Anda di halaman 1dari 9

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

KELOMPOK 4

KELOMPOK 4
I DEWA GEDE AGUNG PRANASIWI (1106013003) KRISNA HADI PRAWIRA (1106013016) PUTU KRISNANDA ARI WICAKSANA (1106013030)

LAPORAN KEUANGAN DAERAH : LAPORAN ARUS KAS

PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS


Laporan Arus Kas merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas melalui kas umum negara/kas daerah selama periode tertentu. Pada dasarnya aktivitas keuangan pemerintah sebagian besar merupakan penerimaan dan pengeluaran kas negara/daerah dalam rangka pencapaian sasaransasaran yang ditetapkan. Bahkan penentuan adanya hak dan kewajiban pemerintah diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari kas umum negara/kas daerah. Hal ini sesuai dengan basis yang dianut yaitu basis kas menuju akrual.

MANFAAT LAPORAN ARUS KAS


Sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya. Sebagai alat pertanggung-jawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalammengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas).

STRUKTUR LAPORAN ARUS KAS


Aktivitas yang dijadikan dasar dalam penyajian Laporan Arus Kas terdiri dari : 1. Aktivitas Operasi 2. Aset Non-Keuangan 3. Pembiayaan 4. Non-Anggaran

PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS

Entitas Penyaji Laporan Arus Kas


Laporan Arus Kas mempunyai ciri khas dalam penyajiannya. Tidak seluruh entitas menyajikan Laporan Arus Kas. Laporan ini hanya disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan. Hal ini diatur dalam PSAP 03 yang berbunyi sebagai berikut: Entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyajikan laporan arus kas adalah unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan. Selanjutnya dalam paragraf 13 disebutkan: unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan adalah unit yang ditetapkan sebagai bendaharawan umum negara/daerah dan/atau kuasa bendaharawan umum negara/daerah. Di pemerintah daerah unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan adalah Bendahara Umum Daerah (BUD). Dengan demikian yang membuat Laporan Arus Kas di pemerintah pusat adalah Bendahara Umum Negara dan di pemerintah daerah Bendahara Umum Daerah.

Metode Penyaji Laporan Arus Kas


Laporan Arus Kas dapat disajikan dalam dua metode. Entitas pelaporan dapat menyajikan arus kas dari aktivitas operasi dengan cara: Metode Langsung Metode Tidak Langsung

Anda mungkin juga menyukai