksaan (+) utk T. Pallidura, Lues, Sifilis Dark-field microscope Tes serologi (+) utk sifilis VDRL Hemaglutina tion Inhibition Test (+) hamil bila tdk ada penggumpal an

Toksikologi

Darah dan urine

Penentuan gol. darah

Cairan vaginal yg berisi air mani dan darah

Thin Layer Chromatogra ph, mikrodifusi Serologis (AB-O grouping test)

(+) obatobatan

Gol. Darah air mani berbeda dng korban

Last..
Seluruh pemeriksaan dituangkan ke dalam format baku visum et repertum (pro justicia) Menggunakan bahasa awam (bukan medis) Memuat opini tentang adanya:
Persetubuhan kekerasan

Edils fo dne

http://www.pdfi-indonesia.org

Anda mungkin juga menyukai