Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN KEUANGAN

Bisnis Internasional

Ira Chandra Puspita

Manajemen keuangan
Manajemen Keuangan Internasional (MKI) adalah ilmu dan seni yang merupakan bagian dari ekonomi internasional yang mempelajari dan menganalisis pengelolaan POAC (Planning, Organizing, Actuating and Controlling) sumber daya keuangan unit makro ekonomi (perusahaan, organisasi, perorangan) khususnya berkenaan dengan pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap aktifitas ekonomi keuangan internasional yang meliputi international commercial transaction, international financial transaction, international financial risk management, financial report dan financial performance .

Kurs Valuta Asing yang Fluktuatif


Pengertian Nilai Tukar
Menurut Lipsey (1995), pembayaran internasional memerlukan pertukaran mata uang antara satu orang yang mempunyai mata uang tertentu dan membutuhkan mata uang lain. Nilai tukar menyatakan nilai satu mata uang terhadap mata uang lainnya atau harga suatu mata uang dalam satuan mata uang asing. Menurut Krugman dan Mishkin (1992), nilai tukar (exchange rate) atau dikenal juga dengan istilah kurs adalah harga mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Nilai tukar merupakan salah satu variabel yang terpenting dalam suatu perekonomian terbuka dimana variabel ini berpengaruh pada variabel variabel ekonomi lainnya seperti harga, tingkat bunga, neraca pembayaran (Balance of Payment), neraca transaksi berjalan (selisih ekspor terhadap impor) serta variabel lainnya. Perubahan relatif akibat adanya apresiasi atau depresiasi ini yang kemudian bisa mempengaruhi kondisi perdagangan luar negeri suatu negara.

Pengertian Perilaku Nilai Tukar


Menurut Lindert dan Kindleberger (1995), perilaku nilai tukar adalah pergerakan atau gejolak suatu nilai tukar terhadap nilai tukar mata uang asing. Perilaku nilai tukar ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : Inflasi, Suku bunga, Pendapatan nasional, Money supply. Sedangkan menurut Nugroho (2000), nilai tukar ini memiliki pergerakan atau mengalami fluktuasi. Fluktuasi nilai tukar ini dipengaruhi oleh dua faktor. Pertama, faktor fundamental ekonomi. Faktor fundamental ekonomi ini terdiri dari (1) inflasi, (2) capital flows, (3) money supply, (4) suku bunga. Faktor yang kedua adalah faktor non fundamental ekonomi yang disebabkan situasi politik yang tidak kondusif

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Nilai Tukar


Menurut Krugman dan Mishkin (1992), perubahan nilai tukar dalam jangka panjang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu harga relatif, tarif dan kuota, preferensi terhadap barang domestik dibandingkan dengan barang luar negeri, dan produktivitas. Sementara itu, perubahan nilai tukar dalam jangka pendek perlu dipahami bahwa nilai tukar adalah harga deposit bank domestik (price of domestic bank deposits) yang dinyatakan dalam harga deposito bank luar negeri.

Resiko Nilai Tukar


Resiko nilai tukar adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh adanya penerapan suatu sistem nilai tukar.

Risiko Nilai Tukar terdiri dari tiga jenis risiko: Risiko Transaksi Risiko Akuntansi ( Risiko transaksi atau risiko konsolidasi) Risiko Ekonomi

Lindung nilai berjangka


Pengertian hedging menurut kamus yaitu menutup transaksi jual beli komoditas, sekuritas atau valuta yang sejenis untuk menghindari kemungkinan kerugian karena perubahan harga sedangkan hedging menurut pasar komoditas adalah proteksi dari risiko kerugian akibat fluktuasi harga. Hedging (lindung nilai) menurut Eiteman, dkk adalah mengambil posisi, memperoleh arus kas, aset, atau kontrak (termasuk kontrak forward) yang akan naik (atau turun) nilainya dan meng-offset-nya dengan suatu penurunan (kenaikan) nilai dari suatu posisi yang sudah ada.

Sedangkan yang dimaksud hedging dengan memakai contract forward menurut Hull, kontrak forward sama dengan kontrak futures pada perjanjian untuk membeli atau menjual aset pada waktu tertentu di masa yang akan datang dengan harga tertentu. Namun, kontrak forward lebih fleksibel dibanding kontrak lainnya karena kedua belah pihak dapat menentukan sendiri harga dan jangka waktu kontrak.
Menurut Madura, hedging adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi sebuah perusahaan dari exposure terhadap nilai tukar. Exposure terhadap fluktuasi nilai tukar adalah sejauh mana sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar.

Macam-macam Hedging a. Natural hedging b. Money market hedging c. Forward hedging d. Future Hedging e. Option contract hedging f. Currency Swap hedging

INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL


Pengertian Investasi Investasi (penanaman modal) adalah pengeluaran atau perbelanjaan penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang barang modal dan perlengkapanperlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang barang dan jasa jasa yg tersedia dalam perekonomian. Investasi atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Investasi adalah kegiatan penanaman modal pada berbagai kegiatan ekonomi dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang, yang terdiri dari investasi finansial dan investasi non-finansial. Investasi juga didefinisikan sebagai pengeluaran-pengeluaran atau pembelanjaan penanaman modal. Menurut Keynes investasi berkaitan dengan apakah suatu proyek penanaman modal atau investasi layak untuk dilakukan atau tidak. Adapun teknik-teknik mendiskontir yang dikemukakan Keynes yaitu : (1) Nilai di masa depan dari sejumlah nilai sekarang; (2) Marginal Efficiency Of Capital (MEC); Marginal Efficiency Of Invesment (MEI); (3) Skedul Permintaan Investasi.

Faktor-faktor yang menentukan tingkat investasi yaitu : 1. Tingkat keuntungan investasi yang akan diperoleh 2. Tingkat bunga 3. Ramalan mengenai ekonomi dimasa depan 4. Kemajuan teknologi 5. Tingkat pendapatan nasional dan setiap tingkat perubahannya 6. Keuntungan yang diperoleh perusahaanperusahaan

Penjualan tanpa uang


Dalam hal ini perdagangan bisa dilakukan dengan dua cara : yaitu Counter trade dan kerja sama industrial.

Counter Trade adalah perdagangan internasional di mana sekurang-kurangnya sebagian dari pembayaran dilakukan dalam beberapa bentuk selain mata uang keras dan konvertible.
Kelemahan: Kurang efisien dibandingkan pembayaran kontan atau kredit. Perusahaan yang melakukan counter-trade kesulitan mendapatkan uang tunai di pasar internasional. Macam-macam Contertrade Counterpurchase Kompensasi Barter Switch Offset Clearing Account arrangment

Kerjasama industrial

Kerjasama Industrial adalah Hubungan jangka panjang antara perusahaan negara maju dengan perusahaan negara berkembang dimana sejumlah atau semua produksi dilakukan di pabrik negara berkembang. Macam-macam kerjasama industrial ; Joint venture Coproduction and specialization Subcontracting Licencing Turnkey plants.

Manajemen Resiko
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman. Manajemen risiko keuangan terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan. Tujuan utama manajemen risiko keuangan adalah untuk meminimalkan potensi kerugian yang timbul dari perubahan tak terduga dalam harga mata uang, kredit, komoditas, dan ekuitas.

Komponen Utama Risiko Mata Uang Asing Ada beberapa komponen utama dalam risiko mata uang asing, yaitu: Accounting risk (risiko akuntansi) Balance sheet hedge (lindung nilai neraca) Counterparty (pihak lawan) Credit risk (risiko kredit) Derivatif Economic exposure (eksposur ekonomi) Exposure management (manajemen eksposur) Foreign currency commitment (komitmen mata uang asing) Inflation differential (perbedaan inflasi) Liquidity risk (risiko likuiditas) Market discontinuities (diskontinuitas pasar) Market risk (risiko pasar)

Net exposed asset position (risiko potensial posisi aktiva bersih) Net exposed liability position (risiko potensial posisi kewajiban bersih) Net investment (investasi bersih) National amount (jumlah nasional) Operational hedge (lindung nilai operasional) Regulatory risk (risiko regulator) Risk mapping (pemetaan risiko) Structural hedges (lindung nilai struktural) Tax risk (risiko pajak) Translation exposure (eksposur translasi) Transaction potential risk (risiko potensial transaksi) Value at risk (nilai atas risiko) Value driver (pemicu nilai)

Discussion

Anda mungkin juga menyukai